Oleh:
KELOMPOK 4
Kelas: B5
2022/2023
1
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
1. Peran Akuntansi Biaya ...................................................................................................... 3
2. Membandingkan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Manajemen ... 6
KESIMPULAN ........................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
2
PEMBAHASAN
3
serta pelaporan biaya. Dengan demikian, akuntansi biaya menjadi sumber informasi
mengenai seluruh pengeluaran perusahaan selama beroperasi.
1.2 Tujuan Akuntansi Biaya
Terdapat tiga tujuan pokok akuntansi biaya, yaitu sebagai berikut (Mulyadi, 2014:7):
1. Penentuan Kos Produk
Perhitungan kos produk dalam akuntansi biaya bertujuan untuk mencatat biaya-biaya
yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi berlangsung. Penentuan kos
produk dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan. Oleh
karena itu, untuk melayani kebutuhan pihak luar tersebut, akuntansi biaya dalam
penentuan kos produk tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Selain itu,
penentuan kos produk juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manajemen.
Penentuan kos produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilayani oleh akuntansi
manajemen yang tidak selalu terikat dengan prinsip lazim.
2. Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan
untuk memproduksi satu satuan produk. Akuntansi biaya bertugas untuk memantau
apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya
tersebut. Akuntansi biaya kemudian menganalisis terhadap penyimpangan biaya yang
seharusnya dengan biaya yang sesungguhnya keluar. Dari analisis penyimpangan dan
penyebabnya tersebut manajemen akan dapat mempertimbangkan tindakan koreksi
maupun mengadakan penilaian prestasi para manajer di bawahnya. Dengan demikian
akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya merupakan bagian dari akuntansi
manajemen.
3. Pengambilan keputusan khusus
Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa datang. Akuntansi biaya untuk
pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya masa yang akan datang (future
costs). Untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan,
akuntansi biaya mengembangkan berbagai konsep informasi biaya untuk
pengambilan keputusan seperti: biaya kesempatan (opportunity cost), biaya hipotesis
(hypothetical cost), biaya tambahan (incremental cost), biaya terhindarkan (avoidable
cost), dan pendapatan yang hilang (forgone revenues).
4
1.3 Peran Akuntansi Biaya
Perhitungan kos produk dalam akuntansi biaya bertujuan untuk mencatat biaya-biaya
yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi berlangsung. Harnanto (2017:5)
mengungkapkan bahwa peran penting akuntansi biaya, yaitu:
1. Peran akuntansi biaya dalam pelaporan kepada pihak eksternal
Akuntansi biaya mempunyai peran vital dalam perhitungan harga pokok produk
untuk dipakai sebagai dasar penilaian persediaan dan penentuan laba rugi periodik.
Untuk perusahaan manufaktur, khususnya, pelaporan kepada pihak eksternal tidak
akan terwujud tanpa bantuan akuntansi biaya.
2. Peran akuntansi biaya dalam perencanaan
Dari taksiran penjualan manajemen dapat merencanakan jumlah produk yang harus
dibuat untuk memenuhi permintaan pasar sehingga anggaran produksi dapat dibuat.
Pada umumnya, sebagian besar tanggung jawab dalam penyusunan anggaran biaya
terletak pada akuntansi biaya.
3. Peran akuntansi biaya dalam pengendalian
Sistem akuntansi pertanggungjawaban, yang memungkinkan biaya dikumpulkan dan
dilaporkan menurut unit-unit organisasi merupakan kontribusi dari akuntansi biaya
yang sangat besar artinya bagi manajemen untuk dapat mengendalikan biaya
operasinya.
4. Peran akuntansi biaya dalam penilaian prestasi
Informasi biaya memiliki peran strategis dalam penilaian prestasi manajer, karyawan
dan unit-unit organisasi dalam suatu perusahaan. Penilaian prestasi dilakukan dengan
cara membandingkan data realisasi kegiatan dengan anggaran atau standarnya. Oleh
karena itu, tidak diragukan lagi, akuntansi biaya merupakan sumber informasi yang
diperlukan oleh manajemen untuk membuat perbandingan dan analisis terhadap
penyimpangan yang terjadi dari anggaran atau standarnya.
1.4 Manfaat Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya menyediakan salah satu informasi yang diperlukan manajemen
dalam mengelola perusahaan. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, berdasarkan
tujuan dan peran akuntansi biaya, telah diketahui bahwa akuntansi biaya membantu para
5
pengguna laporan keuangan mendapatkan informasi yang diperlukan dengan mudah.
Adapun manfaat dari akuntansi biaya yang dipaparkan oleh Carter (2009:11) yaitu:
1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi
kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya. Suatu aspek penting
dari rencana adalah potensinya untuk memotivasi orang agar berkinerja dengan cara
yang konsisten dengan tujuan perusahaan.
2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.
3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menetukan biaya dari setiap
produk dan jasa yang dihasilkan untuk tujuan dan jasa yang dihasilkan untuk tujuan
penetapan harga dan untuk evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen atau divisi.
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi satu tahun atau untuk
periode lain yang lebih pendek. Hal ini termasuk menentukan nilai persediaan dan
harga pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal.
5. Memilih diantara dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang
dapat mengubah pendapatan atau biaya.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manfaat akuntansi biaya adalah sebagai alat
informasi yang dibutuhkan perusahaan baik untuk kepentingan manajerial maupun
kepentingan pelaporan keuangan.
2. Membandingkan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Manajemen
a. Perbedaan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan
Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan, tetapi memiliki
perbedaaan antara akuntansi biaya dan akuntansi keuangan, yaitu akuntansi biaya
berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku,
upah langsung dan overhead pabrik, sedangkan akuntansi keuangan lebih mengarah
kepada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik
perusahaan. Selain itu terdapat perbedaan lainnya, meliputi:
1) Perbedaan dari segi pengertian
Akuntansi keuangan adalah cabang khusus akuntansi yang melibatkan proses
pencatatan, peringkasan, dan pelaporan berbagai transaksi yang dihasilkan dari
operasi bisnis selama periode tertentu. Sedangkan akuntansi biaya biaya adalah
6
proses pelaporan pembebanan biaya ke objek biaya yang biasanya mencakup
produk perusahaan, layanan, dan aktivitas lain yang melibatkan perusahaan.
2) Perbedaan target
Akuntansi keuangan biasanya ditujukan kepada pihak internal dan eksternal
perusahaan, seperti pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan. Sementara
akuntansi biaya biasanya ditujukan kepada pihak yang ada di dalam perusahaan
seperti direktur, manajer, dan karyawan.
3) Perbedaan informasi yang diberikan
Akuntansi keuangan hanya mencatat pendapatan, pengeluaran, dan laba
perusahaan pada periode tertentu, sedangkan akuntansi biaya mencatat informasi
tentang produk, tenaga kerja, dan proses produksi yang terdapat di perusahaan.
4) Perbedaan tujuan
Tujuan akuntansi keuangan adalah untuk menyimpan catatan lengkap transaksi
keuangan perusahaan, sedangkan akuntansi biaya bertujuan untuk mengendalikan
dan mengurangi biaya perusahaan.
Akuntansi biaya bisa tumpang tindih disebabkan oleh sistem akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen harus mampu berbicara dan bergabung dengan bentuk
jaringan informasi. Seorang akuntan harus mampu mengerti bagaimana akuntansi
biaya untuk laporan keuangan perusahaan dan mendukung informasi manajemen
yang diperlukan. Perusahaan yang tidak berbentuk manufaktur tidak perlu
menguraikan sistem akuntansi biaya. sedangkan perusahaan jasa perlu untuk mengerti
berapa besar biaya jasa sehingga dapat membedakan biaya yang efektif yang dipakai
dalam kegiatan bisnis.
b. Perbedaan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Manajemen
Akuntansi biaya juga merupakan bagian dari akuntansi manajemen tetapi terdapat
perbedaan, yaitu akuntansi biaya memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian
persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya
menekankan pada biayanya saja, sedangkan akuntansi manajemen menekankan pada
penggunaan data untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek
pengendalian manajemen atas biaya. Selain itu terdapat perbedaan lannya, meliputi:
7
1) Akuntansi biaya membantu menganalisis perkembangan keuangan perusahaan
dan membantu meningkatkan manfaat, sementara akuntansi manajemen
menyusun strategi dan rencana untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
2) Akuntansi biaya hanya berfokus pada menghasilkan perencanaan jangka pendek,
sedangkan akuntansi manajemen berfokus pada menghasilkan perencanaan
jangka panjang untuk mengembangkan bisnis di masa depan.
3) Akuntansi biaya menghasilkan data kuantitatif setelah interpretasi informasi,
sementara akuntansi manajemen menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif.
4) Akuntansi biaya dapat melacak informasi biaya masa lalu dan sekarang, tetapi
akuntansi manajemen hanya mengurus aspek masa depan dari suatu bisnis.
8
informasi
9
KESIMPULAN
Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian
biaya pembuatan dan penjualan produk, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
Adapun objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar maupun dalam perusahaan. Akuntansi biaya memiliki
tiga tujuan pokok yaitu untuk penentuan kos produk, pengendalian biaya, dan pengambilan
keputusan khusus. Akuntansi biaya memiliki peranan penting dalam dalam pelaporan kepada
pihak eksternal, perencanaan, pengendalian, dan penilaian prestasi. Selain itu, akuntansi biaya
juga memiliki berbagai manfaat, di antaranya membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran
untuk beroperasi dalam kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya,
menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas, mengurangi
biaya, dan memperbaiki kualitas, mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menetukan
biaya dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan, menentukan biaya dan laba perusahaan untuk
periode akuntansi satu tahun atau untuk periode lain yang lebih pendek, serta memilih diantara
dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang dapat mengubah pendapatan
atau biaya.
Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan, tetapi memiliki perbedaaan
yakni akuntansi biaya berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur
bahan baku, upah langsung dan overhead pabrik, sedangkan akuntansi keuangan lebih mengarah
kepada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan.
Selain itu, keduanya dapat dibedakan dari segi pengertian, target, informasi yang diberikan, serta
tujuan. Di lain sisi, akuntansi biaya juga merupakan bagian dari akuntansi manajemen tetapi
terdapat perbedaan, yaitu akuntansi biaya memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian
persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada
biayanya saja, sedangkan akuntansi manajemen menekankan pada penggunaan data untuk
pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya.
Selain itu, keduanya juga dapat dibedakan berdasarkan fokus, data yang dihasilkan, hingga
keterkaitannya dengan masa lalu, masa sekarang, serta masa depan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2022). Pengertian, Fungsi, & Tujuan Akuntansi Biaya untuk Organisasi dan Bisnis.
Diakses dari https://sbr-cpa.co.id/apa-itu-akuntansi-biaya/
Avicena, Kamila Sayara. 2022. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Biaya. Diakses dari
https://www.idntimes.com/business/economy/kamila-sayara-avicena/4-perbedaan-akuntansi-
keuangan-dan-akuntansi-biaya
Dunia, FA. 2021. AKUNTANSI BIAYA EDISI 5. Diakses dari
http://eprints.binadarma.ac.id/8318/1/BAB%2001%20AB_Firdaus%20Dunia_edisi%205.pdf
Gie. (2020). Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Penerapannya di Bisnis. Diakses
dari https://accurate.id/akuntansi/akuntansi-biaya-pengertian-fungsi-jenis-dan-penerapannya-
di-bisnis/
Harahap, Ludwina. (2020). MODUL AKUNTANSI BIAYA BUKU 1. Diakses dari
http://info.trilogi.ac.id/repository/assets/uploads/AKT/708fa-modul-akuntansi-
biaya_edit1.pdf
Iryanie, Emy & Handayani, Monika. 2019. Akuntansi Biaya. Banjarmasin: Deepulish.
Julitawaty, Wily, M.Si. & Hutahean, Jeperson (Ed.). 2022. Akuntansi Biaya. Yayasan Kita
Menulis
Mulyadi. (2014). AKUNTANSI BIAYA EDISI 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
11