Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN DISPLAY KOSMETIK

GUARDIAN ICON MALL GRESIK

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dindy Sinta Megasari, S.Pd., M.Pd.
Dra. Arita Puspitorini., M.Pd.

Disusun oleh:
Malra Vebianti 19050634077

Prodi S1 Pendidikan Tata Rias 2019 (Kelas B)


Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya

2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tugas laporan tentang display pada toko kosmetik ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Dekorasi Tata Rias. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang display pada toko kosmetik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Diucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu pada mata kuliah Dekorasi Tata Rias
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang ditekuni.

Diucapkan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga dapat diselesaikannya laporan ini.

Laporan yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan dinantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Lamongan, 7 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... 2
BAB I ................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 5
C. Tujuan...................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 6
A. Pengertian Penataan Produk (Display) ................................................................................. 6
B. Tujuan Dari Penataan Produk (Display) .............................................................................. 7
C. Klasifikasi Dan Syarat Display Yang Baik ............................................................................ 7
1. Window Display .................................................................................................................. 7
2. Interior Display ................................................................................................................... 8
3. Exterior Display .................................................................................................................. 9
4. Solari Display .................................................................................................................... 10
D. Analisis Display (Penataan Produk) Pada Toko Kosmetik Guardian Icon Mall Gresik . 12
 Interior display .................................................................................................................. 12
 Lighting .............................................................................................................................. 14
 Props .................................................................................................................................. 15
 POP .................................................................................................................................... 15
 Copy Cards ........................................................................................................................ 16
BAB III .............................................................................................................................................. 17
PENUTUP ......................................................................................................................................... 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produk merupakan barang-barang yang ada dan disediakan di toko untuk dijual.
Produk yang disediakan di toko harus ditata dengan baik agar dapat menarik perhatian
konsumen untuk membeli. Produk yang ditata pada suatu toko akan tergantung pada
jenis toko. Penataan produk pada toko kosmetik akan berbeda dengan penataan produk
pada toko retail. Display toko akan mencerminkan sebuah gambaran yang ada di dalam
toko agar konsumen mengetahui jenis produk yang dijual dengan cara penataan produk
(product display). Penataan yang menarik akan merangsang keinginan konsumen untuk
membeli.
Penataan produk (product display) yang biasanya terlihat pada toko akan
membangkitkan selera konsumen untuk membeli. Display tersebut dapat
membangkitkan keinginan konsumen, sehingga konsumen merasakan kebutuhan yang
mendesak untuk membeli produk yang dipromosikan tanpa ada rencana untuk membeli
sebelumnya. Keputusan seperti ini sering disebut sebagai pembelian tidak terencana
(impulse buying). Barang yang dibeli secara tidak terencana merupakan barang-barang
yang diinginkan pada saat itu. Pembelian tidak terencana dapat dijelaskan sebagai
tindakan pembelian yang dibuat pada saat itu juga karena perasaan positif yang kuat
mengenai suatu benda.
Promosi merupakan sarana untuk memperkenalkan produk maupun membentuk
rasa ketertarikan pada produk yang di display. Bentuk promosi penjualan bermacam-
macam yang paling dikenal adalah POP atau point-of-purchase. POP meliputi segala
bentuk visual yang dibuat oleh pemilik merek, mulai dari pemasangan hanging display
dengan bentuk atau urutan yang menarik.4 promosi display produk di toko-toko
diharapkan dapat menimbulkan keingginan konsumen untuk membeli produk. penataan
produk juga berpengaruh dalam timbulnya minat beli konsumen. Minat konsumen
merupakan perilaku yang menunjukkan sejauh mana komitmennya untuk melakukan
tindakan pembelian
Toko Kosmetik merupakan toko yang menyediakan berbagai keperluan yang
berhubungan dengan kosmetika. Konsep yang digunakan biasanya adalah store
enviroment, yaitu konsep pengembangan place yang terfokus pada penjualan retail

4
(eceran) dan langsung ke konsumen akhir. Product display sangat diperlukan pada
perusahaan retail untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen tertarik untuk
melakukan pembelian. Produk yang ditata dengan rapi pada toko, dikelompokkan
menurut jenis, warna, merek dan manfaat produk, akan memudahkan konsumen dalam
memilih jenis barang yang diperlukan. Product display membantu menarik perhatian
konsumen melalui indra penglihatan dengan cara penataan ruang dan penyusunan
produk, sehingga konsumen akan merasa betah dan nyaman dalam berbelanja.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan
survei tentang product display. Toko yang akan diamati adalah toko kosmetik Guardian
yang terletak di Icon Mall Gresik Lt 3. Product display pada laporan ini dilihat dari
letak penyajian produk, elemen proporsi, pencahayaan pada toko, jenis merchandise
dan metode penyajian produk, dengan judul “Laporan display kosmetik Guardian Icon
Mall Gresik”
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian penataan produk (display)?
2) Apa tujuan dari penataan produk (display)?
3) Apa klasifikasi dan syarat display yang baik?
4) Bagaimana analisis display (penataan produk) pada toko kosmetik Guardian Icon
Mall Gresik?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian penataan produk (display)
2) Untuk mengetahui tujuan penayaan produk (display)
3) Untuk mengetahui klasidikasi dan syarat display yang baik
4) Untuk menguraikan hasil analisis dan observasi pada toko kosmetik Guardian Icon
Mall Gresik

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penataan Produk (Display)


Display atau penataan barang dilakukan bukan hanya sekedar barang tersedia
didalam toko atau tempat menjual. Namun lebih dari itu, Display produk dilakukan agar
konsumen dengan mudah bisa melihat dan memilih produk yang ditawarkan. Sehingga
diharapkan konsumen akan leluasa dan nyaman agar terjadi pembelian produk yang
ditawarkan. Adapun pengertian display menurut beberapa tokoh sebagai berikut :
a. Ngadiman (2008: 329)
Display adalah tata letak barang dengan memperhatikan unsur pengelompokan
jenis dan kegunaan barang, kerapian, dan keindahan agar terkesan menarik dan
mengarahkan konsumen untuk melihat, mendorong, dan memutuskan untuk
membeli.
b. Buchari Alma (2007: 189)
Display adalah keinginan membeli sesuatu yang tidak didorong oleh seseorang, tapi
didorong oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya.
c. Widianingsih dan Samsul (2012: 29)
Display adalah suatu cara pemajangan produk dan penataan produk yang diterapkan
oleh perusahaan dengan tujuan menarik minat pelanggan agar melihat dan membeli
produk yang ditawarkan.
d. William J. Shultz dalam Sutrisno (2012: 29)
Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau
barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung.
e. Shultz dalam Buchari dalam Foster (2008: 72)
Display berarti usaha mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau
barang dan mendorong keinginan membeli dalam daya tarik penglihatan langsung

Definisi umum display adalah usaha yang di lakukan untuk menata barang yang
mengarahkan pembeli agar tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk
membelinya.Jadi dapat disimpulkan bahwa penataan produk (display) adalah suatu
cara penataan produk yang dilakukan oleh perusahaan dagang agar konsumen berminat
dan tertarik untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut.

6
B. Tujuan Dari Penataan Produk (Display)
Penataan produk merupakan suatu bentuk sarana promosi yang bertujuan
memengaruhi pelanggan untuk membeli produk di sebuah toko. Oleh karena itu,
penataan produk harus dilakukan dengan terencana, terorganisir, kreatif, informatif,
dan komunikatif. Adapun tujuan dari penataan produk adalah sebagai berikut :
1) Attention and Interst
Artinya display produk harus menarik. Produk didata sedemikian rupa sehingga
setiap pengunjung yang melihat penataan produk langsung tertarik untuk mendekat.
Agar menarik dan memancing minat pengunjung biasanya digunakan warna
dinding, hiasan, dan tata pencahayaan yang sesuai.
2) Desire and Action
Artinya, display diharapkan dapat memancing keingintahuan, mendorong orang
untuk masuk ke dalam toko, dan pada akhirnya membangkitkan hasrat untuk
memiliki produk. Kesan pertama terhadap display harus benar-benar menggoda
pengunjung toko untuk masuk ke dalam toko, melihat secara terperinci produk yang
ditampilkan, lalu tergerak untuk membeli. Ada desire (hasrat untuk mengetahui
lebih dalam dan hasrat untuk memiliki), lalu action (keputusan untuk membeli).
C. Klasifikasi Dan Syarat Display Yang Baik
Menurut Alma (2009), dalam penataan produk dikenal tiga macam display,
yaitu sebagai berikut.
1. Window Display
Window display adalah pemajangan barang dagang di etalase atau jendela toko.
Dengan window display, diharapkan calon pembeli akan tertarik dengan pajangan
tersebut dan mendorong mereka untuk masuk ke dalam toko. Selain untuk menarik
minat konsumen, window display dapat menjaga keamanan barang dagang karena
window display hanya memperlihatkan barang dagang yang ditawarkan saja, tanpa
dapat disentuh oleh konsumen. Apabila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut,
konsumen dipersilakan masuk ke dalam toko dan mencari informasi tentang produk
tersebut. Penataan window display harus dipersiapkan dengan baik agar barang
yang dipajang dapat dilihat dari kejauhan.
Manfaat window display di antaranya sebagai berikut.
a. Untuk menarik perhatian pengunjung atau orang yang lewat di depan toko.
Atau dengan kata lain, sekedar ngasih liat produk kita, orang-orang yang

7
sebelumnya cuma pengin lewat dan jalan-jalan, jadi tertarik dan masuk ke
toko kita.
b. Untuk menimbulkan minat beli terhadap barang yang dipajang.
c. Memperlihatkan jenis dan merek barang tertentu.
d. Untuk memperkenalkan barang baru atau produk andalan.
e. Menciptakan store image dan menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan
suasana toko. Berhubung posisinya ada di paling depan, window display ini
jadi sangat menentukan citra atau karakter toko. Apakah vintage, simple,
ataukah minimalis, semua tergantung penataan yang dilakukan toko.
f. Menimbulkan dorongan seketika untuk membeli (impulse buying).
g. Menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan display produk di dalam
toko.
2. Interior Display
Interior display adalah pemajangan barang dagang, gambar, kartu harga, dan
simbol-simbol di dalam toko. Interior display merupakan suatu metode memanfaatkan
ruangan toko atau area penjualan untuk menata produk dan semua elemen pelengkap
display.
Interior display dikelompokan dalam beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut.
a. Merchandise Display
Merchandise display pemajangan produk di dalam toko. Bentuk pemajangan
merchandise display antara lain sebagai berikut.
1) Open Display
Yaitu pemajangan produk di tempat terbuka (konsumen dapat
menyentuh), sehingga calon pembeli dapat mengamati, memegang, dan
memilih barang tersebut tanpa bantuan pramuniaga. Contohnya, barang-
barang yang diletakan di rak dan gondola.
2) Closed Display
Yaitu pemajangan barang dagang di tempat tertutup (biasanya untuk
benda berharga/mewah), sehingga pengunjung hanya dapat mengamati saja.
Barang-barang tersebut tidak dapat dipegang oleh calon pembeli. Konsumen
harus dibantu pramuniaga untuk mengambil barang tersebut. Peralatan
display yang digunakan biasanya adalah showcase (lemari kaca) atau
etalase. Tujuan closed display adalah sebagai berikut.
a) Untuk melindungi produk agar tidak mudah rusak. Contoh: jam tangan.

8
b) Untuk menghindari risiko kehilangan dan pencurian. Contoh: perhiasan.
c) Untuk menjaga kebersihan produk. Contoh: display kue dan makanan.
3) Architectural Display
Yaitu pemajangan barang dagang dengan memperlihatkan cara
penggunaan barang-barang tersebut. Contoh: kalung yang dipajang dengan
peraga bagian leher, kasur diletakan di kamar tidur, kitchen set dipajang di
sebuah ruangan menyerupai dapur, meja tamu diletakan di ruangan
menyerupai ruang tamu.
Tujuan dari architectural display adalah memberikan gambaran pada
konsumen mengenai fungsi dan kegunaan produk, sehingga konsumen
tertarik dan melakukan impulse buying (pembelian spontan tanpa
perencanaan).
b. Store Design and Decoration
Store sign decoration artinya adalah “petunjuk toko”. Kalau kamu di
supermarket pasti di bagian tengah lorong ada papan yang digantung bertuliskan
jenis barang di lorong itu. Misalnya, “SUSU”, atau “KOPI”, atau “SCHOOL
SHOP”. Si papan inilah yang disebut store sign.
Store sign decoration dapat berupa tanda, simbol, lambang, poster, gambar,
semboyan, dan sebagainya disimpan di atas meja atau digantung di dalam toko.
Store design tersebut digunakan untuk membimbing calon pembeli ke arah barang
dagang dan memberi keterangan kepada mereka tentang kegunaan barang-barang
tersebut.
Sementara itu, decoration pada umumnya digunakan dalam rangka peristiwa
khusus, seperti penjualan pada saat-saat hari raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, dan
sebagainya.
c. Dealer Display
Dealer display adalah simbol atau petunjuk penggunaan barang yang dibuat
oleh produsen. Simbol dan petunjuk ini memberi peringatan kepada para petugas
penjualan agar mereka memberikan keterangan yang sesuai dengan petunjuk yang
ada dalam gambar tersebut.
3. Exterior Display
Exterior display adalah pemajangan produk di tempat tertentu di luar toko dan
di luar kegiatan usaha yang biasa digunakan. Pemajangan ini banyak digunakan
untuk tujuan promosi dan pengenalan produk baru serta penjualan istimewa.

9
Contoh: cuci guudang, discount, pameran, dan sejenisnya. Exterior display hanya
tepat dipergunakan untuk kondisi penjualan tertentu.
Fungsi exterior display antara lain sebagai berikut.
a) Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis, atau jika ada
kegiatan tertentu, seperti pameran.
b) Membantu produsen menyalurkan barangnya dengan cepat dan ekonomis.
c) Berhubung menata barangnya di luar, tipe display ini juga mempermudah
koordinasi antara tim advertising dan merchandising sebuah toko.
d) Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, seperti dalam
rangka Idul Fitri, atau ulang tahun toko, misalnya.
4. Solari Display
Solari display yaitu pemajangan produk melalui media lain dengan tujuan
menarik perhatian calon konsumen terhadap produk yang dipajang. Contoh:
memajang pakaian model terbaru melalui boneka model (manekin). Penggunaan
media yang menarik, seperti manekin, diharapkan dapat memancing perhatian
pengunjung, tetapi juga memunculkan daya tarik untuk membeli. Hal itu karena di
mata calon konsumen, media itu dianggap menjadi representasi konsumen serta
menggambarkan kualitas produk yang dipajang. Biasanya, produk yang
menggunakan media seperti manekin adalah produk unggulan.

Disamping mengacu pada logika konsumen dalam menjalankan aktivitas


display, para peritel juga harus memperhatikan aspek-aspek penting lainnya yang
merupakan syarat dalam mewujudkan display yang baik, yaitu;

1. Bersih dan Rapi


Pramuniaga memiliki peran penting dalam menjaga kerapian dan kebersihan
display barang. Pramuniaga harus rutin membersihkan produk dan menata kembali
kerapian produk. Contohnya, produk yang diletakan tidak pada tempatnya oleh
konsumen atau terjadinya perubahan posisi produk karena ada produk yang sudah
dibeli konsumen harus kembali dirapikan. Kebersihan dan kerapian adalah nilai jual
yang harus diperhatikan demi menunjang keberhasilan display.
2. Mudah Dijangkau
Display barang dagang harus diletakan sesuai dengan penataan yang baik agar
mudah dilihat, dicari, dan dijangkau oleh konsumen. Hal ini merupakan persyaratan
mutlak mengingat toko swalayan bersifat self-service, artinya konsumen

10
mengambil sendiri semua barang yang akan dibeli. Kemudahan dalam mencari dan
mengambil barang dapat menjadi nilai tambah bagi kepuasan konsumen. Oleh
karena itu, peritel perlu menguasai teknik pen-display-an barang dagang dengan
baik.
3. Lokasinya Tepat
Dalam men-display barang harus diperhatikan aspek visual merchandising
(VM), sehingga display mampu menimbulkan daya tarik dan keinginan konsumen
untuk membeli. Pemilihan lokasi untuk memajang barang dalam supermarket
sangat berpengaruh terhadap daya tarik konsumen. Penempatan produk pada lokasi
yang tepat disesuaikan dengan jenis, ukuran, warna, dan lain-lain harus
diperhatikan.
4. Aman
Display harus memperhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola
toko dari potensi-potensi kehilangan maupun keamanan bagi pengunjung
(konsumen) yang berada di dalam toko. Berkaitan dengan aspek keamanan, hal-hal
yang perlu diperhatikan para peritel adalah sebagai berikut.
a. Para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang-barang yang mudah
pecah di sembarang rak.
b. Barang-barang yang mahal dipajang secara closed display.
c. Barang yang fisik ukurannya kecil biasanya dipajang di etalase.
d. Barang-barang kemasan kaleng yang cukup berat ditempatkan pada tingkatan
rak paling bawah untuk menghindari risiko timbulnya cedera bagi pengunjung
(terutama anak-anak) jika barang tersebut terjatuh.
5. Menarik
Display berkaitan dengan seni penataan produk di toko. Oleh karena itu,
kreativitas peritel dituntut dalam menata barang dan ruangan agar menarik dan
indah untuk dilihat. Penataan produk dapat memadukan model window display,
interior display, exterior display, perpaduan warna, bentuk kemasan, kegunaan
barang, serta manambahkan kelengkapan display yang lain, seperti POP, SKU, dan
lain-lain.
Point of Purchase (POP) adalah pemajangan poster, petunjuk dalam toko, dan
alat promosi yang dipasang di dalam toko. POP dibuat dengan berbagai macam dan
bentuk, serta memuat informasi mengenai produk. Informasi tersebut dapat berupa
harga, promo produk, dan informasi produk baru.

11
D. Analisis Display (Penataan Produk) Pada Toko Kosmetik Guardian Icon Mall
Gresik

Guardian merupakan gabungan dari Health and Beauty Store modern dalam
bentuk toko yang menyediakan produk Kesehatan dan Kecantikan. Guardian memulai
bisnisnya di Indonesia sejak tahun 1990. Sebagai pelopor dibidang industri Kesehatan
dan Kecantikan di Indonesia, Guardian menjawab kebutuhan konsumen dalam
kedekatan, kemudahan menemukan toko obat terutama dipusat pusat perbelanjaan, baik
untuk konsumen, para pelanggan dan keluarganya.
Guardian memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk
di icon mall Gresik tepatnya di Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.778A, Dahanrejo,
Kembangan, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61611. Guardian terletak
pada lantai 3. Adapun Analasis display pada toko kosmetik Guardian Icon Mall Gresik
ialah sebagai berikut :
 Interior display
Cara penataan produk pada Guardian Icon Mall Gresik termasuk dalam kategori
Interior display. Interior display adalah pemajangan barang dagang, gambar, kartu
harga, dan simbol-simbol di dalam toko. Interior display merupakan suatu metode
memanfaatkan ruangan toko atau area penjualan untuk menata produk dan semua
elemen pelengkap display.

12
Interior display pada toko guardian termasuk dalam Open display, yaitu
pemajangan produk di tempat terbuka (konsumen dapat menyentuh), sehingga
calon pembeli dapat mengamati, memegang, dan memilih barang tersebut tanpa
bantuan pramuniaga. Contohnya, barang-barang yang diletakan di rak dan gondola.
Semua produk kecantikan yang ada di Guardian dipajang ditempat terbuka
tanpa adanya penutup sehingga konsumen bisa langsung memegang barang
tersebut. Konsumen juga dapat mengamati bahkan mencoba produk tersebut
sebelum membelinya. Jangan takut jika produk menjadi tidak higienis karena
Guardian menyediakan beberapa kosmetik tester untuk dicoba.

13
 Lighting
Jenis penerangan yang digunakan pada toko Guardian yaitu :
1. Penerangan umum
Penerangan secara menyeluruh pada area toko guardian. Diatas toko terdapat
beberapa lampu tanam dengan warna kekuningan sehingga suasana toko
terasa hangat dan nyaman.

2. Penerangan khusus
Penerangan yang diberikan dibagian-bagian khusus seperti pada masing-
masing rak kosmetik dengan tujuan agar kosmetik lebih terlihat dan juga
sebagai aksen dekorasi agar lebih menarik perhatian.

14
 Props
Pada display dibutuhkan semua material fisik untuk menopang penataan barang
agar barang-barang yang dijual dapat terlihat dengan jelas, dan memudahkan
pembeli untuk memilih. Props yang digunakan pada toko Guardian seperti kardus
untuk packaging kosmetika yang berukuran besar dan rak kaca untuk kosmetika
berukura kecil seperti lipstik

 POP
Point of Purchase (POP) adalah pemajangan poster, petunjuk dalam toko, dan
alat promosi yang dipasang di dalam toko. POP dibuat dengan berbagai macam dan
bentuk, serta memuat informasi mengenai produk. Informasi tersebut dapat berupa
harga, promo produk, dan informasi produk baru. Strategi promosi yang sudah
terkenal di Guardian ialah +Rp.1000 Get 2 pcs yang artinya dengan kita menambah

15
uang 1000 kita sudah bisa mendapatkan 2 produk kecantikan. Strategi promosi ini
dirasa lebih menguntungkan dari pada disc.50% karena dengan strategi ini
konsumen akan lebih tertarik untuk membeli 2 produk sekaligus. Selain promosi
tersebut, Guardian juga menawarkan berbagai diskon up to 35%.

 Copy Cards
Copy cards ini dikenal sebagai petunjuk untuk menyampaika informasi tentang
barang yang diperdagangkan, sebagai pelengkap informasi tentang jenis barang
yang dijual dan hal-hal yang menguntungkan konsumen. Di toko Guardian terdapat
banner yang berada di depan toko Guardian biasanya berisi petunjuk produk yang
sedang diskon maupun produk pengeluaran terbaru.

16
BAB III
PENUTUP
Mengembangkan sebuah usaha jasa bukanlah hal mudah, sebab majunya
sebuah usaha bergantung pada manajemen bisnis. Ketepatan pengembangan
bisnis tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep penjualan, usaha pengembangan
jasa baru dan marketing konsep (seles consep)sangat menentukan laju pertumbuhan
suatu perusahaan. Oleh karena itu, dalam kegiatan sales consep tidak lepas dari promosi
dan display barang. Di dalam makalah ini saya akan membahas mengenai menata
produk atau yang lebih dikenal dengan istilah Display. Display barang merupakan salah
satu lingkup pekerjaan penjualan yang memerlukan kekhususan atau spesialisasi
dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan terstruktur. Kompetensi
dalam menata produk yaitu tentang pengetahuan penataan barang (display
produk) yang sesuai dengan standar dan spesifikasi perusahaan, pemajangan
barang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional
pengelolaan sebuah toko output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini
berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko,
terlebih bagi toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri
(swalayan) seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket.

Selain toko-toko kebutuhan sehari-hari terdapat pula toko perawatan dan


kosmetika yang juga selalu mengutamakan penataan barang yang aesthetic , menark
dan rapi untuk menarik paerhatian terutama para kaum wanita yang selalu ingin
melakukan perawatan untuk kulitnya. Kecantikan telah menjadi kebutuhan yang
penting untuk diperhatikan setiap wanita dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Oleh karena itu di berbagai pusat perbelanajnaan, perusahaan kosmetik, usaha jasa
perawatan kulit dan rambut berlomba-lomba untuk membuat promo dan menarik
perhatian para pelanggan. Salah satu analisis display yang lumayan menarik perhatian
para perempuan adalh display spa treatment

17

Anda mungkin juga menyukai