Anda di halaman 1dari 13

PENANYA : MANIK, YULI, DWIKA SARI, MELYANTARI, THERESIA, NOPTIA,

PANDE, HENDRA, RIRIES, SOFI

PENJAWAB : MELIANI, RISMA, DEWI LESTARI, NITA SARI, GITA, NITA TASMIA,
EKA, OCTA, DEVI, NOVITA, RANI

SKB 5. ASPEK MANAJEMEN

5.2. MANAJEMEN DALAM OPERASIONAL

MATERI 5

Ahli manajemen J.Heizer dan B.Render mendefinisikan manajemen operasional sebagai


bentuk pengelolaan menyeluruh dan optimal pada aspek tenaga kerja, barang-barang (mesin,
peralatan, dan bahan mentah), atau faktor produksi lain yang bisa dijadikan produk barang dan
jasa yang lazim diperdagangkan. Manajemen operasional bisa juga diartikan sebagai pengelolaan
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian) semua
kegiatan yang berhubungan dengan barang dan jasa secara langsung. Dalam manajemen
operasional ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk dan dilaksanakan sesuai fungsi
masing-masing. Pimpinan tertinggi dalam sistem itu adalah manajer operasional.

PERTANYAAN

1. Apakah tujuan orang mempelajari manajemen operasi? MANIK


Tujuan mempelajari manajemen operasi MELIANI
 Untuk membahas cara-cara pengelolaan fungsi produksi secara efektif dan efisien;
 Memperkenalkan peralatan-peralatan dan teknik standar yang dapat digunakan;
 Mengembangkan suatu apresisasi kegiatan manajemen
Tujuan tersebut sejalan dengan tujuan umum perusahaan yaitu menghasilkan laba
maksimum.

Saya akan menambahkan jawaban dari meliani, menurut lima tujuan detail manajemen
operasional : RISMA
- Meningkatkan efisiensi perusahaan (Efficiency).
- Meningkatkan produktivitas perusahaan (Productivity).
- Mengurangi biaya pengeluaran berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh
perusahaan (Economy).
- Meningkatkan kualitas perusahaan (Quality).
- Mengurangi waktu proses produksi suatu perusahaan (Reduced processing time).
2. Sebutkan karakteristik manajemen operasi! YULI
Karakteristik manajemen operasi adalah : DEWI LESTARI
 Mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa
 Mempunyai kegiatan yaitu proses tranformasi
 Adanya mekanisme pengendalian operasi

3. Sebutkan ruang lingkup manajemen operasi! DWIKA SARI


Ruang Lingkupnya terdiri dari: NITA SARI
a. Aspek Struktural
b. Aspek Fungsional
c. Aspek Lingkungan

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari dwika sari, menurut saya ruang lingkup
manajemen operasional yaitu : GITA
a. Aspek Perencanaan Sistem Produksi
b. Aspek Pengendalian Produksi
c. Aspek Sistem Informasi Produksi
d. Aspek Lingkungan

4. Untuk jawaban dari nita sari dan gita, Coba jelaskan masing-masing ruang lingkup
tersebut! DWIKA SARI
Jawab NITA SARI
a. Aspek Struktural : aspek ini memperlihatkan konfigurasi komponen yang
membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain
 Bahan baku, merupakan komponen yang ditransformasikan menjadi suatu
produk dengan bentuk/kualitas yang diinginkan;
 Mesin dan peralatan, merupakan komponen penyusun wahana bagi terjadinya
proses transformasi;
 Manusia dan modal, merupakan komponen penggerakterwujudnya wahana
trasformasi.
 Bentuk dan besarnya peranan masing-masing komponen sangat tergantung
pada jenis dan kualitas produk yang dihasilkan.
b. Aspek Fungsional adalah aspek yang berkaitan dengan manajemen dan orgasnisasi
struktural maupun interaksinya, mulai pada tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum. Masalah utma
dalam aspek ini adalah kontinyuitasnya.
c. Aspek Lingkungan. Aspek ini sangat penting karena kelanjutan suatu sistem sangat
tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan seperti masyarakat,
pemerintah, teknologi, ekonomi, politik, sosial, budaya.

Saya akan menjelaskan ruang lingkup manajemen operasional yaitu : GITA


a. Aspek Perencanaan Sistem Produksi
Aspek ini bertujuan supaya output produksi sepadan dengan keinginan konsumen, dari
sisi kualitas, harga, dan keuntungan.
b. Aspek Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi berhubungan dengan pengendalian yang dibuat agar sesuai
dengan tujuan yang ditentukan. Dengan mengendalikan sesuai tujuan tertentu, proses
manajemen produksi diharapkan tercapai dengan maksimal.
c. Aspek Sistem Informasi Produksi
Sistem informasi produksi berkaitan dengan informasi yang ada dan harus diterima
dengan baik agar produksi berjalan efektif dan efisien. Sistem informasi ini dibagi
menjadi beberapa jenis, antara lain; informasi internal, informasi konsumen, dan
informasi market.
d. Aspek Lingkungan
Lingkungan berperan dalam memperhatikan kecenderungan dan perkembangan dalam
suatu kegiatan produksi. Dengan begitu, tindakan yang diambil akan menghasilkan
manfaat dalam peningkatan produksi.
5. Bagaimana peranan manajemen operasi dalam menghadapi era globalisasi dan siapakah
yang bertanggung jawab terhadap manajemen operasi? MELYANTARI
Peran manajemen operasi dalam era globalisasi adalah : NITA TASMIA
 Meningkatkan produktivitas (efisiensi dan efektivitas produksi)
 Meningitis fleksibilitas operasi pabrik, sehingga mampu menghasilkan berbagai
macam kebutuhan    konsumen
 Meningkatkan kualitas produk, baik kualitas fisik maupun desain
 Menciptakan waktu tunggu yang relatif singkat dan kapasitas produksi yang mampu
memenuhi kebutuhan konsumen.
Penanggung jawab manajemen operasi adalah produsen
6. Menurut kalian apa itu strategi operasi, dan apa kaitannya dengan strategi bisnis?
THERESIA
Jawab EKA
Strategi operasi adalah suatu visi dan fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah
bagi pengambilan keputusan. Kaitan dengan strategi bisnis: Visi yang digunakan dalam
strategi operasi harus diintegrasikan dengan strategi bisnis. Strategi operasi adalah
strategi fungsional yang harus berpedoman pada strategi bisnis.

7. Sebutkan beberapa factor yang mendorong perlunya perusahaan menyusun strategi


operasi! NOPTIA
Faktor-faktor yang mendorong perlunya strategi operasi: OCTA
1) Dorongan keinginan untuk menekan biaya (efisiensi) dan lebih meningkatkan kualitas
produk
2) Melemahnya bargaining position dalam menghadapi para supplier bahan baku, suku
cadang atau komponen
3) Persaingan semakin kuat dalam pemasaran produk yang sama
4) Kelangkaan atau ketiadaan tenaga profesional untuk bidang keahlian tertentu (critical
skills) dalam menciptakan kemempuan khusus.

8. Jelaskan lingkup aktifitas manajemen operasi yang menggunakan peramalan permintaan!


PANDE NYOMAN
Aktifitas Manajemen operasi yang menggunakan peramalan permintaan adalah : DEVI
1) Skedul Produksi
2) Perencanaan pemenuhan kebutuhan bahan
3) Perencanaan kebutuhan tenaga kerja
4) Perencanaan kapasitas produksi
5) Perencanaan layout fasilitas
6) Penentuan lokasi
7) Penentuan metode proses
8) Penentuan jumlah mesin
9) Desain aliran bahan.
9. Sebutkan beberapa metode peramalan yang biasa digunakan dalam manajemen operasi!
HENDRA
Metode peramalan yang biasa digunakan : NOVITA
a. Metode kuantitatif
Metode runtun waktu (time series)
Metode kausal
b. Metode kualitatif
Metode eksploratoris
Metode normatif

10. Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan upaya yang
harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya di bidang operasi agar
mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri.
Strategi dan peran apakah yang dapat dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era
globalisasi tersebut? RIRIES
Jawab : RANI
Frohman (1985) mengemukakan bahwa tekhnologi mempengaruhi profitabilitas
perusahaan. Pada kenyataannya, perencanaan tekhnologi modern perlu pertimbangam-
pertimbangan yang cermat mencakup (Ravianto, 1985):
 Pemilihan tekhnologi yang tepat dengan kapasitas yang tidak berlebihan atau tidak
terlalu usang.
 Diperlukan dana yang dsangat besar.
 Tenaga kerja dan manajemen yang sangat terampil.
 Sistem distribusi dan pemasaran yang lebih luas.
 Akses terhadap peencemaran lingkungan.

Menurut Kanter (1995) di era globalisasi inovasi menjadi sebuah keharusan untuk di
ikuti. Inovasi merupakan sistem aktifitas organisasi yang mentransfer tekhnologi mulai
dari ide sampai komersialisasi. Secara spesifik ada tiga tipe organisasi (Samson, 1989)
yaitu inovasi produk, inovasi proses, dan inovasi sistem manajerial. Salah satu alasan
mengapa inovasi sangat diperlukan adalah cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu
semakin dinamik dan hostile. Menurut Saleh dan Wang (1993) 3 kunci sukses suatu
organisasi untuk melakukan inovasi secara efektif, yaitu :

 Intrepenueral startegis yaitu berani mengambil resiko, melakukan pendekatan bisnis


yang proaktif, dan komitmen manajemen.
 Struktur organisasi yaitu dengan struktur yang lebih fleksibel, adanya disiplin
interfungsional, dan orientasi pada tim kerja lintas fungsional.
 Iklim organisasi yaitu iklim yang promotif dan terbuka, kekuatan dan kekuasaan
dalam organisasi disebarkan tidak terpusat pada jenjang atas, dan memberikan sistem
imbalan yang efektif.

11. Dapatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara
untuk berkompetisi di pasar internasional? Beberapa alasan perlu mengadopsi teknologi
untuk mencapai tujuan perusahaan yang terkait dengan proritas kompetitif, antara lain;
SOFI
Jawab MELIANI
 Biaya (cost)
Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mengurangi biaya produk dan jasa yang
memungkinkan perusahaan membuat profit yang lebih besar dan mencapai harga
yang lebih rendah untuk meningkatkan volume penjualan. Aplikasi tekhnologi
perusahaan dapat menurunkan biaya dengan cara menurunkan biaya material, tenaga
kerja, biaya distribusi. Mis; melalui aplikasi tekhnologi waktu yang diperlukan tenaga
kerja untuk memproduksi suatu produk dapat diturunkan sehingga biaya tenaga kerja
dapat dikiurangi.
 Qualitas (quality)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat bagi perusahaan untuk mendpatkan kualitas produk,
dan meningkatkan volumesuccesive innovation dengan cara meminimalkan
kerusakan produk dan jasa dan eliminasi sumber daya terbuang (waste resources).
 Fleksibilitas (flexsibelity)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat untuk meningkatkan variasi produk dan pencapaian
exstensive costomization. Untuk memperoleh peningkatan pangsa pasar dalam
lingkungan kompetitif, perusahaan harus lebih fleksibel dalam operasi dan
memuaskan segmen pasar, sehingga aplikasi tekhnologi dapat mendukung pencapaian
tujuan fleksibilitas perusahaan.
 Pengiriman (delivery)
Tekhnologi mendukung terciptanya kecepatan pengiriman yang diukur melaui lead
time (waktu tunggu) yang diperlukan. Aplikasi EDI (electronical data interchange)
dan mesin fax secara otomatis dapat menurunkan waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan informasi dari satu lokasi kelokasi lainnnya.dan mnurunkan waktu
tunggu melaui pelayanan dan operasi.

12. Sebutkan pentingnya manajemen operasional untuk bidang-bidang fungsional lainnya?


MANIK
Jawab: RISMA
1. Berkaitan dengan design, operasi, pengawasan sisi penawaran
 Manajer pemasaran dapat memahami kemampuan dan keterbatasan
produksi/operasi
 Manajer keuangan dapat merencanakan ekspansi kapasitas, kebutuhan, modal,
aliran kas, dll.
 Para akuntan dapat menghitung akuntansi biaya, harga pokok pabrik melakukan
auditing dan pengawasan, produksi dan persediaan
 Manajer personalia dapat mengetahui kompleksitas desain pekerjaan
training/ketrampilan yang diperlukan, secara seleksi kayawan
 Ahli komputer dan sistem informasi dapat mengembangkan berbagai sistem yang
diperlukan.
2. Sekitar 70% aktiva-aktiva yang ada: persediaan, mesin, alat di bawah pengawasan
manjaer produksi/operasi.
3. Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat (HSE): sosial responsibilitas.

13. Menurut kalian apa alasan mengapa kita perlu mempelajari Manajemen Operasi. YULI
Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut. DEWI LESTARI
a. Secara umum, MO merupakan serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil. MO merupakan salah satu dari tiga fungsi utama
dalam organisasi apapun dan secara integral terkait dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua
organisasi memasarkan (menjual), membiayai (memperhitungkan), dan menghasilkan
(mengoperasikan) serta penting untuk mengetahui bagaimana aktivitas MO berfungsi. Secara
singkat, MO mengajarkan cara seseorang atau sekelompok orang untuk mengorganisasi diri mereka
sendiri sehingga menghasilkan perusahaan yang produktif.
b. MO mengajarkan kita untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. Fungsi produksi
merupakan segmen dari masyarakat yang menciptakan produk jasa yang kita gunakan.
c. MO mengajarkan kita untuk memahami apa yang dilakukan oleh manajer operasi. Terlepas dari
pekerjaan kita dalam organisasi, kita bisa memiliki kinerja yang lebih baik jika memahami apa yang
dilakukan oleh manajer operasional. Selain itu, juga terdapat peluang dalam menjelajahi beragam
kesempatan karier yang menarik dalam bidang ini  jika kita mempelajari MO lebih dalam.
d. MO mengajarkan kita tentang bagian yang berharga dari sebuah organisasi. Sebagian besar
pemasukkan yang didapat dalam sebuah organisasi dihabiskan untuk menjalankan fungsi MO.
Bahkan MO memberikan sebuah kesempatan yang besar kepada sebuah organisasi untuk
meningkatkan profitabilitasnya dan memperluas jasa yang diberikan kepada
masyarakat.

14. Sebutkan keputusan manajemen operasi paling penting! MELYANTARI


Sepuluh keputusan MO yang paling penting, atau diistilahkan dengan ten strategis OM decision,
adalah sebagai berikut: NITA TASMIA
- Desain barang dan jasa
- Pengendalian kualitas
- Desain proses dan kapasitas
- Strategi lokasi
- Strategi tata ruang
- Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
- Manajemen rantai pasokan
- Manajemen persediaan
- Penentuan jadwal
- Pemeliharaan
15. Adakah teman-teman yang bisa menjelaskan keputusan MO yang sudah disebutkan oleh
nita tasmia? THERE
Jawab EKA
- Desain barang dan jasa: menjelaskan apa yang diperlukan dari kegiatan operasional pada
masing-masing keputusan MO. Misalkan, desain produk biasanya menentukan batas bawah
dari biaya dan batas atas 2 dari kualitas, selain itu juga implikasi untuk keberlangsungan dan
sumber daya manusia yang diperlukan.
- Pengendalian kualitas: menentukan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat
kebijakan serta produser untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
- Desain proses dan kapasitas: menentukan seberapa baik barang dan  jasa dihasilkan
(misalkan, proses untuk produksi) dan menjalankan manajemen terhadap teknologi,
kualitas sumber daya manusia, dan investasi modal yang spesifik yang menentukan struktur
biaya dasar perusahaan.
- Strategi lokasi: memerlukan penelitian terkait kedekatan dengan pelanggan,
pemasok, dan bakat, sementara mempertimbangkan mengenai biaya, inftastruktur,
logistik, dan pemerintah.
- Strategi tata ruang: memerlukan penyatuan kebutuhan kapasitas, tingkat
personel, teknologi, dan kebutuhan persediaan untuk menentukan arus bahan
baku, orang, dan informasi yang efisien.
- Sumber daya manusia dan desain pekerjaan: menentukan bagaimana cara untuk
merekrut, memotivasi, dan mempertahankan personel dengan bakat dan kemampuan yang
dibutuhkan. Orang merupakan sebuah bagian yang integral dan mahal dari desain sistem
keseluruhan.
- Manajemen rantai pasokan: menentukan bagaimana mengintegrasikan rantai pasokan ke
dalam strategi perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang menentukan apa yang akan
dibeli, dari siapa, dan dengan syarat seperti apa.
- Manajemen persediaan: mempertimbangkan keputusan pemesanan dan penyimpanan
persediaan dan bagaimana mengoptimalisasikannya sebagai kepuasan pelanggan, kapabilitas
pemasok, dan jadwal produksi dipertimbangkan.
- Penentuan jadwal: menentukan dan menerapkan jadwal jangka waktu menengah dan
pendek yang secara efektif dan efisien menggunakan, baik personel maupun fasilitas sementara
memenuhi permintaan pelanggan.  
- Pemeliharaan: memerlukan keputusan yang mempertimbangkan kapasitas fasilitas,
permintaan produksi, dan kebutuhan akan personel untuk menjaga sebuah proses yang
dapat diandalkan dan stabil.

16. Jelaskan menengenai aspek manajemen sebagai salah satu aspek studi kelayakan proyek !
NOPTIA
Dalam aspek manajemen suatu studi kelayakan proyek mempelajari tentang yaitu :
OCTA
a. Manajemen dalam masa pembangunan proyek, seperti : siapa pelaksana proyek
tersebut ? bagaimana jadwal penyelesaian proyek tersebut ?
b. Manajemen dalam operasi meliputi bentuk organisasi/badan usaha yang dipiilih,
struktur organisasi, deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan, anggota direksi dan
tenaga-tenaga kunci, dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan.
17. Apa saja yang dilakukan manajemen operasional selain memegang peranan soal isu
strategis dalam menentukan rencana produksi? PANDE NYOMAN
Manajemen operasional juga melakukan beberapa hal penting berikut ini: DEVI
- Mengatur skala inventaris
- Mengatur level proses level pengerjaan
- Meng-organise Akuisisi bahan baku
- Mengontrol kualitas
- Meng-handle material
- Menjaga dan merawat kebijakan
18. Apa saja tips untuk kesuksesan manajemen operasinal? HENDRA
Jawab NOVITA
Kesuksesan manajemen operasional tidak dapat dicapai tanpa peran seorang manajer
operasional yang andal. Manajer operasional tidak hanya harus mahir mengelola, tetapi
juga harus bisa menjadi pemimpin yang baik. Mereka harus dapat memberikan inspirasi
dan menjadi contoh yang baik bagi karyawan.
Karena manajer operasional bertanggung jawab untuk membuat perencanaan, proyeksi,
dan menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan produksi, maka mereka sangat
bergantung pada keakuratan data. Dengan sistem ERP, manajer operasional dapat
menghasilkan data akurat secara real-time yang terkait dengan persediaan, produksi, dan
penjualan. Sistem ini juga memungkinkan integrasi antar-departemen sehingga karyawan
dari divisi (dan bahkan lokasi) yang berbeda dapat saling berkolaborasi melalui sistem
yang sama.
19. Apa metode strategis dan taktis utama yang Manajemen operasional andalkan? RIRIES
Jawab RANI
a. Memanfaatkan Data
Manajer operasional yang cerdas bergantung pada data yang berkualitas, akurat, dan
andal untuk perencanaan, pemasaran strategis, dan pengambilan keputusan. Dua jenis
analisis data yang umum digunakan adalah metrik efisiensi dan efektivitas.
b. Mengontrol Data
Terkadang, data bisa berjumlah sangat banyak dan hasilnya berbeda-beda sehingga sulit
untuk dibandingkan. Untungnya, dengan bantuan sistem dan perangkat lunak mutakhir,
manajer dapat melihat, mengelola, dan menganalisis data dengan lebih mudah dan
terorganisir.
c. Menganalisis Persediaan
Inventaris akan dapat dengan lebih mudah dianalisis apabila perusahaan menggunakan
perangkat lunak manajemen inventaris. Alat ini juga akan memudahkan manajer untuk
mengategorikan produknya (analisis ABC).
d. Merancang Proses
Manajer operasional bekerja keras dalam membuat penelitian terbaik, perkiraan yang
akurat, dan pengembangan yang tepat dari proses yang baik. Semua ini pada akhirnya
akan berujung pada hasil yang bertahan lama.
e. Menentukan Tujuan dan Memproyeksi Hasil
Menetapkan tujuan memberikan arah dan motivasi kepada perusahaan dan karyawannya.
Memprediksi hasil memberikan harapan sekaligus memberikan kesempatan bagi
perusahaan untuk melakukan persiapan dalam menghadapi hasil yang tidak sesuai
ekspektasi.
f. Kolaborasi Antar-Departemen
Kolaborasi antara berbagai departemen diperlukan agar tim keuangan, penjualan,
pemasaran, dan sumber daya manusia dapat bekerja bersama secara harmonis untuk
perbaikan perusahaan. Sistem ERP memungkinkan kolaborasi antar-departemen dengan
menyediakan informasi terpusat untuk seluruh departemen, membuat komunikasi
menjadi lebih mudah dan transparan.
g. Tanggung Jawab Sosial
Bertanggung jawab atas lingkungan serta masyarakat yang terkena dampak langsung dari
bisnis adalah masalah utama yang harus dijaga oleh perusahaan. Ini terutama berlaku
untuk bisnis manufaktur yang sering menyebabkan masalah limbah.
h. Pengelolaan SDM
Mengelola karyawan sangat penting untuk kesuksesan bisnis karena mereka adalah
tulang punggung banyak perusahaan. Tanpa orang-orang ini, aktivitas bisnis sehari-hari
akan berhenti, dan perusahaan tidak akan dapat menghasilkan barang dan jasa yang
berkualitas.

KESIMPULAN 1

Manajemen operasi adalah :

- Kegiatan untuk mengolah input menjadi output melalui proses transformasi;


- Proses transformasi dari input berupa sumber dana dan daya manjadi output
berupa barang dan jasa secara terarah dan sistematis (Krajewski dan Ritzman,
1987);
- Usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya atau faktor
produksi berupa : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan
sebagainya dalam proses trasformasi menjadi berbagai produk atau jasa;
- Pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial yang dilaksanakan didalam pemilihan,
perancangan dan pengawasan sistem-sistem produktif dalam rangka
menghasilkan produk atau jasa.
KESIMPULAN 2

Kesuksesan manajemen operasional tidak dapat dicapai tanpa peran seorang manajer operasional
yang andal. Manajer operasional tidak hanya harus mahir mengelola, tetapi juga harus bisa
menjadi pemimpin yang baik. Mereka harus dapat memberikan inspirasi dan menjadi contoh
yang baik bagi karyawan.

Karena manajer operasional bertanggung jawab untuk membuat perencanaan, proyeksi, dan
menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan produksi, maka mereka sangat bergantung
pada keakuratan data. Dengan sistem ERP, manajer operasional dapat menghasilkan data akurat
secara real-time yang terkait dengan persediaan, produksi, dan penjualan. Sistem ini juga
memungkinkan integrasi antar-departemen sehingga karyawan dari divisi (dan bahkan lokasi)
yang berbeda dapat saling berkolaborasi melalui sistem yang sama.

Anda mungkin juga menyukai