Anda di halaman 1dari 18

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN MEDAN

Oleh:Robert Tua Siregar Ph.D

Manajemen Strategik
Proses Manajemen Strategik
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi
organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi

Menetapkan Visi Strategik


 Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang

 Visi merupakan cita-cita perusahaan

 Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?

2
Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan di
bawah ini

• Bisnis apa yang kita jalankan saat ini?


• Bisnis apa yang ingin kita jalankan?
• Apa yang diinginkan pelanggan kita?
• Harapan apa yang dimiliki stakeholders
• Siapa yang akan menjadi pesaing kita dimasa yang akan datang?
• Siapa partner kita (suplier/distributor)
• Bagaimana teknologi berpengaruh terhadap industri kita?
VISI KPDT

“ Terwujudnya Organisasi Kementerian yang


Strategis dan Handal dalam Pengentasan Daerah
Tertinggal

6
8 hal yang perlu ada dalam
misi
• Pelanggan
• Produk
• Pasar
• Teknologi yang digunakan
• Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas
• Konsep perusahaan
• Komitmen terhadap stakeholder
• Potensi

7
MISI KPDT

1. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan


2. Menguatkan kapasitas koordinasi pelaksanaan kebijakan
3. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
4. Meningkatkan Kapasitas fasilitasi instrumen kebijakan
5. Meningkatkan kapasitas sumberdaya organisasi dan Manajemen

8
MENETAPKAN TUJUAN
Misi perusahaan masih perlu diterjemahkan kedalam pernyataan-pernyataan
yang lebih terukur kinerjanya, ini disebut dengan TUJUAN -- hasil atau outcome
yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus meliputi dua
kategori atau tipe., yaitu:
• Tujuan Finansial
Outcome yang berkaitan dengan peningkatan atau pertumbuhan kinerja
keuangan, seperti laba, deviden, harga saham
• Tujuan Strategik
Outcome yang akan menghasilkan daya saing yang lebih besar, lebih kuat, dan
janga panjang.

9
Prinsip-Prinsip Penyusunan Tujuan

• Suitable/cocok/sesuai
• Feasible/Layak
• Achievable/dapat dicapai
• Flexible/lentur
• Motivating/memotivasi
• Understandable/dapat dimengerti
• Linkage/terkait dengan misi
• Measurable/dapat diukur

10
Menyusun Strategi
Proses penyusunan strategi merupakan isu kritis mengenai bagaimana mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan finansial maupun tujuan strategik.
Secara umum, kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan.
Strategi dapat bersifat hidden atau tersembunyi, tidak mudah diketahui pihak luar,
bahkan orang dalam sekalipun, dapat pula bersifat open, terbuka, orang dapat
dengan mudah menentukan strategi yang dilakukan suatu perusahaan. Strategi itu
proaktif (intended and deliberate) tetapi sekaligus juga reaktif (adaptive).

11
Strategi dan Perencanaan Strategi

Menetapkan visi strategik, misi, tujuan dan menentukan strategi


merupakan proses merencanakan masa depan perusahaan/Organisasi.
Perencanaan tersebut meliputi kinerja perusahaan dalam jangka pendek
maupun jangka panjang, juga mengenai rencana aksi-aksi menghadapi
pesaing/perubahan situasi internal atau eksternal.

12
Implementasi dan Eksekusi Strategi

Implementasi strategi berarti menempatkan strategi pada tujuan yang tepat.


Perusahaan/Organisasi diharapkan jangan sampai keliru dalam
mengimplementasikan strategi. Hal ini bisa saja terjadi meskipun tujuan telah
ditetapkan di awal

13
Eksekusi Strategi Memperhatikan :
1. Membangun organisasi yang mampu menyelesaikan strategi dengan sukses
2. Alokasi sumberdaya perusahaan yang tepat dan sesuai (fit)
3. Menetapkan kebijakan dan SOP yang mendukung strategi
4. Memotivasi SDM, memodifikasi tugas-tugas, dan memperbaiki perilaku agar sesuai dengan
persyaratan strategi yang dipilih
5. Mendesain struktur reward
6. Menciptakan budaya organisasi dan iklim kerja yang mendukung implementasi dan eksekusi strategi
7. Mengembangakan system informasi dan komunikasi yang mampu menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
8. Menentukan best practices dan program-program perbaikan kontinyu (continuous improvement)
9. Mengembangkan kepemimpinan internal yang dapat mendorong kemajuan implementasi Strategi

14
Tiga Alternatif Perusahaan/Organisasi dalam Menciptakan atau
Menyusun Strategi

1. The Chief Architect Approach


2. The Delegation Approach
3. The Collaborative or Team Approach

15
4 Level Tingkat Strategi adalah:
1.Strategi tingkat perusahaan.
2.Strategi tingkat bisnis.
3.Strategi tingkat fungsional.
4.Strategi tingkat operasional.
Contoh Level-Level Strategi
KPDT
Strategi Kementerian

Perumusan Kebijakan Koordinasi Fasilitasi/Model


Strategi Bisnis Strategi Bisnis Prukab/Bedah Desa
Strategi Bisnis

Deputi SDM/SDA

Deputi Infrastruktur

Deputi Usaha Ekonomi Strategi Fungsional

Deputi Kelembagaan

Deputi Wilayah Khusus,


Pulau-pulau & Pasca
Bencana
17
TERIMAKASIH,HORAS,
DIATETUPA,MULIATE,
MEJUAH-JUAH,
HATUR NUWUN, XIE-
XIE ,YAHOOWU,

081376117888 tuasir@yahoo.com

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN MEDAN

Anda mungkin juga menyukai