Lingkup Informasi
Akuntansi keuangan pada umumnya menyajikan informasi perusahaan secara
keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang, dan modal perusahaan
sebagai keseluruhan, sedangkan rugi-laba menyajiakan hasil kegiatan perusahaan sebagai
keseluruhan pula. Akuntansi manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan yang
relevan dengan bagian-bagian perusahaan. Lingkup informasi akuntansi manajemen adalah
terutama pada bagian bagian perusahaan.
Fokus Informasi
Fokus informasi yang di hasilkan oleh akuntansi keuangan adalah masa lalu.
Akuntansi manajemen berorientansi pada masa yang akan datang, bukan masa yang telah
lewat.
Rentang Waktu
Rentang waktu yang di cangkup oleh laporan yang di hasilkan, Akuntansi keuangan
mencangkup jangka waktu yang sudah tertentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu
kuartal, atau satu bulan.
Disiplin Sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Akuntansi mendasari diri pada prisip dan konsep
yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi keuangan hanya
bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua disiplin sumber.
Akuntansi keuangan dan bagian dari akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu
ekonomi yang mengatur prinsip-prinsip yang membimbing pengambil keputusan dalam
menggunakan sumber-sumber yang langka. Akuntansi manajemen mendasarkan diri pada
pesikologi sosial, yang berhubungan dengan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku
masnusia dalam organisasi.
Isi Laporan
Akuntansi keuangan menghasilakan laporan keuangan priodik yang umumnya terdiri
dari neraca, laporan rugi-laba, laporan laba yang ditahan, dan laporan perubahan posisi
keuangan. Laporan ini berisi inforasi ringkas karena laporan tsb ditunjukan untuk memenuhi
kebutuhan pihak luar, dan informasi ringkas mengenai perusahaan sebagai keseluruhan.
Akuntansi manajemen yang menghasilakan laporan keuangan untuk manajemen dari
berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci dan mengenai bagian
tertentu perusahaan.
Sistem Informasi
Informasi disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan yang tinggi, Informasi
yang di hasilkan akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan keputusan oleh para
manajer.Informasi ini berisi unsur taksiran yang besar.
2
AKUNTANSI BIAYA MERUPAKAN BAGIAN DARI AKUNTANSI KEUANGAN
DAN AKUNTANSI MANAJEMEN.
Akuntansi biaya adalam proses pencatatan, penggolongan, ringkasan dan penyajian
penafsir proses akuntansi biaya dapat ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar
perusahaan.
Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok: Penentuan harga pokok produk,
Pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan khusus. umumnya akuntansi biaya untuk
menentukan harga pokok produk ini ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar
perusahaan. Disamping itu, menentukan harga pokok produk ditunjukan memenuhi
kebutuhan manajemen. Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya, tujuan
untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam perusahaan. Keputusan khusus merupakan sabagian
besar kegiatan manajemen perusahaan, untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam
mengambil keputusan, akuntansi biaya mengembangkan berbagai konsep informasi biaya
seperti: Biaya kesempatan (Opportunity cost), biaya hipotesis (Hypothetical cost), biaya
tambahan (Incremental cost), biaya terhidarkan (Avoidable cost), dan pendapatan yang hilang
(forgone revenue).
BIAYA
Arti luas Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan terjadi akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4
unsur pokok definisi biaya :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan Uang
3. yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi,
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
3
MENGAPA INFORMASI BIAYA DI PERLUKAN?
Manajemen selalu berusaha agar nilai keluarga lebih tinggi dari nilai masukan yang
dikorbankan untuk menghasilkan keluaran, sehingga dapat laba (perusahaan bermotif laba)
atau sisa hasil usaha (perusahaan yang tidak bermotif laba). Akuntansi biaya berfungsi untuk
mengukur pengorbanan nilai masukan guna menghasilkan informasi bagi manajemen
manfaatnya mengukur kegiatan usahanya. Akuntansi biaya juga menghasilkan informasi
biaya sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk
menghasilkan keluaran.
Stuktur Organisasi
Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan baku menjadi
produk jadi, dua fungsi pokok perusahaan manufaktur adalah fungsi produk dan fungsi
pemasaran. Fungsi produksi bertugas mengolah bahan baku menjadi produk jadi, fungsi
pemasaran bertugas memasarkan produk. untuk mengkoordinasukan kedua fungsi pokok
tersebut, dibentuk fungsi yang ketiga, yang bisa di bentuk fungsi administrasi dan umum.
4
Biaya perusahaan manufaktur dapat di kelarifikasikan menurut fungsi pokok menjadi: biaya
produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi & umum. biaya produksi adalah biaya
yang di keluarkan oleh fungsi produksi. biaya pemasaran adalah biaya yang di keluarkan oleh
fungsi pemasaran. Biaya administrasi dan umum merupakan biaya di keluarkan oleh fungsi-
fungsi lain selain fungsi produksi dan fungsi pemasaran.
Proses Produksi
Tujuan akuntansi biaya adalah untuk menentukan harga pokok produk. untuk
penentuan harga pokok produksi perlu di pahami proses pembuatan produk. departemen
produksi yaitu bagian yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Departemen
Pembantu fungsinya manghasilkan jasa untuk mempelancar proses pengolahan bahan baku
yang dilakukan di departemen-departemen produksi.
Dalam menghitung biaya produksi, Akuntansi biaya harus mengikuti proses pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi. Akuntansi biaya digunakan untuk mencatat setiap sumber
ekonomi yang dikorbankan dalam setiap tahap pengolahan.
5
perusahaan ke gudang pembeli; gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan
pemasaran; biaya contoh (simple).
Biaya administrasi dan umum. merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan
produksi dan pemasaran produk. contohnya adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan,
akuntansi, personalia, dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya
fotocopy.
Biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum disebut biaya komersial.
6
Penggolongan Biaya Atasan Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dibagi menjadi dua: Pengeluaran modal dan
pengeluaran pendapat.
Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi
(Biasanya satu tahun kalender). pada sata terjadinya dibebankan harga pokok aktiva. contoh
pengeluaran untuk pembleian aktiva tetap, untuk reparesi besar terhadap aktiva tetap, untuk
promosi besar-besaranan.
Pengeluaran pendapatan. biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi
terjadinya pengeluaran tersebut. Contoh biaya iklan, biaya telex, dan biaya tenaga kerja.
Foll Costing
Full costing metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, terjadi dari biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berlaku variabel maupun tetap.
Metode full costing dari unsur biaya produksi:
Variable Costing
Variable costing metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan
biaya produksi yang berperilaku variable ke dalam harga pokok produksi.
PERBANDINGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DENGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAN DAGANG
Kegiatan perusahaan dagang berupa pembelian barang dagangan dari perusahaan lain dan
penjualan barang dagangan tesrebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur. Untuk
menjalankan usaha dagangnya, perusahaan dagang mengeluarkan sumber ekonomi untuk
memperoleh dagangannya, mengeluarkan biaya administrasi dan umum, serta biaya
pemasaran. pengorbanan di sajikan dalam laporan laba rugi, dikelompokan 3 golongan:
7
1. Pengorbanan sumber ekonomi memperoleh barang dagangan dari perusahaan lain.
Pengorbanan ini dikelompokan dgn judul “harga pokok penjualan”
2. Pengorbanan sumber ekonomi untuk kegiatan pemasaran barang dagangan.
pengorbanan ini dikelompokan dengan judul “biaya pemasaran”
3. Pengorbanan sumber ekonomi untuk kegiatan selain perolehan barang dagangan dan
pemasaran barang dagangan. pengorbanan ini dikelompokan dengan judul “Biaya
administrasi dan umum”.
8
BAB 2
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Siklus kegiatan perusahaan dagang dimulai dengan pembelian barang dagangan dan tanpa
melalui pengolahan lebih lanjut diakhiri dengan penjualan kembali barang dengan tersebut.
Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan dagang adalah menyajikan informasi harga pokok
barang dagangan yang di jual, biaya adminstrasi & umum, serta biaya pemasaran.
Siklus perusahaan jasa dimulai dengan persiapan penyerahaan jasan dalam perusahaan siklus
akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir
dengan disajikannya harga pokok jasa yang diserahkan.
Siklus akuntansi biaya dimuali pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukan dalam
proses produksi, dilanjut dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. Akuntansi biaya dalam perusahaan
manufaktur bertujuan menyajikan informasi harga pokok produksi per satuan produk.
9
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN
Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya Berdasarkan Pesanan
Karakteristik usaha perusahaan sbb:
1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang satu
selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan pesanan berikutnya.
2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. dengan
demikian pesanan yang satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain.
3. Produksi ditunjukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk menuhi persediaan di
gudang.
10
untuk memproduksi pesanan tertentu, Oleh karena itu Metode harga pokok pesanan
digunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya, dikeluarkan
untuk pesanan menghasilkan informasi laba atau rugi bruto tiap pesanan.
11
METODE HARGA POKOK PESANAN
Metode harga pokok produksi diawali dengan uraian produksi pencatatan biaya bahan baku,
uraian pencatatan biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik dan pencatatanharga
pokok produk, bagian produksi ke bagian gudang. untuk menggambarkan metode harga
pokok pesanan.
12