Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RESUME

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB 1 : TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Reni Agustianingsih 180810301014

Zela Asmila Devi 180810301096

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2020
Pendahuluan

Proses mengevaluasi apakah bisnis yang dijalankan memiliki resiko-resiko yang mungkin
terjadi serta mengetahui sejauh mana kemungkinan prospeknya. Dengan melakukan analisis bisnis
maka kita dapat mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi untuk menghadapi
berbagai masalah bisnis.

Pengantar Analisis Bisnis

Analisis Laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis
merupakan evaluasi atas prospek dan resiko perusahaan untuk tujuan pengambilan tujuan bisnis.
Keputusan bisnis ini meluap sampai ekuitas dan penilaian utang, penilaian resiko kredit, prediksi
laba, pengujian audit, negoisasi kompensasi, dan keputusan bisnis lain yang tak terhitung
jumlahnya.

Langka awal dalam analisis bisnis adalah mengevaluasi lingkungan bisnis dan strategi
perusahaan. Dimulai dengan mempelajari aktivitas bisnis dan mengetahui bahwa Colgate
merupakan perusahaan produk konsumen global terkemuka. Colgate memiliki berbagai merek
terkenal diseluruh dunia terutama dipasar perawatan mulut, perawatan pribadi, dan perawatan
rumah. Perusahaan memiliki merek dipasar yang beragam seperti perawatan gigi, sabun, dan
kosmetik, produk pembersih rumah tangga, serta perawatan dan nutrisi hewan peliharaan.

Kekuatan Colgate terletak pada pupularitas merek dan sifat operasi yang sangat beragam.
Kekuatan ini, bersamaan dengan sifat statis permintaan untuk produk konsumen, meningkatkan
stabilitas keuangan Colgate sehingga mengurangi resiko ekuitas dan utang bagi investornya.
Colgate telah mampu berkembang dilingkungan yang kompetitif ini dengan mengikuti strategi
bisnis dan yang dirumuskan dengan cermat yang mengembangkan dan meningkatkan posisi
kepemimpinan pasar dalam kategori produk utama serta pasar yang konsisten dengan kekuatan
dan kompetensi inti perusahaan serta melalui inovasi tiada henti.
Pembahasan selanjutnya mengacu pada sejumlah ukuran kinerja keuangan seperti margin
laba operasi, imbal hasil atas aset dan imbal hasil atas ekuitas. Laporan keuangan menyediakan
sumber informasi yang kaya dan dapat diandalkan untuk analisis keuangan. Laporan tersebut
mengungkapkan bagaimana perusahaan memperoleh sumber dayanya (pendanaan) dan bagaimana
sumber daya tersebut digunakan (investasi) serta seberapa efektif sumber daya tersebut digunakan
(Profitabilitas operasi).

Jenis-Jenis Analisis Bisnis

a. Analisis Kredit
Kreditor memimjamkan dana kepada perusahaan dengan imbal hasil atas janji
pembayaran kembali berupa bunga. Jenis pendanaan ini bersifat temporer karena
kreditor mengharapkan pembayaran kembali atas dana mereka dengan bunga. Kreditor
meminjamkan bunga dalam banyak bentuk dan karena berbagai tujuan.
b. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan dengan imbal hasil atas resiko
dan manfaat kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia utama pendanaan
perusahaan. Hal ini berarti Investor ekuitas berhak atas distribusi aset perusahaan hanya
setelah klain dari seluruh pengklain yang lebih tinggi telah terpenuhi, termasuk bunga
dan deviden saham preferen. Individu yang menerapkan strategi investasi aktif
terutama menggunakan analisis teknis, analisis fundamental atau keduanya. Analisis
teknis mencari pola harga atau volume historis dari saham untuk memprediksi
pergerakan harga dimasa depan.

Analisis fundamental yang lebih luas diterima dan diterapkan, merupakan proses
menetukan nilai perusahaan dengan menganalisis factor penting mengenai
perekonomian, industry dan perusahaan.

Kegunaan Analisis Bisnis


a. Manajer
Analisis laporan keuangan dapat memberikan manajer dengan petunjuk untuk perubahan
strategis dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Manajer juga menganalisis
bisnis dan laporan keuangan dari perusahaan pesaing untuk mengevaluasi profitabilitas
peluang pesaing. Analisis tersebut untuk megevaluasi kekuatan dan kelemahan relative
maupun untuk tolak ukur kinerja.
b. Merger, Akuisisi Dan Divestasi
Analisis bisnis dilakukan ketika perusahaan merestrukturisasi operasinya melalui merger,
akuisisi, divestasi dan spin off. Bankir investasi perlu mengidentifikasi target potensial dan
menetukan nilainya.
c. Manajemen Keuangan
Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan pendanaan dan kebijakan deviden
terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak
keputusan pendanaan terhadap profitabilitas masa depan dan resikonya.
d. Direktur
Direktur bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham dengan
pengawasn aktivitas perusahaan yang cermat. Analisis bisnis maupun analisis laporan
keuangan keduanya membantu direktur dalam memenuhi tanggung jawab mengawasan.
e. Regulator
Internal Revenue Service (IRS) menggunakan alat analisis laporan keuangan untuk
mengaudit mengembalian pajak dan memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan.
f. Serikat pekerja
Teknis analisis laporan keuangan sangat berguna bagi serikat pekerja dalam melakukan
negoisasi perundingan bersama.
g. Pelanggan
Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas untuk daya tahan dari pemasok
bersamaan dengan estimasi laba pemasok dari transaksi mereka yang saling
menguntungkan.

Komponen Analisis Bisnis


a. Analisis Lingkungan Dan Strategi Bisnis
Analisis lingkungan bisnis berupaya mengidentifikasi dan menilai kondisi ekonomi dan
industri perusahaan ini meliputi analisis produknya, tenaga kerja dan pasar modal dalam
pengaturan ekonomi dan peraturannya. Analisis ini terdiri dari 2 bagian yaitu Analisis
Industri dan Analisis Strategi.
b. Analisis Akuntansi
Proses evaluasi sampai sejauh mana perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Hal ini
dilakukan dengan mempelajari transaksi dan kejadian perusahaan, menilai dampak
kebijakan akuntansinya pada laporan keuangan dan menyesuaikan laporan keuangan
tersebut agar mencerminkan kondisi ekonomi yang mendasari dan lebih dapat menerima
untuk analisis. Yang menjadi sumber informasi utama bagi analisis keuangan adalah
laporan keuangan. Jadi keandalan suatu laporan keuangan mempengaruhi kualitas
analisis keuangan. Faktor yang berpotensi menghambat keandalan laporan keuangan,
yang pertama yaitu sering kali standar akuntansi berkembang sebagai bagian dari proses
politik untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang terkadang terjadi benturan
kepentingan. Yang kedua yaitu kesalahan dari estimasi akuntansi yang dapat
menghasilkan informasi tidak lengkap atau tidak tepat. Akibat dari keterbatasan
akuntansi ini dapat mengasilkan setidaknya dua masalah dalam analisis yaitu masalah
komparabilitas dan distorsi akuntansi.
c. Analisis Keuangan
Analisis ini menggunakan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja
keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan dimasa depan. Analisis
keuangan memiliki tiga bidang utama, yaitu pertama, analisis profitabilitas yang berfokus
pada sumber daya perusahaan dan tingkat laba serta melibatkan identifikasi dan
pengukuran berbagai dampak pemicu profitabilitas. kedua, analisis resiko yang
melibatkan solvabilitas dan likuiditas bersamaan dengan variabilitas labanya. Ketiga,
analisis arus kas mengenai implikasi pendanaan perusahaan dimasa depan.
d. Analisis Prospektif
Prakiraan payoffs dimasa depan sebagai laba, arus kas atau keduanya yang ditarik dari
analisis akuntansi, analisis keuangan, analisis lingkungan dan strategi bisnis. Outputnya
berupa payoffs masa depan yang diharapkan digunakan untuk mengestimasi nilai
perusahaan.
e. Penilaian
Proses mengubah prakiraan payoffs masa depan menjadi estimasi nilai perusahaan
sebagai tujuan utama dari berbagai jenis analisis bisnis.
f. Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan harus dipandang sebagai bagian penting dan integral dari
analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya yang merupakan kumpulan prosws
analitis yang menjadi bagian dari analisis bisnis.

Laporan Keuangan - Dasar Analisis

Aktivitas Bisnis

Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas


utama perusahaan, yaitu:

a. Aktivitas Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memfokuskan usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diperkirakan. Tujuan dan sasaran
perusahaan tercantum dalam rencana bisnis yang menjelaskan tujuan, stategi, dan taktik
perusahaan aktivitasnya.
b. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas ini mengacu pada metode yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan
dana yang digunakan untuk membayar kebutuhan tersebut. Ada dua sumber pendanaan
eksternal yaitu investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi
pinjaman).
c. Aktivitas Investasi
Mengacu pada perolehan dan pengelolaan investasi untuk tujuan menjual produk dan
menyediakan jasa , dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kas biasanya dalam
bentuk tanah, gedung, peralatan, hak-hak hukum (paten, lisensi, hak cipta), persediaan,
modal sumber daya manusia ( manajer dan karyawan), sistem informasi, dan aset aset
sejenis untuk tujuan menjalankan operasi bisnis perusahaan.
d. Aktivitas Operasi
Pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas
investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima komponen,yaitu: penelitian dan
pengembangan, pengadaan, produksi, pemasaran dan administrasi. Manajemen harus
memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif
perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan.
Analisis angka-angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan keberhasilan
perusahaan dalam mengelola aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.

Laporan keuangan mencerminkan Aktivitas Bisnis

a. Laporan Posisi Keuangan


Dasar sistem akuntansi : Aset = Liabilitas + Ekuitas
Aset adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui
aktivitas operasi. Liabilitas adalah pendanaan dari kreditor dan mencerminkan kewajiban
perusahaan atau klaim kreditor atas aset. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang
diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan
kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu periode ( satu tahun
atau kuartal). Laporan rugi laba menyediakan perincian pendapatan, beban,untung atau
rugi perusahaan suatu periode waktu untuk menjelaskan perolehan laba neto perusahaan
tersebut. Laba ditentukan dengan menggunakan basis akrual dalam akuntansu yaitu pendapatan
diakui ketika perusahaan menjual barang atau menyerahkan jasa, terlepas dari kapan uang kas
diterima.
c. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan-alasan perubahan klaim pemegang
ekuitas atas aset perusahaan. Selama periode tersebut, perubahan ekuitas pemegang
saham disebabkan oleh penerbitan saham (terutama terkait karena opsi saham pegawai),
pembelian kembali saham (saham treasuri), dan reinvestasi laba (reinvesting earnings).

Anda mungkin juga menyukai