LANDASAN TEORI
bahwa bisnis diartikan sebagai seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-
Menurut Griffin dan Ebert (2007, p4), bisnis adalah organisasi yang
Menurut Sugiyono (2005, p20), definisi dari Hughes dan Kapoor menjelaskan
bahwa bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
industri. Orang yang mengusahan uang dan waktunya dengan menanggung resiko
Menurut Husein Umar (2005, p8), mengatakan bahwa studi kelayakan bisnis
merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak
atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat di operasionalkan secara rutin
dalam rangka pencapaian keuntngan yang maksimal untuk waktu yang tidak
Menurut Suad Husnan dan Suwarsono (2000, p4), Studi Kelayakan Proyek
adalah Penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan
dengan berhasil. Pengertian ini bias ditafsirkan agak berbeda-beda. Ada yang
menafsirkan dalam artian yang terbatas, terutama dipergunakan oleh pihak swasta
berbagai faktor seperti manfaat bagi masyarakat luas bisa berwujud penyerapan
tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah ditempat tersebut dan
sebagainya.
Keberhasilan bisa diartikan lebih luas atau lebih terbatas yang terutama dipergunakan
oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomis suatu investasi.
Menurut Siswanto Sutojo (2002, p7), hal-hal yang perlu diketahui dalam studi
kelayakan adalah:
1.) Ruang lingkup kegiatan proyek. Disini perlu dijelaskan bidang-bidang apa proyek
akan beroperasi.
2. Cara kegiatan proyek dilakukan. Dalam hal ini apakah proyek akan
ditangani sendiri, ataukah akan diserahkan pada pihak lain. Siapa yang akan
proyek
Menurut Husein Umar (2005, p19), mengatakan bahwa isi laporan sebuah
studi kelayakan bisnis menyatakan bahwa suatu rencana bisnis layak untuk
direalisasikan.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p12), Paling tidak ada lima manfaat
mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi
kelayakan, yaitu :
2. Memudahkan perencanaan.
4. Memudahkan pengawasan.
5. Memudahkan pengendalian.
investasi, modal dapat dicari dari berbagai sumber dana. Sumber dana yang dicari
dapat dipilih, apakah dengan cara menggunakan modal sendiri atau dengan modal
hal ini dapat dilihat dari segi biaya, waktu, persyaratan untuk memperolehnya dan
Menurut Dwiasih Agustika (2009), aspek aspek finansial dari persiapan dan
diusulkan terhadap peserta. Analisis proyek dalam aspek keuangan adalah untuk
yang mempunyai keuntungan yang layak suatu proyek dapat dilaksanakan atau tidak,
bila hasil yang diperoleh dari proyek dapat di bandingkan dengan sumber-sumber
yang di perlukan (Biaya). Dalam analisis ini diperlukan kriteria investasi yang
merupakan metode yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya suatu
usaha. Beberapa kriteria sebagai tolak ukur penilaian kelayakan investasi diantaranya
adalah:
- Net Present Value (NPV). Yaitu: Nilai sekarang dari arus kas yang
diharapkan, yang didiskontokan pada harga modal yang sesuai dikurangi harga
investasi.
(Gitinger,1986)
Selain beberapa metode diatas ada beberapa hal juga yang harus dianalisis
seperti:
statement atau profit and lose statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang di hasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-
unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau
rugi) bersih.
Menurut Brigham dan Houston (2001, p38-50), Laporan arus kas( Cash Flow
Statement atau Statement of Cash Flow) adalah bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan. Dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk
- Operational Cash Flow dan Terminal Cash Flow. Yang merupakan aliran
kas masuk.
Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu
atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan
effort to achieve the goals of the organization. Pendapat tersebut kurang lebih
mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p168), Aspek Manajemen dan Organisasi
merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena
walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung
dengan manajamen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalamai
14
berikut:
ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
staff proyek untuk menjalankan aktivitas administrasi dengan garis wewenang dan
tanggung jawab yang sudah jelas dalam organisasi proyek serta kebutuhan upah
tenaga kerja. Aspek manajemen perlu dikaji secara deskriptif untuk dapat melihat
sumber daya manusia dalam menjalankan jenis-jenis pekerjaan, serta untuk melihat
sumber daya lain seperti struktur organisasi yang berguna dalam menentukan garis
kerja guna mengatur pelaksanaan operasional perusahaan serta sistem informasi yang
Selain itu adapun menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p185), Struktur
cepat, fleksibel dan membutuhkan sedikit biaya untuk pemeliharaan nya. Lapisan
pada organisasi yang tergolong kecil dan struktur sederhana juga efektif bila jumlah
karyawan yang dipekerjakan tidak sedikit dan juga tidak banyak atau dengan kata
lain jumlah yang menengah. Seperti yang terjadi di perusahaan yang akan kami teliti.
Menurut Husein Umar (2005, p35), kutub pertama dari model lingkungan
bisnis adalah aspek pasar. Pengkajian Aspek Pasar sangat penting dilakukan karena
tidak ada proyek atau bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang atau
jasa yang dihasilkan proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis aspek pasar bertuuan
antara lain untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan
Menurut Husein Umar (2005, p35), Pasar menurut para ahli dapat diartikan
sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling bertemu nya antara
Pendapat ahli lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok orang
terbentuk harga.
16
membeli pada berbagai tingkat harga sedangkan penawaran dapat diartikan sebagai
Menurut Husein Umar (2005, p38), Bentuk Pasar dapat dilihat dari sisi
produsen atau penjual dan sisi konsumen. Dari sisi produsen atau penjual, pasar
1.) Pasar Persaingan Sempurna. Pada Pasar ini aktivitas persaingan nya tidak
nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen sehingga pangsa pasar mereka
2.) Pasar Monopoli. Adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang
penjual saja. Dalam hal ini tidak ada produ substitusi serta terdapat hambatan untuk
persaingan dengan monopoli. Dikatakan mirip pasar persaingan sempurna karena ada
kebebasan bagi perusahaan untuk masuk keluar pasar, selain itu barang yang dijual
pun tidak homogen. Oleh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh
beberapa perusahaan besar saja, maka pasar ini mirip dengan pasar monopoli.
Dari sisi konsumen, pasar daat dibedakan menjadi empat bentuk yaitu:
yang menarik, maka perusahaan perlu mengestismasi besarnya pasar pada masa
sekarang dan masa yang akan datang dengan cermat. Perusahaan akan kehilangan
sejumlah laba karena terlalu besar atau terlalu kecil mengestisimasikan besarnya
pasar.
18
Ada tiga metode praktis untuk mengestimasi permintaan saat ini, yaitu :
1.) Mengestimasi Total Permintaan Pasar. Yaitu total volume yang dibeli oleh
sekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah Geografis selama jangka waktu
tertentu dan dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu pula. Salah satu metode
pembeli dipasar, p adalah harga rata-rata satuan, dan q adalah jumlah yang dibeli
mendatang dan terdapat banyak cara untuk meramal penjualan dimasa mendatang.
Yaitu pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang dianggap
Yaitu analisis yang memakai data kuantitatif masa lalu dimana data dirinci
menjadi komponen-komponen trend, siklus, musim dan residu yang prosesnya dapat
- Segmenting
perusahaan membagi pasar yang besar dan heterogen menjadi segmen yang lebih
kecil yang dapat dicapai secara lebih efisien dan efektif dengan produk atau jasa
yang sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Ada empat topik segmentasi yang
menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, daerah, kota atau
berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup
Faktor demografis adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan
kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup atau juga karakteristik
secara Geografis, Demografis, atau lewat pencarian manfaat. tetapi pemasar bisnis
segmen dan bukannya seluruh pasar, perusahaan dapat menghantarkan proposisi nilai
Selain itu faktor politik, hukum, dan budaya juga bisa dijadikan kombinasi variabel
Agar bermanfaat dan juga memiliki efektifitas yang tinggi, segmen pasar
A.) Terukur. Maksudnya adalah ukuran, daya beli, dan profile segmenya
dapat diukur.
C.) Substansial. Maksudnya adalah segmen pasar harus cukup besar atau
konseptual dan direspon secara berbeda terhadap element dan program pemasaran
E.) Dapat ditindaklanjuti Maksudnya adalah program harus efektif dan bisa
mengidentifikasi mass market (pemasaran masal). Mass market ini terlalu beragam
dan sulit untuk menetapkan target market dengan program pemasaran tunggal,
homogen.
- Targetting
Menurut Amstrong dan Kotler (2008, p238), Dalam memilih segmen pasar
sasaran perusahaan harus memutuskan berapa banyak segmen yang akan menjadi
sasarannya. Pasar sasaran (Target Market) terdiri dari sejumlah pembeli yang berbagi
penetapan target pasar bisa dilaksanakan pada tingkat yang berbeda, yakni :
ini, perusahaan bisa memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan
target yang diincar semakin diperkecil ruang lingkupnya. Strategi ini sesuai untuk
- Positioning
position) adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen terhadap atribut penting
23
pesaing.
suatu produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan, relative
(Advantages), manfaat (Benefits) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu
produk. Dengan kata lain sebagai usaha menempatkan sesuatu dalam pikiran orang
fasilitas, program yang diberikan, Dosen yang dimiliki dengan cara penyuguhan
Menurut Amstrong dan Kotler (2008, p62), Bauran pemasaran atau marketing
mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan
terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
1.) Product (produk). Produk berarti suatu kombinasi barang atau jasa yang
diperhatikan adalah Kualitas, Ragam, Desain, Fitur, Kemasan, Nama merek, dan
Layanan.
2.) Price (harga). Adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
adalah Daftar harga, Diskon, Potongan harga, Periode pembayaran, atau Persyaratan
kredit.
3.) Place (tempat). Yang dimaksud dengan tempat ini adalah meliputi
kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Faktor-
pemasaran tadi kedalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p200), Setiap usaha yang dijalankan,
tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif
ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi perusahaan itu sendiri,
pemerintah ataupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak
25
positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan
akan terlepas dari aspek ekonomi, misalnya eksplorasi sumber daya alam yang
berlebihan, masuknya pekerja dari luar daerah sehingga mengurangi peluang bagi
masyarakat sekitar.
Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah
jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak negatif dari
aspek sosial adanya perubahan demografi di suatu wilayah, perubahan budaya dan
kesehatan masyarakat.
Jadi, dalam aspek ekonomi dan sosial yang perlu ditelaah apakah usaha atau
proyek dijalankan akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada
berbagai pihak atau sebaliknya. Oleh karena itu, aspek ekonomi dan sosial ini perlu
bisnis berdasarkan lima aspek utama yang disebut Lima Kekuatan Bersaing.
dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan
dikutip Umar (2005, p270), tingkat persaingan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu:
5.) Kapasitas
Pendatang baru dalam suatu industry akan membawa kapasitas baru, inovasi
baru, modal baru, pemasaran yang baru, keinginan mendapatkan pangsa pasar.
Akibatnya, harga dapat menjadi turun atau biaya menjadi semakin tinggi sehingga
rintangan masuk dan reaksi pesaing yang sudah ada dalam mengantisipasi pendatang
baru. Jika pendatang baru merasakan kesulitan bersaing terhadap pesaing yang telah
ada, maka ancaman dari pendatang baru akan rendah. Menurut Umar (2005, p268)
industri dengan menetapkan harga maksimum yang dapat diberikan oleh perusahaan
dalam industri. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk
industri, dengan menaikkan harga atau mengurangi kualitas produk yang ditawarkan,
hal ini memberikan kekuatan pada pemasok untuk menaikan harga. Namun bila
banyak pemasok untuk suatu jenis barang, maka biasanya daya tawar pemasok
semakin kecil. Menurut Umar (2005,p272), pemasok akan kuat apabila beberapa
kondisi berikut :
E.) Perusahaan hanya membeli dalm jumlah yang kecil dari pemasok.
menawar terhadap mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta
berperan sebagai pesaing. Kekuatan dari tiap-tiap pembeli yang penting dalam
Menurut Umar (2005, p272), ada beberapa kondisi yang dapat memperkuat
salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum suatu investasi suatu
usaha dijalankan. Dampak yang timbul ada yang langsung mempengaruhi pada saat
29
kegiatan usaha atau proyek dilakukan sekarang atau baru terlihat beberapa waktu
dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia, biologi, atu sosial. Perubahan
lingkungan ini jika tidak diantisipasi dari awal akan merusak tataan yang sudah ada,
baik terhadap fauna, flora, maupun manusia sendiri. Oleh karena itu, sebelum suatu
usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang
dampak lingkungan yang bakal timbul, baik dampak sekarang maupun yang akan
datang. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang sehat, baik
tidak layak untuk dijalankan, maka sebaiknya dibatalkan karena akan memperoleh
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p24), untuk memulai studi kelayakan
suatu usaha pada umumnya akan meninjau juga dari aspek hukum. Tujuan dari aspek
hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-
Selain itu, menurut Kasmir dan Jakfar (2003, p27), perseroan terbatas adalah
Badan Hukum perusahaan yang paling banyak digunakan oleh para pengusaha, baik
kelas atas, kelas menengah, maupun kelas kecil. Penyebabnya adalah karena badan
hukum jenis ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum
lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya bidang usaha yang dimiliki, kewenangan,
dan tanggung jawab yang dimiliki terbatas kepada modal yang disetor. Hal-hal
2.) Pendirian Perseroan Terbatas dilakukan atas dasar suatu perjanjian antara
3.) Pendirian Perseroan Terbatas didasarkan atas kegiatan atau ada usaha
4.) Pendirian Perseroan Terbatas dengan modal yang terbagi dalam bentuk
saham.
Ada pula tata cara dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pendirian
rupiah).
10.) Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada perusahaan
didirikan.
31