Anda di halaman 1dari 9

Analisis Laporan Aliran Kas

1.Tujuan Laporan Aliran Kas

Laporan arus kas merupakan laporan memberikan informasi keluar dan masuknya kas dalam suatu
perusahaan, yang disebabkan oleh adanya aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus
kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat
memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam
aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan
keadaan dan peluang.Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai
laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas
dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Ada
beberapa tahapan dalam menyusun laporan arus kas di mana memerlukan laporan posisi keuangan
dan laporan laba rugi. Sedangkan metode yang dapat digunakan ada dua yaitu metode langsung dan
tidak langsung.

Dari pengertian laporan keuangan arus kas (cash flow statement), laporan keuangan arus kas
memiliki pengertian sebagai laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Laporan ini secara umum berguna (bagi
manajer) untuk menilai operasi masa lalu guna merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan
di masa depan. Perusahaan besar dengan laba bersih yang sangat besar tidak menjamin perusahaan
tersebut memiliki kas yang cukup untuk membayar gaji pegawai dan membeli perlengkapan
perusahaan selanjutnya. Oleh sebab itu, laporan keuangan arus kas disusun dengan tujuan secara
khusus untuk:

•Berdasarkan laporan keuangan arus kas sekarang, memperkirakan arus kas pada masa depan.

•Tanpa melihat laporan keuangan arus kas sekarang, menentukan kemampuan atau
ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajiban perusahaan.

•Landasan dalam pengambil keputusan guna memperbaiki kinerja perusahaan.

•Laporan tentang hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.

Dari tujuan laporan keuangan arus kas, kemampuan dan perkembangan perusahaan dalam suatu
periode dapat dilihat dan tindak lanjut dalam investasi bagi perkembangan perusahaan dapat
ditentukan. Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) dibuat setelah pembuatan neraca.
Seperti yang telah disebutkan laporan keuangan arus kas ini berguna untuk menggambarkan jumlah
kas yang diterima. Dalam bentuk yang sederhana, laporan keuangan arus kas (cash flow statement)
dapat disajikan sebagai berikut.Dari penjelasan diatas (cara menyusun), dapat diketahui bahwa ada
dua cara penyajian atau bentuk dalam menyajikan laporan keuangan arus kas, yaitu direct dan
indirect.

2.Pengertian Kas Dan Setara Kas

Pengertian kas atau cash dalam akuntansi adalah aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai
(uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang oleh perusahaan ataupun disimpan
di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), kas adalah sebuah investasi yang dapat bersifat sangat liquid, memiliki jangka pendek dan
dapat dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atas perubahan
nilai yang signifikan.Di neraca, muncul sebagai item pertama di atas karena ini adalah aset paling
likuid perusahaan. Perusahaan sering kali memasukkan “setara kas” atau cash equivalent dalam
kategori ini, yaitu reksadana pasar uang dan investasi jangka pendek lainnya yang dengan mudah
dapat diubah menjadi uang tunai.

•Pengertian dari kas adalah uang tunai yang paling likuid termasuk seluruh alat pembayaran yang
dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank.
Sedangkan setara kas adalah investasi berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atau perubahan nilai yang signifikan.

•Agar lebih memahaminya, berikut ini adalah pengertian ataupun definisi kas menurut para ahli:

Thomas Sumarsan

Disini Thomas Sumarsan berpendapat dan juga menjelaskan bahwa pengertian kas adalah suatu aset
lancar yang sifatnya sangatlah likuid dan juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk
keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan.

•Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek dengan risiko tingkat bunga minimum.
Instrumen ini sangat likuid, dan perusahaan dapat mengubahnya dengan cepat menjadi kas. Mereka
juga cukup dekat dengan jatuh tempo, biasanya kurang dari 90 hari. Karena karakteristik ini, nilainya
tidak mungkin berubah ketika perusahaan mengkonversi ke uang. Kertas komersial (commercial
paper), akseptasi bankir (banker acceptances), dan dana pasar uang (money market funds) adalah
contohnya.

3.Sumber Dan Penggunaan Kas

Sumber kas masuk yang utama adalah:

-Hasil penjualan produk secara tunai.

-Hasil menagih piutang dagang.

-Pendapatan lain seperti bunga dari Bank, jasa giro, dividen.

-Adanya pengurangan pada aktiva tetap, seperti menjual aktiva yang tidak terpakai.

-Adanya penerimaan yang bukan penghasilan, seperti kredit dari Bank, penjualan obligasi dan lain-
lain hutang jangka pendek

-Penambahan modal sendiri oleh pemilik.

Penggunaan kas keluar yang utama adalah:

-Berbagai pembayaran untuk keperluan operasional perusahaan sehari-hari seperti membeli


material/bahan baku, membayar gaji, dan upah tenaga kerja, berbagai biaya yang termasuk sebagai
biaya overhead pabrik (kecuali depresiasi/amortisasi yang tidak membutuhkan kas) biaya-biaya
penjualan dan biaya administratif.

-Pembayaran pada para kreditur, baik berupa bunga maupun angsurannya.

-Penambahan berbagai aktiva tetap seperti pembelian aktiva tetap.

-Pembayaran pada pemilik modal, seperti pembayaran dividen atau pengembalian modal.

-Pembayaran pada pemerintah seperti membayar pajak, cukai, meterai, restitusi, Ipeda dan lain-lain.

•Manfaat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas


Laporan sumber dan penggunaan kas ini sangat penting, karena dapat dipergunakan sebagai dasar
dalam merencanakan kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang
ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow
di masa yang akan datang.

Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan cash flow ini akan dapat menilai
kemampuan perusahaan dalam membayar bunga.Selain itu kas sangat berperan dalam menentukan
kelancaran kegiatan perusahaan. Karena kas merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi
likuiditasnya, sehingga semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan akan semakin tinggi
pula tingkat likuiditasnya. Oleh karena itu, kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik
penerimaannya maupun penggunaannya.

4.Pengelompokan Laporan Arus Kas

Dalam laporan arus kas , biasanya akan ada tiga klasifikasi utama dalam catatannya, yaitu aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, pengelolaan arus kas dan laporan keuangan terkait arus kas yang
baik merupakan kunci dari keberlangsungan suatu bisnis dan menjadi salah satu hal penting yang
menentukan keberhasilan suatu bisnis.

Banyak bisnis yang mengalami kegagalan di tahun-tahun pertamanya hanya karena masalah arus
kas, mulai dari pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, manajemen laba dengan laporan
keuangan yang bias hingga pengeluaran sama dengan pendapatan.

Komponen Laporan Arus Kas

Terdapat 3 komponen atau jenis aktivitas yang terdapat pada laporan arus kas (cash flow
statement), yaitu:

1.Aktivitas Operasi (Operating Activities). Terdiri dari kegiatan operasional perusahaan yang dapat
diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam
penentuan laba bersih. Sebagai contoh seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian
persediaan, atau perlengkapan yang umurnya diperkirakan kurang dari setahun, utang kepada
supplier dan beban operasional lainnya.

2.Aktivitas Investasi (Investing Activities). Berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari
penjualan ataupun pembelian aktiva tetap atau kegiatan memasukkan nilai dari transaksi yang
mempengaruhi kas atau bank untuk kegiatan investasi pada aset yang umurnya diperkirakan lebih
dari satu tahun. Contohnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya.

3.Aktivitas Pendanaan (Financing Activities). Merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan
modal perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau
pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik, seperti
penyetoran modal awal, utang bank atau obligasi dan penerbitan saham.

5.Pelaporan Arus Kas Aktivitas Operasi

Di bawah ini adalah beberapa contoh arus kas operasional:

-Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa

-Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain


-Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa

-Pembayaran kas kepada karyawan

Arus kas operasional adalah arus kas yang terkait dengan operasi perusahaan pada masa periode
tertentu. Biasanya yang termasuk pada arus kas operasional adalah penerimaan kas dari konsumen
atau pendapatan piutang, pembayaran utang, pembayaran biaya pegawai (gaji dan perlindungan),
penerimaan bunga, pembayaran pajak, dan pengeluaran lainnya yang terkait dengan aktivitas
operasional. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan apakah dari operasinya organisasi dapat menghasilkan arus kas yang cukup.Hal itu
meliputi melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi organisasi, membayar dividen, dan
melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Karena arus kas
operasi diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan organisasi, arus kas tersebut pada
umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi
bersih.

Contoh Arus Kas Operasional

Di bawah ini adalah beberapa contoh arus kas operasional:

-Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa;

-Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain;

-Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa;

-Pembayaran kas kepada karyawan;

-Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim,
anuitas, dan manfaat asuransi lainnya;

-Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jika dapat
diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi;

-Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan
perdagangan;

-Pembayaran kas untuk pabrikasi atau memperoleh aset yang dimiliki untuk disewakan kepada pihak
lain dan selanjutnya dimiliki untuk dijual;

-Penerimaan kas dari sewa dan penjualan atas aset setelah periode sewa.

6.Penyusunan Laporan Arus Kas

Penyusunan laporan arus kas ini bisa dilakukan dengan 2 metode. Bisa dengan metode langsung
maupun tidak langsung. Keduanya tentu punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pastinya,
perusahaan bisa memilih diantara keduanya dengan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Menyusun Laporan Cashflow Dengan Metode Tidak Langsung

Setalah mengetahui pengertian cashflow, selanjutnya adalah cara menyusn cashflow. Dalam
penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan dengan metode tidak langsung. Laporan arus kas yang
disusun dengan menggunakan metode ini pasti berhubungan dengan 3 elemen. Diantaranya adalah
arus kegiatan usaha, kas dari investasi, serta kas dari pendanaan. Berikut langkah-langkah menyusun
laporan arus kas menggunakan metode tidak langsung :
1.Siapkan Laporan Laba Rugi

Pertama siapkan dulu data-data yang dibutuhkan. Salah satunya adalah laporan laba rugi dari
periode yang sedang berjalan. Dari data tersebut, akan terlihat kondisi perusahaan, apakah sedang
rugi atau untung.

2.Siapkan Laporan Neraca

Langkah selanjutnya adalah siapkan juga laporan neraca periode yang berlangsung dan sebelumnya.
Mengapa harus disiapkan laporan tahun berjalan dan sebelumnya? Hal ini berfungsi untuk
membandingkan serta memperoleh data aktivitas keuangan perusahaan di periode tahun berjalan.

3.Menyesuaikan Laba bersih yang Dilihat dari Laporan Laba/Rugi

Pada laporan laba rugi akan didapatkan data posisi keuangan perusahaan. Apakah rugi atau sedang
mengalami laba. Dengan melakukan penyesuaian laba/rugi ini nantinya akan didapatkan arus kas
dari aktivitas operasi. Kas dari aktivitas operasi ini termasuk dalam komponen laporan arus kas
dengan metode tidak langsung.

4.Melakukan Koreksi Pengaruh dari Transaksi bukan Kas

Apabila sudah didapatkan nilai arus kas dari aktivitas operasi, maka selanjutnya adalah mencari arus
kas investasi dan pendanaan. Caranya dengan melakukan koreksi terhadap pengaruh transaksi
bukan kas. Misalnya seperti penangguhan pembayaran kas untuk operasi sebelum dan selanjutnya.
Data-data ini bisa dilihat melalui neraca sebelum dan saat periode berjalan.

5.Membuat Laporan Arus Kas

Itu tadi beberapa langkah penyusunan laporan cash flow. Khususnya dengan menggunakan metode
tidak langsung. Supaya lebih paham berikut contoh laporan arus kas dengan metode tidak langsung
sebaiknya lihat langsung contohnya. Berikut contoh laporan arus kas metode tidak langsung :

Menyusun Laporan Cashflow Dengan Metode Langsung

Selain menggunakan metode tidak langsung, menyusun laporan cashflow juga dapat dilakukan
dengan metode langsung. Bedanya dengan metode tidak langsung adalah sumber datanya. Metode
langsung ini menggunakan sumber data dari buku kas bank dan buku kas kecil. Berikut bagaimana
langkah-langkah menyusun laporan cashflow menggunakan metode langsung :

1.Melakukan Pemeriksaan Silang

Ada beberapa dokumen yang diperlukan untuk melakukan proses pemeriksaan silang. Mulai dari
buku kas bank, rekening koran, bonggol check, serta buku kas kecil atau patty cash. Pemeriksaan
silang ini juga lebih dikenal dengan istilah rekonsiliasi. Jika proses rekonsiliasi bank serta patty cash
ini selesai, artinya tahap pertama sudah berhasil dilalui.

2.Melakukan Eliminasi Silang

Apa saja yang perlu dilakukan eliminasi silang? Semua transaksi silang yang berhubungan dengan
buku kas.

3.Melakukan Klasifikasi Semua Jenis Pengeluaran dan Pemasukan dalam Laporan Arus Kas

Tahap ini akan memakan banyak waktu. Namun jika saja tahap ini dilakukan setiap hari (mencatat
setiap ada pemasukan dan pengeluaran) maka tentu bisa lebih cepat. Yang termasuk arus kas
operasi transaksi adalah semua hal yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan (tercantum
dalam laporan laba/rugi). Sementara arus kas investasi yaitu semua transaksi yang berhubungan
dengan penjualan dan pembelian aktiva tetap. Selain itu penerimaan kas dari piutang, dan lain-lain.
Terakhir untuk arus kas pendanaan yaitu transaksi yang berhubungan dengan kewajiban dan modal
yang dimiliki perusahaan.

4.Membuat Laporan Arus Kas

Jika sudah melalui tahap sebelumnya, maka laporan arus kas bisa langsung disusun. Hal ini karena
semua data telah berhasil didapatkan. Berikut contoh dari laporan arus kas dengan menggunakan
metode langsung

7.Analisis Laporan Arus Kas

Analisis laporan arus kas menyajikan informasi mengenai sumber dan penggunaan kas serta
peramalan sumber dan penggunaan kas tersebut di masa yang akan datang. Salah satu analisis
kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah analisis rasio laporan arus kas.
Laporan arus kas merupakan catatan yang memuat informasi terkait pengeluaran dan pemasukan
sebuah bisnis selama satu periode. Untuk dapat menjaga stabilitas keuangan, perusahaan perlu
memiliki laporan pencatatan semua kegiatan transaksi yang dilakukan. Laporan tersebut perlu
dibuat setiap periode sehingga dapat dievaluasi dengan lebih mudah. Dengan adanya informasi
terperinci terkait kas masuk dan keluar, pemilik bisnis dapat mengevaluasi struktur keuangan,
termasuk likuiditas, solvabilitas, hingga aktiva bersih perusahaan. Bukan hanya itu, laporan arus kas
juga bisa dimanfaatkan sebagai strategi adaptif untuk dapat menghadapi perubahan keadaan
maupun peluang yang didapatkan.

Tujuan Pembuatan Laporan Arus Kas

Perusahaan yang baik perlu memiliki semua transaksi akuntansi termasuk laporan arus kas yang
lengkap. Melalui laporan tersebut, perusahaan bisa melihat berbagai komponen yang dibutuhkan
untuk perencanaan bisnis di masa mendatang. Isi laporan tidak terbatas hanya pengeluaran dan
pendapatan, namun ada juga beberapa data lain yang bisa diketahui. Untuk itulah perusahaan wajib
memiliki laporan yang berisi cash flow perusahaan.

Simak tujuan pembuatan laporan cash flow sebagai berikut.

1.Memeriksa Hubungan Antar Divisi Dalam sebuah perusahaan, tentu terdapat beberapa divisi yang
mengelola operasionalnya. Keterkaitan kerja sama antara setiap divisi tentu harus diperiksa secara
berkala agar bisa mengetahui tingkat kualitasnya.Melalui laporan cash flow,hal tersebut dapat
dilakukan secara mudah sehingga pemilik perusahaan tidak perlu lagi mengecek satu per satu aspek
dari setiap divisi.Dengan begitu laporan ini juga bisa digunakan sebagai dasar perubahan kebijakan
yang mungkin akan dilakukan di masa mendatang.

2.Dasar Pengambilan Keputusan

Laporan cash flow berisi sejumlah informasi yang memiliki peranan sangat penting dan dapat
mempengaruhi dalam pengambilan sebuah keputusan. Dengan adanya data laporan, dasar
pengambilan keputusan bisa memiliki arahan yang jelas. Dengan begitu pemilik perusahaan bisa
melakukan pertimbangan secara tepat untuk menyusun strategi selanjutnya.Pemilik perusahaan bisa
melihat laporan cash flow pada aplikasi kas yang digunakan dan melakukan analisa guna membuat
keputusan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat jelas melalui laporan sehingga pertimbangan
bisa dilakukan dengan mudah dan sesuai.
3.Informasi Pengeluaran dan Pendapatan

Informasi laporan cash flow dibuat sesuai dengan prinsip keuangan yang didalamnya terdapat
informasi terkait pengeluaran dan pendapatan. Semua aktivitas yang berkaitan dengan kategori
tersebut akan dijabarkan secara terperinci sehingga arusnya dapat terlihat dengan jelas.

Dengan begitu perusahaan bisa melakukan analisa secara mudah dan mampu menentukan strategi
keuangan untuk masa yang akan datang.

Manfaat Laporan Arus Kas Bagi Perusahaan

Pembuatan laporan arus kas dapat memberikan beberapa manfaat untuk perusahaan. Hal tersebut
tentu akan berkaitan erat dengan penyusunan strategi bisnis di masa yang akan datang. Selain itu,
laporan cash flow dapat memberikan beberapa manfaat seperti di bawah ini.

1.Melihat Kemampuan Perusahaan Dalam Berbagai AspekAdanya laporan cash flow dapat
membantu perusahaan mengetahui kemampuannya dalam berbagai aspek, salah satunya adalah
aspek operasional.

Melalui informasi laporan, perusahaan bisa mengetahui kemampuannya untuk membayar gaji
karyawan, membayar dividen, dan lain sebagainya.

2.Mengetahui Laba Bersih

Laba bersih bisa diketahui dengan melihat arus kas yang masuk dan keluar. Semua informasi
tersebut bisa ditemukan dengan mudah pada laporan cash flow.Seluruh kegiatan terkait operasional
perusahaan akan dimasukkan ke dalam laporan cash flow sehingga pemilih perusahaan bisa
mengetahui berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Dengan adanya laporan tersebut,
perusahaan bisa mengetahui berapa jumlah laba bersih pada periode tertentu

3.Mengetahui Kemampuan Perusahaan Mengelola Arus Kas

Laporan cash flow dapat membantu perusahaan untuk mengetahui secara lebih terperinci tentang
kemampuan dalam menghasilkan arus kas. Hal ini tentu akan memiliki peranan penting karena akan
menjadi sumber operasional perusahaan. Selain itu, kas masuk dan keluar mampu memberikan
informasi tentang Kesehatan keuangan perusahaan. Data tersebut bisa digunakan untuk
menyimpulkan apakah perusahaan telah mengalami kemajuan atau belum.Jika masih belum bisa
meraih hasil, laporan cash flow bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem
kerja perusahaan. Adanya berbagai manfaat membuat laporan cash flow memiliki peranan yang
sangat penting bagi perusahaan. Dengan adanya laporan tersebut, kondisi perusahaan bisa diketahui
secara lebih terperinci. Hal tersebut akan menjadi dasar penyusunan langkah di masa mendatang.

8.Rasio Keuangan Laporan Arus Kas

Rasio arus kas atau cash flow ratio adalah persamaan matematis yang digunakan untuk menentukan
keadaan keuangan bisnis. Rasio arus kas sangat berguna ketika mencoba memahami keuntungan
dan kerugian perusahaan. Arus kas adalah uang yang terus menerus masuk dan keluar dari suatu
bisnis.

Rasio arus kas atau cash flow ratio adalah persamaan matematis yang digunakan untuk menentukan
keadaan keuangan bisnis. Rasio arus kas sangat berguna ketika mencoba memahami keuntungan
dan kerugian perusahaan. Arus kas adalah uang yang terus menerus masuk dan keluar dari suatu
bisnis. Semakin banyak arus kas yang dimiliki perusahaan, semakin kecil kerentanannya terhadap
kerusakan finansial yang disebabkan oleh penurunan bisnis secara keseluruhan.
Jenis Rasio Arus Kas

Bisnis menggunakan beberapa cash flow ratio untuk menentukan bagian penting dari informasi
keuangan. Beberapa rasio lebih sering digunakan daripada yang lain, tergantung pada bisnis dan apa
kebutuhan mereka dalam hal analisis uang.

Pertimbangkan rasio arus kas umum berikut yang digunakan dalam analisis keuangan:

-Rasio cakupan kewajiban saat ini

Rasio cakupan kewajiban saat ini atau Current liability coverage ratio menghitung berapa banyak
uang yang dimiliki bisnis untuk melunasi hutang. Persamaan ini menghitung jumlah uang yang harus
dibayarkan dalam satu tahun fiskal atau dalam satu siklus operasi.

Sebuah bisnis harus memiliki cukup uang untuk melunasi kewajibannya secara penuh. Jika setelah
menghitung rasio, hasilnya adalah angka yang lebih besar dari satu, itu berarti bisnis memiliki cukup
uang untuk melunasi kewajiban lancar.

Berikut adalah rumus untuk menghitung rasio arus kas operasi:

Arus kas dari operasi / kewajiban lancar rata-rata = rasio arus kas oRasio cakupan arus kas

Rasio cakupan arus kas atau cash flow coverage ratio mempertimbangkan hutang bisnis dan apakah
arus kas saat ini yang mereka miliki cukup untuk membayarnya. Angka yang dihasilkan menunjukkan
berapa kali bisnis dapat membayar jumlah pokok dan bunga dengan arus kas saat ini. Ini
memberikan wawasan tentang kemampuan bisnis untuk membayar jumlah yang jatuh tempo saat
ini.

Berikut adalah rumus untuk menghitung rasio cakupan arus kas:

Arus kas dari operasi / jumlah total utang = cash flow coverage ratio

-Rasio harga terhadap arus kas

Rasio harga terhadap arus kas atau price to cash flow ratio mempertimbangkan harga saham bisnis
yang ditentukan oleh harga saham saat ini. Jumlah rasio harga terhadap arus kas penting karena
mengungkapkan betapa berharganya bisnis pada waktu tertentu Harga yang lebih rendah untuk arus
kas sangat ideal, menunjukkan bahwa nilai saham kemungkinan besar akan meningkat. Ini juga
berarti bahwa meskipun harga saham tidak tinggi, bisnis dapat mendukung dirinya sendiri dengan
arus kas saat ini.

Berikut adalah rumus untuk menghitung price to cash flow ratio :

Harga saham/harga arus kas per saham = price to cash flow ratio

-Rasio cakupan bunga

Rasio cakupan bunga atau interest coverage ratio melihat pembayaran bunga bisnis dan seberapa
mudah bisnis dapat membayar total hutang dan bunganya. Sebuah bisnis harus berusaha untuk
memiliki nomor di atas satu.

Berikut adalah rumus untuk menghitung rasio cakupan bunga:

Laba sebelum bunga dan pajak / bunga = rasio cakupan bunga

-Rasio arus kas operasi


Rasio ini menghitung berapa banyak uang tunai yang dihasilkan bisnis sebagai hasil penjualan. Angka
arus kas operasi yang disukai lebih besar dari satu karena itu berarti bisnis berjalan dengan baik dan
perusahaan memiliki cukup uang untuk beroperasi. Seiring waktu, jumlah rasio arus kas bisnis harus
meningkat karena menunjukkan pertumbuhan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai