com
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan Rahmat dan
taufiq-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan
baik dan dengan tepat waktu. Shalawat serta salam juga tak lupa kita hantarkan
kepada baginda Rasullah SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyyah,
menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Kami menyadari bahwa proposal kewirausahaan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bangun akan sangat diterima
dengan baik demi kesempurnaan proposal kewirausahaan ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dapat saya terima dengan baik demi kesempurnaan makalah ini.
Muthiah Nasywa
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL (COVER) ……………………………………… 1
KATA PENGANTAR ………………………………………………... 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………. 3
ABSTRAK …………………………………………………………… 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………… 5
B. Jenis dan Nama Produk (merk) ………………………………… 6
C. Keunggulan dan Keunika Produk ……………………………… 6
LAMPIRAN ……………………………………………………………… 17
3
ABSTRACT
Dalam ber-lembaga/organisasi, kami juga memiliki program-program kerja
(proker) yang dapat membangun ummat. Dalam menjalankan program-program
kerja tersebut, kami pun membutuhkan biaya/modal yang cukup banyak dalam
menunjang atau menjalankan program kerja tersebut. Dengannya, iuran kami setiap
bulannya pun (mungkin) tidak dapat mencukupi seluruh proker-proker yang ada.
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
6
7
8
BAB II
STRATEGI PEMASARAN PRODUK
Strategi pemasaran produk merupakan suatu rencana yang disusun secara detail dan
rinci dalam menjalankan kewirausahaan. Dengan adanya strategi ini, dapat
memastikan suatu produk berjalan secara efektif dari satu target pasar, ke target
pasar lainnya. Dengan begitu, pencapaian keberhasilan dapat meningkat, serta
meningkatkan pemasukan/keuntungan dari produk yang dipasarkan. Dari
keuntungan produk yang dipasarkan tersebut, akan berdampak pula pada
penunjangan program-program kerja (proker) lembaga/organisasi kami nantinya.
Strategi yang kami gunakan dalam penjualan dan distribusi produk, yaitu
dengan memasarkan produk kami sebanyak 3x dalam sepekan, yakni di hari senin,
kamis, dan sabtu. Dengan mengadakan proses pemasaran seperti ini, konsumen
akan senantiasa menunggu produk kami, hingga saat hari H pemasaran tiba,
pemesanan produk kami pun melunjak. Selain itu kami juga memiliki kendala lain
yakni, masih berstatus pelajar. Yang mana dalam status saat ini, masih menuntut
kami untuk dapat berbagi waktu dalam bersekolah dan dalam berorganisasi. Dan
hal ini, dapat melatih kerja keras, serta memanfaatkan waktu dengan sebaik
mungkin.
Untuk di setiap hari sabtu, akan diadakan all you can eat fest (maks. Durasi 1
jam) bagi
9
B. Kemasan
C. Promosi
10
Model pemasaran program afiliasi ini sama hal nya dengan ‘promosi
dari mulut ke mulut.’ Alih-alih hanya mempromosikan produk yang
dipasarkan melalui rekomendasi orang lain untuk dapat mencoba
produk tersebut. Sebagaimana kewirausahaan ini dibentuk dengan
tujuan untuk dapat menunjang program-program kerja
lembaga/organisasi kami, maka kamipun sepakat untuk menggunakan
strategi promosi pemasaran ini. Jadi, masing-masing anggota mengajak
minimal 3 orang keluarga, teman atau kerabatnya untuk dapat menyicip
produk yang dipasarkan. Dan dapat menarik lidah nya untuk terus
menyicip produk tersebut.
Selain dari dua strategi promosi pemasaran produk diatas, kami juga
membuat satu strategi promosi untuk dapat menarik para calon konsumen.
Kami menyebutnya all you can eat fest, strategi ini bertujuan tak lain untuk
dapat menarik minat para calon konsumen terhadap produk yang
dipasarkan, serta untuk dapat menjga ke stabilan para konsumen lainnya.
adapun syarat dan ketentuan dari strategi pemasaran ini, yaitu :
1. All you can eat fest diadakan pada setiap hari sabtu, pukul 13.00-
17.00 wita.
2. All you can eat fest hanya memiliki durasi maks. 1 jam untuk
masing-masing konsumen. Dengan catatan, jika dalam waktu 1 jam
produk yang dipasarkan tidak tuntas maka konsumen berkewajiban
untuk membayar produk (sisa) tersebut dengan 2x lipat dari harga
yang tampil di menu.
3. Bagi 20 peserta pertama yang telah mendaftarkan dirinya dalam
kajian rutin yang diselenggarakan oleh lembaga/organisasi kami,
berhak mendapatkan voucher all you can eat fest dengan total biaya
½ dari harga para konsumen lainnya. Namun tetap dengan durasi
yang sama.
11
D. Kebijakan harga
Strategi kebijakan harga akan sangat berpengaruh dalam jumlah
konsumen di setiap harinya, serta untuk dapat menarik masyarakat lain
untuk dapat menawarkan diri sebagai mini reseller yang (nantinya) dapat
menjadi peluang besar dalam menyukseskan kewirausahaan ini. Dengannya
kami memberikan kebijakan harga bagi, teman-teman (anggota
lembaga/organisasi) yang ingin turut menjadi mini reseller dari
kewirausahaan ini. Dengan membeli produk minimal sebanyak 2kg, dengan
½ harga dari harga yang dipasarkan. Kemudian, kebijakan harga untuk
produk yang dipasarkan yaitu kami sesuaikan dengan kantung para pelajar
saat ini, sebagaimana kami yang memasarkan produk tersebut.
Selain itu, kebijakan harga juga diberikan untuk para konsumen
yang sedang menjalankan ibadah puasa pada hari itu, dengan syarat produk
yang dipasarkan dimakan ditempat. Adapun, jika terdapat sisa dari produk
yang telah dipesan dapat di bawa pulang tanpa ada tambahan biaya sepeser
pun. Dan harga yang dipatok untuk produk yang kami pasarkan terbilang
murah meriah, yaitu mulai dari harga Rp. 7.500,00 untuk paket original
hingga Rp. 25.000,00 untuk paket limited licious. Sedangkan untuk paket
all you can eat fest diberikan kebijakan harga yaitu sebesar Rp. 75.000,00
untuk seluruh menu yang telah dicicip dalam waktu maks. 1 jam. Namun,
jika waktu telah habis dan produk yang dipesan masih terdapat sisanya,
maka para konsumen berkewajiaban untuk membayar sisa dari makanan
tersebut sebesar 2x lipat dari harga produk tersebut. Bukan 2x dari kebijakan
harga all you can eat fest (Rp. 75.000,00).
12
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
A. Kebutuhan Modal
Dalam proses produksi kami juga memerlukan rincian harga bahan baku, berikut
rinciannya :
13
3. Vacuum sealer Rp. 107.000,00
Total : Rp. 180.000,00
Jadi, total kebutuhan modal yang dibutuhkan yaitu +/- Rp. 734.000,00.
B. Sumber Modal :
Untuk dapat memenuhi kebutuhan modal yang telah tertera diatas, maka
kamipun membutuhkan sumber modal yang dapat memenuhi kebutuhan
modal tersebut. Adapun sumber modal yang kami dapatkan ialah sebagai
berikut :
14
(Peralatan dan Perlengkapan) :
Kemudian, jumlah modal yang diberikan yaitu sebesar +/- Rp. 770.000,00.
Terdapat kelebihan +/- Rp. 36.000,00 dari jumlah modal yang diberikan, dari
kelebihan jumlah modal tersebut akan dikembalikan kepada bendahara
lembaga/organisasi sebagai lebih berhak atas itu.
D. Pengembalian Modal
Setelah memaparkan kebutuhan modal, sumber modal, serta penggunaan
modal atas kewirausahaan ini selanjutnya terdapat pengembalian modal
untuk dapat menghitung jumlah keuntungan yang bisa didapatkan dari
kegiatan kewirausahaan ini. untuk dapat menghitung jumlah pengembalian
modal beserta keuntungan yang diraih, maka digunakan cara BEP ( Break
Event Point)/titik impas. Berikut perhitungannya :
Laba = (hasil produksi x harga jual)-modal
= (50 x 25.000,00) -734.00,00
= Rp. 1.250.000,00 – Rp. 734.000,00
15
= Rp. 507.000,00,-
Persentase Laba = laba : modal x 100% x 100%
= 507.000,00 : 734.000,00 x 100% x 100%
= 69,73% dibulatkan menjadi 70%
Persentase dari laba bersih yang didapatkan yaitu sebesar 70%.
16
LAMPIRAN
17