Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN

Angga Pratama, S.E, M.M.


Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis.
Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan risiko
perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis.

Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan
laporan keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan
sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan keuangan
adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana).
Kalau dua pengertian ini digabungkan, analisis laporan keuangan
berarti: “Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi
yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau
yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses
menghasilkan keputusan yang tepat”.

Tujuan analisis bisnis adalah pengambilan keputusan bisnis dengan


mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan
perusahaan, manajemen, rencana dan strategi, serta lingkungan bisnisnya.
JENIS-JENIS ANALISIS

1. Analisis Kredit merupakan evaluasi atas kelayakan


perusahaan untuk mendapatkan kredit.
 Kelayakan Kredit (credit worthiness) adalah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya
(kemampuan perusahaan membayar tagihannya).
Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko,bukan sisi
baik potensi,meliputi :
 Likuiditas
 Solvabilitas
2. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (Equity Investor) menyediakan dana kepada
perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan
kepemilikan
 Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan
perusahaan
Pendanaan Ekuitas disebut juga ekuitas/modal saham
Dalam analisis ekuitas terdapat 2 analisis yang dipakai :
Analisis Teknik: mencari pola dalam sejarah harga sebuah
saham utk memprediksi pergerakan harga saham di masa
depan.
Analisis Fundamental : menentukan nilai intrinsik / nilai
fundamental.
Kegunaan Lain Dari Analisis Bisnis
 Manajer : memberikan petunjuk kepada manajer tentang perubahan.
Strategis dalam kegiatan operasional,investasi,dan pendanaan
perusahaan.
 Merger, Akusisi, dan divestasi
 Manajemen Keuangan : untuk menilai dampak keputusan keuangan
terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun risikonya.
 Direktur : melindungi kepentingan pemegang saham dengan
mengawasi secara hati-hati aktivitas perush.
 Regulator (Pembuat peraturan) : mengaudit laporan pajak dan
memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan.
 Serikat Kerja : bagi serikat kerja berguna untuk negosiasi tawar
menawar.
 Pelanggan : menentukan profitabilitas pemasok bersamaan dgn
estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yg saling menguntungkan.
KOMPONEN ANALISIS BISNIS
 Analisis Lingkungan Bisnis & Strategi
 Tujuannya Analisis Lingkungan : mengidentifikasi dan menilai
situasi perekonomian dan industrinya, termasuk analisis
mengenai produk, tenaga kerja dan pasar modal dalam konteks
perekonomian dan peraturan
 Tujuan Analisis Strategi Bisnis : mengidentifikasi dan menilai
kekuatan serta kelemahan kompetitif perusahaan, beserta
peluang dan ancamannya.
 Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi atas 2 (dua) bagian:
 Analisis Industri (analisis industry)
 Analisis Strategi (analisis strategy)
 Analisis Industri (analisis industry)
Sering dikerjakan dengan menggunakan kerangka yang diajukan oleh
Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain value).
Berdasarkan kerangka ini, sebuah industri dipandang sebagai kumpulan
pesaing yang bertanding untuk memenangkan kekuatan posisi tawar
terhadap pelanggan dan pemasok, serta aktif bersaing diantara mereka
sendiri, dan menghadapi ancaman pendatang baru dan produk substitusi.

 Analisis Strategi (analisis strategy)


Merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan
perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya
 Analisis Akuntansi
 Merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi.
 Tujuan utama Analisis Akuntansi: mengevaluasi dan mengurangi
risiko akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan
keuangan, termasuk komparabilitasnya.
 Keterbatasan akuntansi mempengaruhi kegunaan laporan keuangan
dan menimbulkan setidaknya 2 (dua) masalah dalam analisis :
1. Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah
perbandingan (comparability problem)
2. Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistorsi
informasi laporan keuangan.
 Analisis Keuangan
Merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi
dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masa depan.
Analisa keuangan terdiri atas tiga bagian besar :
1. Analisis Profitabilitas : evaluasi atas tingkat pengembalian
investasi perusahaan.
2. Analisis Risiko : evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk
memenuhi komitmennya.
3. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana : merupakan evaluasi
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya.

Distorsi muncul dalam 3 (tiga) bentuk :


a) Estimasi manajemen dapat salah atau tidak lengkap
b) Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
window dressing
c) Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena
gagal menangkap realitas ekonomi.
Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam
analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi.
 Analisis Prospektif
 Merupakan peramalan hasil di masa depan, biasanya laba, arus
kas atau keduanya.
 Analisis ini ditarik dari analisis akuntansi,analisis keuangan, serta
analisis lingkungan bisnis dan strategi.
 Outputnya : hasil yang diharapkan di masa depan yang digunakan
untuk mengestimasi nilai perusahaan

Penilaian/valuasi
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan
menjadi estimasi nilai perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN – DASAR ANALISIS
 Aktivitas Bisnis
1. Aktivitas perencanaan : sebuah perusahaan ada untuk meng-
implementasikan sasaran dan tujuan perusahaan yang terdapat dalam
rencana bisnis yang mendeskripsikan maksud, strategi dan taktik
bisnisnya.
2. Aktivitas Pendanaan : metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan tersebut.

3. Aktivitas Investasi : mengacu pada perolehan dan pemeli-haraan


investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa,dan
tujuan untuk menginvestasikan kelebihan kas, investasi dalam
tanah, bangunan, persediaan,modal manusia.

4. Aktivitas Operasi : mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang


terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.
Laporan Keuangan
Mencerminkan Aktivitas Bisnis

1. Laporan Posisi Keuangan


2. Laporan Rugi Laba
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham
4. Laporan arus Kas
5. Informasi Tambahan
Alat Analisis
1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan
laba-rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke
periode berikutnya.
• Analisis perubahan tahun ke tahun
• Analisis tren angka indeks
2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam
memahami pembentuk internal laporan keuangan.
3. Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan
menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan
tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-
masing komponen yang membentuk rasio
a) Analisis Kredit (Resiko)
• Likuiditas.Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi
kewajiban jangka pendek.
• Struktur modal dan solvabilitas. Untuk menilai kemampuan
memnuhi kewajiban jangka panjang.
b) Analisi Profitabilitas
• Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment-
ROI). Untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia
pendanaan ekuitas dan utang.
• Kinera operasi. Untuk mengevaluasi margin laba dari
aktivitas operasi.
• Pemanfaatan set (asset utilization). Untuk menilai efektivitas
dan intensitas dalam menghasilkan penjualan, disebut pula
perputaran (turnover).
c) Valuasi
Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham)
4. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama di-gunakan
sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana
perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber
dayanya.
5. Model Valuasi
Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada estimasi nilai
intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya.

•Penilaian utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang
didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi
adalah pembayaran pokok dan bunganya.
•Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang
hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai