NPM : 202033121115 Kelas : D3 (Akuntansi) Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan
Analisa Kredit
1. Aspek-aspek pertimbangan kredit
Penilaian atau Analisis Kredit merupakan salah satu kegiatan analisis atau penilaian berkas atau data dan juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak. Analisis kredit ini melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio dan analisis tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci. Analisis kredit juga mencakup pemeriksaan terhadap berbagai jaminan dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan manajemen. Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon peminjam atas utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal bayar. Pertimbangan Analisa Kredit antara lain : - Keamanan Kredit (Safety) yakni, harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut dapat dilunasi kembali. - Terarahnya Tujuan Penggunaan Kredit (Suitability), bahwa kredit akan digunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat/sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. - Menguntungkan (Profitable) yaitu, baik bagi bank berupa penghasilan bunga maupun bagi nasabah, yaitu berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha
2. Penilaian Laporan Keuangan
Dalam melakukan penilaian bisnis, Anda memerlukan sebuah tools yang dapat memberikan gambaran secara real dari entitas yang akan menilainya. Baik secara historis, aktual maupun yang bersifat prediksi atau perkiraan ke depan. Laporan keuangan perusahaan dapat menggunakan sebagai tools tersebut, yaitu dengan cara meringkaskan kegiatan dan hasil dari kegiatan tersebut untuk jangka waktu tertentu - Memahami Komponen Neraca Neraca adalah laporan keuangan yang mencerminkan bagaimana posisi keuangan suatu perusahaan. Neracar keuangan terdiri dari aktiva (aset), kewajiban (hutang) serta ekuitas (modal). Aktiva atau disebut juga aset bisa didefinisikan sebagai segala sesuatu yang perusahaan miliki. Sedangkan pasiva (kewajiban dan ekuitas) bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang perusahaan lakukan untuk mendapatkan atau membiayai aset. Aktiva dibagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Kewajiban (hutang) bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Kewajiban terdiri dari dua, kewajiban lancar dan tidak lancar. Selain itu, pahami pula apa yang dimaksud ekuitas perusahaan. - Memahami Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi bisa didefinisikan sebagai ringkasan dari aktifitas perusahaan di periode tertentu. Laporan ini menggambarkan hasil usaha bersih (laba) atau kerugian yang timbul (rugi) dari semua jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. - Memahami Laporan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas berisi gambaran angka-angka yang menunjukkan perubahan dengan gambaran peningkatan atau juga penurunan dari aktiva bersih termasuk juga dari kekayaan selama periode tertentu dimana laporan dilakukan. - Memahami Laporan Arus Kas. Laporan ini menggambarkan tentang penerimaan serta pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan Arus Kas kemudian dikelompokkan ke dalam tiga bagian yakni aktivitas operasi, investasi serta pendanaan. Dari Laporan Arus Kas ini, investor bisa mengetahui apakah perusahaan yang akan didanai cukup atau tidak untuk bisa membagi dividen. Selain itu, laporan ini juga menerangkan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada perusahaan tersebut. Perhatikan, walau perusahan rugi, ia masih bisa hidup jika arus kas menunjukkan angka positif. Sebagai tambahan, investor bisa melihat free cash flow (arus kas operasional yang dikurangi capital expenditure). Setelah tahu mengenai ukuran nilai sebuah perusahaan maka, selanjutnya adalah dengan memperhatikan penilaian kinerja keuangan. Penilaian terhadap laporan keuangan ini sangatlah penting karena dengan adanya sebuah penilaian, maka perusahaan dapat memiliki sebuah standar. Jadi penilaian ini memiliki fungsi sebagai berikut. - Likuiditas Jadi Transparan - Solvabilitas Sebuah Perusahaan Dapat Terlihat - Rentabilitasnya Menjadi Lebih Detail - Stabilitasnya Dapat Diketahui
3. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Sering terdapat perbedaan tentang pengertian dana dalam laporan keuangan. Dana bisa diartikan sebagai “modal kerja” selain itu dana juga bisa diartikan sebagai “kas”, ada juga pengertian lain Dari dana sebagai “kas dan aktiva-aktiva lain yang mempunyai sifat sama dengan kas. Adapun Dalam pembahasan lebih lanjut dana diartikan sebagai modal kerja. Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Modal kerja kotor biasanya mengacu pada aktiva lancar, yang biasanya meliputi kas, piutang dagang dan persediaan. Modal Kerja bersih biasanya diartikan sebagai aktiva lancar dikurangi utang lancar. Penggunaan modal kerja akan menyebabkan perubahan bentuk maupun penurunan jumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, tetapi penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti dengan berubahnya atau turunnya jumlah modal kerja yang dimiliki perusahaan. Perolehan modal kerja dari sumber yang telah dipilih serta penggunaan modal kerja yang telah dilakukan selama operasi perusahaan perlu dibuatkan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban manajer keuangan. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja menggambarkan bagaimana perputaran modal kerja selama periode tertentu. Laporan ini juga menunjukkan kinerja manajemen dalam mengelola modal kerjanya. Dalam laporan penggunaan dan sumber modal kerja akan terlihat perubahan modal kerja yang dimiliki perusahaan. Laporan perubahan modal kerja disebut juga dengan statement of fund atau statement of financial changes.
4. Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Laporan sumber dan penggunaan kas menunjukkan dimana uang kas diterima dan digunkan untuk apa saja uang kas yang telah/akan diterima dalam periode tersebut, sedangkan cash bugdet tujuannya lebih jauh dari itu yaitu ingin mengetahui saat-saat penerimaan dan pengeluaran uang (serta jumlahnya masing-masing) serrta saat adanya surplus atau defisit kas. Contohnya: Penyusunan budget kas, menurut Drs . Bambang Riyanto dalam bukunya dasar-dasar pembelanjaan (90), dapat dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut : - Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasionil perusahaan. Transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi operasi (operating transactions). Pada tahap ini dapat diketahui adanya defisit atau surplus karena rencana operasinya perusahaan. - Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari Bank atau sumber-sumber dan lainnya yang diperlukan untuk menutup defisit pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya kembali. Transaksi-transaksi di sini merupakan finansiil (financial transaction) 3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansiil dan bugdet kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasionil dan transaksi finansiil yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan.
5. Penilaian Proyek Investasi
Kebanyakan penilaian investasi didasarkan pada arus kas, tetapi ada faktor- faktor lain yang perlu dimasukkan seperti, pertimbangan hukum - proyek yang memungkinkan organisasi untuk menetapkan peraturan baru wajib mempertimbangkan hukum jika organisasi terus beroperasi. Penilaian didasarkan pada pengembalian investasi yang sedikit sesuai. - Dampak lingkungan – dampak pekerjaan pada lingkungan alami bertambah satu faktor ketika mempertimbangkan investasi. Analisis dampak lingkungan pada pekerjaan infrastruktur ditulis dalam peraturan di berbagai bagian dunia. - Dampak sosial – untuk organisasi sosial, pengembalian investasi dapat diukur dalam hal non-finansial seperti ‘kualitas hidup’ atau bahkan ‘keselamatan hidup’. - Manfaat operasional – ini terdiri atas unsur-unsur yang sedikit nyata seperti ‘kepuasan pelanggan bertambah’, ‘moral staf yang lebih tinggi’, atau ‘competitive advantage’. - Risiko - semua organisasi mengalami risiko bisnis dan risiko operasional. Keputusan investasi dapat dibenarkan karena mengurangi risiko. Penilaian investasi difokuskan terutama pada fase awal proyek atau program dan ditetapkan sejalan dengan pekerjaan awal dari rencana manajemen dan rencana pengiriman. Keberadaan langkah-langkah pemisahan perencanaan dan permulaan fungsi ini secara keseluruhan tergantung pada skala dan kompleksitas pekerjaan. Dalam program dan portofolio, langkah-langkah ini diperlukan untuk dapat menetapkan penilaian yang konsisten di sepanjang proyek dan program komponen. Dalam proyek, hal yang paling dekat dengan perencanaan dan permulaan penilaian investasi akan diserap dalam proses identifikasi dan proses definisi.
6. Perhitungan Kebutuhan Kredit
Perhitungan kebutuhan kredit maksudnya adalah jumlah kredit yang dibutuhkan oleh seorang nasabah. Jumlah ini memang dihitung dari kebutuhan dana guna membiayai suatu investasi. Dalam praktiknya, sering kali nasabah yang mengajukan kredit dengan jumlah tertentu dan tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Tidak jarang pula bank menolak memberikan jumlah yang diinginkan oleh nasabah dengan alas an memang jumlah yang dibutuhkan melebihi dari yang diminta. Namun terkadang tidak jarang bank juga menawarkan kepada nasabah untuk menambah jumlah kredit diatas jumlah yang diminta. Hal ini disebabkan karena memang jumlah yang dibutuhkan masih kurang dari yang diminta. Oleh karena itu persetujuan suatu kredit termasuk jumlah kredit yang dibutuhkan ditentukan oleh perbankan. Untuk itu dalam hal memutuskan kredit pihak perbankan memerlukan suatu perhitungan, sehingga kebutuhan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan yang sesungguhnya.
7. Daftar angsuran kredit
Kalkulator simulasi kredit terdiri dari model pinjaman yang diajukan, jumlah pengajuan kredit, suku bunga(persen), jangka waktu (bulan), beserta metode apakah anuitas atau flat. Nantinya para calon nasabah cukup dengan memasukkan data yang diinginkan dan melihat tabel daftar angsuran yang harus dibayar sesuai dengan jumlah pinjaman dan bunga dalam persen.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya