NPM : 184033455
2. RA Supriyono (1993:8)
Akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi dalam
bentuk keuangan bagi manajemen untuk pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam
menjalankan fungsi manajemen.
4. Mulyadi (2001:2)
Menurut Mulyadi, Akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan yang dihasilkan
oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern suatu organisasi.
3. Salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya yaitu untuk menyajikan suatu laporan-
laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka untuk
melaksanakan proses manajemen yang meliputi suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian.
Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan yang
berhubungan dengan data kuantitatif maupun data kualitatif. Akuntansi sendiri sangat
dibutuhkan karena di sana terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan. Terutama yang
berhubungan dengan strategi kepemimpinan selanjutnya yang tentunya harus bersandar pada
data perusahaan yang valid.
Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit usaha
atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang dana,
investor dan selainnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagian penting dari akuntansi
manajemen sekalipun non manajemen praktis. Karena ada pertanggungjawaban dari pihak
perusahaan terhadap stake holder yang bergabung dengan perusahaan.
Selain itu, aliran dana juga menjadi perhatian dalam manajemen semata untuk menganalisis
kondisi dana tersebut selama berada di perusahaan. Sehingga nantinya pihak eksternal
perusahaan bisa menjalin kerja sama selanjutnya atau menarik dananya dari perusahaan.
Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid. Karena
nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran
ke depan maupun action-nya.
Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar sesuai
dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan sebagai sumber
informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya untuk kepentingan pribadi
divisi, tetapi juga data bisa disinergikan dengan divisi atau bidang–bidang yang lain. Sehingga
terjalin kerjasama yang bagus, terencana dan konsisten.
Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan atas aktifitas
perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu materi yang
dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan sendiri dilakukan semata
untuk mencari bahan evaluasi. Karena dari controlling bisa terlihat mana strategi yang berjalan
atau terhenti dan tidak berkembang.
Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena sejatinya setiap
aktivitas di dalam unit usaha, berjalan terpisah. Nah di dalam data-data manajemen tersimpan
history yang justru tersambung.
Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk transaksi
keuangan perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen sejatinya juga bisa
dijadikan arsip untuk mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu, opsi ini harus benar-benar
tertangani dengan baik. Minimal petugas yang diberikan wewenang memang memiliki
kompetensi di bidang itu.
Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan tentang ruang
lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup yang dimaksud:
1. Manajer Produksi
Seorang manajer produksi memang harus memegang laporan ini. Karena hampir semua
informasi yang ada di dalamnya dibutuhkannya. Seorang manajer produksi membutuhkan
rincian detil yang terkait dengan biaya harga produk produksi. Termasuk di dalamnya semisal
total biaya produksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Ini semuanya ada di dalam
akuntansi manajemen.
2. Manajer Keuangan
Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan, yang mana seorang manajer keuangan
pasti menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka akan mendapatkan rincian
terkait dengan informasi beban biaya, tingkat pengembalian investasi dan selainnya.
3. Manajer Pemasaran
Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran. Karena tentunya,
bidang ini tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika rincian biaya tidak valid
apalagi salah.
Selain itu dengan berdasarkan pada laporan akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan berupa
kebutuhan biaya pemasaran yang harus dialokasikan. Termasuk berada diskon yang harus
diberikan kepada konsumen.
4. Manajemen Puncak
Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi yang tidak boleh dilupakan. Karena mereka
juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentukan kebijakan
strategis berikutnya. Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini lebih rinci lagi. Bahkan dari
sinilah penyusunan anggaran, ekspansi usaha serta peluang investasi dijalankan dan dimulai.
Maka dari itu, akuntansi manajemen adalah opsi yang memang sangat penting.
5. Investor Perusahaan
Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen adalah investor
perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan dari uang yang mereka
simpan di unit usaha. Sekalipun demikian perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu, apakah
semua informasi perusahaan perlu diberitahukan pada investor. Ini wewenangnya ada pada pihak
pimpinan.