Anda di halaman 1dari 17

RENCANA BISNIS

Klinik Kopi

A. RINGKASAN EKSEKUTIF
Klinik Kopi adalah konsep warung khusus kopi yang di desain untuk diminum
dalam keadaan panas dan dingin yang dibuat dari bahan-bahan kopi asli dari biji
kopi terpilih dan beragam. Klinik Kopi menawarkan pengalaman (experience)
minum kopi dengan atmosfir kedai kopi yang nyaman untuk menikmati minum
kopi menjadi sesuatu yang menyenangkan. Konsep ini dibuat sedikit berbeda
dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia. Klinik Kopi ini mengusung
lokasi ‘warung’ kopi di sebuah mobil van.
Klinik Kopi menawarkan pelanggannya ramuan berbagai macam kopi
berkualitas seperti Black Coffee, Cappuccino , Mocha. Minuman tersebut
disajikan oleh “Barista” terlatih dengan keahliannya. Barista akan menyajikan
minuman-minuman tersebut dengan mencampur kopi dengan susu murni, susu
coklat dan cita rasa lainnya atau whiped cream dalam berbagai variasi tergantung
tipe minuman yang dipesan. Sebagai pelengkap menu kopi, Klinik Kopi juga
menyajikan berberapa menu pendamping seperti Singkong Goreng, Indomie, dll. .
Klinik Kopi pertama akan dibuka di Samarinda , gerainya akan berada di Jalan
Juanda 8 yang dekat dengan perkantoran dan sekolah. Meskipun kedai kopi
sejenis agresif mengisi kota - kota besar di Indonesia, pada dasarnya masih
terdapat peluang bagi kedai - kedai kopi kecil untuk masuk pasar ini. Hal ini
terbukti dengan eksisnya beberapa kedai kopi lain.

Peluang membuka Klinik Kopi di mal dan gedung-gedung perkantoran


masih sangat terbuka, karena bagi masyarakat kota, minum kopi bersama sudah
menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai kopi dan suasana minum kopi yang
relax, lepas dan informasi yang dinikmati sambil ngobrol, chatting/browsing
internet, rapat kecil atau diskusi. Lebih dari itu kedai kopi sudah menjadi tempat
yang strategis untuk membuat kesepakatan dan negosiasi bisnis atau tempat untuk
menghabiskan waktu menunggu jam-jam macet di ibukota.

1
Elemen-elemen utama yang ditawarkan dan membedakan antara Klinik
Kopi dengan kedai kopi pada umumnya adalah:

1. Produk yang berkualitas, dari biji-biji kopi pilihan, bahan-bahan asli dari
Indonesia.
2. Layanan konsumen yang prima.
3. Metode pemasaran yang unik.
4. Lokasi gerai yang nyaman.
5. Desain dan atmosfir gerai yang cozy dan hangat.
Tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 10M²,
namun target jangka panjang adalah ekspansi agresif ke seluruh tempat dengan
pangsa pasar menengah kebawah.

2
GAMBARAN USAHA

1. Konsep Bisnis
Klinik Kopi adalah konsep kedai kopi yang didasarkan pada minunam kopi
yang terpilih dari biji-biji kopi pilihan Indonesia dan beragam. Klinik Kopi
menawarkan pengalaman minum kopi dengan menciptakan atmosfir untuk
menikmati minuman.
Kedai ini akan pertama kali dibuka di Jalan Juanda 8 dan akan dikembangkan
di beberapa tempat strategis lainya. Rencana jangka pendek Klink Kopi akan
mendirikan gerai pertama seluas kurang dari atau sama dengan 10 m2 di kota
Samarinda tepatnya di Samarinda Ulu. Rencana jangka menengah Klinik Kopi
akan melakukan strategi ekspansi di Samarinda (dengan menambah dua gerai).
Sementara itu, rencana jangka panjang Klinik Kopi adalah menjadi salah satu
kedai kopi terkemuka dan juga berada di kota-kota besar lainnya dengan melalui
franchise.
2. Produk yang Ditawarkan
Klinik Kopi didirikan untuk menyediakan kopi dengan kualitas tinggi.
Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan kopi dengan
kualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Menu diracik dengan
sentuhan profesional untuk memberikan cita rasa unik dan modern yang berbeda
dengan yang ditawarakan pesaing. Selain itu, juga ditawarkan beberapa jenis
makanan pendamping sebagai pelengkap.
Menu-menu yang ditawarkan oleh Klinik Kopi :

3
No. Main Menu Price
1 Kopi Hitam Rp 13.000
2 Kopi Susu Rp 13.000
3 Cappuccino Rp 15.000
4 Krim Kopi Rp 13.000
5 Milo Susu Rp 13.000

No. Main Menu Price


1 Singkong Goreng Rp 10.000
2 Indomie Goreng / Kuah Rp 7.000

Bundel Price
Bundel price adalah harga yang dijadikan lebih murah oleh gabungan 2 harga
yang berbeda. Adapun pilihan makanan dan minuman yang
menjadi bundel price adalah:

No. Main Menu Price


1 Singkong Goreng + Cappuccino Ice Rp 22.000
2 Indomie Goreng/Kuah + Milo Susu Rp.17.000

3. Desain gerai
Klinik Kopi akan dirancang dengan cozy. Atmosfir kehangatan sangat
diperhatikan untuk menambah daya tarik gerai. Sejalan dengan kebutuhan
masyarakat kota yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi akan disediakan
pula fasilitas wifi dan internet akses.

4. Lokasi dan wilayah


Berbeda dengan umumnya kedai kopi, gerai Klinik Kopi berlokasi di kawasan
pertokoan dan berdekatan dengan sekolah lokasinya juga tidak jauh dari jalan
yang dilalui kendaraan.

4
5. Profil Usaha
Nama Usaha : Klinik Kopi
Bidang usaha : Speciality hot and ice Coffee
Badan hukum : Perorangan
Tahun berdiri : 2017
Alamat : Jalan Juanda 8
Telepon : 0541-766490
Handphone : 0896-5000-5145
Email : dwifajar423@gmail.com

Struktur Organisasi :

Keterangan :

 Café Owner : Denny Febrian


 Marketing : Dwi Fajar Indah
 Cashier : Dhea Aprilia
 Barista : Wahyu Satriyo
 Waiter : Rizki Indrawan

B. PEMASARAN

5
1. Jenis Barang / Jasa yang dijual

Dalam usaha Klinik Kopi ini yang kami jual adalah berbagai jenis minuman
yang tentunya terbuat dari bahan dasar coffee dan juga beberapa makanan
untuk menu pendamping .

2. Keunggulan produk dibanding yang lain

Keunggulan dari ‘Klinik Kopi’ yaitu “Harga dan pelayanan , harga produk
kami lebih murah dari kedai kopi sejenis dengan produk dan kualitas yang
sama.

3. Target Pembeli (Kelas Pembeli)

Klinik Kopi akan dipasarkan kepada semua kalangan , Gerai akan berlokasi
di tempat yang mudah dijangkau oleh kalangan pegawai kantor dan pelajar /
mahasiswa. Klinik Kopi berharap tingkat pembelian ulang konsumen cukup
tinggi. Selain itu juga diharapkan sekitar 75% pesanan melalui take away.

4. Segmentasi berdasarkan demografis

1. Umur : ≥ 15 – 40 tahun

5. Segmentasi berdasarkan psikografis

1. Gaya hidup : Sederhana


2. Kelas sosial : Kelas bawah sampai kelas menengah

6. Daerah Penjualan (Kota / Negara)

Daerah penjualan Klinik Kopi ini berada di Samarinda tepatnya di Juanda 8


Kecamatan Samarinda Ulu, Kelurahan Air Hitam.

7. Kondisi Pasar

6
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat
perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan kerjanya.
Tempat berkumpul umumnya adalah kafe, fitness center, arisan dan lain
sebagainya. Itu sebabnya fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan sebagai
tanggapan atas perilaku konsumen yang demikian, Perilaku suka berkumpul
merupakan ciri atau indikator bahwa masyarakat Indonesia memiliki kehidupan
sosial yang kuat.

8. Potensi Pembeli
Potensi pembeli di sekitar Klinik Kopi sangat potensial untuk bisa
membeli produk yang ada di Klinik Kopi ini dikarenakan lokasi yang memang
strategis , dan Klinik Kopi ini ditujukan untuk semua kalangan yang menyukai
kopi.

9. Permintaan
Klinik Kopi menyediakan menu minuman yang sesuai dengan selera
pesanan pelanggan dengan menawarkan menu minuman kopi yang
bervariatif. Klinik Kopi berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
pelayanan yang baik.
Jumlah Penduduk Samarinda : kurang lebih 812,597 jiwa.
Segmentasi berdasarkan geografis :
a. Propinsi : Kalimantan Timur
b. Kota : Samarinda
c. Daerah Tujuan : Masyarakat yang tinggal di Kota Samarinda
10. Penawaran
Kapasitas Pesaing Utama : Kapasitas dari pesaing utama sangat besar dan
kompetitif untuk itu kami berusaha untuk melakukan planning yang baik dalam
usaha bisnis Klinik Kopi ini.
Rencana Penjualan : Untuk penjualan sendiri karena Klinik Kopiini berbasis
usaha franchise kami memulai dari satu franchise kemudian bila bisnis usaha ini
semakin berkembang kami akan membuka beberapa cabang.

7
Pangsa Pasar : Pangsa pasar kita ditujukan untuk kalangan menengah kebawah
yang menyukai minuman berbahan dasar kopi.

11. Pemasaran (Product, Price, Promotion, dan Place) :


Hal yang perlu diperhatikan dalam marketing mix Klinik Kopi adalah dengan
memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.

1. Strategi product.
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan jenis kopi yang baik
dan berkualitas. Menjual produk dengan berbagai jenis kopi yakni kopi
Cappucino, Moccachino, Black Coffe, dan didukung menu makanan
pendampingnya.
2. Strategi price.
Strategi harga dilakukan dengan memberikan potongan harga untuk setiap
pembelian makanan dan minuman yang telah menjadi harga gabungan antara
keduanya.
3. Strategi promotion.
dilakukan dengan penjualan secara langsung pada konsumen, menyebarkan
brosur, dan pemasaran melalui media online.
4. Strategi place.
Strategi place dilakukan dengan membuka Klinik Kopi yang dekat dengan
konsumen dan lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari
konsumen.

C. PESAING
Pesaing adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu
usaha. Persaingan dapat berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas
makanan. Klinik Kopi ini bersaing untuk beberapa café yang menjual produk
sejenis. Pesaing pada Klinik Kopi adalah café-cafe yang sangat banyak yang ada
di mall ataupun di tempat strategis untuk menjual produk sejenis. Selain itu

8
pesaing juga bisa datang dari restaurant yang menjual produk minuman kopi yang
beragam jenisnya.

D. OPERASIONAL
Sebuah kedai kopi harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi standar
persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara lain :
persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor
tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan kelas
daripada sebuah kedai kopi. Persyaratan fisik merupakan faktor yang memiliki
bobot yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah kedai kopi
dibandingkan dengan komponen lainnya.

Persyaratan fisik umum Klinik Kopi berbentuk, seperti : gerai, pencegahan


bahaya kebakaran, pembuangan air limbah, sampah dan lain-lainnya. Sedangkan
fisik ruang, perlengkapan dan peralatan dapat berbentuk, seperti : dapur, meja
makan, toilet, ruang karyawan. Dari kedua komponen fisik Klinik Kopi tersebut,
komponen fisik ruang, perlengkapan dan peralatan memiliki peranan lebih vital
dibandingkan komponen fisik umum, khususnya : dapur dan toilet. Selain dapur
dan toilet. komponen fisik ruang, perlengkapan dan peralatan yang memiliki
peranan cukup penting adalah ruang makan, gudang dan ruang karyawan.

Sementara itu faktor penting yang diperlukan dalam menunjang operasional


Klinik Kopi , antara lain: struktur organisasi, standar pelaksanaan operasional,
kesehatan lingkungan dan lain-lainnya. Semua komponen tersebut akan sangat
menentukan kualitas Klinik Kopi dan sekaligus akan menentukan mutu pelayanan
sebuah kedai kopi.

E. RENCANA PRODUKSI

 Tanah

Untuk tanah yang akan dijadikan Klinik Kopi ini berukuran 10M² .

9
 Bangunan

Bangunan yang dipakai untuk mendirikan Klinik Kopi ini menggunakan mobil
mini van yang didesain layaknya café tetapi lebih minimalis .

 Mesin dan peralatan

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :

- Coffee Machine yaitu alat pembuat bubuk kopi .


- Coffee Maker yaitu alat yang dipakai untuk mencapur bahan dasar kopi .
- Blender (khusus untuk membuat Ice coffee) .
- Cangkir (untuk hot coffee) .
- Gelas Plastik (khusus ice coffee) .

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :

- Biji Kopi (bahan dasar) .


- Susu , Caramel , Gula , Sirup , Cokelat , Es Batu .

Proses Pengolahan :

- Memilih biji kopi yang berkualitas .


- Memanggang biji kopi .
- Menggiling biji kopi dengan Coffee Machine .
- Memasukan biji kopi yang sudah digiling tersebut kedalam Coffee Maker
untuk diproses sesuai dengan pesanan .

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan :

- Kompor gas .
- Alat Masak seperti tempat penggorengan , teflon , panci , microwave .

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan :

10
- Bahan Dasar seperti Singkong, Indomie, Telur , Jamur , Daging , Kentang
- Bahan Pelengkap seperti bumbu masak , cream , susu , keju , saus .

Inventaris Warung Coffee

Inventaris kantor yang ada di Warung Coffee ini terdiri dari :

No Inventaris Warung Coffee Jumlah

1 Coffee Machine 1
2 Coffee Maker 1
3 Lemari Pendingin 1
4 Dispenser 1
5 Kompor Gas 1
6 Microwave 1
7 Mesin Kasir 1
8 Komputer 1
9 Meja Kasir 1
10 Kursi 16
11 Meja 8

 Kendaraan

Kendaraan untuk operasional Warung Coffee yaitu :

Motor untuk Operasional Warung Coffee .

 Biaya Sewa

Biaya sewa Rp. 1,000,000,- x 12 Bulan = Rp. 12,000,000,- / Tahun

 Bahan baku

11
Bahan Baku yang diperlukan : biji kopi untuk bahan dasar membuat kopi ,
kemudian spaghetti , dan telur sebagai bahan dasar makanan .

 Biaya umum

Biaya Umum Per Bulan Per Tahun

Biaya Listrik Rp 1,000,000 Rp 12,000,000


Biaya Air Rp 500,000 Rp 6,000,000
Biaya Gas Rp 300,000 Rp 4,800,000
Total Biaya Umum Rp 1,800,000 Rp 21,600,000

 Tata letak banguna

Untuk tata letak bangunan Klinik Kopi ini berada di pinggir jalan raya ,
dekat dengan pertokoan dan sekolah , disekitar Klinik Kopi juga terdapat
banyak jenis usaha makanan .

F. KEUANGAN

Sumber Pendanaan

Persentase (%)
Uraian
(a) (b)
1. Modal Sendiri 70% Rp 140,000,000
2. Pinjaman 30% Rp 60,000,000
Jumlah (1+2) 100% Rp 200,000,000

12
Asumsi Penjualan

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi


Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Sewa Ruko 12 Bulan 1,000,000 12,000,000

Coffee Machine 1 10,000,000 10,000,000

Coffee Maker 1 10,000,000 10,000,000

Lemari Pendingin 1 5,000,000 5,000,000

Dispenser 1 750,000 750,000

Blender 2 1,000,000 2,000,000

Kompor Gas 2 500,000 1,000,000

Microwave 1 2,000,000 2,000,000

Mesin Kasir 1 7,000,000 7,000,000

Komputer 2 5,000,000 10,000,000

Meja Kasir 1 750,000 750,000

13
Kursi 16 100,000 1,600,000

Meja 8 150,000 1,200,000

Sofa 6 1,000,000 6,000,000

Jumlah - - 93,300,000

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian (Bahan Per bulan)
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Bahan Baku (Biji Kopi) / Kgs /


20 70,000 1,400,000
Bulan

Persediaan Bahan (Biji Kopi) / Kgs/


10 70,000 700,000
Bulan

Bahan Baku (Indomie) / Pax / Bulan 10 30,000 300,000

Persediaan Bahan (Indomie) / Pax /


5 30,000 150,000
Bulan

Uang Kas - - 3,000,000

Jumlah - - 5,550,000

Analisa Biaya Tetap

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

14
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Gaji / Orang 4 3,000,000 12,000,000

Biaya Pemasaran 1 Tahun - 1,000,000

Biaya Lainnya - - 500,000

Jumlah - - 13,500,000

15
Tahun
No Uraian
0 1 2 3 4 5
A Arus Masuk
1. Total Penjualan - 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000
2. Kredit - - - - - -
a. Investasi 91,620,000 - - - - -
b. Modal Kerja - - - - - -
3. Modal Sendiri - - - - - -
a. Investasi 213,780,000 - - - - -
b. Modal Kerja - - - - - -
4. Nilai Sisa - - - - - -
Total Arus Masuk 305,400,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000
Arus Masuk unt Menghitung IRR - 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000

B Arus Keluar
1. Biaya Investasi 305,400,000 - - - - -
2. Biaya Variabel - 66,600,000 66,600,000 66,600,000 66,600,000 66,600,000
3. Biaya Tetap - 145,500,000 145,500,000 145,500,000 145,500,000 145,500,000
4. Angsuran Bunga - 2,565,360 2,565,360 2,565,360 2,565,360 2,565,360
5. Pajak - 18,126,000 18,126,000 18,126,000 18,126,000 18,126,000
6. Biaya Pemasaran&Biaya Lain - 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
Total Arus Keluar 305,400,000 234,291,360 234,291,360 234,291,360 234,291,360 234,291,360
Arus Keluar unt Menghitung IRR 305,400,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000

C Arus Bersih (NCF) - 191,948,640 191,948,640 191,948,640 191,948,640 191,948,640


D CASH FLOW UNTUK MENGHITUNG IRR(305,400,000) 194,514,000 194,514,000 194,514,000 194,514,000 194,514,000
Discount Factor (14%) 1.0000 0.8772 0.7695 0.6750 0.5921 0.5194
Present Value (305,400,000) 170,626,316 149,672,207 131,291,410 115,167,903 101,024,476
E CUMMULATIVE (305,400,000) (134,773,684) 14,898,523 146,189,932 261,357,835 362,382,312

F ANALISIS KELAYAKAN USAHA


NPV (14%) Rp 146,189,932
IRR 40.94%
Net B/C 1.48
PBP 1.9 Tahun
22.6 Bulan

16
17

Anda mungkin juga menyukai