Anda di halaman 1dari 5

Aprilia Dwi Cahyani (09)

3E DIV-AKM

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP REVOLUSI INDUSTRI


4.0

Diera globalisasi ini pasti banyak penerapan teknologi-teknologi yang canggih.


Sebelum membahas itu sebaiknya kita itu ngerti apasih arti era globalisasi itu sendiri, nah
globalisasi dapat diartikan sebagai prosea mendunia segala aspek kehidupan.aspek tersebut
meliputi segala pencapaian yang harus diikuti perkembanganya oleh seluruh umat manusia
nih, biar kalian gak dikata sebagai manusia purba. Berbicara mengenai globalisasi faktor
penting yang menjadi acuan adalah adanya dampak yang mengacu terhadap diri manusia itu
sendiri. Nah, diantara berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini, mungkin yang paling
besar adalah bagaimana membentuk Revolusi Industri 4.0 yang dimulai pada permulaan abad
ini. Saat ini kita berada di ambang revolusi teknologi yang secara fundametal dan mengubah
cara kita hidup bekerja, dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Kita belum tahu persis
apa yang akan terjadi dimasa depan, tetapi ada satu hal yang jelas, dengan adanya tantanga
Revolusi Indutri 4.0 ini dunia harus merespon terhadap perubahan tersebut secara terintegrasi
dan komprehensif dengan melibatkan seluruh masyarakat secara luas untuk mampu bersaing
dan bersinergi untuk ajang dunia yang sudah mengglobal. Tapi, kita juga harus tetap waspada
dan bijak dong dalam menyikapi era revolusi ini.

Oh ya, dalam pembahasan Revolusi Industri 4.0 ini ada beberapa istilah yang bisa
diterapkan loh. Apa saja sih istilah yang dimaksud?

Nah yang pertama nih ada istilah Sistem Informasi Manajemen atau yang disingkat
menjadi SIM ini merupakan suatu sistem informasi yang digunakan oleh suatu organisasi
untuk pengelolaan semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat berguna
untuk pengambilan sebuah keputusan. Sistem Informasi manajemen di era industri 4.0
memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai pengendali internal yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh manajemen yang semuanya diharapkan
dapat memecahkan masalah-masalah seperti biaya produk, layanan, atau membuat suatu
strategi maupun perencanaan yang efektif. Perusahaan yang bisa memanfaatkan sepenuhnya
dari penggunaan sebuah Sistem Informasi Manjemen ini , akan mempermudah dalam sistem
peroprasian perusahaan dan pengaturan sebuah perencanaan atau strategi yang efektif guna
mengembangkan sebuah usaha yang telah dijalankannya di masa yang akan datang. Nah,
dengan berkembangnya suatu perusahaan in pasti juga bisa memproduksi barang berskala
besar dan pasti dong keuntungan yang akan didapat pun banyak. Di perusahaan yang
memproduksi barang secara masal, data pada setiap bagian suatu organisasi yang masif
jumlahnya yang saat ini dikenal sebagai “big data”, serta sarana logistikyang terorganisasi
dengan begitu baik. Dengan adanya hal itu pasti perusahaan akan menunjang kinerja dengan
penggunaan perangkat elektronik yang berguna untuk penyimpanan suatu data tersebut.
Dalam hal tersebut sangat berkaitan dengan Hukum Moore.

Hukum Moore (Moore’s Law) adalah suatu pengamatan bahwa jumlah transistor
yang dapat dipasangkan pada suatu sirkuit terpadu meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan.
Hukum ini memiliki implikasi yang lebih luas yaitu bahwa output bisa bertumbuh
sebagai fungsi eksponensial input. Hukum Moore menghasilkan daya komputasi yang
semakin besar yang memungkinkan terjadinya otomatisasi dari proses yang sangat
kompleks sekalipun. Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback)
untuk mengendalikan semua orang guna bersama-sama mengembangkan prosesor. Dampak
dari hukum moore sendiri membuat orang terus mempercepat segala sesuatunya, teknologi
yang berkembang semakin cepat membuat semakin cepat untuk perusahaan menginput suatu
data. Jika ada sebuah data pasti ada database yang berfungsi untuk penyimpanan suatu data
tersebut. Dan untuk memproses sebuah database kita memerlukan DBMS (Database
Management System).

DBMS itu sendiri merupakan program perangkat lunak (software) yang dibuat agar
memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan
informasi terhadap database. Keuntungan pemakaian DBMS bagi perusahaan yaitu untuk
mengurangi pengulangan data (DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data
yang terduplikasi di berbagai file), mencapai independensi data, dapat mengintegrasikan data
daribeberapa file, mengambil data dan informasi dengan cepat, meningkatkan keamanan
(seperti penambahan kata sandi pada data yang dikelola agar supaya lebih aman). Banyak
BDMS yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang
kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan
kemampuan penyimpanan tipe data baru. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak
vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data.
Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning (ERP).

ERP adalah serangkaian aplikasi untuk memudahkan industri dalam mengusahakan


proses bisnis yang lebih efisien untuk berbagi informasi pada suatu perusahaan. Pada
umumnya setiap industri menghadapi tantangan yang sama yaitu memberikan produk-produk
berkualitas baik dengan layanan yang unggul dan biaya yang minimal untuk memaksimalkan
keuntungan pada waktu yang sama dalam mengatasi kompleksitas di dalam dunia bisnis
global. Nah, selain penyediaan rencana yang lebih baik, sistem ini juga dapat meningkatkan
efisiensi pada aktivitas operasional perusahaan tersebut seperti pemesanan, pengiriman,
penjualan, dll. Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan pembayaran dapat
dipersingkat.

Tidak cukup dengan hanya ada ERP Perusahaan harus bisa dipengaruhi oleh seberapa
besar kemampuan untuk mempersingkat proses bisnis agar lebih efisien dan efektif dan
mampu membuat proses bisnis baru yang memberikan nilai lebih dari produk maupun
layanan jasanya. Untuk itu semua, diperlukan adanya pengaplikasian ilmu rekayasa proses
bisnis. Tapi dalam pengaplikasian ini bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pengelolaannya
membutuhkan integrasi, sinergisitas antar departemen, dan bahkan antar eksternal pelaku
rantai pasok dan networking-nya. Dengan adanya perekayasaan proses bisnis ini akan
berdampak cukup besar usaha yang menerapkannya, selain menguntungkan perusahaan yang
telah menerapkannya. Konsumen juga dapat menikmati pelayanan yang memuaskan lohh.
Tapi sayangnya nggak semua perusahaan bisa menerapkan sistem ini, karena mungkin terlalu
ribet dan kompleks.

Untuk hal transaksi seperti jual maupun beli antara produsen dan konsumen,
perusahaan bisa mempermudah konsumen loh dengan penerapan Blockchain. Blockchain
sendiri bisa diartikan sebagai salah satu teknologi yang tidak menggunakan pihak ketiga
(Bank) pada proses transaksinya. Namun dalam penerapan ini harus mendaftarkan diri
terlebih dahulu di Blockchain, jadi penggunaan sistem ini dijamin keamanannya. Karena
tidak mudah dibobol dan juga kecil kemungkinan sistem eror.

Satu lagi teknologi canggih buatan manusia, yaitu Sophia the Robot. Sophia the Robot
ini beda dengan robot-robot lain, dia dirancang menyerupai manusia. Robot canggih dengan
kecerdasan seperti manusia bahkan bisa melebihi manusia. Wow, kemungkinan besar peneliti
akan mengembangkan dan memperbanyak robot-robot seperti sophia ini untuk membantu
pekerjaan diperusahaan agar lebih cepat dan efisien, maupun membantu dalam hal kemajuan
industri yang sangat pesat. Tetapi mungkin hal ini juga akan sangat berpengaruh pada
manusia, seperti kehilangan pekerjaan karena digantikan oleh robot.

Meskipun teknologi udah canggih nih ya tentunya pasti ada penghambatnya dong
yaitu ancaman adanya serangan berbentuk teknologi. Ngeri gak tuh, pada banyak yang
berpikir bahwa teknologi yang maju akan jauh dari masalah. Buktinya nggak secanggih2nya
teknologi tetap ada manusia juga yang telah menciptakan. Tidak mungkin kan teknologi itu
turun langsung dari langit?. Nah salah satu serangan itu bernama Malware ini yaitu suatu
rancangan yang bertujuan untuk merusak sebuah sistem dengan cara menyusup ke sistem
komputer nih, misalnya melalui email. Malware ini bisa nyebabin kerusakan pada sistem
komputer dan bisa digunakan buat pencurian data-data privacy sebuah perusahaan.

Nah ngomong-ngomong penciptaan teknologi dan masalah seperti malware,


keduanya juga dibuat oleh manusia itu sendiri, jadi kalau manusia gak pintar mana bisa
teknologi-teknologi yang canggih ini bisa diciptain. Tapi tidak lupa juga pencipta dari segala
pencipta adalah Tuhan. Kalau Tuhan tidak berkehndak meciptakan manusia yang berakal dan
berwawasan lebih luas ya mungkin kita gak akan tau apa itu internet, mungkin lagi kita masih
stuck dengan kehidupan yang gitu-gitu aja kan?.

Gak hanya berhenti sampai situ, dalam Revolusi Industri 4.0 ini perusahaan harus
dapat menerapkan juga strategi kompetitif dasar.Strategi Kompetitif Dasar adalah strategi
yang dimiliki oleh perusahaan dimana srategi ini dipergunakan untuk berkompetisi dan
bersaing dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan. Adapun 5
strategi kompetitif dasar ini : Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy),
Strategi Diferensiasi (differentiation strategy),Strategi Inovasi (innovation strategy), Strategi
Pertumbuhan (growth strategy),Strategi Aliansi (alliance strategy). Dengan adanya 5 strategi
kompetitif ini dalam era revolusi industri 4.0 perusahaan akan mampu mempertahankan
tempatnya dimasa yang akan datang, meskipun memiliki banyak pesaing baru. Selain
penggunaan strategi kompetitif dasar, perusahaan harus memiliki nilai dan etika yang kuat
agar bisa bertahan menghadapi tekanan dan memenangkan persaingan.

Para pelaku bisnis telah menyadari bahwa pentingnya etika dalam perilaku berbisnis.
Selain sebagai bentuk dari perilaku yang baiketika dalam berbisnis juga merupakan
pencerminan jiwa manusia itu sendiri. Etika yang dimaksud disini adalah bagaimana
perusahaan tidak boleh melakukan kecurangan dalam bersaing, sehingga menimbulkan
kerugian pada perusahaan pesaingnya. Jika menginginkan sebuah keunggulan dalam
persaingan perusahaan itu sendiri harus menerapkan prinsip persaingan secara sehat,
misalnya berinovasi memunculkan produk-produk baru yang akan berguna bagi konsumen.
Dalam persaingan secara sehat perusahaan membuat rencana yang lebih matang untuk
mencpai kemajuan dalam sistem perusahaan.

Nah, sampai dipenghujung essay. Saya akan menjelaskan istilah terakhirnya nih. Kan
dalam sebuah perencanaan pasti ada step by stepnya, disini step by stepnya akan terkumpul
menjadi satu yang bisa disebut sebagai rantai nilai.Rantai nilai adalah keseluruhan urutan
aktivitas kerja organisasi yang menambah nilai pada setiap tahapnya, dari bahan baku hingga
barang jadi. Penerapan rantai nilai pada perusahaan, bertujuan untuk meningkatkan
keuntungan perusahaan dan sebisa mungkin mengurangi biaya produksi. Di samping itu,
sesuai pengertiannya, rantai nilai juga bisa digunakan untuk meningkatkan nilai atau
pemanfaatan produk atau jasa yang akan diproduksi nantinya.

Contoh Perusahaan yang menggunakan SIM dalam bersaing

PT Garuda Indonesia, banyak maskapai yang telah menyediakan berbagai macam layanan
penerbangan domestik maupun manca negara kepada masyarakat sehingga banyaknya
persaingan pada bidang industri ini. Nah tengah kondisi industri penerbangan yang semakin
kompetitif, PT Garuda Indonesia Tbk menyiapkan strategi agar mampu bersaing dan
memperbaiki kinerja perusahaan demi menjadi maskapai terbaik di dunia.

PT. Garuda Indonesia Tbk ini akan melakukan tiga strategi utama. Pertama, melakukan
review terhadap rute-rute penerbangan maskapai, khususnya rute internasional. Kedua,
melakukan renegosiasi termasuk dengan produsen pesawat serta optimalisasi terhadap
kualitas pesawat. Dan strategi ketiga, adalah berupaya memperoleh penerimaan di luar
pendapatan dari penumpang. Meskipun, komposisi penerimaan terbesar saat ini berasal dari
penumpang. Ya mungkin maskapai ini termasuk maskapai yang cukup mahal dibanding
maskapai penerbangan lain, tetapi jangan salah ada kuantitas ada pula kualitasnya. Dan demi
menjadi yang terbaik, PT Garuda Indonesia mulai menguatkan sisi Indonesia, baik dari segi
budaya, berprilaku maupun kebersihan. Karena Indonesia dikenal dengan budaya sopan
santun serta ramah tamah dan itu menjadi nilai kekuatan Garuda Indonesia.
Ngomong-ngomong tentang kinerja dan pelayanan, PT Garuda Indonesia menggunakan ERP
untuk menghubungkan dan mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi
data, juga untuk pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan proses
dimulai dari custumer datang,kemudian membeli tiket, kemudian memasukkan data tersebut
ke dalam sistem dan masuk kedalam database kemudian muncul informasi berupa tampilan
laporan penjualan pada bagian keuangan. Ada data ada juga tempat penyimpanannya bukan,
jadi PT Garuda Indonesia disini menyimpan daata ke dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian
rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

Anda mungkin juga menyukai