Anda di halaman 1dari 6

LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

ANALISIS BISNIS
Oleh: Andriyani Hapsari, S.E., M.M.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bagian ini Anda diharapkan mampu menjelaskan definisi, jenis-
jenis, dan komponen analisis bisnis.

A. Pengenalan Analisis Bisnis

Analisis Bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko


perusahaan dalam rangka mengambil keputusan bisnis. Tujuan dari analisis bisnis
adalah memperbaiki pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi
yang tersedia, meliputi tentang situasi keuangan perusahaan, manajemen, rencana
dan strategi serta lingkungan bisnisnya. Salah satu bagian yang tidak terpisahkan
dari Analisis Bisnis adalah Analisis Laporan Keuangan.

Seperti kita ketahui, laporan keuangan disusun oleh perusahaan setiap bulan,
maka agar laporan keuangan tersebut bermanfaat bagi kepentingan bisnis
perusahaan dilakukanlah proses analisis terhadap laporan keuangan tersebut.
Proses analisis ini meliputi beberapa alat dan teknik yang akan kita bahas dalam
mata kuliah ini.

Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat, tebakan


dan intuisi, serta mengurangi ketidakpastian pada analisa bisnis. Analisis laporan
keuangan memberikan dasar yang sistematis dan efektif untuk analisa bisnis.

B. Jenis-jenis Analisis Bisnis

Analisis bisnis memiliki banyak bentuk dan jenis. Berikut ini adalah beberapa
jenis utama dari analisis bisnis.

1. Analisis Kredit

Analisis Kredit merupakan analisis yang berisi tentang evaluasi atas kelayakan
perusahaan untuk mendapatkan kredit. Kelayakan dalam hal ini adalah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yaitu membayar kembali pokok
pinjaman dan bunganya.

Halaman | 1
LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

Fokus utama dari analisis ini adalah risiko bukan profitabilitas. Artinya tingkat
keuntungan perusahaan bukan menjadi perhatian utama, selama risiko pinjaman
tidak dibayar kembali oleh peusahaan kepada kreditor bisa tertutupi.

Analisis kredit ini terdiri dari analisis Likuiditas dan Solvabilitas. Likuiditas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek
untuk memenuhi kewajibannya dan bergantung pada arus kas perusahaan serta
komponen aset dan kewajiban lancarnya.

Likuiditas merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Dalam kaitannya


dengan kreditor, jika perusahaan tidak mampu membayar kembali pinjamannya
maka akan menghalangi perusahaan untuk memperoleh diskon dari pemasok.
Ektsrimnya, jika kondisi tersebut tidak membaik akan mengakibatkan perusahaan
menghentikan aktivitas operasinya.

Solvabilitas merupakan kemampuan jangka panjang perusahaan untuk


melunasi kewajiban jangka panjang. Perbedaannya dengan likuiditas, analisis kredit
jangka panjang meliputi proyeksi arus kas dan evaluasi profitablitas yang
berkesinambungan. Profitabilitas yang berkesinambungan merupakan jaminan
utama atas kemampuan perusahaan untuk membayar pokok pinjaman dan bunga
dalam periode jangka panjang.

2. Analisis Ekuitas

Analisis Ekuitas merupakan evaluasi untuk mengetahui resiko dan potensi


investasi ekuitas. Analisis ini sangat penting bagi investor sebagai pihak yang
menyediakan pendanaan terbesar bagi perusahaan. Karena pada saat seorang
investor menanamkan dananya di suatu perusahaan dalam bentuk ekuitas atau
modal saham, maka ia berhak atas distribusi aset perusahaan hanya setelah klaim
dari pihak lain yang utama (misalnya kreditor dan pemegang saham preferen) telah
dipenuhi. Artinya investor akan menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika
perusahaan dilikuidasi, sebesar jumlah yang diinvestasikannya. Walaupun ketika
perusahaan sedang sejahtera keuntungan yang diperoleh investor juga besar.

Fokus analisis ekuitas ada pada dua sisi yaitu risiko dan potensi. Oleh karena
itu analisisnya lebih komprehensif, mencakup kondisi dan kinerja perusahaan
keseluruhan.

Ada tiga jenis analisis yang digunakan dalam melakukan investasi. Pertama
adalah Analisis Teknis yaitu mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah
saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Kedua, Analisis
fundamental yaitu proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan
menginterpretasikan factor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan.
Ketiga, adalah kombinasi antara analisis teknis dan analisis fundamental.

Halaman | 2
LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

3. Manfaat Analisis Bisnis

Analisis bisnis memiliki kegunaan bagi manajer sebagai petunjuk untuk


melakukan perubahan strategis dalam kegiatan operasional, investasi, dan
pendanaan perusahaan. Dengan analisis bisnis ini juga, manajer bisa menilai
dampak keputusan keuangan terhadap profitabilitas dan resiko perusahaan. Selain
itu, manajer dapat mengevaluasi profitabilitas dan risiko pesaing, sebagai langkah
untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan kompetitor.

Analisis bisnis juga perlu dilakukan ketika perusahaan akan melakukan


restrukturisasi bisnis melalui merger, akuisisi dan divestasi. Dari analisis bisnis ini
(khususnya analisis ekuitas) bisa diketahui berapa nilai perusahaan saat ini, dan nilai
yang dihasilkan jika perusahaan melakukan restrukturisasi tersebut.

Dengan analisis bisnis, seorang direktur dapat menjalankan fungsi


pengawasan terhadap perusahaan untuk melindungi kepentingan pemegang saham.

Pihak eksternal seperti pelanggan, serikat pekerja, serta regulator juga


membutuhkan analisis bisnis bagi kepentingannya masing-masing. Bagi pelanggan,
analisis bisnis bermanfaat saat akan melakukan transaksi sehingga bisa menentukan
profitabilitas dari transaksi yang saling menguntungkan. Sarikat pekerja
menggunakan analisis bisnis pada saat melakukan negosiasi kolektif. Bagi regulator
analisis laporan keuangan bisa digunakan saat melakukan audit pajak dan audit
kewajaran pelaporan perusahaan.

4. Komponen Analisis Bisnis

a. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi

Suatu perusahaan tidak bisa terpisah dari lingkungan bisnis dan industri
dimana dia berada. Perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis secara langsung
maupun tidak langsung akan mempengaruhi kondisi perusahaan. Untuk itu agar bisa
survive, bertahan, maju dan berkembang, perusahaan harus mampu membaca dan
menganalisa lingkungan bisnis dan strateginya.

Secara spesifik tujuan dari analisis lingkunan bisnis adalah mengidentifikasi


dan menilai situasi perekonomian dan industrinya, termasuk analisis mengenai
produk, tenaga kerja, dan pasar modal dalam konteks perekonomian dan peraturan
yang ada. Analisis strategi bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai
kekuatan serta kelemahan kompetitif perusahaan, beserta peluang dan
ancamannya.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi merupakan analisis yang kompleks dan
lintas disiplin. Diperlukan perspektif yang luas mencakup pengetahuan tentang
Halaman | 3
LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

kekuatan ekonomi dan industri, manajemen strategis, kebijakan bisnis, produksi,


manajemen logistic, pemasaran, dan ekonomi manajerial.

b. Analisis Akuntansi

Pada Komponen Analisis Akuntansi ini adalah menganalisa sejauh mana


akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Yaitu dengan cara
mempelajari transaksi dan peristiwa yang terjadi di perusahaan, menilai dampak
kebijakan akuntansi terhadap laporan keuangan, dan menyesuaikan laporan
tersebut agar lebih mencerminkan kondisi riilnya.

Laporan keuangan merupakan sumber informasi utama untuk analisis


keuangan perusahaan. Semakin baik kualitas laporan keuangan dan kualitas analisis
laporan keuangannya maka akan semakin baik kualitas analisis keuangan
perusahaan.

Namun, akuntansi juga memiliki keterbatasan. Pertama adalah adanya


masalah ketidakseragaman akuntansi. Dimana antara satu perusahaan dengan
perusahaan yang lain, melaporkan transaksi yang sama dengan akuntansi yang
berbeda. Sehingga antara dua perusahaan tersebut tidak bisa serta merta
diperbandingkan.

Keterbatasan yang kedua adalah ketidaktepatan akuntansi dapat


menimbulkan distorsi laporan keuangan. Yaitu distorsi yang muncul dalam bentuk
estimasi manajemen yang tidak tepat, penggunaan akuntansi untuk mempercantik
laporan keuangan, dan distorsi yang diakibatkan akuntansi gagal menangkap realitas
laporan keuangan.

c. Analisis Keuangan

Analisis Keuangan, yaitu penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis


posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa
depan. Analisis ini terdiri dari tiga, pertama analisis profitabilitas, yaitu evaluasi atas
tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis focus pada sumber daya
perusahaan, tingkat profitabilitas, identifikasi dan mengukur dampak berbagai
pemicu profitabilitas. Analisis ini mengevaluasi dua sumber utama profitabilitas yaitu
margin dan perputaran (penggunaan modal). Kedua adalah analisis risiko, yaitu
evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Mencakup
analisis solvabilitas dan likuiditas. Ketiga adalah analisis sumber dan penggunaan
dana. Analisis ini memeberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan
di masa depan.

Halaman | 4
LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

d. Analisis Prospektif

Analisis Prospektif merupakan peramalan hasil di masa depan, mencakup


peramalan laba dan arus kas. Analisis ini merupakan hasil dari analisis akuntansi,
analisis keuangan, dan analisis lingkungan bisnis dan strategi. Output dari analisis ini
adalah hasil yang diharapkan untuk mengestimasi nilai perusahaan.

e. Valuasi

Valuasi adalah proses mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan.

Halaman | 5
LECTURE NOTES (1705-ALK-01-01)

DAFTAR PUSTAKA

Garison, Ray,. Noreen, Eric. et all (2013), Akuntansi Manajerial (14th ed) New York : McGraw-

Hill

Hariyanto,. (2012), Pengertian Saham dan Efisiensi Pasar Modal. Diunduh dari

http://Ilmuakuntansi.web.id/pengertian-saham-dan-efisiensi-pasar-modal,

diunduh 15 Maret 2017

Horngren. Sundern, et.all (2014), Introduction To Management Accounting (16th ed) Pearson

Education Inc.

Laporan Keuangan Tahun 2015 (2016), Rencana Jangka Panjang Perusahaan ADHI. Diunduh

dari http://adhi.co.id, Maret 2017

Laporan Keuangan Tahun 2013 (2014), Arus Kas PT. Astra International Tbk. Diunduh dari

http://www.astra.co.id, Maret 2017

Laporan Keuangan Interim 2016 (2016), Laporan Perubahan Ekuitas Interim untuk periode

sembilan bulan yang berakhir September 2016 PT Unilever, Diunduh dari

http://www.unilever.co.id, Maret 2017

Subramanyam, K.R, Wild, John (2008), Analisis Laporan Keuangan (10th ed) New York :

McGraw-Hill

Halaman | 6

Anda mungkin juga menyukai