Anda di halaman 1dari 49

KONSEP DAN PROSES STRATEGIK Badirun Basir

KONSEP STRATEGIK
KONSEP STRATEGIK (1)
 Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Strategos untuk ahli militer atau pemimpin pasukan.
 Strategi adalah seni atau ilmu perencanaan dan
memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif.
KONSEP STRATEGIK (2)
 Carl von Clausewits (Carl Philipp Gottfried) (1780-
1831), seorang ahli strategi dan peperangan, pengertian
strategi adalah penggunaan pertempuran untuk
memenangkan peperangan, dan politik (policy) terjadi
setelah terjadinya perang.
 Busines Dictionary, strategi adalah metode atau
rencana yang dipilih untuk mencapai masa depan.
KONSEP STRATEGIK (3)
Henry Mintzberg (1998), seorang ahli bisnis dan
manajemen, strategi terbagi atas lima definisi yaitu:
1. Strategi sebagai rencana,
2. Strategi sebagai pola (pattern)
3. Strategi sebagai posisi (position)
4. Strategi sebagai taktik (ploy), dan
5. Strategi sebagai perspektif.
KONSEP STRATEGIK (4)
No. Strategi sebagai Pengertian
1. Rencana (a directed sebuah program atau langkah terencana untuk mencapai serangkaian tujuan
course of action) (sama dengan strategi perencanaan).
2. Pola (pattern) sebuah pola perilaku masa lalu yang konsisten, dengan menggunakan
strategi yang merupakan kesadaran dengan penggunaan yang terencana
atau diniatkan.
3. Posisi menentukan merek, produk, ataupun perusahaan dalam pasar, berdasarkan
kerangka konseptual para konsumen ataupun para penentu kebijakan
(strategi ditentukan oleh faktor lingkungan eksternal).
4. Taktik sebuah manuver spesifik untuk mengelabui atau mengecoh lawan
(kompetitor)
5. Perspektif mengeksekusi strategi berdasarkan teori atau insting alami dari isi kepala
atau cara berpikir ataupun ideologis
Sumber: Henry Mintzberg (1998)
KONSEP STRATEGIK (5)
 Mintzberg (1987), perumusan strategi tidak selalu rasional
dan terus-menurus.
 Dalam teori, Mintzberg menyatakan, strategi adalah proses
yang sistematis, yaitu (1) berpikir, (2) bertindak, (3)
rumuskan, dan (4) terapkan.
KONSEP STRATEGIK (6)
No. Pendapat Ahli Pengertian Strategi
1. Alfred Chandler penetapan sasaran dan tujuan jangka
panjang perusahaan, dan arah tindakan serta
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai sasaran dan tujuan
2. Johnson dan arah dan lingkup suatu organisasi dalam
Scholes (1993) jangka panjang, yang menyelaraskan sumber
daya terhadap perubahan lingkungan (pasar,
pelanggan, dan klien) untuk memenuhi
harapan para pemangku kepentingan
KONSEP STRATEGIK (7)
No. Pendapat Ahli Pengertian Strategi
1. Pearce dan Robinson (1997) Rencana main’ suatu perusahaan
2. Lynch (Wibisono, 2006) Pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama
atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan
dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat
3. Anthony dan Govindarajan Proses manajemen yang sistematis atas program yang
(1995) akan dilaksanakan oleh organisasi dan sumber daya
yang akan dialokasikan dalam setiap program selama
beberapa tahun mendatang.
4. Morrisey (1995) Proses untuk menentukan arah perusahaan agar misinya
tercapai dan membantu perusahaan menentukan produk,
jasa, dan pasar di masa depan
KONSEP STRATEGIK (8)
 Aspek strategi adalah mencapai kesesuai strategi yang
dilakukan melalui: (1) pencocokan kemampuan dan
sumber daya organisasi terhadap peluang dalam
lingkungan eksternal, (2) menyelaraskan satu bidang
strategi (MSDM dengan bisnis strategi), dan (3)
memastikan aspek yang berbeda dari suatu strategi dapat
menyatu dan saling mendukung.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
Analysis Getting Started
1. What is strategy and why is it

Manajemen strategis input


2. The Strategic Management
merupakan suatu bidang Process

manajemen terpadu yang Implementation External and Internal Analysis


mengkombinasikan 11. Organization Design,
structure, culture, and control
3. External Analysis: indutry
structure, competitive forces,
analisis, perumusan, dan 12. Corporate govermance, Gaining &
Sustaining
and strategic group.

implementasi (Analysis, business ethic, and strategic


leaderhsip Competitive
4. Internal Analysis: resources,
capabilitas, and activities.

Formulation, and Advantage 5. Competitive Advantage and


Firm Performance
Implementation [AFI]),
dalam mencapai Formulation: Corporate Strategy
8. Corporate strategy: vertical Formulation: Business Strategy
keunggulan kompetitif. integration and diversification.
9. Corporate strategy: acquisitions,
6. Business strategy:
Differentiation
alliance, adn network.
7. Business strategy: Innovation
10. Global strategy: completing and strategy
around the world entrepreneurship
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Keinginan untuk selalu lebih baik dibandingkan pesaing kita
terjadi hampir di setiap aspek kehidupan, contoh:
 Universitas bersaing untuk mendapatkan mahasiswa dan
dosen yang unggul.
 Perusahaan yang baru berdiri bersaing dalam hal keuangan
dan modal manusia.
 Perusahaan yang sudah lama berdiri bersaing untuk
pertumbuhan di masa depan.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Pegawai bersaing untuk kenaikan gaji dan kenaikan
pangkat/jabatan.
 Dosen bersaing untuk hibah penelitian.
 Mahasiswa S-1 dan S-2 bersaing mendapatkan pekerjaan,
dan calon mahasiswa S-3 bersaing untuk masuk program
doktor dan mendapatkan beasiswa.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Pemenang adalah mereka yang memiliki strategi yang lebih
baik.
 Strategi merupakan serangkaian tindakan yang terencana
dan dilakukan secara sadar oleh suatu perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
 Strategi diperlukan untuk mencapai kinerja yang unggul.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Suatu perusahaan yang merumuskan dan
mengimplementasikan strategi yang mengarah pada kinerja
unggul dibandingkan pesaing dalam industri yang sama
atau rata-rata industri memiliki competitive advantage
(keunggulan kompetitif).
 Contoh: Google memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan Microsoft,, Yahoo, dan Pesaing lainnya.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Perusahaan yang mampu mengungguli pesaing atau rata-
rata industri selama beberapa periode tertentu memiliki
sustrainable competitive advantage (keunggulan kompetitif
berkelanjutan).
 Google memiliki keunggulan kompetitif berkelanjutan karena
dapat mengungguli lawannya secara konsisten dalam jangka
waktu yang lama, namun kinerja masa lalu tidak menjamin
kinerja masa depan.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Jika perusahaan kurang unggul dibandingkan lawannya
atau rata-rata industri, maka perusahaan itu memiliki suatu
competitive disadvantage (ketidakunggulan bersaing).
 Jika dua atau lebih perusahaan memiliki kinerja yang
imbang pada level yang sama, perusahaan itu disebut
memiliki competitive parity.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Jika perusahaan lain dapat dengan mudah meniru sumber
dari keunggulan kompetitif perusahaan, maka keuntungan
perusahaan bersifat jangka pendek.
 Jika perusahaan lain sulit dipahami atau ditiru perusahaan
lain, maka perusahaan tersebut dapat mempertahankan
keunggulannya dalam jangka waktu yang relatif lebih
panjang.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Strategi menggambarkan tindakan berlandaskan tujuan
yang akan diambil suatu perusahaan untuk mencapai
keunggulan kompetitif berkelanjutan.
 Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif memberikan nilai
unggul kepada pelanggan pada suatu tingkat harga yang
kompetitif atau tingkat harga yang lebih rendah.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Profitabilitas dan pangsa pasar merupakan konsekuensi
dari penciptaan nilai yang unggul.
 Strategi berkenaan dengan penciptaan nilai unggul, yang
memerlukan biaya untuk menciptakannya. Semakin besar
perbedaan antara pencipta nilai dan biaya, semakin besar
kontribusi ekonomi yang dibuat perusahan, sehingga peluang
mencapai keunggulan kompetitif makin besar.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Strategi bukanlah suatu zero-sum game–tidak selalu berada
dalam kasus di mana pihak menang dan yang lain kalah.
 Banyak keberhasilan strategi dicapai saat perusahaan atau
individu bekerja sama satu sama lain.
 Bahkan pesaing langsung kadang melakukan kerjasama
untuk menciptakan win-win scenario.
 Bila para pesaing bekerja sama satu sama lain untuk
mencapai tujuan strategis, itu disebut co-opetition.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, organisasi harus
menyediakan barang/jasa yang lebih baik dibandingkan
pesaing, atau barang/jasa serupa dengan pesaing tetapi
dengan harga yang lebih rendah.
 Esensi dari strategi adalah menjadi berbeda dari lawan dan
sifatnya unik.
 Manajer memenuhi perbedaan melalui strategi positioning
dengan menempatkan posisi unik dalam suatu industri yang
memberikan nilai kepada konsumen, sambil mengendalikan
biaya.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Proses manajemen strategis merupakan siklus analisis,
formulasi, implementasi, dan umpan balik yang tidak pernah
berhenti.
 Kunci keberhasilan dalam strategi adalah mengkombinasikan
sejumlah aktivitas untuk memasang posisi unik dalam suatu
industri.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Keunggulan kompetitif harus muncul dari melakukan aktivitas
yang berbeda dengan yang dilakukan pesaing.
 Efektifitas operasional, keterampilan pemasaran, dan
keahlian fungsi lainnya, juga praktik terbaik, memberikan
kontribusi terhadap posisi strategis yang unik.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Konsep strategi didasarkan pada tiga konsep utama, yaitu
competitive advanted, distinctive capability, dan strategy fit.
1. Competitive advanted. Istilah ini berasal dari judul buku
Michael Porter, Competitive Advantage (1985), yang dibuat
sebagai jawaban atas kritik terhadap konsep keunggulan
komparatif.
(Porter merumuskan dua jenis keunggulan kompetitif
perusahaan, yaitu biaya rendah dan diferensiasi produk).
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Keunggulan kompetitif adalah apa yang membuat Anda
lebih baik dari pesaing di benak pelanggan Anda.
 Istilah ini pertama kali diterapkan pada bisnis, namun
berlaku untuk siapa saja, dari karyawan hingga negara.
 Keunggulan kompetitif perusahaan bisa diperoleh dengan:
 Inovasi.
 Kualitas produk.
 Kepemimpinan harga.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
2. Distinctive capability adalah konsep strategi bisnis oleh Kay
(1993) yang dengannya perusahaan yang sukses
mencapai keunggulan kompetitif.
(Perusahaan lain tidak dapat meniru karakter unik dalam
hubungan dengan lingkungan eksternal/pemangku
kepentingan atau secara internal: dengan pelanggan,
pemasok, karyawan, investor, dan pemegang saham).
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Ada tiga cara yang bisa dicapai (tiga kemampuan khas),
yaitu:
 Arsitektur: struktur kontak relational.
 Inovasi: kemampuan yang kuat untuk berulang kali
menghasilkan inovasi teknologi.
 Reputasi: reputasi perusahaan yang kuat.
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
 Armstrong (2006) menambahkan cara untuk mendapatkan
kemampuan yang berbeda, yaitu:
 Menciptakan nilai bagi konsumen
 Langka dibanding pesaing
 Tidak bisa ditiru sama oleh kompetitor
 Bukan barang substitusi
MENGAPA STRATEGI ITU PENTING?
3. Strategy fit adalah situasi yang terjadi ketika sebuah
proyek tertentu, target perusahaan atau produk
dipandang sesuai dengan tujuan keseluruhan organisasi.
(Sebagian besar manajer bisnis yang ingin memperluas
operasi perusahaan mereka melalui merger atau akuisisi
perusahaan lain yang membuat strategi sesuai dengan
perusahaan mereka sendiri)
STRATEGIK DASAR
DASAR STRATEGIK
 Strategi adalah mendefinisikan niat (maksud strategi) dan
mencapai kesesuaian strategis dengan mengalokasikan
atau mencocokan sumber daya dengan peluang (strategi
berbasis sumber daya).
 Empat strategi dasar, yaitu (1) Strategic intent, (2)
Resource-based strategy, (3) Strategy capacity, dan (4)
Strategic management.
STRATEGIK DASAR
No. Strategi Dasar Perhatian strategi
1. Strategic intent lebih dari sekedar ambisi yang tak terkekang yang mencakup proses
manajemen aktif yang memfokuskan organisasi pada inti kemenangan.
Miller & Davis (1996) dalam Armstrong (2006) mengartikan strategi
intent sebagai: (1) Visi yang luas, organisasi ke depan atau menjadi apa,
(2) Misi organisasi, (3) Tujuan yang spesifik (specific goals) dan (4)
Sasaran strategis (strategic objectives).
2. Resource-based Menekankan pada penciptaan strategi yang dibangun di seputar
strategy eksploitasi lebih lanjut terhadap kompetensi inti dan kemampuan
strategis
3. Strategi capability Konsep yang mengacu pada kemampuan suatu organisasi untuk
(Kemampuan mengembangkan dan menerapkan strategi yang akan mencapai
strategis) keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
3. Strategic Pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan dan
Management sasarannya.
PERUMUSAN STRATEGIK
PERUMUSAN STRATEGIK
 Perumusan strategi berkaitan dengan pilihan strategi
dalam kaitannya dengan kapan dan bagaimana
melakukan persaingan.
 Untuk memahami keterkaitan pada beberapa level,
perumusan strategi dapat dibagi ke dalam tiga level,
yaitu: (1) korporasi, (2) bisnis dan (3) fungsional.
PERUMUSAN STRATEGIK
No. Level Strategi Perumusan Strategi
1. Korporasi Bertanggungjawab untuk menentukan tujuan strategis dan
mengalokasikan sumber daya yang langka, di antara berbagai divisi
bisnis yang berbeda, melakukan monitoring kinerja, dan melakukan
penyesuaian terhadap seluruh portofolio bisnis, tujuan adalah
meningkatkan keseluruhan nilai korporat. (Kantor Pusat).
2. Bisnis Divisi mandiri dari kesatuan yang lebih besar dengan tanggungjawab
untung dan rugi sendiri-sendiri (akuntansi, keuangan, SDM, TI,
pengembangan produk, operasi, pemasaran , dan layanan konsumen)
3. Fungsional Manager bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan dalam satu
bidang fungsi yang membantu implementasi strategi level bisnis.
PERUMUSAN STRATEGIK
Pihak memiliki kepentingan terhadap perusahaan, yaitu:
1. Stakeholder yaitu individu atau kelompok yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan suatu perusahaan.
2. Internal stakeholder mencakup stockholder (pemegang saham),
pegawai (termasuk eksekutif, manajer, dan pegawai), dan board
member (anggota dewan).
3. External stakeholder mencakup customers, suppliers, alliance
partners, creditors, unions, communities, dan governments pada
semua level (daerah dan pusat, dan suprational seperti Uni Eropa).
PERUMUSAN STRATEGIK
Tugas utama manajemen, manajer memfokuskan pada pertanyaan khusus,
yaitu:
1. Strategi Analisis (A)
 Proses manajemen strategi: Apa visi, misi, dan nilai kita? Apa proses
kita untuk ‘membuat’ strategi (bagaimana strategi muncul?)
 Analisis eksternal: Apa dampak kekuatan di lingkungan eksternal
terhadap strategi dan keunggulan kompetitif?
 Analisis internal: Apa pengaruh sumber daya dan kemampuan
internal kita terhadap strategi dan keunggulan kompetitif?
 Kinerja perusahaan: Bagaimana kita mengukur keunggulan
kompentif?
PERUMUSAN STRATEGIK
2. Strategi Formulasi (F)
 Strategi Bisnis: Bagaimana kita seharunya bersaing?
 Strategi Perusahaan: Kemana kita seharusnya bersaing
(ruang lingkup persaingan): lokal, regional, nasional,
internasional?
 Strategi global: Di mana dan bagaimana kita harus
bersaing di seluruh dunia?
PERUMUSAN STRATEGIK
3. Strategi Implementasi (I)
 Desain organisasi: Bagaimana kita menerjemahkan
formulasi strategi menjadi implementasi strategi?
 Tata kelola perusahaan: etika bisnis, dan kepemimpinan
strategi: jenis kepemimpinan strategi apa dan tata kelola
perusahaan yang bagaimana yang kita butuhkan?
Bagaimana kita membingkai keputusan kita dalam etika
bisnis?
PERUMUSAN STRATEGIK
Sedarmayanti (2014), formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi
nyata. Formulasi memiliki lima tahap sebagai berikut:

Tahap Perumusan Strategi


1. Pengumpulan dan tugas para eksekutif organisasi untuk menilai kecenderungan yang terjadi saat
Analisis Keterangan ini dan yang akan datang baik dari segi ekseternal (pasar, persaingan,
Strategis teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internal (nilai
organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produksi dan pasar, dan
kebijakan strategi yang lalu)
2. Formulasi Strategi Tim ini pulalah yang harus memeriksa masa depan alternatif dan
menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis. Kekuatan formulasi
sangat bergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh
tim dalam membuat keputusan
PERUMUSAN STRATEGIK
Level Strategi Perumusan Strategi
3. Perencanaan menggunakan metode manajemen proyek yang canggih dan benar di mana
Proyek Induk rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan,
Strategis disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka
proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
4. Implementasi Tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat
Strategi diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang andal, cepat
dan akurat yang dimulai dari lower management (tingkat rendah) hingga ke
top management (tingkat tinggi)
5. Pemantauan, Dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah
Peninjauan, dan strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar
Pembaharuan yang menjadi penciptaan visi). Feedback (umpan balik) dari berbagai sumber
Strategi kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus
dioptimalkan secara terus-menerus.
PENDEKATAN SISTEMATIS MERUMUSKAN STRATEGI
Menurut Armstrong (2006), beberapa langkah merumuskan
strategi, yaitu:
 Merumuskan misi,
 Merumuskan sejumlah sasaran organisasi.
 Melakukan analisis internal (untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan organisasi) dan analisis eksternal (untuk
mengetahui peluang dan ancaman organisasi)
PENDEKATAN SISTEMATIS MERUMUSKAN STRATEGI
 Menetapkan strategi organisasi.
 Melakukan analisis untuk mengetahui kemampuan organisasi.
 Menetapkan isu strategi
 Menetapkan strategi fungsional dan strategi korporat untuk
mencapai tujuan dan keunggulan kompetitif.
 Implementasi strategi
 Memonitor implementasi dan melakukan perbaikan strategi
atau mengembangkan strategi baru jika diperlukan.
KARAKTERISTIK STRATEGI
1. Pandangan ke depan, adalah apa yang ingin kita lakukan dan
bagaimana kita berniat untuk melakukannya (tujuan jangka
panjang).
2. Pengakun, perusahaan tergantung pada kemampuan sumber
daya (SD) untuk berfungsi secara efektif (kualitas dan kuantitas
SD)
3. Strategi, untuk mencapai tujuan bisnis organisasi ketika
pengembangan strategi fungsional sebagai sumber daya
manusia dalam konteks eksternal maupun lingkungan internal.
MACAM-MACAM STRATEGI
No. Strategi Fokus
1. Strategi Fokus dalam mendekati rekanan dan pemasok atau
pertumbuhan pembeli bisnis yang sesuai dengan perusahaan untuk
eksternal mengembangkan pasar yang baru
2. Strategi Fokus dalam meningkatkan pasar, meminimalkan
konsentrasi biaya, dan memelihara (maintenance) pasar untuk
suatu produk dan pelayanan yang telah berjalan.
3. Strategi Fokus dalam pasar yang baru dan pengembangan
pertumbuhan produk, inovasi, dan joint venture.
internal
“Teruslah Berbuat Kebaikan, Walaupun
Orang Lain Tidak Menilai Kebaikan
Anda.”
REFERENSI
Kaswan. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis: Konsep, Sejarah, Model, Strategi,
dan Kontribusi SDM. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sopiah & Sangadji, E.M. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Penerbit Andi,
Yoyakarta.
Noe, R.A., Hollenbeck J.R., gerhart, B. & Wright, P.M. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia
Mencapai Keunggulan Bersaing. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Tampubolon, H. 2016. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perannya dalam
Pengembangan Keunggulan Bersaing. Penerbit Papas Sinar Sinanti, Depok.
McBain, R. & Rees, D. 2007. People Management Teori & Strategi (Tantangan dan Peluang).
Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Mangkuprawira, S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Penerbit Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Bagastawa, S. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis. Penerbit Amara Books, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai