Kelompok 2:
Melviyana Seba (125180355)
Veti Yolla (125180356)
Teori Akuntansi
Pengertian Laporan Arus Kas
(Statement of Cash Flow)
Menurut Jumingan: “Cash Flow Statement disusun untuk menunjukkan perubahan kas
selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan
menunjukkan dari mana sumber-sumber kas menggambarkan atau menunjukkan aliran
atau gerakan kas, yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam
periode yang bersangkutan.”
Menurut Waren: “Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar
yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode.”
Menurut Henry: “Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan
dampak-dampak dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan
perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu dalam suatu cara
yang merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.”
Analisis Laporan Arus Kas
Tujuan dan kegunaan dari laporan arus Laporan arus kas sendiri secara khusus memiliki
kas yaitu sebagai dasar untuk menilai tujuan:
kemampuan perusahaan dalam 1. Memprediksi arus kas di periode berikutnya
menghasilkan kas dan setara kas, dan 2. Menentukan pembayaran mana saja yang wajib
menilai kebutuhan perusahaan untuk dibayarkan sesuai kemampuan perusahaan.
menggunakan arus kas tersebut. 3. Sebagai dasar untuk mengambil keputusan
4. Sebagai pelaporan terkait laba bersih apabila
Jadi tujuan dan kegunaan yang paling ada perubahan terhadap kas perusahaan.
utama dari laporan arus kas ada pada 5. Menyediakan informasi tentang penerimaan kas
informasi yang diberikan yaitu dan pembayaran kas
penerimaan dan pengeluaran dana kas 6. Untuk memaparkan informasi tentang kegiatan-
pada suatu periode. kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan
7. Menyediakan informasi yang memungkinkan para
pemakai untuk mengevaluasi perubahan
Manfaat Statement of Cash Flow
Menurut FASB, informasi dalam laporan arus kas dapat membantu para investor,
kreditor, dan pihak lainnya dalam menilai hal-hal berikut:
Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan
Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan
membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal
Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta
pengeluaran kas yang berkaitan
Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baik kas maupun non kas
terhadap posisi keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu
Kelebihan dan kekurangan metode Pada metode langsung ada beberapa jenis
langsung yaitu: penerimaan kas dan pembayaran yang umum
• Pencarian data yang tidak mudah dan digunakan, yaitu:
memakan waktu Penerimaan kas dari konsumen/pelanggan
• Penyusunan laporannya berdasarkan Pembelian atau pembayaran kepada supplier
buku kas atau bank. Pembayaran gaji karyawan
• Karena penyusunannya berdasarkan Pembayaran pajak dan bunga
dari buku kas, maka ketika melakukan Pembayaran kas dari pembelian berupa aset
pencatatan setiap transaksi arus kas tetap
harus segera digolongkan ke dalam 3 Penerimaan kas yang didapat dari penerbitan
jenis kegiatan/aktivitas. Hal ini supaya saham
memudahkan saat penyusunan
laporannya.
Langkah-langkah membuat laporan arus kas metode langsung:
Langkah 1: Lakukan Pemeriksaan Silang Terhadap Dokumen Keuangan.
Pemeriksaan terhadap buku kas bank, rekening koran (bank statement), bonggol check
(struk), dan buku kas kecil.
Langkah 2: Eliminasi (menghapuskan) Semua Transaksi Silang Antar Buku Kas.
Langkah 3: Lakukan Klasifikasi dan Penggolongan.
Klasifikasikan semua jenis pengeluaran dan pemasukan kas ke dalam elemen-elemen
laporan arus kas.
Langkah 4: Menyusun Laporan Arus Kas
Setelah melakukan klasifikasi terhadap semua transaksi, selanjutnya adalah mulai
menyusun Laporan Arus Kas. Caranya dengan menjumlahkan setiap jenis kegiatan yang
telah dikelompokkan sesuai dengan jenis kegiatannya, yaitu operasional, investasi dan
pendanaan. Sehingga menjadi bentuk laporan arus kas.
Contoh
Direct
Method
Metode
Statement of Cash Flow
Metode tidak langsung adalah suatu metode penyusunan
laporan arus kas, dimana dibuat rekonsiliasi antara laba yang
dilaporkan dengan aliran kas.
Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih usaha INDIRECT
dan mengubahnya menjadi arus kas bersih dari aktivitas METHOD
operasi.
Arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan
dihitung dengan mencari selisih antara arus kas masuk dan
arus kas keluar pada masing-masing kelompok sumber kas
tersebut.
Arus kas bersih total: arus kas bersih masing-masing
kategori dijumlahkan
Saldo kas pada akhir periode: arus kas bersih total
ditambahkan dengan saldo kas pada awal periode
Metode Tidak Langsung
(Indirect Method)
Metode tidak langsung bisa disimpulkan sebagai Dalam metode tidak langsung arus kas bersih
berikut: diperoleh dari aktivitas operasi yang ditentukan
Penyusunan laporan arus kas berdasarkan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari
laporan keuangan perusahaan, yakni laba pengaruh:
rugi dan neraca. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta
Tidak memerlukan penggolongan terhadap hutang usaha selama periode berjalan.
aliran transaksi kas. Pengelompokkan Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan,
kegiatan transaksi disusun dengan melihat pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian,
dari akun atau rekening yang terdapat pada valuta asing yang belum direalisasi, laba
laporan keuangan. perusahaan asosiasi yang belum dibagikan dan
Data yang disajikan lebih terfokus pada hak minoritas dalam laba/rugi konsolidasi.
perbedaan antara laba bersih dan aliran kas Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas
dari kegiatan operasional. investasi dan pendanaan.
Langkah-langkah membuat laporan arus kas metode tidak langsung:
Langkah 1: Mengumpulkan Data Laporan Laba Rugi Periode Berjalan
Perhatikan laba bersih sebelum pajak dari laporan laba rugi perusahaan. Kita bisa
melihat perusahaan dalam keadaan rugi atau mendapatkan laba.
Langkah 2: Mengumpulkan Data Neraca Keuangan
Data neraca yang dipakai adalah data neraca periode saat ini dan periode sebelumnya.
Langkah 3: Membandingkan Laporan Neraca Periode Sebelumnya dengan Neraca
Periode Berjalan.
Langkah ketiga ini tujuannya adalah untuk memperoleh data aktivitas keuangan
perusahaan pada periode tahun berjalan.
Langkah 4: Menyusun Laporan Arus Kas
Dari Laporan Laba Rugi dan perbandingan neraca periode saat ini dan periode
sebelumnya, kita sudah siap untuk menyusun Laporan Arus Kas.
Contoh
Indirect
Method
Perbedaan direct method dan indirect method:
Dari penyajian laporan arus kas kedua metode ini, perbedaan pertama
terletak pada bagian kegiatan operasional perusahaan, kegiatan
investasi, serta kegiatan pendanaannya.
Pada metode arus kas tidak langsung, cara perhitungan dimulai dari
bawah ke atas di dalam laporan laba rugi. Selain itu bisa juga dari
dimulai dari perhitungan laba bersih.
Di dalam penyajian metode langsung, ada beberapa perhitungan yang
dikeluarkan yaitu beban penyusutan, beban amortisasi, keuntungan
dan kerugian, serta utang. Item-item tersebut dihilangkan dari
kegiatan operasi.
Penyajian Statement of Cash Flow
1. Sumber Informasi
Perusahaan memperoleh informasi dari beberapa sumber, yaitu neraca komparatif, laporan laba-rugi
periode berjalan, dan data transaksi terpilih.
2. Menyiapkan Laporan Arus Kas
• Penentuan kas bersih yang disediakan oleh (atau digunakan dalam) aktivitas operasi
• Penentuan kas bersih yang disediakan oleh (atau digunakan dalam) aktivitas investasi dan pembiayaan
• Penentuan perubahan (kenaikan atau penurunan) kas selama periode berjalan
• Rekonsiliasi perubahan kas dengan saldo kas awal dan saldo kas akhir
3. Aktivitas NonCash
Contoh kegiatan non cash yang signifikan adalah penerbitan saham biasa untuk pembelian aktiva, konversi
obligasi menjadi saham biasa, penerbitan surat hutang untuk membeli aktiva, dan pertukaran aktiva
jangka panjang
4. Klasifikasi Laporan Arus Kas
Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas berdasarkan kegiatan operasi, investasi, dan
pembiayaan. Karakteristik transaksi dan peristiwa lainnya dari setiap jenis kegiatan adalah:
• Kegiatan operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih,
Kegiatan investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang
• Kegiatan pembiayaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi
Statement of Cash Flow
Sumber data yang dibutuhkan dalam membuat laporan cash flow,
yaitu:
1. Catatan tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dari
periode yang sedang berlangsung
2. Direct method (metode langsung):
Buku kas bank
Buku kas kecil (petty cash)
3. Indirect method (metode tidak langsung):
Laporan laba rugi dari periode yang sedang berlangsung
Neraca dari periode yang sedang berlangsung dengan neraca
dari periode sebelumnya
IFRS dan GAAP
Sejarah IFRS
Perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan
menggunakan metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna
dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode
tidak langsung.
Contoh Statement of Cash Flow: IFRS
Contoh Statement of Cash Flow: GAAP
THANK
YOU