(Makalah Dibuat untuk Melengkapi Mata Kuliah Aplikasi Teknologi dan Bisnis)
Disusun Oleh:
Universitas Trilogi
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)” ini sesuai dengan
jangka waktu yang telah diberikan.
Adapaun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Bapak Ahmad Gani, ST,
MT. Selain daripada itu, makalah ini berguna untuk memberikan pemahaman dan
wawasan kepada pembaca maupun kami semua yang terlibat dalampenyusunannya.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah terlibat dan
memberikan waktu serta pemikirannya dalam penyusunan makalah ini. Kami
menyadari masih banyaknya kesalahan dalam penulisan makalah ini, untuk itu segala
bentuk saran yang membangun sangat dibutuhkan agar makalah ini dapat lebih baik
kedepannya.
2. Mudah diintegrasikan
Kemudahan sistem CRM dalam melakukan integrasi merupakan hal yang
penting untuk memastikan tidak ada waktu yang terbuang ketika sistem
Customer Relationship Management | 5
diterapkan. Salah satu karakteristik CRM yang baik adalah kemudahan
dalam memasukkan dan menyinkronasi data dari database yang sudah ada,
seperti dari Microsoft Excel atau Gmail, maupun dengan aplikasi eksternal
seperti Whatsapp API.
3. Mudah digunakan
Masa transisi merupakan salah satu isu dalam implementasi software CRM,
sebab karyawan harus melakukan adaptasi terhadap sistem yang baru. Hal
ini tentu memerlukan waktu dan tenaga lebih. Oleh sebab itu, pastikan
lakukan analisis terhadap kemudahan user interface sebelum memilih
aplikasi CRM untuk bisnis Anda. Ini untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kendala dalam implementasi CRM.
4. Dapat beradaptasi
CRM bertujuan untuk mengembangkan bisnis. Oleh sebab itu, salah satu
karakteristik CRM yang baik adalah tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan
bisnis sekarang, tetapi juga dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis di
masa yang akan datang.
Untuk membangun strategi CRM yang efektif, Anda harus tahu bagaimana
keseluruhan strategi bisnis Anda. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan
dalam membuat strategi bisnis:
• Menetapkan tujuan bisnis yang tepat akan membantu bagaimana
melakukan pendekatan lain terhadap hubungan dengan pelanggan dan
manajemen data. Contoh tujuan bisnis dapat berupa: meningkatkan
efisiensi customer service serta menaikan margin bisnis sebesar 5%.
Tujuan bisnis harus terus Anda monitor agar bisnis tetap terarah.
• Menentukan value proposition produk Anda yang bisa ditawarkan ke
pelanggan melalui kata-kata menarik. Misalnya: “Kami membantu
perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan efektivitas kerja, mengelola
data pelanggan, dan meningkatkan layanan customer service Anda.
Dengan sistem kami, salah satu klien kami, yaitu perusahaan manufaktur
besar seperti Anda, mampu mengurangi pengeluaran mereka hingga
sepuluh juta rupiah hanya dalam 3 bulan saja.“
• Mengetahui siapa saja kompetitor bisnis Anda akan membantu Anda
dalam melihat tren industri yang sedang terjadi, strategi sales dan
marketing mereka, dan melihat celah apa yang membedakan Anda dan
kompetitor Anda.
E. Menentukan KPI
Strategi CRM tidak akan dapat diukur tanpa menentukan key performance
indicator atau KPI. KPI dapat mengevaluasi kinerja tim sehingga Anda dapat
memastikan tim Anda bergerak untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Beberapa
contoh strategi CRM dalam menentukan KPI di antaranya:
• Laju customer retention
• Jumlah calon pelanggan
• Waktu yang dibutuhkan untuk close deal
• Keuntungan
Customer Relationship Management | 11
Terdapat banyak contoh KPI lainnya yang dapat digunakan. Anda dapat
menggunakan sebuah sistem adalah S.M.A.R.T (Specific, Measurable,
Achievable, Realistic, dan Time-bound) untuk menentukannya.
G. Melakukan gamification
Melakukan gamification dengan menerapkan beberapa aturan dalam
permainan atau game untuk mempertahankan pelanggan. Cara yang paling
banyak dipilih adalah dengan menerapkan leaderboard. Board ini akan
menampilkan daftar pelanggan yang paling banyak melakukan transaksi.
Pelanggan yang berhasil memuncaki leaderboard, biasanya akan diberikan
hadiah.
I. Melakukan evaluasi
Usahakan untuk melakukan evaluasi atau audit secara rutin.
Sortasi database pelanggan yang kurang penting untuk menghindari kesalahan
dan memastikan integritas dan relevansi data. Dengan bantuan aplikasi CRM,
Anda dapat dengan mudah melakukan itu semua. Aplikasi CRM juga akan
sangat membantu Anda membersihkan database yang tidak sesuai sehingga
data yang tersedia lebih akurat.
B. Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics adalah salah satu aplikasi CRM dengan sistem operasi
Microsoft Windows. Dynamics 365 juga menawarkan CRM tools yang cukup
fleksibel. Kekurangan menggunakan Microsoft Dynamics adalah biaya yang
cukup mahal serta tidak adanya support khusus untuk penggunanya.
C. Agile
Agile menawarkan solusi CRM yang cocok digunakan bisnis pemula. Aplikasi
ini mampu mengotomatiskan penjualan, pemasaran dan layanan Anda. Agile
cukup mudah diintegrasikan dengan aplikasi lainnya untuk mendukung
aktivitas bisnis Anda.
D. EngangeBay
E. Sugar
F. Freshsales
Aplikasi CRM populer terakhir adalah Freshsales. Aplikasi ini dapat Anda
andalkan untuk mengelola semua interaksi pelanggan. Terlebih untuk Anda
pelaku bisnis kecil dan menengah (UMKM) sangat direkomendasikan untuk
menggunakan Freshsales. Hal ini karena pilihan paket pembayaran yang
disediakan relatif terjangkau
D. Menciptakan Peluang
Setelah mengetahui peluang yang ada, tim sales akan membuat kesepakatan
bisnis dengan pelanggan.
E. Transaksi Penjualan
Bisnis memberikan pelayanan terbaik berdasarkan informasi dan wawasan
pelanggan sehingga dapat memperoleh CSAT dan loyalitas pelanggan.
6. Integrasi, memaksimalkan kinerja dan alur kerja bisnis secara mudah dan
efektif melalui kemampuan integrasi ke berbagai sistem bisnis.
2. Strategy
Strategi CRM bukanlah rencana implementasi atau peta jalan untuk
perusahaan. Namun, strategi CRM adalah rencana nyata untuk mengambil
arah dan tujuan dari strategi bisnis, dan menetapkan bagaimana perusahaan
akan membangun loyalitas pelanggan.
Untuk itu, dalam penerapannya, strategi membutuhkan tujuan, segmen, dan
interaksi yang efektif agar dapat berhasil.
Oleh sebab itu, bisnis atau perusahaan perlu menggunakan CRM untuk
memahami harapan akan kepuasan pelanggan. Di sisi lain, perushaaan juga
perlu memiliki wawasan terkait persaingan dan umpan balik pelanggan.
4. Organizational Collaboration
CRM yang baik berarti individu, tim, dan seluruh perusahaan harus menjadi
lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Di mana dalam
penerapannya dibutuhkan kolaborasi antar tim atau inter organisasi untuk
memahami kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Lebih lanjut, sebagai bagian penting dari program CRM akan melibatkan
perubahan struktur organisasi, insentif dan kompensasi, keterampilan dan
bahkan budaya perusahaan. Dan secara khusus manajemen perubahan yang
berkelanjutan akan menjadi kuncinya.
6. Information
CRM yang sukses membutuhkan aliran informasi pelanggan di sekitar
organisasi. Selain itu, CRM juga akan membutuhkan integrasi yang kuat
antara sistem operasional dan analitis.
Memiliki informasi yang tepat pada waktu yang tepat adalah dasar untuk
strategi CRM yang sukses. Di mana ini dapat memberikan wawasan
pelanggan dan memungkinkan interaksi yang efektif di semua saluran.
7. Technology
Teknologi CRM merupakan enabler penting untuk setiap strategi bisnis CRM
modern, tetapi teknologi hanyalah satu dari banyaknya pondasi CRM. Dengan
demikian, Anda tidak hanya dapat memerhatikan aspek teknologi saja, tetapi
juga semua aspek secara keseluruhan.
8. Metrics
Ketujuh pondasi CRM sebelumnya akan sangat bergantung pada target kinerja
dan metrik yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan. Dalam hal ini,
perusahaan perlu menetapkan tujuan CRM yang terukur dan memantau
indikator CRM agar berhasil mengubah pelanggan menjadi aset.
Metrik memiliki fokus internal dan eksternal. Di sisi lain, ini juga
menghubungkan operasi dengan strategi dan keuntungan finansial perusahaan. Setiap
perusahaan akan memiliki seperangkat metrik unik sesuai dengan kebutuhan dan
situasi mereka.
Lebih lanjut, CRM operasional paling cocok untuk Anda yang ingin melakukan
otomatisasi alur kerja dan menghilangkan pekerjaan administratif yang
monoton serta tidak efisien. Adapun contoh CRM operasional adalah sales
automation, marketing automation, dan customer service automation.
B. CRM Analitik
CRM analitik dapat membantu manajemen atas pemasaran, penjualan, dan
layanan pelanggan dalam menentukan cara terbaik melayani pelanggan. Fungsi
utama CRM jenis ini adalah analisis data. Adapun fungsi utama dari jenis CRM
ini ialah untuk menganalisis data.
Dalam hal ini, CRM kolaboratif membantu menyatukan semua tim untuk
mencapai satu tujuan, yaitu menggunakan informasi tersebut untuk
E. CRM All-in-one
Tipe sistem CRM ini adalah yang paling lengkap di antara semuanya. Mengapa
demikian? Sama seperti namanya, sistem CRM ini memiliki fitur dan fungsi
yang all-in-one, sehingga dapat digunakan oleh bisnis dari jenis dan ukuran
apapun, serta dapat diperuntukkan bagi seluruh departemen atau divisi
perusahaan.
Jika Anda tidak dapat mengakses wawasan CRM Anda, maka sistem itu
tidaklah lebih dari sebuah manajemen kontak.
B. Otomatisasi Bisnis
Di dalam dunia bisnis saat ini, bahkan untuk bisnis kecil, otomatisasi CRM
telah menjadi suatu keharusan untuk dimiliki. Otomatisasi dapat membantu
menciptakan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan cara
mengotomatiskan proses manual Anda. Berbagai tindakan yang Anda
lakukan di CRM akan memicu terciptanya alur kerja untuk menyelesaikan
tugas sesuai dengan serangkaian aturan yang telah Anda tetapkan.
C. Integrasi
Kelebihan otomatisasi dan integrasi CRM adalah untuk meneruskan data
antara berbagai sistem yang Anda gunakan, serta memperbarui dan
menyinkronkan informasi mengenai pelanggan Anda.
B. Industri Retail
Aplikasi CRM dapat mengatur masalah stok barang, akuntansi, laporan
penjualan dan pendapatan, dan lain-lain. Hal ini sangat diperlukan oleh
industri retail yang mempunyai alur penjualan kompleks.
C. Industri Konstruksi
Pemanfaatan aplikasi CRM pada industri kontruksi adalah untuk menjalin
hubungan yang baik dengan mitra bisnis. Dengan begitu menambah peluang
untuk memperoleh proyek baru.
D. Industri Manufaktur
Aplikasi CRM banyak dilirik sebagai solusi cerdas untuk perusahaan
manufaktur mengelola pelanggan lebih efisien. Hal ini disebabkan karena
kemampuan sistem CRM dalam melacak pipeline dan proses bisnis
secara real-time serta dalam mengelola kontak pelanggan.
E. Industri Perhotelan
Kepuasan pelanggan merupakan aspek penting yang harus diusahakan oleh
pihak manajemen hotel. Pengelola hotel harus mampu melayani dan
memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya.
3.1 Kesimpulan
Saat ini Customer Relationship Management sangat penting untuk membina
hubungan antara pelanggan dan pihak yang bersangkutan serta memberikan
informasi yang diperlukan oleh pelanggan mengenai data-data yang sedang dalam
proses pengerjaan. Lebih lanjut Customer Relationship Management adalah
strategi tingkat korporasi yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan
hubungan dengan pelanggan, jadi CRM lebih menekankan pada pendekatan
holistik terhadap falsafah organisasi yang menekankan hubungan yang erat dengan
pelanggan.
Pengertian Customer Relationship Management (CRM) Menurut Wijaya &
Darudianto (2009), Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi
yang digunakan dalam mempelajari kebutuhan dan perilaku pelanggan
untuk membangun relasi yang kuat dengan pelanggan. Program CRM
merupakan suatu proses interaksi pelanggan dengan sistem, dimana pelanggan
dapat memperoleh informasi berguna seperti: status order, kontak person in
charge, yang akhirnya bertujuan untuk dapat meningkatkan hubungan baik
dengan pelanggan. Menurut Mane, Desikan & Srivastava (2005), Customer
Relationship Management merupakan strategi dalam mempelajari kebutuhan
pelanggan dan memahami perilakunya, untuk membangun relasi yang lebih
kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan dan perilaku pembelian.
Pada tahap ini, panel dibuat untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan
memutuskan untuk fokus kepada organisasi dalam hubungan dengan area
apa yang akan dialamatkan, penawaran dapat dilakukan dan disesuaian dengan
kebutuhan biaya untuk mengatasi masalah ini.
Tujuan dan Manfaat Customer Relationship Management Tujuan Customer
Relationship Management adalah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi,
dimana ekuitas pelanggan adalah total nilai seumur hidup semua pelanggan
perusahaan yang didiskontokan (Kotler,2005). Hal ini berarti mempersiapkan
pandangan yang komprehensif dari pelanggan untuk memaksimalkan hubungan
mereka dengan perusahaan baik melalui up-selling atau cross-selling dan pada saat
yang sama, meningkatkan profit dengan identifikasi, menarik perhatian, dan
mempertahankan pelanggan terbaik. Dengan sistem kami, salah satu klien kami,
yaitu perusahaan manufaktur besar seperti Anda, mampu mengurangi pengeluaran
mereka hingga sepuluh juta rupiah hanya dalam 3 bulan saja.“ Mengetahui siapa
saja kompetitor bisnis Anda akan membantu Anda dalam melihat tren industri
yang sedang terjadi, strategi sales dan marketing mereka, dan melihat celah apa
yang membedakan Anda dan kompetitor Anda.
Mekari, qontak. (2022). Catat! 10 Strategi CRM yang Efektif Membangun Bisnis.
Diakses pada 31 Juni 2022 melalui
https://blog.qontak.com/strategi-crm/
Kundre. (2013). Apa itu CRM? Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Tahapannya Diakses
pada 31 Juni 2022 melalui
https://blog.qontak.com/apa-itu-customer-relationship-management/