Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Week 9
Statement of Cash Flows
Mahasiswa dapat:
Menjelaskan konsep dan metode yang berkaitan dengan persediaan, pengendalian internal
dan kas, piutang, laporan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
OUTLINE MATERI :
Adapun tujuan dari laporan keuangan sesuai adalah untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan
keuangan juga menunjukan yang telah dilakukan oleh manajemen atau pertanggung jawaban
manajemen atas sumber daya yang dimiliki. Pengguna laporan keungan akan menilai apa
yang telah dilakukan manajemen dan untuk membuat keputusan ekonomi.
1. Investor
Investor memerlukan informasi akuntansi untuk membantu menentukan untuk
keputusan investasi (membeli, menahan atau menjual investasi), dan mengetahui
kemampuan entitas untuk membayar dividen.
2. Karyawan
Langkah 1 : Menentukan kas bersih yang dihasilkan/digunakan oleh aktivitas operasi dengan
mengubah laba bersih dari akrual basis menjadi cash basis.
Langkah 2 : Menganalisis perubahan pada akun asset dan kewajiban tidak lancar dan
mencatatnya sebagai aktivitas investasi dan pendanaan atau sebagai transaksi nonkas yang
penting.
→Langkah ini melibatkan menganalisis data neraca komparatif dan informasi tambahan
pilihan atas pengaruhnya pad akas.
Langkah 3 : Membandingkan perubahan bersih pad akas di laporan arus kas dengan
perubahan pada akun kas yang dilaporkan pada neraca untuk memastikan jumlahnya sesuai.
→Selisih antara saldo kas awal dan akhir dapat dihitung dengan mudah dari neraca
komparatif.
Untuk menjalankan langkah 1, laba bersih harus diubah dari akrual basis ke kas basis.
Perubahan ini bisa dilakukan dengan salah satu dari dua metode berikut : (1) metode tidak
langsung atau (2) metode langsung. Kedua metode tersebut akan memiliki jumlah total yang
sama untuk Kas Bersih yang dihasilkan oleh aktivitas oeprasi.
Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang
diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan
dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan
peluang yang berubah. Laporan arus kas juga berguna untuk menilai kemampuan entitas
dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan
model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future
cash flows) dari berbagai entitas dan meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi
berbagai entitas.
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk
menentukan apakah operasi entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk
melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi entitas, membayar dividen, dan
melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi
mengenai unsur tertentu arus kas historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam
memprediksi arus kas operasi masa depan.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari
transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.
Beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah:
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan
sebab arus kas tersebut mencerminkan pengeluaran yang telah terjadi untuk sumber
daya yang dimaksudkan menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Beberapa
contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah:
a. pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset jangka
panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aset tetap yang
dibangun sendiri;
b. penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, dan peralatan, serta aset tidak
berwujud dan aset jangka panjang lain;
c. pembayaran kas untuk membeli instrumen utang atau instrumen ekuitas entitas lain
dan kepemilikan dalam ventura bersama (selain pembayaran kas untuk instrumen
yang dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk diperdagangkan atau
diperjanjikan);
d. kas yang diterima dari penjualan instrumen utang dan instrumen ekuitas entitas lain
dan kepemilikan ventura bersama (selain penerimaan kas dari instrumen yang
dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk diperdagangkan atau
diperjanjikan);
e. uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (selain uang muka dan
kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan);
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan penting
dilakukan karena berguna untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para
penyedia modal entitas. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan
adalah:
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari
metode berikut:
a) metode langsung: dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto diungkapkan; atau
Entitas dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan
metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus
kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung. Dengan metode
langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas
bruto dapat diperoleh baik:
Dalam metode tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan
menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh:
a) perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan;
b) pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan
kerugian valuta asing yang belum direalisasi, serta laba entitas asosiasi yang belum
dibagikan; dan
c) semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Sebagai alternatif, arus kas bersih dari aktivitas operasi dapat dilaporkan berdasarkan metode
tidak langsung dengan menyajikan pendapatan dan beban yang diungkapkan dalam laporan
laba rugi komprehensif serta perubahan dalam persediaan, piutang usaha, dan utang usaha
selama periode.
Entitas melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran
kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan, kecuali apabila arus kas
dilaporkan atas dasar arus kas bersih (net basis).
Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi,dan pendanaan berikut ini dapat
disajikan menurut arus kasbersih:
a) penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan apabila arus kas
tersebut lebih mencerminkan aktivitas pelanggan dari pada aktivita sentitas; dan
b) penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, jumlah yang
besar, dan dengan jangka waktu singkat (short maturity).
Beberapa contoh penerimaan dan pengeluaran kas adalah pembayaran dan penerimaan untuk:
ISU KHUSUS
1. Kepemilikan dan pelepasan Entitas Anak serta Unit Bisnis Lainnya diungkapkan terpisah
dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
Arus kas yang timbul dari perubahan kepemilikan atas entitas anak namun
tidakkehilangan pengendalian harus diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas
pendanaan, sedangkanperubahan kepemilikan atas entitas anak yang mengakibatkan
kehilangan pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas (transaksi dengan pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik) dan digolongkan dalam Arus Kas dari Aktivitas
Investasi
3. Transaksi Bukan Kas berupa investasi dan pendanaan harus dikeluarkan dari laporan
arus kas diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
4. Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas
dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal
transaksi sementara arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar
pada tanggal transaksi arus kas. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat
perubahan nilai tukar bukan arus kas. Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam laporan
arus kas untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas.
Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang
diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan
dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan
peluang yang berubah. Laporan arus kas juga berguna untuk menilai kemampuan entitas
dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan
model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future
cash flows) dari berbagai entitas dan meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi
berbagai entitas.
1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2015). Financial Accounting. IFRS Edition. 3rd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 13
2. Hery, SE, MSi (2014), Pengantar Akuntansi 2, LP FEUI, Jakarta. ISBN: 979245418-
5. Bab 17.
3. Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Januari 2015.
Salemba Empat Jakarta. ISBN: 978-979-9020-39-0. PSAK 2.