Nim : 2010321040
Prodi : Akuntansi S1
Soal :
Jelaskan !
1. Bagaimana peran akuntan dalam Sistem Informasi Akuntansi? (Topik1)
Jawaban :
1. Akuntan memiliki banyak peran penting dalam sebuah Sistem Informasi Akuntansi.
Berbagai macam peran yang dapat dikerjakan seorang akuntan. Peran akuntan menjadi tiga
golongan yaitu:
a. Akuntan Sebagai Pengguna
Akuntan dan Manajer dapat dikatakan sebagai pengguna sistem informasi akuntansi karena
mereka menggunakan sistem informasi untuk mengolah pemrosesan transksi pada semua
siklus transaksi keuangan perusahaan (membukukan transaksi dan menyusun laporan). Peran
akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para
profesional/spesialis sistem yang merancang sistem mereka.
b. Akuntan Sebagai Designer
Salah satu faktor keberhasilan/kesuksesan dalam preancangan suatu sistem informasi adalah
dengan melibatkan pemakai sistem tersebut. Akuntan sebagai harus dilibatkan dalam
perancangan sistem karena akuntan mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip
akuntansi, prinsip-prinsip pengauditan, teknik-teknik sistem informasi, dan metode
pengembangan sistem, upaya perancangan sistem merupakan kolaborasi antara akuntan
dengan profesional/spesialis sistem.
c. Akuntan Sebagai Auditor
Output/hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah berupa informasi laporan keuangan.
Informasi dari laporan keuangan yang dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi harus sesuai
dengan kualitas suatu informasi. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap informasi yang di
sajikan laporan keuangan dibutuhkan seorang auditor. Akuntan sebagai auditor harus menguji
program yang sedang berjalan, menilai efisiensi dan efektivitas sistem dan berpartisipasi dalam
proses pengembangannya.
5. Sebuah Sistem Akuntansi Informasi yang baik akan memberikan nilai tambah kepada
perusahaan dengan
a. Menambah kualitas produk dan mengurangi biaya produksi
Informasi yang dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi akan memberikan peringatan dini
kepada staf terkait untuk segera melakukan maintenance mesin. Dengan demikian maka
kualitas produk dapat dijaga.
b. Meningkatkan efisiensi
Adanya data entry yang real time memungkinkan semua bagian dari proses produksi dapat
berespon dengan cepat, meningkat efisiensi, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menambah keuntungan perusahaan.
c. Berbagi pengetahuan best practice
Dengan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi maka perusahaan akan menggunakan
best practices yang sudah digunakan oleh perusahaan lain yang menggunakan Sistem
Informasi Akuntansi yang sama.
d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas rantai pasokan
Informasi dari akuntansi dapat memberi peringatan kepada pengguna bahwa persediaan
mulai menipis dan sistem informasi akuntansi menyarankan untuk segera melakukan
pembelian kepada vendor.
e. Meningkatkan pengendalian internal
Sistem Informasi Akuntansi dapat memberikan pengendalian aset perusahaan dengan cara
pemisahan tugas yang baik, dan sistem otorisasi dalam setiap transaksi yang terjadi pada
perusahaan.
f. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi yang akurat dan relevant maka manajemen
akan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Informasi yang
dapat diandalkan ini tentu akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan