Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN FARMASI

STRATEGI MANAJEMEN
Kelompok 4
S1.7C
 Dian Juwita 1701098
 Dyan Febrian 1701101
 Hervinia 1701106
 M. Fadhlil Hadie 1701114
 Nurlika Nuarti 1701119
 Rinda Hernis 1701125
 Tria Andriani 1701130
 Yulia Permatasari 1701138

DOSEN PENGAMPU : apt. ERNIZA PRATIWI.M.Farm

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


2020
SUBPOKOK BAHASAN

1. PENGERTIAN MANAJEMEN
STRATEGI
2. TUGAS MANAJEMEN STRATEGI
3. LEVEL STRATEGI DALAM
PERUSAHAAN
4. CARA MERUMUSKAN STRATEGI
MANAJEMEN UNTUK
MENGEMBANGKAN APOTEK
A PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Pengertian Manajemen Strategi menurut Husein Umar
(1999:86), Manajemen strategik sebagai suatu seni dan
ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan
(implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-
keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai tujuannya pada masa
mendatang.

Pengertian Manajemen Strategi menurut Lawrence R. Jauch


dan Wiliam F. Gluech (1998), menulis, Manajemen Strategik
adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada
penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif
untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.
A PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI

Pengertian Manajemen Strategi menurut  Fred R. David


(2004:5), Manajemen Strategis adalah ilmu mengenai
perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan-
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi
mencapai tujuannya.

Pengertian Manajemen Strategi menurut Ismail Solihin


(2012:64), Manajemen Strategis adalah proses perencanaan,
pengarahan (directing), pengorganisasian dan pengendalian
berbagai keputusan dan tindakan strategi perusahaan dengan
tujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
MANAJEMEN STRATEGI
• Manajemen adalah meliputi perencanaan, pengarahan,
pengorganisasian, dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan
tindakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan strategi.
• Strategi adalah " rencana main " suatu perusahaan yang berorientasi
kepada masa depan ntuk berintraksi dengan lingkungan pesaingan
guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Manajemen strategi didefiniskan sebagai sekumpulan


keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan
(formulasi) dan pelaksanaan (implement asli) rencana-rencana
yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
B TUGAS
MANAJEMEN
• Merumuskan misi perusahaan,
meliputi rumusan umum tentang
maksud keberadaan (purpose),
filosofi (philosophy), dan tujuan
STRATEGI (goal).
• Mengembangkan profil perusahaan
yang mencerminkan kondisi intern
dan kapabilitasnya.
• Menilai lingkungan ekstern
perusahaan, meliputi baik pesaing
maupun faktor-faktor kontekstual
umum.
• Menganalisis opsi perusahaan dengan
dengan mencocokkan sumberdayanya
dengan lingkungan ekstern.
• Mengidentifikasi opsi yang paling
dikehendaki dengan mengevaluasi
B • Memilih seperangkat sasaran jangka
panjang dan strategi umum (grand
strategy) yang akan mencapai pilihan
• Mengimplementasikan

sumber daya anggaran


pilihan
strategic dengan cara mengalokasikan

menekankan pada sesuaian antara


yang

yang paling dikehendaki. tugas SDM, struktur, teknologi, dan


• Mengembanggkan sasaran tahunan system imbalan.
dan strategi jangka pendek yang • Mengevaluasi keberasilan proses
sesuai dengan sasaran jangka panjang strategic sebagai masukan bagi
dan strategi umum yang dipilih. pengambilan keputusan yang akan
datang.
Tingkatan Strategi Dalam Perusahaan

1. Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)

2.Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy)

3.Strategi Fungsional (Functional Level Strategy)


Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)

Tingkat Strategi yang pertama adalah Strategi di Tingkat Korporasi


atau Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh
ruang lingkup strategis perusahaan terutama dalam menentukan tujuan
dan sasaran suatu perusahaan.
Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus
atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang akan
diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate
Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan
dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah
tersebut.
Contoh strategi korporasi
1. Investasi dalam diverifikasi
2. Integral vertikal ke belakang, ke depan
3. Akuisis dan merger
4. Aliansi strategik: bekerja sama dengan
perusahaan lain
5. Pendirian perusahaan baru
6. Alokasi sumber atas bisnis yang berbeda dalam
korporasi
7. Diverifikasi
8. Lisensi ke dalam keluar
Ada dua hal penting yang harus dilakukan pada strategi di tingkat
korporasi, yaitu :

• Pernyataan Visi adalah pernyataan yang menggambarkan tujuan


dan kondisi dimasa depan yang ingin dicapai oleh perusahaan
1. Menetapkan Visi dalam jangka menengah atau jangka panjang. Pernyataan
dan Misi Perusahaan Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
(Korporasi) perusahaan untuk mewujudkan visi tersebut.

• Obyektif Perusahaan atau Tujuan Perusahaan yang ditentukan adalah


2. Menentukan alat yang mendasari semua perencanaan dan kegiatan strategis dan
Obyektif atau Tujuan berfungsi sebagai dasar untuk membuat kebijakan dan mengevaluasi
Perusahaan (Korporasi) kinerja.
2. Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy)

• Strategi bisnis adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan


untuk bersaing dalam satu industri atau satu pasar tertentu
atau cara untuk mencapai keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan dalam jangka panjang (Grant, 1995)
• Strategi bisnis disebut juga strategi kompetitif.
• Fokus pada isu: bagaimana bersaing dalam lingkungan bisnis
untuk mendapatkan keunggulan bersaing (COMPETITIVE
ADVANTAGE)
Contoh strategi bisnis
1. Kepemimpinan biaya menyeluruh:
Menciptakan posisi-biaya rendah diantara pesaing, mengelola
keterhubungan seluruh rantai nilai yang ada dan mencurahkan upaya
pada pengurangan biaya. (overall low cost/cost leadership).
2. Diferensiasi:
Perusahaan (SBU) menciptakan produk yang unik dan bernilai
menurut pelanggan, memfokuskan pada atribut non harga dimana
pelanggan bersedia melanggar pada harga premium.
3. Fokus: Perusahaan memfokuskan lini produk yang sempit, kelompok
kecil pembeli atau pasar geografis yang dituju kecil.
3. Strategi Fungsional (Functional Level Strategy)

• Strategi di Tingkat Fungsional adalah strategi yang dirumuskan secara spesifik


pada area fungsional tertentu untuk mendukung strategi unit bisnis.
• Area fungsional ini meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis
seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, IT serta penelitian
dan pengembangan. Strategi Fungsional ini biasanya dihasilkan dan dievaluasi
oleh kepala departemen seperti kepala pemasaran, kepala keuangan, kepala
produksi dan operasi. Individu-individu ini dapat membantu memastikan bahwa
departemen menjalankan elemen strategis yang ditetapkan serta memastikan
komponen-komponen di fungsional ini membantu mendukung strategi di tingkat
unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi.
Strategi terdiri dari 6 jenis, yaitu:
1. Strategi Produksi

Strategi ini untuk menetapkan apa yang menjadi produk unggulan,


produk kompetitif, produk baru, sesuai dengan kompetensi pokok
yang dimiliki.

2. Strategi pemasaran

strategi ini untuk menetapkan pasar mana yang akan digarap,


kondisi pasar yang bagaimana yang akan diinginkan, dan lain
sebagainya.
3. Strategi promosi

Strategi ini merupakan kelanjutan dari pemasaran dan produksi,


dimana promosi apa yang dihendak diluncurkan, media apa yang
akan digunakan untuk promosi dan sebagainya.

4. Strategi Keuangan

Strategi keuangan, dimana berkaitan dengan pendanaan


serta ketersediaan dana baik untuk produksi, pemasaran
dan bagian fungsional lainnya. Dari mana dana tersebut
didapat dan bagaimana penggunaannya.
5. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)

Merupakan strategi yang penting dan harus mencakup seluruh


fungsi manajemen. Pemilihan SDM yang tepat dan berkompeten
pada bidang yang tepat sangat lah diperlukan.

6. Startegi Fungsional lainnya

Startegi fungsional lainnya ini berkaitan dengan pihak luar seperti


suplier, konsultan, agen dan lain sebagainya dengan
memperhatikan transparansi, kejujuran, dan keterbukaan.
Karakteristik Dasar Strategi Fungsional
1. Jangka Waktu
Mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan saat sekarang atau jangka waktu yang
tidak terlalu lama. Semakin pendek jangka waktu strategi fungsional ,
implementasinya semakin penting bagi strategi besar.
2. Spesifisitas
Aktivitas lebih spesifik dibanding dengan Strategi besar, Strategi besar memberikan
arah yang lebih umum.

3. Pembuat strategi
Banyak orang berpartisipasi dalam pembuatan strategi di tingkat fungsional dan
bisnis. Strategi bisnis merupakan tanggung jawab general manager.
Manajer akan mendelegasikan pembuatan strategi fungsional kepada bawahannya
yang menjalankan operasional . Manajer unit bisnis harus menetapkan tujuan jangka
panjang dan strategi yang memungkinkan menajemen korporasi merasa berperan
dalam tujuan pada tingkat korporasi.
CaraMerumuskanStrategiManajemenUntuk
MengembangkanApotek

1.Pertumbuhan 2.PertumbuhanIn
Intensif tegral 3.PertumbuhanDi
(Perkembangan (MembangunUsa versifikasi
KinerjaUsaha) ha YangBerkaitan)
1. PERTUMBUHAN INTENSIF

PRODUK YANG ADA PRODUK BARU

3. STRATEGI
PASAR ADA 1. STRATEGI PENETRASI
PENGEMBANGAN
PASAR
PRODUK

PASAR BARU 2. STRATEGI (STRATEGI


PENGEMBANGAN PASAR DIVERSIFIKASI)
2. PERTUMBUHAN INTEGRAL
3. PERTUMBUHAN DIVERSIFIKASI

Strategi diversifikasi konsentris

(Menyediakan produk yang berkaitan dengan apotek)

Strategi diversifikasi horizontal

(Menyediakan produk yang tidak berkaitan dengan apotek)


Strategi diversifikasi konsentris

(Membuka usaha baru yang tidak berkaitan dengan apotek)


Thank You

Anda mungkin juga menyukai