Dasar Analisis Laporan Keuangan

Menurut Subramanyam (2018) dalam buku Analisis Laporan Keuangan yang ditulis oleh Mella
Katrina Sari, SST., M.M. menjelaskan bahwa pada dasarnya analisis laporan keuangan merupakan
kumpulan proses analisis yang merupakan bagian dari analisis bisnis. Proses yang terpisah ini membagi
ikatan yang salam dalam hal penggunaan informasi keuangan dengan berbagai tingkatan untuk tujuan
analsisi. Sedangkan laporan keuangan memang mengandung informasi mengenai rencana bisnis
perusahaan, analisis lingkungan dan strategi bisnis perusahaan sering dilihat di luar analisis laporan
keuangan konvensional. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan harus dipandang sebagai bagian
penting dan integral dari analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya.

Dalam perusahaan ada laporan keuangan dan pengungkapan terkait informasi mengenai 4
aktifitas utama perusahaan aitu :

1. Aktivitas Perencanaan : Tujuan dan sasaran perusahaan tercantum dalam rencana bisnis yang
menjelaskan tujuan, strategi, dan taktik perusahaan untuk aktivitasnya. Rencana bisnis membantu
manager untuk memfokuskan uoaya mereka mengidentifikasi peluang dan hambatan yang
diperkirakan, sehingga sangat membantu perusahaan menganalisis prospek saat ini dan masa
depan
2. Aktivitas Pendanaan : Mengacu pada metode yang digunakan perusahaan untuk menghimpun
dana dalam membayar kebutuhan. Ada dua sumber utama pendanaan ekternal-internal ekuitas
(pemegang saham) dan kreditor (pemberi pinjaman). Dalam mencari pasar keuagan, perusahaan
mempertimbangkan beberapa hal, termasuk jumlah pendanaan yang diperlukan, sumber
pendanaan (pemilik atau kreditor), waktu pelunasan, struktur perjanjian pendanaan. Keputusan ini
menentukan struktur orgnasisasi perusahaan, mempengaruhi pertumbuhannya, mempengaruhi
eksposurenya terhadap resiko dan menentukan kekuatan pohak luar dalam keputusan bisnis.
3. Aktivitas Investasi : Mengacu pada akuisis perusahaan dan pengelolaan investasi untuk tujuan
menjual produk dan menyediakan jasa dan menginvestasikan kelebihan kas. Aset operasi
(Operating assets) adalah investasi pada tanah, gedung, peralatan , hak hak hukum (patn, lisensi,
hak ciota), persediaan, modal sdm (manajer karyawan), sistem informasi dan aset aset sejenis
dala menjalankan operasi perusahaan. Sementara aset keuangan (Financial Assets) adalah
investasi dalam bentuk efek seperti saham ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan
pemerintah serta reksadana pasar uang yang dilakuka karena adanya kelebihan kas yang dimiliki
oleh perusahaan.
4. Aktivitas Operasi : Menunjukkan adanya pelaksanaan rencana bisnis dengan adanya aktivitas
pendanaan dan investasi. Ada 5 kompnena yanb terlibat : penelitian dan pengembangan,
pengadaan, produksi, pemasaran dan administrasi. Aktivitas operasi merupakan sumber utama
laba perusahaan. Laba mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam membeli dari pasar input
dan menjua dipasar output.
 Menurut munawir (2000), definisi dari Laporan keuangan aalah dua daftar yang disusun oleh
akuntan pada akhir periode untuk suatu perushaan, sementara kedua daftar itu merupakan daftar neraca
atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba.

Laporan nKeuangan adalah salah satu sumber informasi yang sangat penting bagi penggina atau
pemakai laporan keuangan dengan tujuan pengambilan keputusan keuangan. Hal ini bermanfaat jika
informasi yang disajikan dapat digunakan untuk memprediksi keuangan yang akan terjadi di masa yang
akan datang.

Daftar Pustaka :

Sari, Mella Katrina. 2020. Analisis Laporan Keuangan. Semarang : Politeknik Negeri Semarang.