PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi perusahaan. Perusahaan yang berskala besar atau kecil akan mempunyai
kebangkrutan.
Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting
disuatu Negara. Hal ini dapat dijadikan indikator kesehatan suatu negara.
Industri properti dan real estate adalah industri yang bergerak di bidang
yang terpadu dan dinamis. Properti dan real estate merupakan salah satu
yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai jaminan, oleh karena itu
perusahaan properti dan real estate mempunyai struktur modal yang tinggi.
Harga yang cendrung naik dari tahun ke tahun yang dikarenakan jumlah tanah
1
bertambahnya jumlah penduduk dan penentu harga bukanlah pasar tetapi
(pihak) yang menguasai tanah tersebut membuat industri properti dan real
dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan property dan real estate agar
dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu perusahaan harus
sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan
eksistensi perusahaan.
lain, yang salah satu indikatornya apabila dapat menghasilkan laba (Ade
Gunawan, 2013).
tidak dapat terlepas dari tersedianya sumber modal perusahaan dalam upaya
2
Salah satu bentuk keputusan yang dapat diambil oleh perusahaan
Elim, 2010).
laba, hutang dibagi kedalam dua jenis yaitu hutang jangka pendek dan hutang
dana yang digunakan oleh perusahaan dapat berasal dari dalam maupun luar
perusahaan, dan salah satunya merupakan modal kerja (Yuni Rismawati Dj,
2016).
3
Dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif perusahaan dituntut
untuk semakin efisien dalam menjalankan aktifitasnya. Salah satu yang bisa
ditingkatkan.
dana pinjaman dari Bank, dan kredit dari supplier (Yuandi K. Timbul, 2013).
perusahaan (Yusriati, Arfan, & Yahya, 2012). Oleh sebab itu, agar suatu
4
Penelitian untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor terhadap laba
Nazahah (2017) meneliti tentang “Pengaruh Total Utang Dan Modal Kerja
bahwa Total Utang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Laba
sedang. Hal ini menunjukkan ketika Total Utang perusahaan meningkat maka
dengan besarnya pengaruh masuk kategori sedang. Hal ini berarti apabila
Penjualan Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Sub Sektor Food and
terhadap Laba Bersih perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia
5
Hasil penelitian lainnya diperoleh hasil yang berpengaruh secara
positif dan signifikan dan ada pula yang berpengaruh namun tidak segnifikan.
Oleh karena itu penelitian ini akan menguji konsistensi total utang dan modal
kerja terhadap laba bersih dengan objek yang berbeda dari penelitian
Agung Podomoro Land, PT. Lippo Cikarang Tbk dan PT. Ciputra
Tabel 1.1
Kode
Perusahaan
Indikator 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, PT. Lippo Cikarang Tbk dan PT.
Ciputra Development Tbk Tahun 2013 – 2017
6
Berdasarkan table di atas dapat disimpulkan bahwa total utang, modal
laba bersih perusahaan. Motivasi dalam melakukan penelitian ini adalah untuk
menguji konsistensi pengaruh total utang dan modal kerja berdasarkan data
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut :
2. Nilai total utang dan modal kerja perusahaan Real Estate dan
7
3. Adanya ketidakpastian mengenai return yang diperoleh investor
C. Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan terhadap sektor Real Estate dan Property yang listing
setiap tahunnya. Studi Kasus pada PT. Agung Podomoro Land, PT. Lippo
Cikarang Tbk dan PT. Ciputra Development Tbk Tahun 2013 - 2017
5. Meneliti seberapa besar pengaruh total utang dan modal kerja terhadap
8
D. Rumusan Masalah
3. Seberapa besar pengaruh total utang dan modal kerja terhadap laba bersih
1. Tujuan Penelitian
Property
9
2. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Teoritis
menambah pengetahuan.
b) Manfaat Praktis
1. Bagi Investor
keuangan.
10
F. Kerangka Berpikir
sistematika kerangka konseptual tentang pengaruh total utang dan modal kerja
terhadap laba bersih pada perusahaaan Real Estate dan Property seperti pada
gambar berikut :
Laba Bersih
(Y)
G. Hipotesa
ini adalah :
11
Ha2 : Diduga modal kerja berpengaruh terhadap laba bersih pada
Ha3 : Diduga total utang dan modal kerja berpengaruh secara simultan
terdaftar di BEI.
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
12
Bab ini menguraikan gambaran umum objek penelitian, yaitu
penelitian serupa.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Ganitri Putrid an Ni Luh Supadmi. 2016. Pengaruh Tingkat Hutang dan
Kusuma Dini, Nazahah (2017) Pengaruh Total Utang Dan Modal Kerja Terhadap
Ade Gunawan dan Sri Ftri Wahyuni. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Agus Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2008. Manajemen keuangan. Edisi ke-4.
Yogyakarta: BPFE.
PT. Ramayana Lestari Sentosa. Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14.
14
Cut Yusriati., Arfan, M., & Yahya, M. (2012). Pengaruh Pinjaman Modal Kerja Dan
Diah Martini dan Toto Sugiharto. 2004. Efektivitas dan Kebutuhan Modal Kerja
Gede Nogi Paranesa, Wayan Cipta, dan Ni Nyoman Yulianthini. 2016. Pengaruh
Penjualan Dan Modal Sendiri Terhadap Laba Pada UD Aneka Jaya Motor Di
Hendra Setiawan dan Marwan Effendy. 2009. Pengaruh Likuiditas Dan Hutang
Putra Prima Tbk dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Jurnal Ilmiah
Kesatuan Nomor 1 Volume 11, Januari 2009. Husein, Umar. 2011. Metode
15
Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
4, Nomor 2.
I Wayan Bayu Wisesa, Anjuman Zukhri dan Kadek Rai Suwena. 2013. Pengaruh
Inggriani Elim, 2010. Pengaruh Hutang Lancar dan Hutang Tidak Lancar
16