Anda di halaman 1dari 21

 

ANALISIS ARUS KAS


Nama Kelompok:

ARUS
• ALPRILIA A (2010321067)

• NUR AFIKA (2010321060)

KAS
• ASNITA (2010321066)

• A. SRI BULAN (2010321061)

• MUH RIFQI RIANDY (2010321063)


“ LAPORAN ARUS KAS


Pengertian Laporan Arus Kas
Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: “Laporan arus kas adalah
laporan yang memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu
perusahaan yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun
pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.”

Harnanto (2002:129) menyatakan bahwa: “Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang
menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode
akuntansi. Laporan arus kas merupakan laporan keuangan pengganti dari laporan perubahan
posisi keuangan atau laporan sumber dan penggunaan dana.”
Tujuan Laporan Arus Kas

• Horngren dan Harisson (2007:94) menyatakan bahwa laporan arus kas dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan
berikut:
1. Untuk memprediksi arus kas masa depan Sumber dan penggunaan kas perusahaan tidaklah berubah secara dramastis
dari tahun ke tahun, sehingga penerimaan dan pengeluaran kas dapat diterima sebagai alat yang baik untuk
memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas di masa mendatang.
2. Untuk mengevaluasi pengambilan keputusan manajemen Manajer selalu berusaha mengambil keputusan terbaik yang
diharapkan dapat membantu perusahaan mempertahankan kelangsungan hidupnya serta kemampuan bersaing dalam
merebut pasar. Sebagian besar faktor keberhasilan perusahaan ditentukan oleh keputusan manajer khususnya top
level manajemen yang biasanya dihadapkan dengan pengambilan keputusan strategi di samping faktor lain. Laporan
arus kas akan melaporkan kegiatan investasi perusahaan sehingga memberikan informasi kepada investor dan
kreditor untuk mengevaluasi keputusan manajemen.
3. Memprediksi kemampuan untuk membayar utang dan dividen Pemberi pinjaman ingin mengetahui apakah mereka
dapat menagih pinjamannya. Para pemegang saham menginginkan dividen atas investasinya. Laporan arus kas akan
membantu dalam membuat prediksi tersebut.
Komponen Laporan Arus Kas

• Terdapat 3 komponen atau jenis aktivitas yang terdapat pada laporan arus kas ( cash flow statement ), yaitu:

1. Aktivitas Operasi (Operating Activities). Terdiri dari kegiatan operasional perusahaan yang dapat diperoleh dengan
memasukkan nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Sebagai
contoh seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, atau perlengkapan yang umurnya
diperkirakan kurang dari setahun, utang kepada supplier dan beban operasional lainnya.

2. Aktivitas Investasi (Investing Activities). Berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan
ataupun pembelian aktiva tetap atau kegiatan memasukkan nilai dari transaksi yang mempengaruhi kas atau bank
untuk kegiatan investasi pada aset yang umurnya diperkirakan lebih dari satu tahun. Contohnya,
pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya.

3. Aktivitas Pendanaan (Financing Activities). Merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal
perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas
yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik, seperti penyetoran modal awal, utang bank atau
obligasi dan penerbitan saham.
Metode Pembuatan Laporan Arus Kas

• Ada dua metode yang digunakan untuk membuat laporan arus kas (Cash Flow) yaitu:

1. Direct Method

• Pada metode langsung merupakan metode membuat laporan cash flow dengan mengelompokkan kegiatan operasi ke dalam
berbagai kategori. Misalnya, aktivitas operasional dibedakan akunnya sendiri-sendiri seperti akun beban penyusutan, beban
amortisasi, keuntungan, dan kerugian, utang, dan sebagainya, sehingga metode ini lebih mudah dimengerti dan dapat
memberikan informasi yang lengkap dalam pengambilan keputusan. Untuk membuat laporan cash flow dengan metode ini,
Anda harus menyiapkan buku kas bank dan buku kas kecil. Selanjutnya Anda dapat memilih untuk melakukan pemeriksaan
silang antar buku kas bank, rekening koran, bonggol check atau buku kas kecil.

1. Indirect Method

• Berbeda dengan metode langsung, metode tidak langsung memusatkan perhatian pada perbedaan antara laba bersih dan arus
kas dari aktivitas operasi. Metode tidak langsung menunjukan hubungan antara laporan keuangan laba rugi, neraca dan arus
kas (cashflow). Karena datanya sudah tersedia langsung dalam perusahaan, maka metode ini lebih murah dibandingkan
metode langsung.Dalam metode ini arus kas operasi, investasi, dan pendanaan disusun berdasarkan laporan laba rugi dan
neraca.
Cara Membuat Laporan Arus Kas

• Umumnya, ada 5 (lima) langkah untuk membuat laporan arus kas (cash flow statement) yaitu adalah sebagai berikut:

1. Menghitung kenaikan dan penurunan kas

• Langkah pertama untuk membuat laporan cash flow adalah menghitung kenaikan atau penurunan kas perusahaan. Untuk menghitungnya, Anda dapat melihat
neraca pada akun kas. Selain itu, Anda juga dapat menghitung kenaikan dan penurunan kas dengan melihat buku kas bank dan buku kas kecil.

1. Menghitung dan melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas operasional Kas digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Pada langkah kedua ini
Anda harus memisahkan kas yang khusus untuk kegiatan operasi. Kemudian, hitunglah jumlahnya dan buatlah laporan kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas operasional.

2. Menghitung dan melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas investasi di laporan cash flow Langkah ketiga ini sama dengan langkah kedua, hanya saja
yang membedakan jenis kegiatannya yakni kegiatan investasi. Kegiatan investasi misalnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang
lainnya. Perhatikan kegiatan investasi yang dilakukan pada periode berjalan dan hitunglah berapa jumlah kas bersih yang digunakan.

3. Menghitung & melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas pendanaan

• Untuk melakukan perhitungan, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas
pemilik.

1. Hitung dan jumlahkan kas bersih dari ketiga aktivitas arus kas

• Langkah terakhir yakni menghitung penggunaan dan penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Jika langkah 2, 3, dan 4 sudah
Anda lakukan, maka langkah terakhir akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu membuat laporannya saja. Jangan lupa untuk memasukkan saldo kas
awal periode pada perhitungannya.
“ ANALISIS IMPLIKASI


ARUS KAS
Informasi arus kas memiliki beberapa implikasi pada analisi keuangan. Materi ini akan membahas beberapa
implikasi yang signifikan.
 Keterbatasan Pelaporan Arus Kas
Berikut beberapa keterbatasan arus kas saat ini.
-Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkaitdengan pos luar biasa atau operasi yang
dihentikan.
-Bunga dan deviden yang diterima serta bunga yang dibayarkandikelompokkan sebagai arus kas operasi. Banyak
penggun laporanmenganggap bunga yang dibayar sebagain arus kas keluar pendanaan,serta bunga dan dividen yang
diterim sebagai arus kas masuk investasi.
-Pajak dikelompokkan sebagai arus kas operasi. Pengelompokan ini dapatmendistori analisis atas masing-masing dari
ketiga aktivitas jika manfaatatas biaya pajak yang signifikan dialokasikan pada aktivitas tersebutdengan cara yang
tidak proporsional.
-Pemindahan laba atau rugi penjualan asset tetap atau investasi sebelum pajak (bukannya setelah pajak) dari aktivitas
operasi mendistori analisisatas aktivitas operasi dan aktivitas investasi. Hal ini disebabkan pajak yangterkait tidak
dipindahkan, melainkan tertinggal dalam total beban pajakdalam aktivitas operasi.
Interpretasi Arus Kas dan Laba Bersih
Analisis Gould Corporation berfokud pada laporan keuangan utama yang mengarah pada aktivitas operasi : laporan
arus kas dan laporan laba rugi.Walaupun praktisi telah berusaha menjelaskan manfaat gabungan kedualaporan operasi tersebut
dengan sebaik-baiknya, tidak seluruh penggunalaporan memahami peran informasi ganda arus kas dan laba bersih
akrual.Kesalahpahaman yang terus terjadi diantara pengguna adalah makna operasi,dan juga relevansi arus kas dan laba bersih
akrual dalam memberikan pandangan atas aktivitas operasi.
Harus diingat bahwa ukuran bersih baik itu laba bersih maupun arus kas dari aktivitas operasi memiliki manfaat yang
terbatas. Terlepas dari tujuan analisis untuk evaluasi kinerja masa lalu atau untuk memprediksi kinerja masa depan, kuncinya
terletak pada informasi tentang komponen ukuran bersih tersebut
Akrual akuntansi dalam menentukn laba bersih bergantung pada estimasi penangguhan, alokasi, dan penilaian. Faktor-
faktor tersebut terkadang lebihsubjektif dari pada faktor yang menentukan arus kas. Oleh karena itu, arus kasdari operasi sering
dikaitkan dengan laba bersih untuk menilai kualitasya.Beberapa pangguna laporaan menganggap bahwa angka rasio arus kas
darioperasi dibagi dangan laba bersih yang lebih besar akan mencerminkan kualitaslaba yang lebih baik. Kesimpulan ini diambil
dari kriteria pengakuan pendapatan atau akrual beban menghasilkan laba bersih yang tinggi, tetapi aruskas rendah. Arus kas dari
operasi menjadi pennguji yang efektif atas laba bersih, tetapi bukan pengganti laba bersih.arus kas dari operasi meliputi elemen
pendanaan serta bermanfaat untuk evaluasi dan proyeksi likuiditas jangka pendek dan solvabilitas jangka panjang.
“ Analisis Arus Kas

Pengertian Analisis Arus Kas

Analisis arus kas (cash flow analysis) adalah proses untuk menganalisis aliran uang
keluar dan masuk ke suatu perusahaan untuk menentukan kesehatan keuangan
perusahaan tersebut.
Analisis arus kas melacak semua penerimaan dan pengeluaran uang yang terjadi
dalam periode tertentu. Hal ini berguna bagi manajemen untuk membuat keputusan
yang bijaksana tentang bagaimana menggunakan dana yang tersedia untuk mencapai
tujuan keuangan perusahaan.
Analisis arus kas juga berguna untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan
mengidentifikasi masalah potensial atau peluang.
Peran Analisis Arus Kas

A. Mengetahui cash flow yang tepat D. Membantu untuk menilai kinerja perusahaan

Cash flow analysis membantu pembuat keputusan untuk menentukan apakah Cash flow analysis juga membantu pengambil
perusahaan memiliki cukup arus kas untuk membayar kewajibannya dan keputusan untuk menilai kinerja perusahaan dengan
meningkatkan laba. mengukur seberapa baik perusahaan dapat
menghasilkan arus kas.
B. Membantu menilai kesehatan finansial bisnis
E. Menilai kredibilitas dan likuiditas
Cash flow analysis membantu pengambil keputusan untuk menilai kesehatan perusahaan
finansial perusahaan dengan menilai kemampuan perusahaan untuk membayar
Cash flow analysis membantu pengambil keputusan
hutang dan meningkatkan laba.
untuk menilai kredibilitas dan likuiditas perusahaan
C.Membantu untuk mengambil keputusan investasi dengan mengukur seberapa baik perusahaan dapat
melunasi kewajibannya dan meningkatkan laba.
Cash flow analysis membantu pengambil keputusan untuk menentukan apakah
perusahaan memiliki cukup arus kas untuk membeli properti, membayar
dividen, dan mengambil keputusan investasi lainnya.
“ Rasio Keuangan

Pengertian Rasio Keuangan

Rasio arus kas atau cash flow ratio adalah persamaan matematis yang digunakan
untuk menentukan keadaan keuangan bisnis. Rasio arus kas sangat berguna ketika
mencoba memahami keuntungan dan kerugian perusahaan.

Arus kas adalah uang yang terus menerus masuk dan keluar dari suatu bisnis.
Semakin banyak arus kas yang dimiliki perusahaan, semakin kecil kerentanannya
terhadap kerusakan finansial yang disebabkan oleh penurunan bisnis secara
keseluruhan.
Pentingnya Rasio Arus Kas
Setiap rasio mengungkapkan aspek keuangan tertentu dari perusahaan. Saat
menggunakan cash flow ratio, bisnis mengetahui berapa banyak uang yang
dimilikinya, ke mana uangnya pergi, dan apa yang perlu dilakukan untuk
mempertahankan anggaran yang seimbang.
Cash flow ratio memberikan peluang bisnis untuk mengidentifikasi beberapa jenis
masalah keuangan dan memperbaikinya. Mereka juga mempersempit informasi penting
yang ingin diketahui pemilik bisnis, seperti berapa banyak uang yang harus mereka
investasikan atau bayar utang sambil juga mempertimbangkan peran bunga.
Menghitung Rasio Kas

Tetapkan rasio mana yang ingin Anda gunakan


Buat persamaan matematika
Hitung jumlahnya
Konfirmasi hasil
Simpan jawaban dalam perangkat lunak pengumpulan
data
PERTANYAAN
KESIMPULAN
Gagal itu urusan nanti
yang terpenting kita
Thank you
berani untuk mencoba
dan mencoba

Anda mungkin juga menyukai