Anda di halaman 1dari 21

MENGELOLA TEKS

DALAM KOLOM DAN TABEL

Jika Anda bekerja dengan kolom, sebelumnya Anda harus mema-


hami perilaku fasilitas pengaturan kolom yang ada pada InDesign. Di
dalam mendesain layout halaman, seringkali masing-masing ha-
laman memiliki tatanan kolom yang berbeda. Misalnya halaman
2 terdiri atas 2 kolom, sedangkan halaman 3 tiga kolom. Atau
bahkan dalam suatu halaman ada bagian yang teksnya kita letakkan
dalam suatu frame yang hanya berisi 1 kolom, sedang bagian lain
dari halaman itu memiliki 3 kolom.
Jika Anda bekerja secara manual dengan menyusun frame-frame
teks sebagai kolom-kolom, hal ini mudah dilakukan sebagaimana
Anda menggambar bidang-bidang (frame) yang kemudian dialiri
oleh teks. Namun, apabila lebih suka memilih cara seperti ini, maka
Anda pun akan melakukan penyesuaian-penyesuaian secara manual
jika akan memformat lebih lanjut pada kolom-kolom tersebut.

131
Gambar 6-1: Halaman dengan kolom-kolom yang lebarnya tidak
sama.

6.1 Mendefinisikan Kolom


melalui Kotak Dialog
Sebagaimana telah dibahas di depan, Anda dapat mendefinisikan
jumlah kolom melalui kotak dialog New Document saat pertama kali
Anda membuat sebuah dokumen baru. Selain itu, ketika dokumen
sudah didefinisikan, Anda dapat mendefinisikan ulang suatu text
frame menjadi berkolom melalui kotak dialog Text Frame Options
(menu Object > Text Frame Options atau shortcut Ctrl+B).

132
Gambar 6-2: Kotak dialog Text Frame Options untuk mendefinisikan
jumlah kolom.

Setelah Anda definisikan jumlah kolom, maka text frame yang Anda
buat akan selalu terbagi menjadi sejumlah kolom yang Anda defini-
sikan tadi.

Gambar 6-3: Jumlah kolom dalam text frame selalu sejumlah yang
Anda definisikan tadi.

Sekalipun Anda mengubah suatu frame dari 3 kolom ke 1 kolom


dengan melakukan re-definisi jumlah kolom melalui kotak dialog
Text Frame Options, maka ketika membuat frame baru meng-
gunakan text tool, Anda tetap memperoleh 3 kolom.

6.1.1 Definisi Jumlah Kolom Tidak Melekat Terus


Agar definisi jumlah kolom tidak melekat pada setiap kali Anda
membuat text frame, Anda dapat memanfaatkan pendefinisian
jumlah kolom melalui kotak Number of Column pada Control Panel.

133
Jadi, apabila dilihat melalui kotak dialog New Document maupun
Text Frame Options, jumlah kolom tetap menunjukkan 1 kolom.

Jadi, untuk mengubah-ubah jumlah kolom pada text frame secara


cepat, gunakan kotak Number of Column pada Control Panel.
Caranya dengan memilih text frame sehingga Control Palette text
aktif, kemudian tentukan jumlah kolom dengan klik tombol penam-
bahan (panah arah ke atas) maupun tombol pengurangan (panah
arah ke bawah).

6.1.2 Mendefinisikan Jumlah Kolom


melalui Kotak Dialog Margin and Column
Jika Anda memilih mendefinisikan jumlah kolom dari kotak dialog
Margin and Column (menu Layout > Margin and Column), maka
yang terbentuk pada halaman Anda adalah kolom halaman. Mungkin
ini agak membingungkan karena kita memiliki dua definisi kolom,
yaitu pembagian kolom pada text frame dan pembagian kolom pada
page layout.

Gambar 6-4: Kolom pada Page Layout lebih tepat disebut sebagai
guides pembentuk kolom. Text Frame yang ada tetap dalam 1 kolom
yang menempati batas-batas tadi.

Kolom pada page layout hanya berupa batas-batas kolom yang lebih
mirip sebagai guideline kolom. Text frame yang akan terisi di situ

134
tetap berupa frame dengan kolom tunggal. Text Frame inilah yang
harus Anda buat (dibentuk dengan menyeretkan text tool maupun
frame tool) mengikuti batas garis kolom yang terbentuk.
Jika Anda mendefinisikan, baik Text Frame maupun Page Layout,
maka yang terjadi akan nampak seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 6-5: Bentuk Kolom pada InDesign mirip dengan guideline


kolom.

6.1.3 Membentuk Kolom-Kolom secara Manual


Kesimpulan dari yang kami uraikan di atas bahwa sebenarnya fasi-
litas pembentukan kolom secara otomatis tidak lebih baik dari pem-
buatan kolom dari text frame secara manual, kecuali Anda memer-
lukan bentuk kolom yang baru dan mati (fixed). Membentuk kolom-
kolom dengan menyeretkan pointer text tool dan meletakkan text
frame pada tatanan yang Anda buat sendiri, justru dapat dilakukan
secara bebas. Anda tinggal mengalirkan teks tersebut dari text frame
ke text frame berikutnya.
Anda dapat mempelajari bagaimana mengelola teks dalam kolom-
kolom dari contoh-contoh maupun template yang ada pada

135
InDesign. Anda dapat menata posisi kolom-kolom tersebut sesuai
desain layout yang Anda buat sebelumnya.

Gambar 6-6: Pada contoh-contoh template InDesign, kita dapat


mempelajari bahwa untuk membentuk desain halaman berkolom
justru dipergunakan susunan text frame yang ditata sesuai dengan
bentuk layout yang diinginkan tanpa memanfaatkan fasilitas kolom
yang disediakan.

6.2 Memformat Tabulasi


Tabs atau tabulasi berfungsi untuk menempatkan pada suatu posisi
tertentu secara horizontal di dalam text frame. Secara default, setting
tab tergantung pada satuan unit yang Anda pakai pada kotak dialog
Preference, Units & Increament. Ketika Anda mendefinisikan posisi
tabulasi, akan berlaku dalam suatu paragraf atau beberapa paragraf
yang saat pendefinisian itu sedang terpilih.

136
6.2.1 Menampilkan Tabs Ruler
Untuk membuat tabs, siapkan text frame atau pilih paragraf yang
akan diformat tabs-nya, lalu gunakan menu Type > Tabs atau
shortcut Shift+ Ctrl +T sehingga muncul tabs ruler-nya di atas text
frame.
Untuk menentukan posisi suatu tabs, klikkan pointer Anda pada tabs
ruller sehingga akan muncul tanda tabs. Untuk menentukan perataan
tabs, aktifkan tanda tabs pada ruler lalu klik ikon tabs yang di-
inginkan, yaitu rata kiri, kanan, tengah, maupun desimal seperti
gambar di atas.

Rata kiri Rata kanan

Rata tengah Rata pada titik desimal

Posisi Tabs yang Anda tentukan

Gambar 6-7: Tabs Ruler yang diaktifkan dengan shortcut Shift+Ctrl+T

6.2.2 Menghapus dan Memindah Posisi Tabs


Posisi tabs yang telah Anda buat dapat dihapus dengan cara memilih
dan menyeretkan ke bawah. Sedang untuk memindahkan posisinya
Anda dapat memilih dan menggesernya ke kiri maupun ke kanan.

137
6.2.3 Mengulang-ulang Tabs
Anda dapat mendefinisikan suatu jarak tabs secara berulang-ulang
cukup dengan mendefinisikan tabs pertamanya saja, kemudian
gunakan menu Repeat Tabs dari palette control, maka tabs yang
Anda buat itu akan diulang-ulang dengan jarak yang sama hingga
akhir lebar frame. (Menu ini tidak aktif sebelum Anda membuat tabs
yang pertama.)

Gambar 6-8: Mengulang-ulang posisi tabs dengan perintah Repeat Tab


melalui menu control palette.

6.3 Mengatur Indentasi


Indentasi adalah memindahkan posisi awal suatu paragraf ke kanan
atau ke kiri sesuai ukuran jarak yang dikehendaki.

First Line Indent pada Control Palette Pada Tabs Ruler

Gambar 6-9: Pengaturan indentasi pada Control Panel maupun pada


Ruler.

Melakukan setting indentasi melalui Control Panel dengan cara klik


tanda increament (penambahan) pada kotak First Line Indent.

138
Pada Tabs ruler dengan cara menyeretkan posisi First Line Indent
(tanda segi tiga yang di atas). Segi tiga yang di bawah berfungsi
mengatur posisi baris kedua, dan seterusnya.

Gambar 6-10: Contoh Indent (kiri) dan Outdent (kanan).

6.4 Bekerja dengan Teks dalam Tabel


Dalam banyak tatanan layout, tabel adalah sarana yang sangat
penting. Di dalam sebuah tabel teks yang berisi daftar akan lebih
mudah dipahami dibanding dengan tatanan teks yang mengalir
dalam paragraf. InDesign menyediakan sarana yang lengkap dalam
menyusun dan memformat sebuah tabel.

6.4.1 Membuat sebuah Tabel


Langkah membuat sebuah tabel sebagai berikut:
1. Siapkan Text Frame yang akan menampung tabel. Letakkan titik
sisip pada awal baris.
2. Gunakan menu Table > Insert Table atau shortcut
Alt+Shift+Ctrl+T, akan muncul sebuah kotak dialog berikut.

Gambar 6-11: Kotak dialog Insert Table untuk mendefinisikan sebuah


tabel baru.

139
3. Pada Table Dimension Anda dapat menentukan jumlah baris
(Body Row) dan jumlah kolom (Columns). Header Rows adalah
baris yang berfungsi untuk judul Kolom apabila Anda membuat
sebuah tabel yang panjang sehingga melebihi satu halaman.
Dengan Header Rows, judul tersebut akan terulang pada awal
tabel di halaman berikutnya.

Gambar 6-12: Contoh penggunaan Header Rows yang muncul pada


awal tabel di halaman berikut.

4. Untuk mengisikan teks pada tabel, caranya sama seperti menu-


liskan teks pada umumnya. Untuk berpindah dari sel ke sel
berikutnya, gunakan tombol Tab. Selain itu, Anda dapat me-
mindahkan titik sisip dari sel-ke sel lain menggunakan tombol
panah untuk bergerak ke kanan, ke kiri, atas, dan bawah.

6.4.2 Memformat Tabel


Untuk memformat teks dalam tabel, gunakanlah Control Palette. Di
sini Anda dapat memformat teks sebagaimana melakukan pemfor-
matan teks di luar tabel. Lihat Gambar 6-13.
Palette Control pada gambar tersebut memiliki tombol-tombol yang
secara umum sudah dapat Anda pahami. Barangkali yang perlu diu-
raikan fungsinya adalah:

Tombol-tombol untuk mengatur alignment peletakan


teks secara vertikal dengan pilihan rata atas, di tengah, dan rata
bawah.

140
Gambar 6-13: Jika Anda memilih teks dalam sebuah sel, secara
otomatis akan ditampilkan Control Palette untuk pemformatan tabel
yang bentuknya seperti di bawah ini.

Untuk mengatur arah pengetikan teks dengan


pilihan mengalir horizontal, vertikal dari atas ke bawah, horizontal
dengan posisi terbalik, vertikal dari bawah ke atas.

Untuk menentukan/mengubah jumlah kolom dan


baris.

Untuk mengatur nilai ketinggian baris


dengan satuan pica (pada nilai bulat), sedangkan nilai desimalnya
dalam satuan point. Pilihannya terdiri atas At least dan Exactly.
Pilihan Exactly akan mendefinisikan tepat seperti nilai yang Anda
tentukan pada kotak di sebelah kanannya. Jika teks diformat dengan
font yang berukuran besar, maka baris tidak akan menyesuaikan diri
tingginya karena ia tetap exact pada tinggi yang Anda tentukan.
Pilihan At least akan menggunakan nilai ketentuan Anda sebagai
nilai minimum ketinggian, sedang apabila teksnya membesar, maka
tinggi baris akan mengikuti.

Untuk mendefinisikan lebar kolom dalam satuan


pica dan point.

Untuk mendefinisikan ketebalan garis border.

141
Untuk menentukan bentuk dan warna garis.
Pilihan bentuknya meliputi berikut:

Sedangkan warna stroke ditentukan dari Tool palette.

Ikon ini berfungsi untuk menampilkan garis border


pada setiap sel terpilih sehingga Anda dapat memilih bagian atau sisi
mana dari garis tersebut yang akan diformat.
Di bagian terakhir dari Control Palette terdapat ikon ujung panah.
Jika Anda klik akan menampilkan menu palette yang menawarkan
pilihan seperti pada gambar berikut ini.

142
Gambar 6-14: Menu Palette pada Control Palette Tabel. Dari sini
Anda dapat mengembangkan pemformatan dengan perintah-perintah
lebih lanjut.

6.4.3 Opsi-Opsi pada Pemformatan Tabel


Di antara fasilitas pemformatan tabel ada dua kotak dialog utama
yang perlu Anda ketahui, yaitu kotak dialog Table Setup yang di-
akses melalui menu palette di atas, atau dengan shortcut
Alt+Shift+Ctrl+B.

Gambar 6-15: Kotak dialog Table Options.

143
Pada kotak dialog yang memiliki 5 buah tab tersebut memuat
pelbagai kemungkinan untuk memformat kolom, baris, garis pada
kolom dan baris, mengatur warna fill pada kolom dan baris, serta
mendefinisikan Header dan Footer pada kolom yang dimuat pada
lebih dari satu halaman.

6.4.4 Opsi-Opsi pada Pemformatan Cell


Kotak dialog utama yang kedua adalah Cell Options yang diakses
juga melalui menu palette Table and Strokes yang dibahas di atas
dengan pilihan Cell Options > Teks atau dengan shortcut Alt+Ctrl+B.

Gambar 6-16: Menu Cell Option > Text pada Palet Table.

Gambar 6-17: Kotak dialog Cell Options.

144
Kotak dialog ini memiliki 5 buah tab, masing-masing untuk mem-
format posisi peletakan teks dalam sel, pengaturan strokes dan fill
pada sel secara individu, pengaturan lebar dan tinggi baris serta
kolom, dan yang terakhir sarana untuk membuat garis diagonal
dalam sel.

6.4.5 Memilih dan Memformat Baris


Untuk memilih suatu baris atau beberapa baris, bawalah pointer ke
ujung kiri tabel dan tunjuklah baris yang akan dipilih, maka pointer
akan berubah menjadi bentuk panah berwarna hitam. Klikkan lalu
seret ke bawah bila Anda akan memilih baris-baris di bawahnya.

Dalam keadaan baris terpilih seperti gambar di atas, Anda dapat


memformat teks yang ada dalam baris tersebut, misalnya memilih
Font, menentukan ukuran, maupun memilih alignment-nya.

6.4.6 Memilih dan Memformat Kolom


Memilih sebuah kolom dilakukan dengan selection tool menunjuk
kolom dari bagian atas tabel sehingga bentuk pointer berubah men-
jadi panah hitam. Klikkan pointer Anda sehingga kolom terpilih.
Dengan memilih kolom, Anda dapat menentukan lebar kolom

melalui kotak Column Width pada Control Palette.


Selain itu, untuk mengatur lebar kolom dapat dilakukan dengan cara
menyeret batas kanan kolom tersebut ke arah kiri (mempersempit)
maupun ke kanan (memperlebar).

145
6.4.7 Menyisipkan Baris atau Kolom Baru
Untuk menambahkan baris baru atau kolom baru di antara baris atau
kolom yang sudah ada, pilihlah baris atau kolom yang akan disisipi,
lalu gunakan menu pada Control Palette, kemudian pilih Insert
sehingga muncul pilihan menu berikutnya. Anda tinggal klik Row
untuk menyisip baris baru atau Column untuk menyisip kolom baru.

Gambar 6-18: Menu pilihan untuk menyisip baris atau kolom baru.

6.4.8 Untuk Menggabung Dua Sel atau Lebih


Menjadi Satu
Dengan Text Tool pilihlah sel-sel yang akan digabung, baik secara
mendatar maupun secara vertikal, kemudian gunakan menu Table >
Merge Cells. Sedang untuk memisahkan kembali sel-sel yang pernah
digabung, letakkan titik sisip pada sel tersebut lalu gunakan menu
Table > Unmerge Cells…

6.4.9 Memisah Sel Menjadi Dua (Split Cells)


Anda dapat memutus sebuah tabel, baik secara vertikal maupun
horizontal dengan men-split sel-selnya dalam bentuk baris maupun
kolom.
Caranya sebagai berikut:
Letakkan titik sisip pada sel yang akan diputus dari tabel, lalu
gunakan menu Table > Split cell Vertically atau Split Cell
Horizontally.

146
Gambar 6-19: Gambar sebuah sel dalam tabel yang di-split secara
horizontal dan vertikal.

6.4.10 Membuat Tabel dari Sekumpulan Teks


Anda dapat membuat tabel berasarkan sekumpulan teks yang sudah
diketikkan sebelumnya. Langkahnya sebagai berikut:
1. Sebagai persiapan sebelum dikonversi, pisahkan teks yang akan
dipisahkan dalam kolom dengan tanda koma atau tab. Untuk
memisahkan dari suatu baris ke baris berikutnya, pisahkan
dengan menekan Enter.

147
Gambar 6-20: Teks yang telah dipisah-pisah dengan tab telah diblok.

2. Dengan Type Tool, bloklah teks yang sudah diketikkan sebe-


lumnya.
3. Gunakan menu Table > Convert Text To Table.

4. Akan ditampilkan kotak dialog Convert Text To Table. Pada


kotak Column Separator tentukan tanda pemisah yang dipakai.
Anda bisa memilih tanda koma atau tab. (Pada contoh dipilih
tab.) Row Separator dipakai Paragraph (tanda Enter).

Gambar 6-21: Kotak dialog Convert Text To Table.

5. Klik OK.

148
6. Sebagai hasil konversi akan muncul tabel dengan jumlah kolom
sebanyak tanda koma atau tab pada paragraf pertama, sedang-
kan jumlah baris, sejumlah paragraf atau tanda Enter yang Anda
berikan pada teks.

Gambar 6-22: Hasil konversi dari teks menjadi tabel.

6.4.11 Mengimpor Tabel dari Program Lain


Jika Anda telah memiliki tabel yang dibuat dengan program lain,
misalnya Excel atau Word, Anda dapat menempelkan (embed)
maupun mengimpor tabel tersebut ke InDesign.

6.4.12 Menempel (Embedding) Tabel


dari Program Lain
1. Pilihlah tabel atau sel yang akan di-embed, kemudian gunakan
menu Edit Cut atau Copy. Letakkan titik sisip pada sel di mana
Anda akan meletakkan tabel tersebut. Gunakan menu Edit >
Paste.
2. Lakukan penyesuaian terhadap format tabel yang di-embed
sesuai yang dikehendaki.

149
6.4.13 Mengimpor Tabel dari Program Lain
Gunakan menu File > Place untuk mengimpor tabel. Dengan perintah
ini, tabel Excel maupun Word yang diimpor dapat diedit di InDesign.
Jika Anda ingin mempertahankan format dari file asalnya, Anda
dapat mengatur dari kotak dialog Import Option sebagaimana
dibahas pada bab sebelumnya.

Gambar 6-23: Mempertahankan format tabel yang diimpor.

6.4.14 Mengatur Perataan Decimal pada Tabel


Pada saat Anda bekerja pada tabel, Anda bisa melakukan perataan
bilangan decimal pada tabel di masing-masing sel. Caranya sebagai
berikut:
1. Blok kolom yang berisi angka decimal.
2. Klik menu Type > Tabs. Maka akan muncul kotak dialog Tabs.
3. Pilihlah jenis tabulasi decimal, lalu klik pada ruler yang terdapat
pada jendela Tabs tersebut pada posisi yang diinginkan.

150
Gambar 6-24: Anda perhatikan pada gambar di atas menunjukkan
kolom nilai decimal yang sudah diberi perataan decimal.

***

151

Anda mungkin juga menyukai