BAB 2
LANDASAN TEORI
8
9
menganalisis dan mempelajari laporan yang ada untuk mengetahui keuntungan dan
jaminan bahwa modal yang ditanamkan dapat membuahkan hasil yang baik
ulang, teknologi informasi yang superior, dan berbagai prosedur perusahaan yang
selaras.
Laporan laba rugi(Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah
bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu :
Pasar Konsumen
Pasar Industri
Pasar Penjual Kembali (Reseller)
Pasar Pemerintah
Perusahaan akan kehilangan sejumlah laba karena terlalu besar atau terlalu kecil
mengestimasikan besarnya pasar.
Manajemen perlu mengestimasi 3 aspek dari permintaan pasar sekarang.
Ada 3 metode praktis untuk mengestimasi permintaan saat ini, yaitu :
Targetting
Menurut Kartajaya (2006) menyatakan ada tiga kriteria yang harus
dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana
yang akan dijadikan target.
1. Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu
cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
Perusahaan dapat saja memilih segmen yang kecil pada saat sekarang
namun segmen itu mempunyai prospek menguntungkan dimasa
datang. Sehubungan dengan hal ini perusahaan harus menelaah
kompetisi yang ada di sektor tersebut dan potensinya untuk tumbuh
karena akan berkaitan juga dengan ukuran dan pertumbuhan target
segmen perusahaan.
2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif
perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan
cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan
keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih
sehingga memberikan value bagi konsumen. Untuk menghasilkan
value yang unggul tidak cukup hanya memiliki sumber daya yang
memadai tetapi harus didukung dengan kapabilitas, kompetensi inti,
19
Selain itu menurut Kotler (2007), ada pertimbangan tambahan yang perlu
diperhatikan perusahaan dalam mengevaluasi dan memilih segmen yaitu:
Positioning
(advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu
produk. Dengan kata lain sebagai usaha menempatkan sesuatu dalam pikiran orang
dengan terlebih dahulu memberikan informasi tentang segala sesuatu seperti fasilitas,
program yang diberikan, dosen yang dimiliki dengan cara penyuguhan kualitas
pelayanan dan bagaimana mempresentasikannya.
Menurut Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003), ada empat kriteria yang
dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan positioning.
Ketiga kegiatan bisnis ini terkait satu sama lain dalam rangka mengsukseskan
studi atas aspek pemasaran.
Oleh karena itu, keseluruhan analisis untuk ketiga kegiatan ini hendaknya
dilakukan secara cermat, sehingga dapat diketahui apakah bisnis untuk barang atau
jasa yang akan digeluti adalah layak atau tidak ditinjau dari aspek pemasaran.
Menurut Rini, Endang S. (2009) dalam jurnalnya mengatakan bahwa Pada era
kompetisi yang makin ketat ini, keberhasilan menciptakan persepsi positif di benak
konsumen merupakan faktor penting dalam kesuksesan produk/merek, bahkan
mungkin lebih penting daripada keunggulan teknologi. Keunggulan kompetitif dalam
fungsi teknis produk adalah penting, tetapi akhirnya yang menentukan produk dapat
berhasil di pasar adalah konsumen.
yang akan bekerja secara rutin sampai berakhirnya bisnis baik oleh karena
disesuaikan dengan jadwal maupun karena sebab lain.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet adalah suatu seni, karena
untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Perencanaan SDM
Analisis Pekerjaan
Rekrutmen
Seleksi
Orientasi
Pemutusan Hubungan Kerja
2.1.4 Inovasi
2.1.4.1 Inovasi dan Keunggulan Bersaing
Menurut Joe Tidd, John Bessant, dan Keith Pavitt dalam bukunya yang
berjudul “Managing Inovation” (2008, h5) mengatakan bahwa keunggulan bersaing
dapat diperoleh dari ukuran atau posisi dari perusahaan dan polanya akan meningkat
apabila perusahaan mampu mengelola pengetahuan dan skill serta pengalaman untuk
30
menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat yang dapat mereka tawarkan serta cara
mereka menawarkan produk atau jasa tersebut.
Menurut Rasli (p29) inovasi adalah perkataan yang berasal daripada bahasa
Latin „innovare‟ yang bermaksud memperbaharui atau meminda. Setiap perniagaan
mesti melalui proses inovasi dari semasa ke semasa untuk menjamin kesinambungan
operasinya. Menurutnya, proses inovasi adalah satu proses yang berterusan bagi
memastikan perusahaan akan dapat meneruskan persaingan dalam pasaran.
atau tempat dimana perusahaan tersebut melakukan suatu kegiatan produksi yang
dapat meningkatkan kualitas dari daya saing perusahaan itu sendiri.