Anda di halaman 1dari 16

ASPEK TEKNIK DAN

TEKNOLOGI

Kelompok 4
• Isniyanti (20.05.51.3013)
• Zana Hanan (20.05.51.3018)
• Andini Bella (20.05.51.3049)
• Ivti Lailatul H (20.05.51.3047)
• Risma Yosivia (20.05.51.3059)
Kontribusi

Isniyanti (20%) Zana Hanan (20%) Andini Bella (20%)

-Membuat Bagian . -Membuat bagian -Membuat bagian


perencanaan kualitas perencanaan kapasitas pabrik perencanaan tata letak
- Membuat bagian pemilihan - Membuat bagian - Membuat bagian
teknologi perencanaan letak perencanaan jumlah produksi
-Mengedit PPT - Mengedit PPT -Mengedit PPT

Ivti Laila (20%) Risma Yosivia (20%)

-Membuat bagian manajemen - Membuat bagian pemilihan


persediaan strategi produksi
- Membuat bagian - Membuat bagian pemilihan
pengawasan kualitas dan perencanaan produk
-Mengedit PPT - Mengedit PPT
Introduction

Tujuan studi aspek ini adalah untuk


meyakini apakah secara teknis dan pilihan
teknologi, rencana bisnis dapat
dilaksanakan secara layak atau tidak
layak.
Masalah Manajemen Operasional

Manajemen operasional adalah suatu fungsi atau


kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan,
organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan dan
pengawasan terhadap operasional perusahaan.

Ada tiga masalah pokok yang dihadapi perusahaan, yaitu :


• Masalah penentuan posisi perusahaan
• Masalah design
• Masalah operasional
Masalah Proses Produksi dan Operasi
Persoalan-persoalan dalam proses manufaktur dikelompokkan sesuai dengan masalah
manajemen operasional sebagai berikut :

1. Kelompok masalah posisi perusahaan


• Pemilihan strategi produksi
• Pemilihan dan perencanaan produk
• Perencanaan kualitas
2. Kelompok masalah design
• Pemilihan teknologi
• Perencanaan kapasitas pabrik
• Perencanaan letak
• Perencanaan tata letak (layout)
3. Kelompok masalah operasional
• Perencanaan jumlah produksi
• Manajemen persediaan
• Pengawasan kualitas produk
Pemilihan Strategi Produksi

Strategi produksi yang kami lakukan adalah dengan mengandalkan peralatan


untuk mempercepat pekerjaan. Contohnya ketika butuh mencampur bahan-
bahan yang diperlukan untuk membuat adonan mochi,kami menggunakan
mixer agar pengerjaannya lebih cepat selesai,dibandingkan dengan mengaduk
adonan secara manual. selain itu, kami juga menerapkan pembagian jobdesk
yang jelas kepada masing-masing karyawan agar nantinya proses produksi
mochi dapat berjalan dengan baik. Ada karyawan yang bertugas mengatur
ketersediaan bahan,mencatat pesanan dari pelanggan,mengurus masalah
pembuatan mochi dan pengemasan.
Pemilihan dan Perencanaan Produk

Ide produk dapat diciptakan atas masukan berbagai aspek, seperti pada aspek
pasar dan pemasaran. Dalam aspek pasar dan pemasaran yang telah dibahas,
kelompok kami memilih ide untuk membuat usaha mochi karena peminatnya
yang banyak serta laba yang dihasilkan dalam bisnis kue mochi sangat besar
dimana modal yang diperlukan relatif kecil. Untuk design produknya sendiri,
kami berencana membuat produk mochi yang unik dan berbeda dari mochi
pada umumunya yakni pada bagian isian serta bentuknya. Jika umunya
mochi yang sudah ada, dijual dengan isian kacang, kami hadir dengan isian
mochi yang lebih beragam, seperti ice cream, buah-buahan, serta berbagai
isian dan bentuk yang lebih variatif, sehingga akan menarik minat konsumen
untuk membeli. Kami akan membuat produk mochi ini sebagai produk yang
melekat di hati konsumen karena kualitas, keunikan serta cara promosi yang
tidak membosankan.
Rencana kualitas
Kualitas produk merupakan salah satu hal penting dalam proses produksi, karena
kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi kami.
Kue mochi yang kami buat tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga untuk
satu kotak kue mochi ini dapat bertahan hingga 5 hari di suhu ruangan normal sejak
proses produksi dan bertahan 7 hari di suhu dingin terhitung dari proses produksi.
Bagi kami feedback dari konsumen juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas
usaha kami, sehingga kami akan dengan senang hati menanyakan feedback dari
konsumen yang melakukan repeat order.
Bagi kami kualitas harga juga penting untuk dapat menyesuaikan dengan kualifikasi
sasaran konsumen seperti pelajar/mahasiswa, pekerja, dan penduduk setempat
sehingga kami memasarkan dengan harga terjangkau namun tetap dengan kualitas
yang memuaskan.
Pemilihan Teknologi

Produksi menggunakan alat seperti : kompor,stand


mixer,spatula,lemari es (untuk menyimpan ice cream dan bahan-
bahan lain agar lebih tahan lama)
Kecepatan produksi dalam 3 jam bisa menghasilkan 200 pcs
mochi
 Prasana yang kami gunakan : etalase, mesin kasir
Rencana Kapasitas Pabrik

Usaha kue mochi ini berdiri sejak tahun 2022, dan dengan
menggunakan teknologi yang ada kami bisa memproduksi sebanyak
150pcs mochi dalam 3 jam.

Untuk jam buka toko kami yaitu dari pukul 10:00 - 16:00, sehingga
dalam sehari kami dapat memproduksi sekitar 300pcs mochi.
Perencanaan Letak
Lokasi toko yang strategis dan ramai di Jl. Pamularsih Raya. Alasan pemilihan lokasi
tersebut karena berada dekat dari akses jalan utama, lingkungan sekitar usaha
terdapat sekolahan, berada di lokasi yang dekat dengan usaha FnB seperti warung
makan sederhana, seafood, Mie Gacoan, resto jepang, mie ayam & bakso, dan
makanan olahan ayam, namun lumayan jauh dari usaha pesaing serupa.
Jl. Pamularsih Raya juga sangat dekat dari perumahan penduduk dan perkantoran,
sehingga target pasar akan berjalan sangat baik yaitu dari masyarakat sekitar dan
juga dari orang-orang yang melewati jalan utama. Selain itu karena dekat dari
perumahan penduduk, maka kami juga dekat juga dengan tenaga kerja.
Karena toko kue mochi ini berada di tengah kota, transportasi juga terbilang
memadai sehingga sangat mempermudah akses pemasaran kami ketika ada
masyarakat yang melakukan order online melalui Go Food, Grab Food, dan Shopee
Food.
Lokasi ini cukup dekat dari pasar yang hanya berjarak 1,8km dan hanya berjarak
2km dari toko bahan kue sehingga dalam memenuhi kebutuhan dan persediaan
bahan baku dan kemasan akan sangat mudah.
Perencanaan Tata Letak
Toko kue mochi ini memiliki luas 40m2 dengan lebar 5 meter dan panjang 8 meter,
untuk lahan parkir terdapat di depan toko dengan ukuran 2,5 meter x 5 meter.

Kami menggunakan desain toko minimalis dengan nuansa toko berwarna soft pink dan
ada beberapa ornamen flamingo kecil di sudut ruangan. Toko kami terdiri dari 2 lantai,
dengan tata letak bangunan antara lain lantai 1 terdapat toko untuk penjualan, dapur,
dan toilet. Lantai 2 terdapat kantor untuk diskusi dan meeting.
Perencanaan Jumlah Produksi

Toko mochi yang kami jual selalu ready setiap hari, kami selalu mengusahakan

produk fresh sampai di tangan konsumen. Jumlah produksi yang kami lakukan

tergantung dari penjualan setiap harinya. Ketika hari biasa kami memproduksi

sekitar 80% dari kapasitas produksi atau sekitar 240pcs mochi per hari. Dan ketika

musim liburan kami memproduksi lebih banyak karena banyaknya permintaan

sehingga kami bisa memproduksi hingga 100% sampai 300pcs mochi per hari.
Manajemen Persediaan
Manajemen Persediaan barang biasanya digunakan untuk mengantisipasi permintaan konsumen yang
meningkat secara tajam, atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Terdapat beberapa pokok yang
harus dikaji.

1. Penentuan jumlah order


Dalam usaha kue mochi ini menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) metode yang bertujuan
menyeimbangkan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, dalam hal ini kami membatasi jumlah
orderan perhari untuk menyeimbangkan antara pesanan dan pengeluaran biaya bahan baku.

2. Safety stok bertujuan untuk meminimalisir adanya kecurangan persediaan dari suatu produk dagang
didalam perusahaan terntu, untuk usaha mochi kami meyimpan bahan baku untuk produksi selanjutnya,
tetapi tidak semua bahan baku kami simpan dalam jumlah banyak, bahan baku yang kami simpan untuk
produksi hari ke depan seperti tepung, gula, selai. Untuk mochi dengan isian buah kami membeli fresh
setiap harinya.

3. Dalam inventory system, kami menyimpan stok untuk perkiraan 3-7 hari kedepan, untuk stok gula,
tepung kami melakukan sistem reorder point memesan sebelum stok kami habis atau jika stok sudah
menipis, untuk isian seperti buah buat segar kami juga menggunakan sistem ini setiap harinya kami
membeli stok buah segar dr supplier.

4. Kami melakukan perencanaan dalam memperkirakan kebutuhan barang didasarkan atas rencana jumlah
produksi dan ketersediaan barang dalam penyimpanan. Dalam praktiknya kami menggunakan metode
Materials Requirement Planning (MRP).
Pengawasan Kualitas Produk

Kami juga menjaga kualitas produk untuk usaha kue mochi, karena
target pasaran kami untuk anak anak sampai orang tua kami
menyesuaikan sesuai kebutuhan konsumen, kami membuat kue
mochi yang sehat dengan isian buah yang fresh serta pembuatan
langsung, tentunya kami sangat memperhatikan bahan baku kami
benar benar steril dan bersih. Selain itu kami juga berinovasi untuk
produk mochi baru yang kami sesuaikan dengan kebutuhan
konsumen. Untuk saat ini produk terbaru kami adalah mochi dengan
isian cream ice dan buah segar.
Salam dari kami.

Thank you !

Anda mungkin juga menyukai