Manajemen Strategik
Proses Manajemen Strategik
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi
organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi
2
Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan di
bawah ini
6
8 hal yang perlu ada dalam
misi
• Pelanggan
• Produk
• Pasar
• Teknologi yang digunakan
• Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas
• Konsep perusahaan
• Komitmen terhadap stakeholder
• Potensi
7
MISI KPDT
8
MENETAPKAN TUJUAN
Misi perusahaan masih perlu diterjemahkan kedalam pernyataan-pernyataan
yang lebih terukur kinerjanya, ini disebut dengan TUJUAN -- hasil atau outcome
yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus meliputi dua
kategori atau tipe., yaitu:
• Tujuan Finansial
Outcome yang berkaitan dengan peningkatan atau pertumbuhan kinerja
keuangan, seperti laba, deviden, harga saham
• Tujuan Strategik
Outcome yang akan menghasilkan daya saing yang lebih besar, lebih kuat, dan
janga panjang.
9
Prinsip-Prinsip Penyusunan Tujuan
• Suitable/cocok/sesuai
• Feasible/Layak
• Achievable/dapat dicapai
• Flexible/lentur
• Motivating/memotivasi
• Understandable/dapat dimengerti
• Linkage/terkait dengan misi
• Measurable/dapat diukur
10
Menyusun Strategi
Proses penyusunan strategi merupakan isu kritis mengenai bagaimana mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan finansial maupun tujuan strategik.
Secara umum, kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan.
Strategi dapat bersifat hidden atau tersembunyi, tidak mudah diketahui pihak luar,
bahkan orang dalam sekalipun, dapat pula bersifat open, terbuka, orang dapat
dengan mudah menentukan strategi yang dilakukan suatu perusahaan. Strategi itu
proaktif (intended and deliberate) tetapi sekaligus juga reaktif (adaptive).
11
Strategi dan Perencanaan Strategi
12
Implementasi dan Eksekusi Strategi
13
Eksekusi Strategi Memperhatikan :
1. Membangun organisasi yang mampu menyelesaikan strategi dengan sukses
2. Alokasi sumberdaya perusahaan yang tepat dan sesuai (fit)
3. Menetapkan kebijakan dan SOP yang mendukung strategi
4. Memotivasi SDM, memodifikasi tugas-tugas, dan memperbaiki perilaku agar sesuai dengan
persyaratan strategi yang dipilih
5. Mendesain struktur reward
6. Menciptakan budaya organisasi dan iklim kerja yang mendukung implementasi dan eksekusi strategi
7. Mengembangakan system informasi dan komunikasi yang mampu menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
8. Menentukan best practices dan program-program perbaikan kontinyu (continuous improvement)
9. Mengembangkan kepemimpinan internal yang dapat mendorong kemajuan implementasi Strategi
14
Tiga Alternatif Perusahaan/Organisasi dalam Menciptakan atau
Menyusun Strategi
15
4 Level Tingkat Strategi adalah:
1.Strategi tingkat perusahaan.
2.Strategi tingkat bisnis.
3.Strategi tingkat fungsional.
4.Strategi tingkat operasional.
Contoh Level-Level Strategi
KPDT
Strategi Kementerian
Deputi SDM/SDA
Deputi Infrastruktur
Deputi Kelembagaan
081376117888 tuasir@yahoo.com
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN MEDAN