Anda di halaman 1dari 8

ES TELER 77 Sejarah dan Perkembangannya

Pada awalnya, ES TELER 77 hanyalah sebuah kantin kecil yang dibuka di sebuah tenda di
pelataran gedung pertokoan Duta Merlin di Jakarta. Kantin tersebut hanya memiliki lima
karyawan tetap. Sering kali kantin tersebut harus ditutup akibat banjir yang terjadi pada saat-saat
hujan lebat. Usaha kecil ini berjalan dengan cukup baik, tetapi sebagai pedagang kecil ES
TELER 77 sering kali diperlakukan tidak adil oleh pihak manajemen gedung. Suatu saat pihak
manajemen gedung menaikan harga sewa sampai tiga kali lipat tanpa alasan yang jelas. Tentunya
ES TELER 77 yang hanya sebagai kantin kecil tidak bisa berbuat banyak, akhirnya kantin
tersebut harus ditutup dalam waktu singkat yang diberikan oleh pihak manajemen gedung.

Kejadian tersebut tidak membuat Ibu Murniati putus asa. Dengan bantuan suaminya dan juga
putra-putrinya mereka membuka satu lagi ES TELER 77 yang lebih baik dan lebih besar.
Cabang ES TELER 77 ini dibuka di Jalan Pembangunan 1, di sebelah gedung pertokoan Gajah
Mada Plaza. Di lokasi ini bisnis ES TELER 77 ini berkembang dengan pesat dan merek ES
TELER 77 menjadi lebih dikenal.

Setelah beberapa tahun kemudian Ibu Murniati Widjaja dan keluarganya mendirikan badan
usaha swasta bernama CV ES TELER 77 yang kemudian menjadi dasar bisnis keluarga ini.
Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Trisno Budijanto dan dikelolah oleh putra-putrinya.
Perusahaan ini kemudian berkembang dengan membuka beberapa cabang ES TELER 77 lainnya
di wilayah Jakarta. Meskipun demikian ES TELER 77 sebagai produk lokal Indonesia seringkali
mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh pihak pemilik tempat atau manajemen gedung yang
seringkali lebih mementingkan perusahaan dengan merek-merek asing. Tetapi perusahaan ES
TELER 77 tidak pernah menyerah. Sebaliknya mereka lebih bersemangat lagi setiap kali mereka
harus menutup salah satu restorannya. Mereka bertekad untuk membuka lima cabang baru ES
TELER 77 setiap kali mereka harus menutup satu cabang ES TELER 77. Dengan komitmen ini
timbul ide untuk menggunakan sistem waralaba atau franchise untuk memperluas jaringan usaha
ini.

Pada tahun 1987, cabang ES TELER 77 pertama yang dibuka oleh seorang franchisee atau mitra
kerja dibuka di Solo, Jawa Tengah. Sejak itu banyak anggota masyarakat dari berbagai kalangan
yang tertarik untuk membuka ES TELER 77. Dengan menggunakan sistem franchise ini banyak
outlet-outlet baru ES TELER 77 yang dibuka di kota-kota seluruh Indonesia. Sampai di Banda
Aceh maupun Sampit pun ES TELER 77 sudah pernah dibuka. Perkembangan ini tentunya tidak
mudah tercapai dan banyak hal-hal yang harus dipelajari oleh tim manajemen ES TELER 77.
Untungnya, tim manajemen ES TELER 77 yang dipimpin oleh Bapak Sukyatno Nugroho, mantu
tertua Ibu Murniati, siap untuk bekerja keras, terus memperbaiki dan belajar banyak dari
pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Sampai akhirnya, mereka sendiri pun jadi ahli dalam
sistem franchise ini.

Dengan dibukanya banyak outlet-outlet ES TELER 77, kebutuhan bahan-bahan baku ES TELER
77 pun meningkat. Peruhaan ini kemudian mendirikan satu dapur pusat beserta pusat
distribusinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Fasilitas di dapur sentral tersebut
digunakan untuk membuat bahan-bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh outlet-
outlet ES TELER 77. Pusat distribusi digunakan untuk menyimpan dan mengirim semua bahan-
bahan tersebut ke outlet-outlet ES TELER 77 di seluruh Indonesia. Dengan fasilitas-fasilitas ini
ES TELER 77 dapat menyediakan bahan-bahan kebutuhan dengan standar kualitas yang terbaik.
Dapur sentral dan pusat distribusi yang pertama didirikan di Jakarta Barat pada tahun 1997 dan
baru saja dipindahkan ke lokasi yang baru di Serpong, Tangerang dengan fasilitas yang lebih
baik.

Saat ini outlet-outlet ES TELER 77 dapat ditemukan di pusat-pusat pertokoan di kota-kota besar
di seluruh Indonesia. Di negara lain pun ES TELER 77 sudah dibuka dengan sukses. Di kota
Penang, Malaysia, kota Melbourne, Australia dan Singapore ES TELER 77 dibuka.

Meskipun menghadapi kompetisi yang ketat terutama dengan merek-merek fast-food asing ES
TELER 77 terus berkembang karena ES TELER 77 memiliki tekad dan komitment untuk terus
memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.
Atas keberhasilannya ES TELER 77 telah mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain:
• 10 Nopember 2000 Enterprise 50 Award dari Andersen Consulting (sekarang Accenture) dan
SWA majalah bisnis.
• 9 Februari 1999 Sukyatno Nugroho tercatat sebagai orang yang memecahkan Rekor Indonesia
terbanyak di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia.
• 21 Desember 1998 Sukyatno Nugroho mendapatkan gelar Doktor (honoris causa) dari
American World University, Iowa, USA, dengan thesis berjudul “Look Globally but Think and
Act Locally”.
• 13 Oktober 1998 Penghargaan Parama Boga Nugraha dari Menteri Pangan dan Hortikultur
Indonesia.
• 12 Februari 1998 “Recession Marketing of the Month Markplus Strategic Forum” dari
MarkPlus.
• 26 Agustus 1995 Asean Best Executive 95-96 kepada Sukyatno Nugroho dan Yenny Setia
Widjaja.
• 12 Juli 1995 Satya Lencana Pembangunan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Soeharto.

Kisah sukses setiap bisnis memang selalu menjadi inspirasi bagi banyak masyarakat yang juga
ingin mendapatkan peruntungan di dunia bisnis.

Salah satu kisah sukses yang juga pantas menjadi inspirasi adalah kisah sukses Es Teler 77.
Penjual es yang satu ini memang telah berhasil menunjukkan keberhasilannya dalam menjajakan
es nya. Meskipun hanya penjual es, tapi bisnis yang satu ini telah membuktikan bahwa apapun
jenis produk yang dijual bisa memberikan hasil yang sangat luar biasa asalkan didukung dengan
sistem marketing yang bagus.

Es Teler 77 merupakan salah satu cermin usaha sukses yang menggunakan sistem franchise.
Dengan sistem frenchise ini, bisnis Es Teller ini telah mampu merambah hingga ke luar negeri
seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan masih ada beberapa Negara lainnya.

Perjalanan sukses Es Teler ini pastinya juga tidak bisa diraih begitu saja, perlu perjuangan dan
tekat yang besar hingga akhirnya Es Teler 77 bisa berhasil seperti sekarang.

Si pemilik Es Teler ini mengaku bahwa kisah sukses Es Teler 77 ini bermula ketika dia
terinspirasi dari ibu mertuanya yang berhasil mendapatkan juara ketika mengikuti lomba
membuat Es Teller.

Dengan niat yang kuat dan kerja keras, Hoo Tjio si pemilik Es Teller 77 ini kini telah berhasil
mengembangkan usahanya melalui sistem franchise hingga ke manca Negara. Dengan terus
mempertahankan kualitas produk maka Es Teller ini telah diakui sebagai Es Teller yang banyak
digemari oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang.

Lantas apa sebenarnya kunci keberhasilan Es Teller 77 ? Pertanyaan ini mungkin sangat
menggelitik pikiran anda ketika anda juga tertarik untuk mengembangkan suatu bisnis.

Usaha yang telah dibangun mulai tahun 1987 ini memang terus mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Bahkan meskipun si pelopor pendiri Es Teller ini telah tiada di tahun 77, maka
bisnis Es Teller ini kini dikembangkan oleh salahs atu putranya.

Berkat manajemen dan sistem marketing yang bagus, maka pemilik PT. Top food Indonesia ini
telah berhasil mewujudkan eksistensinya. Bagaimana tidak, di tengah tingginya persaingan bisnis
yang mungkin akan semakin ketat dari tahun ke tahun, Es Teller 77 ini tetap bisa bersaing
dengan para pelaku bisnis lain.
Salah satu rahasia sukses bisnis Es Teller adalah selalu memberikan pelayanan terbaik kepada
setiap konsumen. Memanjakan konsumen melalui kualitas produk, sistem pelayanan,
kenyamanan, dan yang lainnya merupakan merupakan faktor kuat yang mendukung kisah sukses
Es Teller 77.

Konsistensi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan ini juga
dibuktikan melalui berbagai inovasi menu yang diberikan seperti mi kangkung, rujak buah, sop
buntut, dan lain-lainnya.

Rahasia lain dibalik kisah sukses Es Teller 77 ini adalah meningkatkan loyalitas konsumen
terhadap Es Teller 77. Bagaimanapun juga dengan loyalitas yang tinggi maka konsumen akan
enggan untuk pindah ke Es Teller lain.

Bahkan demi memperkuat loyalitas pelanggan ini, tim manajemen dari Es Teller 77 memberikan
kartu member untuk setiap konsumen. Kartu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan
diskon dari setiap pembelian produk Es Teller 77.

Keberhasilan PT. Top Food Indonesia dalam mengelola bisnisnya hingga menjadi salah satu
bisnis yang banyak menginspirasi banyak orang ini bahkan telah mengantarkan PT ini
mendapatkan penghargaan bergengsi.

Hal ini pastinya merupakan kebanggaan tersendiri dan memberikan nilai lebih untuk perusahaan.
hingga akhirnya, akan sangat membantu menunjukkan kualitas produk yang sangat pantas
menjadi pilihan masyarakat luas hingga ke luar negeri.

- See more at: http://menjadiwirausaha.com/mengintip-kisah-sukses-es-teler-77-sebagai-


inspirasi-bisnis/#sthash.nlQBVaBX.dpuf

Sejarah Pengusaha Sukses - Sukyatno Nugroho

Label: sejarah para pengusaha sukses, sejarah pengusaha sukses, sejarah pengusaha sukses di
indonesia, sejarah pengusaha sukses indonesia, sejarah pengusaha yang sukses
Sejarah pengusaha sukses ini ketika berumur enam tahun ibunya harus meninggalkan dirinya
untuk selama-lamanya. Semasa duduk di bangku sekolah, tokoh pengusaha sukses ini dikenal
sebagai anak yang tidak begitu sukses dengan nilai pelajaran. Buktinya ia dua kali tidak naik
kelas. Jikapun ia naik kelas, ia biasanya ia biasanya menduduki peringkat kelas ke 40-an diantara
50 siswa yang ada. Beranjak remaja, beliau bersekolah di sebuah SMA. Namun sangat
disesalkan , ia mengenyam pendidikan di bangku SMA hanya tiga bulan saja. Maka, melihat
kondisi seperti ini, ayahnya memutuskan untuk mengirimnya ke Jakarta tinggal bersama sang
paman. Alih-alih untuk melanjutkan sekolah, malah di Jakarta beliau diajarkan cara berdagang
oleh sang paman.

Mungkin karena keterbatasan pendidikan, ia pun tidak memilih dalam melaksanakan usaha. Apa
saja ia lakukan untuk bertahan hidup. Terkadng sejarah pengusaha sukses memang dilalui
dengan berbagai rintangan dan cobaan. Para pengusaha sukses tersebut mengajarkan kepada kita
akan pentingnya perjuangan dan sikap untuk berusaha keras untuk menaklukan kehidupan ini.
Untuk lebih jelasnya marilah kita ikuti kisah perjalanan pengusaha sukses berikut ini

Sukyatno Nugroho

Nama: lahir dengan nama Hoo Tjoe Kiat


Tanggal lahir: 3 Agustus 1948
Kota kelahiran: Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
Pendidikan akhir: SMP 3

Sukyatno Nugroho (atau Hoo Tjioe Kiat; lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 3 Agustus 1948 –
meninggal di Jakarta, 9 Desember 2007 pada umur 59 tahun) adalah wiraswastawan, pendiri dan
Presiden Komisaris Grup Es Teler 77.

Meskipun hanya lulus SLTP, ia orang yang gigih. Usaha penjualan es telernya bermula dari
usaha kecil-kecilan menggunakan resep dari ibu mertuanya. Salah satu mottonya adalah "Kalau
perlu, saya akan bekerja 76 jam sehari untuk bisnis ini." Ia menjadi salah satu ikon waralaba
lokal Indonesia.

Sukyatno dikenal sebagai orang yang eksentrik, penuh ide aneh, dan filantropis. Untuk yang
terakhir ini ia memiliki Yayasan Perjalanan Mencerdaskan Bangsa demi merealisasi gagasannya
bagi kegiatan untuk anak-anak, remaja, dan kelompok terpinggirkan. Ia selalu berupaya
menyajikan yang "paling dan pertama". Beberapa kegiatan eksentrik yang dilakukan adalah
acara melukis di atas kanvas "paling panjang di dunia", 1.100 meter di Pantai Mutiara, Jakarta,
lomba melukis di batu sebagai jawaban atas tawuran anak sekolah yang saling melempar batu,
lomba seni dari barang bekas, lomba melukis layang-layang, lomba melukis di hutan, festival
melukis di dasar danau kering Telaga Prigi (Jawa Tengah), serta kompetisi melukis untuk kaum
tunanetra.

Ia dianugerahi beberapa penghargaan penting, seperti The Best Asean Executive Award dan
Satya Lencana Pembangunan (1995). Berkali-kali namanya dicatat oleh Museum Rekor
Indonesia. Ia juga menulis buku 18 Jurus Sakti Dewa Mabuk Membangun Bisnis.

Sukyatno meninggal dunia dalam penerbangan menuju Singapura setelah mendapat serangan
stroke yang ketiga kalinya.(sumber: wikipedia.org)

Sejarah Es Teler 77

Pada awalnya, ES TELER 77 hanyalah sebuah kantin kecil yang dibuka di sebuah tenda di
pelataran gedung pertokoan Duta Merlin di Jakarta. Kantin tersebut hanya memiliki lima
karyawan tetap. Sering kali kantin tersebut harus ditutup akibat banjir yang terjadi pada saat-saat
hujan lebat. Usaha kecil ini berjalan dengan cukup baik, tetapi sebagai pedagang kecil ES
TELER 77 sering kali diperlakukan tidak adil oleh pihak manajemen gedung. Suatu saat pihak
manajemen gedung menaikan harga sewa sampai tiga kali lipat tanpa alasan yang jelas. Tentunya
ES TELER 77 yang hanya sebagai kantin kecil tidak bisa berbuat banyak, akhirnya kantin
tersebut harus ditutup dalam waktu singkat yang diberikan oleh pihak manajemen gedung.

Kejadian tersebut tidak membuat Ibu Murniati putus asa. Dengan bantuan suaminya dan juga
putra-putrinya mereka membuka satu lagi ES TELER 77 yang lebih baik dan lebih besar.
Cabang ES TELER 77 ini dibuka di Jalan Pembangunan 1, di sebelah gedung pertokoan Gajah
Mada Plaza. Di lokasi ini bisnis ES TELER 77 ini berkembang dengan pesat dan merek ES
TELER 77 menjadi lebih dikenal.

Setelah beberapa tahun kemudian Ibu Murniati Widjaja dan keluarganya mendirikan badan
usaha swasta bernama CV ES TELER 77 yang kemudian menjadi dasar bisnis keluarga ini.
Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Trisno Budijanto dan dikelolah oleh putra-putrinya.
Perusahaan ini kemudian berkembang dengan membuka beberapa cabang ES TELER 77 lainnya
di wilayah Jakarta. Meskipun demikian ES TELER 77 sebagai produk lokal Indonesia seringkali
mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh pihak pemilik tempat atau manajemen gedung yang
seringkali lebih mementingkan perusahaan dengan merek-merek asing. Tetapi perusahaan ES
TELER 77 tidak pernah menyerah. Sebaliknya mereka lebih bersemangat lagi setiap kali mereka
harus menutup salah satu restorannya. Mereka bertekad untuk membuka lima cabang baru ES
TELER 77 setiap kali mereka harus menutup satu cabang ES TELER 77. Dengan komitmen ini
timbul ide untuk menggunakan sistem waralaba atau franchise untuk memperluas jaringan usaha
ini.

Pada tahun 1987, cabang ES TELER 77 pertama yang dibuka oleh seorang franchisee atau mitra
kerja dibuka di Solo, Jawa Tengah. Sejak itu banyak anggota masyarakat dari berbagai kalangan
yang tertarik untuk membuka ES TELER 77. Dengan menggunakan sistem franchise ini banyak
outlet-outlet baru ES TELER 77 yang dibuka di kota-kota seluruh Indonesia. Sampai di Banda
Aceh maupun Sampit pun ES TELER 77 sudah pernah dibuka. Perkembangan ini tentunya tidak
mudah tercapai dan banyak hal-hal yang harus dipelajari oleh tim manajemen ES TELER 77.
Untungnya, tim manajemen ES TELER 77 yang dipimpin oleh Bapak Sukyatno Nugroho, mantu
tertua Ibu Murniati, siap untuk bekerja keras, terus memperbaiki dan belajar banyak dari
pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Sampai akhirnya, mereka sendiri pun jadi ahli dalam
sistem franchise ini.

Dengan dibukanya banyak outlet-outlet ES TELER 77, kebutuhan bahan-bahan baku ES TELER
77 pun meningkat. Peruhaan ini kemudian mendirikan satu dapur pusat beserta pusat
distribusinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Fasilitas di dapur sentral tersebut
digunakan untuk membuat bahan-bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh outlet-
outlet ES TELER 77. Pusat distribusi digunakan untuk menyimpan dan mengirim semua bahan-
bahan tersebut ke outlet-outlet ES TELER 77 di seluruh Indonesia. Dengan fasilitas-fasilitas ini
ES TELER 77 dapat menyediakan bahan-bahan kebutuhan dengan standar kualitas yang terbaik.
Dapur sentral dan pusat distribusi yang pertama didirikan di Jakarta Barat pada tahun 1997 dan
baru saja dipindahkan ke lokasi yang baru di Serpong, Tangerang dengan fasilitas yang lebih
baik.

Saat ini outlet-outlet ES TELER 77 dapat ditemukan di pusat-pusat pertokoan di kota-kota besar
di seluruh Indonesia. Di negara lain pun ES TELER 77 sudah dibuka dengan sukses. Di kota
Penang, Malaysia, kota Melbourne, Australia dan Singapore ES TELER 77 dibuka.

Meskipun menghadapi kompetisi yang ketat terutama dengan merek-merek fast-food asing ES
TELER 77 terus berkembang karena ES TELER 77 memiliki tekad dan komitment untuk terus
memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.
Atas keberhasilannya ES TELER 77 telah mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain:
• 10 Nopember 2000 Enterprise 50 Award dari Andersen Consulting (sekarang Accenture) dan
SWA majalah bisnis.
• 9 Februari 1999 Sukyatno Nugroho tercatat sebagai orang yang memecahkan Rekor
Indonesia terbanyak di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia.
• 21 Desember 1998 Sukyatno Nugroho mendapatkan gelar Doktor (honoris causa) dari
American World University, Iowa, USA, dengan thesis berjudul “Look Globally but Think and
Act Locally”.
• 13 Oktober 1998 Penghargaan Parama Boga Nugraha dari Menteri Pangan dan Hortikultur
Indonesia.
• 12 Februari 1998 “Recession Marketing of the Month Markplus Strategic Forum” dari
MarkPlus.
• 26 Agustus 1995 Asean Best Executive 95-96 kepada Sukyatno Nugroho dan Yenny Setia
Widjaja.
• 12 Juli 1995 Satya Lencana Pembangunan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,
Soeharto.(Sumber: esteler77.com)

Itulah perjuangan keras Sukyano Nugroho pencetus lahirnya waralaba Es Teler 77. Keberhasilan
yang diperolehnya memang sangat wajar. Berbekal ketekunan, kerja keras, dan pantang
menyerah yang tak pernah padam, akhirnya mengantarkan nama usahanya menjadi perusahaan
yang sangat mudah diingat dan dikunjungi oleh konsumen loyalnya, Es Teler 77 yang
menyediakan berbagai menu makanan dan minuman favorite Anda sekalian. Semoga dari kisah
sejarah pengusaha sukses tersebut bisa memberikan masukan ide atau semangat baru bagi
pembaca sekalian dan menambah semangat untuk memulai melakukan dari apa yang kita bisa,
mulai dari sekarang untuk kelangsungan bisnis kita. Jaga selalu semangat kewirausahaan, salam
sukses selalu!

Anda mungkin juga menyukai