Anda di halaman 1dari 25

NAMA : FARICHATUL HIDAYAH

NIM : F0320038

KELAS :A

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

QUESTION

1. Describe business analysis and identify its objectives


Jawab:
Analisis bisnis adalah evaluasi prospek dan risiko perusahaan untuk tujuan
pengambilan keputusan bisnis. Keputusan bisnis mencakup ke penilaian ekuitas dan
hutang, penilaian risiko kredit, prediksi pendapatan, pengujian audit, negosiasi
kompensasi, dan keputusan lainnya. Analisis bisnis membantu dalam membuat
keputusan berdasarkan informasi dengan membantu menyusun tugas keputusan
melalui evaluasi lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja
keuangannya.
2. Explain the claim “Financial statement analysis is an integral part of business
analysis”
Jawab:
Analisis bisnis merupakan evaluasi prospek dan risiko perusahaan untuk
pengambilan keputusan bisnis. Untuk melakukan analisis bisnis tersebut dibutuhkan
laporan keuangan (financial statement) sebagai sumber informasi yang komprehensif
tentang perusahaan. Oleh karena itu analisis laporan keyangan analisis laporam
keuangan merupakan bagian integral dari analisis bisnis.
3. Describe the different types of business analysis. Identify the category of user of
financial statement that applies to each different type of business analysis
Jawab:
Jenis analisis bisnis:
a. Analisis Kredit merupakan evaluasi kelayakan kredit perusahaan. Kelayakan
kredit (creditworthiness) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban kreditnya. Analisis kredit digunakan untuk mengukur kelayakan
kredit dan kemampuan perusahaan membayar taguhan/ utang. Fokus
utamanya ada pada risiko bukan pada profitabilitas. Analisis meliputi analisis
likuiditas dan solvabilitas.
Pengguna analisis kredit yaitu pemberi kredit (kreditor) seperti bank, manajer,
b. Analisis Ekuitas merupakan evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang
dilakukan oleh perusahaan. Analisis bersifat sistematis sehingga fokus
utamanya pada risiko dan potensi. Analisis ini meliputi analisis teknis, analisis
fundamental, atau kombinasi.
Pengguna analisis ekuitas yaitu pemilik modal, pemegang saham, manajer,
4. What are the main differences between credit analysis and equity analysis? How do
these impact the financial statement information that is important for each type of
analysis?
Jawab:
a. Analisis kredit digunakan untuk memberikan informasi terkait keputusan
pemberian pinjaman. Analisis kredit berdampak pada informasi laporan
keuangan dengan menentuan apakah suatu perusahaan akan mampu
memenuhi kewajiban keuangan selama jangka waktu tertentu.
b. Analisis ekuitas digunakan untuk memberikan informasi terkait keputusan
untuk membeli, menahan, atau menjual saham. Analisis ekuitas berdampak
pada informasi laporan keuangan dengan membantu identifikasi portofolio
saham yang optimal untuk memaksimalkan kekayaan.
5. What is fundamental analysis? What is its main objective?
Jawab:
Analisis fundamental adalah proses penentuan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterpretasikan faktor kunci ekonomi, industri, dan atribut
perusahaan.
Bagian utama dari analisis fundamental adalah evaluasi posisi keuangan dan
kinerja perusahaan. Tujuan analisis fundamental adalah untuk menentukan nilai
intrinsik suatu entitas. Penentuan nilai fundamental dapat digunakan untuk
mendukung keputusan saham dan akuisisi harga.
6. What are the various component processes in business analysis? Explain with
reference to equity analysis.
Jawab:
Analisis bisnis total melibatkan beberapa komponen proses. Setiap proses sangat
penting untuk keyakinan ringkasan akhir tentang bisnis. Komponen proses dalam
analisis bisnis:
a. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi. Tujuannya untuk menilai situasi
perekonomian dan industrinya termasuk analisis mengenai produk, tenaga
kerja, dan pasar modal. Analisis ini mencakup analisis industri dan analisis
strategi.
b. Analisis Akuntansi, analisis ini merupakan proses evaluasi sejauh mana
akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi
ini memengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan masalah
analisis, yaitu ketidakseragaman akuntansi dan ketidaktepatan dalam
akuntansi.
c. Analisis Keuangan. Analisis ini merupakan penggunaan laporan keuangan
untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai
kinerja keuangan di masa depan. Analisis ini terdiri dari analisis profitabilitas,
analisis risiko, dan analisis sumber dan penggunaan dana.
d. Analisis Prospektif, analisis ini merupakan peramalan hasil dimasa depan,
biasanya laba, arus kas, atau keduanya. Diharapkan hasilnya dapat digunakan
untuk mengestimasi nilai perusahaan.
e. Valuasi, valuasi merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan
menjadi estimasi nilai perusahaan.
7. Describe the importance of accounting analysis for financial analysis.
Jawab:
Analisis akuntansi sangat penting untuk analisis keuangan yang efektif.
Keterbatasan analisis keuangan tanpa adanya analisis akuntansi meliputi:
a. Keterbandingan data akuntansi akan menghambat keandalam analisis
keuangan.
b. Kurangnya informasi dalam data keuangan agregat untuk menginformasikan
analis tentang bagaimana akuntansi perusahaan diterapkan.
c. Meningkatnya frekuensi “anomali” dalam laporan keuangan seperti kegagalan
untuk mengubah data tahun sebelumnya untuk pemecahan saham, data yang
hilang, dll.
d. Perubahan retroaktif tidak dapat dilakukan secara akurat karena perusahaan
hanya mengubah angka akhir.
e. Analisis komparatif tertentu (sewa dan pensiun) tidak dapat dilakukan karena
semua perusahaan tidak memberikan informasi lengkap tanpa adanya
penyesuaian akuntansi analitis.
8. Describe financial statement analysis and identify its objectives.
Jawab:
Analisis laporan keuangan adalah kumpulan proses analitis yang merupakan
bagian penting dari analisis bisnis secara keseluruhan. Proses-proses tersebut
diterapkan pada informasi laporan keuangan untuk menghasilkan informasi yang
berguna bagi pengambilan keputusan.
Tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk menggunakan informasi
yang diberikan dalam laporan untuk menghasilkan informasi yang terukur untuk
mendukung ekuitas akhir, kredit, atau keputusan lain yang menarik bagi analis.
9. Identify at least five different internal and external users of financial statements.
Jawab:
- Pengguna internal: Pemilik, manajer, karyawan, direktur, auditor internal;
- Pengguna eksternal: Investor ekuitas saat ini dan potensial, investor hutang saat
ini dan potensial, kreditur saat ini dan potensial, supplier saat ini dan potensial,
pelanggan saat ini dan calon pelanggan, dan lembaga pemerintah.
10. Identify and discuss the four major activities of a business enterprise.
Jawab:
4 aktivitas bisnis:
a. Aktivitas Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diperkirakan. Pandangan ke
dalam rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan
nanti, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi.
b. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah metode yang digunakan perusahaan untuk
menghimpun dana untuk membayar kebutuhan-kebutuhannya. Sumber
pendanaan eksternal terdiri dari investor ekuitas (pemegang saham) dan
kreditor (pemberi pinjaman).
c. Aktivitas Investasi
Mengacu pada akuisisi perusahaan dan pengelolaan investasi dengan tujuan
menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan kas yang biasanya dalam bentuk aset operasi, seperti tanah,
bangunan, peralatan, persediaan; dan aset keuangan dalam bentuk efek seperti
saham ekuitas perusahaan lain, obligasi dan reksa dana pasar uang.
d. Aktivitas Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas
pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima
komponen, yaitu: penelitian dan pengembangan, pengadaan, produksi,
pemasaran, dan administrasi. Manajemen harus menentukan bauran yang
paling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktivitas
operasi perusahaan
merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan
bagian komponennya mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
11. Explain how financial statements reflect the business activities of a company.
Jawab:
Kegiatan bisnis, seperti perencanaan, pendanaan, investasi, dan pengoperasian,
dapat menggambarkan bagaimana bisnis berfungsi dalam ekonomi pasar. Langkah
pertama adalah perumusan rencana dan strategi perusahaan. Selanjutnya, perusahaan
memperoleh pembiayaan yang diperlukan dari investor ekuitas dan kreditur.
Pembiayaan digunakan untuk memperoleh investasi dalam sumber daya untuk
menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan menggunakan investasi ini untuk
melakukan aktivitas operasi.
Pada akhir periode waktu, laporan keuangan disiapkan dan dilaporkan.
Laporan ini mencantumkan jumlah yang terkait dengan aktivitas pendanaan dan
investasi, dan meringkas aktivitas operasi untuk periode terakhir. Inilah peran laporan
keuangan. Daftar laporan keuangan aktivitas pendanaan dan investasi adalah pada
satu titik waktu, sedangkan pelaporan aktivitas operasi mencakup periode waktu
tertentu.
12. Identify and discuss the four primary financial statements of a business.
Jawab:
4 laporan keuangan yang mencerminkan aktivitas bisnis:
a. Laporan Posisi Keuangan/ Neraca (Balance Sheet)
Persamaan akuntansi merupakan dasar sistem akuntansi, yaitu Aset =
Liabilitas + Ekuitas. Aset merupakan investasi yang diharapkan untuk
menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Liabilitas adalah
pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim
kreditor atas aset. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang
diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang
tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
b. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu
periode. Laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung
atau rugi perusahaan suatu periode waktu. Laba (rugi) merupakan perkiraan
atas kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan
kontribusi dari pemegang saham.
c. Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham (Statement of Shareholder’s
Equity)
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini
bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas
atas aset perusahaan. Perubahan ekuitas pemegang saham disebabkan karena
penerbitan saham (sebagian besar disebabkan karena opsi saham pegawai),
pembelian kembali saham (treasury stock), dan reinvestasi laba.
d. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu. Laporan
arus kas mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu cash inflow (arus kas
yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas
(penerimaan kas)) dan cash outflow (arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas).
13. Explain why financial statements are important to the decision-making process in
financial analysis. Also, identify and discuss some of their limitations for analysis
purposes.
Jawab:
Laporan keuangan menggambarkan transaksi dan peristiwa ekonomi, konkret,
dan mengukur aktivitas bisnis yang penting. laporan keuangan mengungkapkan
transaksi dan peristiwa dalam unit moneter umum dan memungkinkan pengguna
untuk bekerja dengan data, menghubungkannya dengan data lain, dan menanganinya
dengan cara aritmatika yang berbeda. Hal ini mencerminkan kegunaan laporan
keuangan, baik yang historis maupun yang diproyeksikan, dalam pengambilan
keputusan bisnis.
Akuntansi adalah disiplin ilmu yang terus berkembang dan tunduk pada revisi
dan peningkatan berdasarkan pengalaman dan transaksi bisnis. Keterbatasan bisa
membuat pengguna laporan keuangan mencari data pengganti. Akuntansi dengan
system double-entry adalah satu-satunya sistem yang dapat diandalkan untuk
pencatatan, klasifikasi, dan ringkasan sistematis dari sebagian besar transaksi dan
peristiwa bisnis.
14. Identify at least seven additional sources of financial reporting information (beyond
financial statements) that are useful for analysis
Jawab:
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemeriksaan
tambahan sebagai berikut:
a. Management Discussion and Analysis (MD&A) : Manajemen
mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan peristiwa dan
ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang
dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi
keuangan di masa depan.
b. Laporan Manajemen : Laporan manajemen bertujuan untuk menekankan
tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan
sistem pengendalian internal perusahaan, pembagian peran manajemen
direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
c. Laporan Auditor : Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas
laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini
wajar tanpa pengecualian.
d. Catatan Penjelasan : Catatan ini merupakan sarana mengkomunikasikan
informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam
laporan.
e. Informasi Tambahan : Informasi tambahan meliputi data segmen bisnis,
penjualan ekspor efek yang diperdagangkan, akun penilaian, pinjaman jangka
pendek, data keuangan triwulan.
f. Laporan Corporate Social Responsibility : Perusahaan semakin menyadari
kebutuhan mereka akan tanggung jawab sosial. Sementara laporan kegiatan
tanggung jawab sosial meningkat, tidak ada format standar atau standar yang
diterima.
g. Laporan Proksi : Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan
pemegang saham untuk memberikan suara dalam pemungutan suara mengenai
hal yang dimintakan proksi.
15. Identify and discuss at least two areas of financial analysis.
Jawab:
Analisis keuangan meliputi analisis profitabilitas perusahaan, risiko perusahaan,
serta sumber dan penggunaan dana perusahaan.
- Analisis profitabilitas adalah evaluasi laba atas investasi perusahaan. Ini berfokus
pada sumber dan tingkat keuntungan perusahaan, dan melibatkan identifikasi dan
pengukuran dampak berbagai pendorong profitabilitas.
- Analisis profitabilitas meliputi evaluasi dari dua sumber profitabilitas: margin dan
turnover. Analisis risiko adalah evaluasi risiko perusahaan dan kemampuannya
untuk memenuhi komitmennya. Analisis risiko melibatkan penilaian solvabilitas
dan likuiditas perusahaan bersama dengan variabilitas pendapatannya.
- Analisis sumber dan penggunaan dana adalah evaluasi tentang bagaimana
perusahaan memperoleh dan menggunakan dana. Analisis ini memberikan
wawasan tentang implikasi pembiayaan masa depan perusahaan.

EXERCISE

1. The preparation and analysis of comparative balance sheets and income statements
are commonly applied tools of financial statement analysis and interpretation.
Required:
a. Discuss the inherent limitations of analyzing and interpreting financial
statements for a single year. Include in your discussion the extent that these
limitations are overcome by use of comparative financial statements computed
over more than one year.
Jawab:
Analisis laporan keuangan komparatif untuk satu tahun mencerminkan
periode singkat sejarah perusahaan. Yang mreupakan analisis sementara dari
kegiatan bisnis perusahaan untuk tahun itu. Selain itu, alokasi biaya dan
pendapatan sistem akuntansi untuk periode waktu yang singkat tersebut,
sampai batas tertentu, didasarkan pada konvensi, penilaian, dan estimasi.
Semakin pendek periode waktunya, semakin sulit proses pencocokan dan
pengenalan dan semakin rentan terhadap kesalahan. Analisis ini tidak secara
akurat mencerminkan kinerja jangka panjang perusahaan.
b. A year-to-year analysis of comparative balance sheets and income statements
is a useful analysis tool. Still, without proper care, such analysis can be
misleading. Discuss factors or conditions that contribute to such apossibility.
How can additional information and supplementary data (beyond financial
statements) help prevent this possibility?
Jawab:
Perubahan atau ketidakkonsistenan dalam metode, kebijakan, atau
klasifikasi akuntansi untuk tahun-tahun yang dicakup oleh analisis laporan
keuangan komparatif dapat menghasilkan kesimpulan yang menyesatkan
tentang tren atau hubungan yang berubah. Adanya kesalahan (dan koreksinya
pada periode berikutnya), keuntungan atau kerugian yang tidak berulang,
merger dan akuisisi, dan perubahan dalam aktivitas bisnis dapat menghasilkan
kesimpulan yang menyesatkan dari analisis komparatif yang dilakukan selama
beberapa tahun.
Untuk menghindari potensi kesimpulan yang menyesatkan dari faktor-
faktor ini, kita harus hati-hati memeriksa catatan kaki, penjelasan, dan
kualifikasi yang diungkapkan sebagai bagian dari pelaporan keuangan.
Analisis komparatif harus disesuaikan dengan kemungkinan-kemungkinan
tersebut. Juga, perubahan tingkat harga untuk periode analisis dapat
mendistorsi laporan keuangan komparatif.
2. Express the following income statement information in common-size percents and
assess whether this company’s situation is favorable or unfavorable.
Jawab:
Persentase:

2006 2005
Sales 100% 100%
Cost of Goods Sold 66% 52,4%
Gross Profit 34% 47,6%
Operating Expense 21% 19,4%
Net Income 13% 28,2%
Analisis dan Interpretasi:
Situasi di atas tidak menguntungkan, hal ini dapat dilihat dari persentase HPP
dan beban operasi 2006 mengalami kenaikan persentasi yang lebih tinggi dari tahun
2005. Selain itu, meskipun penjualan mengalami peningkatan, laba bersih turun
menjadi 13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 28,2%.
3. Mixon Company’s year-end balance sheets show the following

Perbandingan posisi likuiditas dari perusahaan untuk tahun 2006, 2005, dan 2004
untuk current ratio dan acid test ratio
Jawab:
a. Current Ratio
Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities
2006 = (30.800 + 88.500 + 111.500 + 9.700) / 128.900 = 1,9 to 1
2005 = (35.625 + 62.500 + 82.500 + 9.375) / 75.250 = 2,5 to 1
2004 = (36.800 + 49.200 + 53.000 + 4.000) / 49.250 = 2,9 to 1
b. Acid Test Ratio
Acid Test Ratio = (Cash + Account Receivable) / Current Liabilities
2006 = (30.800 + 88500) / 128.900 = 0,9 to 1
2005 = (35.625 + 62.500) / 75.250 = 1,3 to 1
2004 = (36.800 + 49.200) / 49.250 = 1,7 to 1
Analisis dan Interpretasi:
Posisi likuiditas jangka pendek Mixon menurun selama periode dua tahun ini.
Rasio current dan acid test menunjukkan tren menurun. Meskipun tidak memiliki
informasi tentang sifat bisnis perusahaan, acid test ratio bergeser dari 1,7 turun
menjadi 0,9 dan current bergeser dari 2,9 turun menjadi 1,9 menunjukkan potensi
masalah likuiditas. Namun, standar industri mungkin menunjukkan bahwa rasio tahun
2004 terlalu tinggi (bukan rasio tahun 2006 terlalu rendah).

4. Express the balance sheets in common-size percents. Round to the nearest one-tenth
of a percent.
Jawab:

Mixon Company
Common-Size Comparative Balance Sheet
December 31, 2004 – 2005
2006 2005 2004
Cash 5,9% 8,0% 9,9%
Account Receivable 17.1% 14,1% 13,2%
Merchandise Inventory 21,5% 18,5% 14,2%
Prepaid Expenses 1,9% 2,1% 1,1%
Plant Assets, net 53,6% 57,3% 61,6%
Total Assets 100% 100% 100%

Account Payable 24.9% 16,9% 13,2%


Long-term Notes Payable 18,8% 23,0% 22,1%
Common Stock, $10 par value 31,4% 36,5% 43,6%
Retained Earnings 24,9% 23,5% 21,0%
Total Liabilities and Equity 100% 100% 100%
5. Laporan Laba Rugi perusahaan Mixon pada Desember 2006 dan 2005 adalah:

Jawab:
a. Collection Period
Collection Period = (Account Receivable / Sales) x 360
2006 = (88.500 / 672.500) x 360 = 47 hari
2005 (62.500 / 530.000) x 360 = 42 hari
b. Account Receivable Turnover
Account Receivable Turnover = Sales / Average Account Receivable
2006 = 672.500 / [(88.500 + 62.500)/2] = 8,9 kali
2005 = 530.000 / [(62.500 + 49.200)/2] = 9,5 kali
c. Inventory Turnover
Inventory Turnover = COGS / Average Inventory
2006 = 410.225 / [(111.500 + 82.500)/2] = 4,2 kali
2005 = 344.500 / [(82.500 + 53.000)/2] = 5,1 kali
d. Day’s Sales in Inventory
Day’s Sales in Inventory = (Inventory / COGS) x 360
2006 = (111.500 / 410.225) x 360 = 98 hari
2005 = (82.500 / 344.500) x 360 = 86 hari
Analisis dan Interpretasi:
Jumlah Collection Period untuk piutang yang tidak tertagih meningkat dan
Account Receivable Turnover menurun, Inventory Turnover menurun dan Day’s Sales
in Inventory meningkat. Meskipun tidak satu pun dari perubahan rasio yang terjadi
dari tahun 2005 hingga 2006 ini tampak dramatis, tampaknya Mixon menjadi kurang
efisien dalam mengelola inventaris dan mengumpulkan piutangnya.
6. Compare the Long-term risk and Capital structure position of the Mixon Company at
the end of 2006 and 2005 by computing:
Jawab:
a. Total Debt Ratio
Total Debt Ratio = Total Liabilities / Total Assets
2006 = 226.400 / 518.000 = 0,43 = 43%
2005 = 177.750 / 445.000 = 0,39 = 39%

2006 2005
Liabilities
- Account Payable 128.900 75.250
- Long-term notes payable 97.500 102.500
Total Liabilities 226.400 43,7% 177.750 39,9%

Equity
- Common Stock 162.500 162.500
- Retained Earnings 129.100 104.750
Total Equity 291.600 56,3% 267.250 60,1%
Total Liabilities and Equity 518.000 100% 445.000 100%

b. Times Interest Earned


Times Interest Earned = earnings before interest and taxes / total interest
2006 = (34.100 – 8.525 – 11.100) / 11.100 = 1,3 kali
2005 = (31.375 – 7.845 – 12.300) / 12.300 = 0,9 kali
Analisis dan Interpretasi:
Mixon menambahkan utang ke dalam struktur modalnya selama tahun 2006,
sehingga rasio utang meningkat dari 39,9% menjadi 43,7%. Namun, nilai buku aset
yang dijaminkan jauh di atas kewajiban terjamin (2,8 banding 1 pada tahun 2006 dan
2,5 banding 1 pada tahun 2005), dan peningkatan profitabilitas perusahaan
memungkinkannya untuk meningkatkan bunga yang diperoleh dari 0,9 menjadi 1,3
kali lipat. Rupanya, perusahaan mampu menangani utang yang meningkat. Namun,
peningkatan utang dalam kewajiban lancar, yang memberi tekanan lebih besar pada
likuiditas jangka pendek.
7. Refer to the financial statements of Mixon Company in Exercises 1–3 and 1–5.
Evaluate the efficiency and profitability of the company by computing the following:
(a) net profit margin, (b) total asset turnover, and (c) return on total assets. Comment
on these ratio results.
Jawab:
a. Net Profit Margin
Net Profit Margin = Net Profit / Sales
2006 = 34.100 / 672.500 = 5,1%
2005 = 31.375 / 531.000 = 5,9%
b. Total Asset Turnover
Total Assets Turnover = Sales / Average Total Assets
2006 = 672.500 / [(518.000 + 445.000)/2] = 1,4 kali
2005 = 530.000 / [(445.000 + 375.500)/2] = 1,3 kali
c. Return on Total Assets
Return on Total Assets = Earnings / Total Assets
2006 = 34.100 / [(518.000 + 445.000)/2] = 7,1%
2005 = 31.375 / [445.000 + 372.500)/2] = 7,7%
Analisis dan Interpretasi:
Efisiensi operasi Mixon tampaknya menurun karena pengembalian total aset
menurun dari 7,7% menjadi 7,1%. Sementara total perputaran aset sedikit meningkat
dari tahun 2005 hingga 2006, margin laba menurun secara tidak menguntungkan dari
5,9% menjadi 5,1%. Menurunnya margin laba menandakan kemampuan Mixon dalam
menghasilkan laba bersih dari penjualan semakin menurun.

8. Refer to the financial statements of Mixon Company in Exercises 1–3 and 1–5. The
following additional information about the company is known:

To help evaluate the profitability of the company, compute the following for 2006 and
2005: (a) return on common stockholders’ equity, (b) price-earnings ratio on
December 31, and (c) dividend yield.
Jawab:
a. Return on Common Stockholder’s Equity
Return on Common Stockholder’s Equity = Earning after Tax / Average
Equity
2006 = 34.100 / [(291.600 + 267.250)/2] = 12,2%
2005 = 31.375 / [267.250 + 240.750)/2] = 12,4%
b. Price-Earnings Ratio on December 31
Price-Earnings Ratio = Common stock market price / Earnings per share
2006 = $15 / $2,10 = 7,1
2005 = $14 / $1,93 = 7,3
c. Dividend Yield
Dividend Yield = Cash dividend per share / Common stock market price
2006 = $0.60 / $15 = 4%
2005 = $0.30 / $14 = 2,1%
9. Common-size and trend percents for JBC Company’s sales, cost of goods sold, and
expenses follow:

Determine whether net income increased, decreased, or remained unchanged in this


three-year period.
Jawab:
Net Income perusahaan dari periode 3 tahun tersebut MENURUN
Perhitungan:
Ketika jumlah harga pokok penjualan dan beban dikurangi dari persentase penjualan,
persentase laba bersih adalah:
2004 = 100 – 58,1 – 14,1 = 27,8% dari penjualan
2005 = 100 – 60,9 – 13,8 = 25,3% dari penjualan
2006 = 100 – 62,4 – 14,3 = 23,3% dari penjualan
Jadi dapat disimpulkan bahwa net income (laab bersih) dari 3 tahun tersebut
mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
10. Huff Company and Mesa Company are similar firms that operate in the same industry.
The following information is available:
Write a one-half page report comparing Huff and Mesa using the available
information. Your discussion should include their ability to meet current obligations
and to use current assets efficiently.
Jawab:
Laporan Perbandingan
Mesa memiliki jumlah modal kerja yang lebih besar. Namun tidak bisa hanya
dilihat dari Working Capital/ Modal Kerja saja, perlu dilihat apakah Mesa lebih
mampu memenuhi kewajibannya saat ini. Dukungan lebih lanjut diberikan oleh
Current Ratio dan Acid test Ratio yang menunjukkan Mesa berada dalam posisi yang
lebih likuid daripada Huff. Namun, angka dalam rasio tersebut tidak berarti Huff
memiliki likuiditas yang tidak memadai atau buruk. Kesimpulan seperti itu akan
membutuhkan lebih banyak informasi seperti norma untuk industri atau pesaing
lainnya. Khususnya, rasio acid test Huff mendekati aturan praktis tradisional.
Jika dilihat dari angka-angka dari MESA, bersaran working capital/ modal
kerja, current ratio, dan acid test ratio menunjukkan angka yang meningkat secara
signifikan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu jika diproyeksikan dekepannya,
likuiditas dari MESA akan naik dan semakin besar. Tetapi jika dilihat dari inventory
turnover dan account receivable turnover, keduanya menghasilkan pengembalian yang
rendah walaupun mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan HUFF dengan
likuiditas yang lebih rendah, pengembalian/ turnover milik MESA lebih kecil.
Inventory Turnover dan Account Receivable Turnover menunjukkan seberapa
efisien perusahaan dalam mengumpulkan piutangnya dan menjual persediaan barang
dagang yang tersedia. Dari inventory turnover dan account receivable turnover HUFF,
dalam dikatakan bahwa HUFF lebih efisien dalam mendapatkan piutangnya dan
menjual persediaan yang dimilikinya. Jika dilihat dari current ratio dan acid test ratio
HUFF yang rendah disbanding dengan 2 rasio sebelumnya. dapat dikatakan bahwa
HUFF lebih banyak mengambil kredit atau berinvestasi dalam persediaan. Hal ini
dapat berdampak buruk pada penjualan dan laba bersih.
Jika dibandingkan dari rasio-rasio tersebut, MESA memiliki likuiditas yang
baik serta kinerja dan efisiensi yang cukup baik. Sedangkan HUFF memiliki efisiensi
yang baik dalam pengembalian piutang dan persediaan. Namun kembali lagi, tidak
bisa hanya berpatokan pada rasio-rasio tersebut. Perlu adanya informasi fundamental
perusahaan, seperti pesaing dan standar industri.

PROBLEM

1. Kampa Company and Arbor Company are similar firms that operate in the same
industry. Arbor began operations in 2001 and Kampa in 1995. In 2006, both
companies pay 7% interest on their debt to creditors. The following additional
information is available:

Write a one-half page report comparing Kampa and Arbor using the available
information. Your discussion should include their ability to use assets efficiently to
produce profits. Also comment on their success in employing financial leverage in
2006.
Jawab:
Laporan Perbandingan
Margin keuntungan Arbor lebih tinggi dari Kampa. Namun, Kampa memiliki
Total assets turnover ratio yang jauh lebih tinggi. Akibatnya, Kampa menghasilkan
pengembalian total aset yang jauh lebih tinggi.
Tren kedua perusahaan termasuk bukti pertumbuhan penjualan, Total Assets
Tunover dan Return on Total Assets. Namun, tingkat peningkatan Arbor lebih baik
daripada Kampa. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Arbor baru
berusia 3 tahun sedangkan Kampa adalah perusahaan yang lebih tua dan lebih mapan.
Operasi Arbor jauh lebih kecil daripada Kampa, tetapi itu tidak akan bertahan
bertahun-tahun lagi jika kedua perusahaan terus tumbuh dengan kecepatan saat ini.
Sampai batas tertentu, Total Assets Turnover Ratio Kampa yang lebih tinggi
berasal dari asetnya yang mungkin telah dibeli bertahun-tahun sebelumnya. Jika
perhitungan omset didasarkan pada nilai saat ini, perbedaannya mungkin kurang
mencolok. Usia relatif aset juga dapat menjelaskan beberapa perbedaan margin
keuntungan. Dengan asumsi aset Arbor lebih baru, mungkin memerlukan biaya
perawatan yang lebih kecil.
Terakhir, Kampa berhasil menggunakan leverage keuangan pada tahun 2006.
Return on Total Assets adalah 8,9% dibandingkan dengan tingkat bunga 7% yang
dibayarkannya untuk mendapatkan pembiayaan dari kreditur. Sebaliknya,
pengembalian Arbor hanya 5,8% dibandingkan dengan tingkat bunga 7% yang
dibayarkan kepada kreditur.
2. Selected comparative financial statements of Cohorn Company follow:
a. Compute trend percents for the individual items of both statements using 2000
as the base year.
Jawab:

COHORN COMPANY
Income Statement Trends
For Years Ended December 31, 2000 – 2006
2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000
Sales 192,5 168,6 153,4 140,6 131,2 122,0 100
COGS 235,8 191,8 165,0 144,4 134,2 125,5 100
Gross Profit 131,0 135,7 136,8 135,1 126,9 117,0 100
Operating Expenses 265,6 207,8 190,6 140,6 121,9 120,3 100
Net Income 50,5 92,5 104,7 131,8 129,9 115,0 100

COHORN COMPANY
Balance Sheet Trends
December 31, 2000 – 2006
2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000
Assets
Cash 68,7 88,9 92,9 94,9 99,0 97,0 100,0
Acc. Receivable 233,0 244,7 221,4 169,9 149,5 141,7 100,0
Inventory 337,5 245,4 214,4 181,0 162,3 137,9 100,0
Other Current Assets 242,1 221,1 126,3 231,6 200,0 200,0 100,0
Long term invest - - - 100,0 100,0 100,0 100,0
Plant and Equipment 257,0 256,2 224,5 126,5 130,7 116,4 100,0
Total Assets 247,3 222,9 196,0 144,4 138,6 124,0 100,0

Liabilities Equity
Current Liabilities 411,8 346,3 227,2 189,0 164,0 155,1 100,0
Long term liabilities 306,2 266,7 259,5 120,5 123,1 133,3 100,0
Common Stock 156,3 156,3 156,3 131,3 131,3 100,0 100,0
Other contrib,
156,3 156,3 156,3 112,5 112,5 100,0 100,0
Capital
Retained Earnings 262,7 230,8 191,7 176,3 162,1 145,0 100.0
Total Liabilities and
247,3 222,9 196,0 144,4 138,6 124,0 100,0
Equity

b. Analyze and comment on the financial statements and trend percents from part
a.
Jawab:
Pernyataan dan data persentase tren menunjukkan bahwa perusahaan
memperluas pabrik dan peralatannya secara signifikan pada tahun 2004.
Sebelumnya, perusahaan menikmati peningkatan laba kotor dan laba bersih.
Penjualan tumbuh secara stabil selama periode tahun 2000 hingga 2006.
Namun, mulai tahun 2004, harga pokok penjualan dan beban usaha meningkat
secara dramatis relatif terhadap penjualan, mengakibatkan penurunan laba
bersih yang signifikan. Pada tahun 2006 laba bersih hanya 50,5% dari jumlah
tahun dasar 2000.
Pada saat yang sama laba bersih menurun, aset meningkat. Hal ini
menunjukkan bahwa Cohorn menjadi kurang efisien dalam menggunakan
asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Selain itu, likuiditas jangka pendek
perusahaan terus menurun. Piutang usaha tidak berubah secara signifikan
selama periode 2004 hingga 2006, tetapi kas terus menurun dan persediaan
barang dagangan meningkat tajam, begitu pula kewajiban lancar.
3. Perform a comparative analysis of Eastman Corporation by completing the analysis
below. PROBLEM 1–3 Describe and comment on any significant findings in your
comparative analysis.

Jawab:

EASTMAN CORPORATION
Income Statement ($ million)
For Year Ended December 31
Average
Cumulative
Year 6 Year 5 Year 4 Annual
Amount
Ammount
Net Sales $ 6.880 $ 3.490 $ 2.860 $ 13.230 $ 4.410
COGS 3.210 2.810 1.810 7.830 2.610
Gross Profit 3.670 $ 680 1.050 5.400 1.800
Operating Expenses 930 456 945 2.340 780
Income Before Taxes 2.740 215 105 3.060 1.020
Net Income 1.485 145 58 1.688 563
Interpretasi dan Analisis Komparatif:
Secara keseluruhan, analisis ini menunjukkan gambaran keuangan yang cukup
fluktuatif untuk Eastman Corporation. Misalnya, penjualan bersih terus meningkat
selama periode tiga tahun ini—hampir dua kali lipat di Tahun 6—sementara laba
kotor turun di Tahun 5 tetapi meningkat pesat di Tahun 6. Juga , biaya operasional
sangat rendah di Tahun 5 — ini terjadi pada saat yang sama ketika beban pajak
penghasilan rendah.
4. Compute increases (decreases) in percents for both Years 6 and 7 by entering all the
missing PROBLEM 1–4 data in the table below. Analyze and interpret any significant
results revealed from this trend analysis.

Jawab:

Year 7 Year 6 Year 5


Index Change Index Change Index
No. in % No. in % No.
Net Sales 129 29% 100 11,1% 90
COGS 139 39 100 17,6 85
Gross Profit 126 26 100 25,0 80
Operating Expenses 120 20 100 53,8 65
Income Before Taxes 114 14 100 42,9 70
Net Income 129 29 100 33,3 75
Interpretasi Analisis Tren:
Pertumbuhan harga pokok penjualan melebihi pertumbuhan penjualan bersih
di Tahun 6 dan 7. Kelanjutan dari tren penjualan dan harga pokok penjualan ini akan
membatasi pertumbuhan laba bersih di masa mendatang. Pertumbuhan biaya
operasional tidak menentu — yaitu 53,8% di Tahun 6 dan 20% di Tahun 7.
5. Assume you are an analyst evaluating Mesco Company. The following data are
available in your financial analysis (unless otherwise indicated, all data are as of
December 31, Year 5):

Using these data, construct the December 31, Year 5, balance sheet for your analysis.
Operating expenses (excluding taxes and cost of goods sold for Year 5) are $180,000.
The tax rate is 40%. Assume a 360-day year in ratio computations. No cash dividends
are paid in either Year 4 or Year 5. Current assets consist of cash, accounts receivable,
and inventories.
Jawab:

MESCO COMPANY
Balance Sheet
December 31, Year 5
Assets
Current Assets
Cash 10.250
Account Receivable 46.000
Inventories 86.250
Total Current Assets 142.500
Noncurrent Assets 280.000
Total Assets 422.500

Liabilities and Equity


Current Liabilities 22.500
Noncurrent Liabilities 62.000
Total Liabilities 84.500

Common Stock 150.000


Additional Paid in Capital 60.000
Retained Earnings 128.000
Total Equity 338.000
Total Liabilities and Equity 422.500

PERHITUNGAN :
a. Net Income Year 5

Sales $ 920.000
COGS 690.000 (75% dari penjualan)
Gross Profit 230.000 (25% dari penjualan)
Operating Expenses 180.000
Income before Taxes 50.000
Taxes Expenses 20.000 (tax rate 40%)
Net Income $ 30.000

b. Stockholder’s Equity

Common Stock ($15 par x


10.000) $ 150.000
Additional paid in capital ($21 -
$15) x 10.000 60.000
$ 210.000
Retained Earnings, 31 Dec Year 4 98.000
Net Income 30.000
Retained Earnings, 31 Dec Year 5 128.000
Total Equity $ 338.000

c. Total Liabilities and Equity


Shareholder’s Equity to Total Debt = 4 to 1, jadi proporsi Equity adalah 4 dan
Liabilitas adalah 1 dengan perhitungan:

Total Equity $ 338.000 / 4


Total Liabilities $ 84.500

d. Inventory
Inventory Turnover = COGS / Inventory
8 = 690.000 / Inventory
Inventory = 690.000 / 8
Inventory = $ 86.250

e. Account Receivable
Account Receivable Turnover = Account Receivable / (Sales / 360)
Account Receivable = 8 x (920.000 / 360)
Account Receivable = $ 46.000

f. Assets

Total Assets = Total Liabilities + Total Equity


= 84.500 + 338.0000
= 422.500

Current Assets = Total Assets – Noncurrent Assets


= 442.500 – 280.000
= 142.500

Cash = Current Assets – Acc Receivable - Inventory


= 142.500 – 46.000 – 86.250
= 10.250

g. Current Liabilities dan Noncurrent Liabilities


Acid Test Ratio = (Cash +Account Receivable) / Current Liabilities
Current Liabilities = (10.250 + 46.000) / 2,5
Current Liabilities = $ 22.500

Noncurrent Liabilities = Total Liabilities – Current Liabilities


Noncurrent Liabilities = 84.500 – 22.500
Noncurrent Liabilities = $ 62.000

Anda mungkin juga menyukai