LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan
laporan keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan
sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan keuangan
adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana).
Kalau dua pengertian ini digabungkan, analisis laporan keuangan
berarti: “Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi
yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau
yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses
menghasilkan keputusan yang tepat”.
Penilaian/valuasi
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan
menjadi estimasi nilai perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN – DASAR ANALISIS
Aktivitas Bisnis
1. Aktivitas perencanaan : sebuah perusahaan ada untuk meng-
implementasikan sasaran dan tujuan perusahaan yang terdapat dalam
rencana bisnis yang mendeskripsikan maksud, strategi dan taktik
bisnisnya.
2. Aktivitas Pendanaan : metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan tersebut.
1. Neraca
2. Laporan Rugi Laba
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham
4. Laporan arus Kas
5. Informasi Tambahan
Alat Analisis
1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca,
laporan laba-rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu
periode ke periode berikutnya.
• Analisis perubahan tahun ke tahun
• Analisis tren angka indeks
2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam
memahami pembentuk internal laporan keuangan.
3. Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan
menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan
tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-
masing komponen yang membentuk rasio
a) Analisis Kredit (Resiko)
• Likuiditas.Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi
kewajiban jangka pendek.
• Struktur modal dan solvabilitas. Untuk menilai kemampuan
memnuhi kewajiban jangka panjang.
b) Analisi Profitabilitas
• Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment-
ROI). Untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia
pendanaan ekuitas dan utang.
• Kinera operasi. Untuk mengevaluasi margin laba dari
aktivitas operasi.
• Pemanfaatan set (asset utilization). Untuk menilai efektivitas
dan intensitas dalam menghasilkan penjualan, disebut pula
perputaran (turnover).
c) Valuasi
Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham)
4. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama di-gunakan
sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana
perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber
dayanya.
5. Model Valuasi
Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada estimasi nilai
intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya.
•Penilaian utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang
didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi
adalah pembayaran pokok dan bunganya.
•Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai
sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat.
SEKIAN
TERIMA KASIH