Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

“AKTIVITAS BISNIS UTAMA, PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN,


DAN TEKNIK DASAR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”

Disusun Oleh

Kelompok 1

1. Beny Sitakar (0506203027)


2. Mhd Arifta Pulung Tumangger (0506203119)
3. Desri Amanda Firdayani Nasution (0506203060)
4. Umi khairani (0506203149)
5. Siti Zahra Khostamarul Aspia Lubis (0506203072)
6. Anzalna Nur izatunisa (0506203048)
A. Analisis bisnis dan hubungannya dengan analisis laporan keuangan
Analisis bisnis adalah aktivitas evaluasi dan memahami proses operasi suatu
bisnis atau perusahaan. Analisis dalam bisnis tersebut dapat berupa data perusahaan yang
digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Melalui data tersebut, perusahaan
dapat mengidentifikasi yang terjadi didalam perusahaan.

B. Jenis analisis bisnis


Jenis-jenis analisis bisnis memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Analisis Deskriptif
Proses analisis bisnis yang melibatkan penggalian data untuk mengetahui situasi
bisnis terkini, analisis deskriptif ini berupa angka pasti, seperti angka penjualan atau
kondisi keuangan, metric sosial media, dan lainnya.
Informasi mengenai demografi, perilaku, dan minat pelanggan yang diperoleh dari
metric sosial media, merupakan salah satu contoh analisis deskriptif.

2. Analisis Prediktif
Analisis prediktif merupakan cara memprediksi apa yang harus dilakukan
perusahaan dimasa depan. Prediksi ini diambil berdasarkan tren. Contoh penggunaan
analisis prediktif, antara lain:
 Untuk mengetahui jenis produk yang diminati konsumen dan kemungkinan
dia membeli produk itu lagi
 Memprediksi kecenderungan konsumen untuk membeli suatu produk dengan
menggunakan data sebelumnya.

3. Analisis Perspektif
Analisis perspektif merupakan gabungan dari data analisis perspektif dan analisis
deskriptif. Dalam situasi tertentu, analisis ini dapat membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan dan tindakan terbaik. Analisis perspektif akan memperkirakan
kejadian dimasa mendatang serta solusinya.
Contoh penggunaan analisis perspektif : berkurangnya minatatau daya beli
masyarakat pada produk A yang dianggap sudah kuno. Berdasarkan data ini, analisis
perspektif merekomendasikan untuk menciptakan produk baru sesuai minar
masyarakat dan memberikan harga khusus.

C. Komponen dalam analisis bisnis


Komponen Analisis dalam bisnis adalah sebagai berikut:
1. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi
Perusahaan bisa menggunakan jurnal industri dan perdagangan, berita keuangan,
media promosi perusahaan, publikasi pemerintah, dan website untuk analisis industri
dan strategi.
2. Analisis Akuntansi
Dengan analisis bisnis, perusahaan dapat mempelajari transaksi, kebijakan
akuntansi, dan penyesuaian dalam proses evaluasi. Dari sini perusahaan akan tau
sejauh sejauh mana akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
3. Analisis Keuangan
Analisis keuangan menyajikan analisis laporan keuangan perusahaan. Dengan
adanya laporan ini, perusahaan dapat menilai kinerja perusahaan dimasa yang akan
datang. Perusahaan juga dapat menganalisa potensi keuntungan, faktor risiko, analisis
sumber dan penggunaan dana.
4. Analisis Prospektif
Analisis prospektif adalah analisis untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa
depan berdasarkan analisis yang diambil dari analisis keuangan, akuntansi, dan
lingkungan bisnis strategi.
5. Penilaian
Dari hasil analisis prospektif kemudian jadi estimasi nilai perusahaan. Perusahaan
perlu memilih model penilaian dan menghitung estimasi modal perusahaan.

D. Aktivitas bisnis dan hubungan dengan laporan keuangan


Menekankan bahwa analisis laporan merupakan kumpulan pross analisis yang
merupakan bagian dari analisis bisnis. Karenanya, analisis laporan keuangan seharusnya
dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis dan seluruh
komponen analisisinya.
Laporan keuangan
Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat
aktivitas utama perusahaan:
1. Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. pandangan kedalaman
rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan nanti, dan
merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi. Perencanaan ini
mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan pasar, kinerja
manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajemen, dan proyeksi
keuangan.
Informasi ini bisa di dapatkan di laporan keuangan (management discussion dan
analysis) dan juga tersedia melalui media yang kurang formal seperti pernyataan pers,
publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan.

2. Pendanaan
Pendanaan adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang
untuk membayar kebutuhan-kebutuhannta. Terdapat dua sumber pendanaan, yaitu:
a. Investor ekuitas (pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan
pengembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian
yang diharapkan dan resiko.
Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai, aktiva atau jasa yang di
kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham
privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk penawaran saham
ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan peraturan pemerintah,
persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual. Tetapi manfaat
utamanya adalah potensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar untuk
aktivitas bisnis.
b. Kreditor (pemberi pinjaman)
Terdapat 2 jenis kreditor, yaitu:
1. Kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya
pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau
obligasi. Pemberi utang meliputi bank, institusi pemberian pinjaman, insitusi
keuangan dan non keuangan.
2. Kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian
dari operasinya. Kreditor operasi meliputi pemasok, karyawan, pemerintah
dan pihak lainnya yang meminjamkan uang kepada perusahaan pendanaan
ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyaratkan
pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal. Pengembalian
kreditor umumnya ditentukan dalam kontrak pinjaman. Resiko kreditor adalah
kemungkinan kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan
bunga dalam situasi ini, kreditor mungkin tidak menerima uang mereka yang
jatuh tempo, dan menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya.
Penanganan tersebut menimbulkan biaya bagi kreditor.
c. Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan
menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan dan kebiasaan dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak
paten, persediaan modal manusia (karyaan dan manajer), sistem informasi) dan
aktiva keuangan dalam bentuk efek (saham ekuitas perusahaan lain, obligasi da
reksa dana).
d. Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas
investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen, yaitu ; penelitian dan
pengembangakan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus
menentukan yang paling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif
perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan
kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan
efektif.

E. Maksud dan hubungan diantara masing-masing laporan keuangan


Mengetahui hubungan angka-angka dalam Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus kas
dan perubahan modal dalam satu set laporan keuangan adalah penting bagi siapa saja
yang ingin memahami isi sebuah Laporan keuangan, dan akuntansi secara umum. Gagal
memahami hubungan ini, maka sama saja dengan gagal memahami isi laporan keuangan,
dan akuntansi secara keseluruhan.
Laporan keuangan umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal ( juga disebut “ ekuitas pemegang saham ), dan laporan arus kas. Laporan
keuangan secara keseluruhan menyajikan berbagai jenis informasi tentang kegiatan
perusahaan selama periode waktu tertentu dalam angka angka. Masing-masing laoran,
meskipun banyak yang saling terkait, tetap memiliki peranan berbeda, dengan sudut
pandang dan fokus penyajian yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, maka satu
macam laporan tidak bisa menggantikannya laporan yang lain.
1. Neraca
Juga disebut laporan posisi keuangan, bisa diibaratkan sebagai foto ( biasa disebut
snapshot ) dari suatu perusahaan pada suatu titik tertentu. Laporan keuangan yang
satu ini terdiri dari daftar sumber daya kuantitatif yang dipergunakan oleh
perusahaan untuk beroperasi. Di sisi lainnya, laporan ini juga mengandung daftar
klaim terhadap sumber daya tersebut yang diwakili oleh kreditur dan pemilik. Dalam
bentuk laporan pernyataan, sumber daya kuantitaif disebut aktiva ( asset ), diikuti
dengan kalim kreditur dan pemilik. Dalam bentuk rekening pernyataan, asset
biasanya disajikan disebelah kiri dan yang mengklaim asset disisi kanan dari
pernyataan itu. Satu hubungan penting dalam sebuah neraca adalah bahwa klaim
terhadap asset selalu sama ( seimbangan ) persis dengan jumlah asset yang disajikan.
Itulah sebabnya mengapa Neraca juga disebut dengan “ Balance Sheet “.

2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi didasari oleh prinsip akuntansi yang disebut prinsip kecocokan
“ the matching principle ). Pendapatan biasanya dapat dengan mudah dikaitkan
dengan aktivirtas usaha secara spesifil yang berhubungan dalam periode waktuter
tentu. Setelah pendapatan untuk jangka waktu telah diidentifikasi, kemudian mencoba
untuk menelisik dan mengkaitkan pendapatan dengan semua biaya yang berhubungan
dengan :
a. Periode waktu yang sama dan/atau
b. Proses pembentukan pendapatan tertentu
Jumlah ini kemudia dicocokkan, maksudnya biaya dikurangkan dan pendapatan
untuk menentukan hasil operasi untuk periode tersebut. Hasilnya disebut laba
bersih jika pendapatan melebihi biaya, dan disebut rugi bersih jika biaya melebihi
pendapatan.

3. Pernyataan Perubahan Modal


Juga disebut dengan pernyataan “ Ekuitas Pemegang Saham “. Sebuah
pengungkapan yang diperlukan dalam satu set lengkap laporan keuangan korporasi
adalah identifikasi dari perubahan modal ( ekuitas ) dalam angka-angka dan
jumlahsaham. Seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal ( ekuitas pemegang
saham ) mencakup periode waktu pada titik waktu tertentu. Dikolom utama dari
ekuitas pemegang saham terdiri dari : kontribusi ekuitas saham pilihan, saham biasa,
dan tambahan nodal disetor dan laba ditahan. Pernyataan ini dimulai dengan saldo
pada akhir periode sebelumnya. Baris dalam pernyataan menunjukkan kegiatan yang
mengakibatkan perubahan dalam kategori utama dari ekuitas pemgang saham dari
saham biasa, laba bersih dan dividen. Laba bersih dan dividen hanya mempengaruhi
laba ditahan. Laba bersih meningkatkan saldo laba ditahan dan dividen mengurangi
keseimbangan itu.

4. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran
dalam benruk kas selama periode waktu tertentu sama dengan konsep waktu pada
lapoan laba rugi. Dalam bentuk yang paling sederhana, laporan arus kas hanya
menunjukkan sumber kas utama perusahaan dan cara perusahaan menggunakan uang
tunai itu. Perubahan-perubahan ini disajikan dengan merekonsiliasi perubahan kas
dari awal sampai akhir periode akuntansi. Laporan arus kas disajikan dalam tiga
kategori :
a. Arus kas dari aktivitas operasi
b. Arus kas dari aktivitas investasi, dan
c. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Diujung bawah laporan, perubahan bersih kas disajikan dalam angka rekonsiliasi
untuk menunjukkan saldo kas bersiah antara saldo awal dengan akhir-baik itu
dalam keadaan meningkat maupun menurun. Empat laporan keuangan ini berasal
dari transaksi dasar yang sama dan pengukuran keuangan yang sama.
Keempatnya diperlukan oleh pembaca laporan keuangan untuk mendapatkan
pemahaman lengkap, sebisa mungkin melalui media laporan keuangan

F. Analisis atas informasi yang relevan, selain dari laporan keuangan


G. Laporan keuangan sebagai awal analisis yang lebih detail.
H. Maksud analisis laporan keuangan dalam pasar yang efisien.

Anda mungkin juga menyukai