Dosen Pengampu:
Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra, S.E., M.Si., Ak.
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
mampu menyelesaikan paper kami yang berjudul “Mengenal Akuntansi Biaya” ini. Dalam
penyusunan tugas Akuntansi Biaya, penulis dibantu oleh banyak pihak.
Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulisan paper ini. Penulis menyadari, bahwa
tidak ada sesuatu yang sempurna. Begitu pula dengan tugas ini, tentu masih ada hal-hal yang
kurang dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif, untuk kesempurnaan penugasan paper ini.
Akhir kata, penulis berharap agar paper ini bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Akuntansi Biaya Merupakan Bagian Dari Akuntansi Manajemen 3
2.2 Jenis-jenis Akuntansi Biaya 4
2.3 Peranan dan Fungsi Akuntansi Biaya 5
2.4 Tujuan Akuntansi Biaya 7
2.5 Membedakan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen 8
2.6 Pertanyaan mengenai Pengenalan Akuntansi Biaya 15
BAB III PENUTUP 17
3.1 Kesimpulan 17
DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Adapun manfaat-manfaat dari penulisan ini, yakni sebagai berikut.
1.4.1 Bagi penulis, makalah diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
penulis mengenai Akuntansi Biaya
1.4.2 Bagi pembaca, makalah diharapkan mampu dijadikan referensi yang dapat menambah
wawasan dan pengetahuan terkait Akuntansi Biaya
1.4.3 Bagi masyarakat, makalah ini diharapkan mampu menambah wawasan masyarakat
terkait Akuntansi Biaya
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pemakai luar dan pemakai dari dalam perusahaan mempunyai kepentingan yang berbeda
terhadap informasi yang dihasilkan oleh akuntansi, jelaskan perbedaan tersebut!
Jawaban:
Pemakai dari dalam merupakan pihak yang berwenang dalam hal pengelolaan
aktivitas perusahaan, sedangkan pemakai luar merupakan mereka yang tidak ikut dalam
pengelolaan perusahaan. Informasi Akuntansi diperlukan oleh pemakai luar untuk
membuat keputusan ekonomi organisasi, sedangkan bagi pemakai dari dalam informasi
akuntansi digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi.
3. Lingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen adalah berbeda. Jelaskan perbedaan tersebut!
Jawaban:
Akuntansi Keuangan pada umumnya menyajikan informasi mengenai perusahaan
secara keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang, dan modal
perusahaan sebagai keseluruhan. Sedangkan laporan laba rugi menyajikan hasil kegiatan
perusahaan sebagai keseluruhan pula. Lingkup yang luas yang dicakup oleh laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai laporan di luar perusahaan.
Akuntansi Manajemen harus menyediakan informasi keuangan yang relevan
dengan bagian-bagian perusahaan. Tentu saja Akuntansi Manajemen dapat juga
menyediakan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan namun lingkup
informasi akuntansi manajemen adalah terutama pada bagian-bagian perusahaan.
Lingkup informasi ini adalah sejalan dengan keputusan-keputusan manajemen pada
suatu saat yang umumnya hanya terbatas pada suatu bagian perusahaan. Keputusan
manajemen yang menyangkut perusahaan secara keseluruhan umumnya jarang terjadi.
Jadi, pada dasarnya perbedaan lingkup kedua tipe akuntansi tersebut terletak pada
perusahaan. Lingkup informasi Akuntansi Keuangan adalah perusahaan secara
keseluruhan, sedangkan lingkup informasi Akuntansi Manajemen adalah bagian
perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan masalah-masalah di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut.
1. Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya, perbuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara cara
tertentu, serta penafsiran terhadapnya, sehingga Akuntansi Biaya mempunyai
tujuan pokok, yakni penentuan kos produk, pengendalian biaya, dan pengambilan
keputusan khusus.
2. Dalam implementasinya, Akuntansi Biaya terbagi ke dalam empat jenis, di
antaranya Standard Cost Accounting, Activity Cost Accounting, Cost Volume
Profit, dan Contribution Margin.
3. Akuntansi Biaya secara luas dianggap sebagai cara perhitungan atas nilai
persediaan yang dilaporkan di neraca dan nilai harga pokok penjualan yang
dilaporkan di laporan laba rugi. Akuntansi Biaya melengkapi manajemen dengan
alat yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas perencanaan dan pengendalian,
memperbaiki kualitas dan efisiensi, serta membuat keputusan-keputusan yang
bersifat rutin maupun strategis. Oleh karena itu, Akuntansi Biaya memiliki
beberapa fungsi, yakni penentuan harga pokok, perencanaan dan pengendalian
biaya, serta mengambil keputusan.
4. Pada dasarnya, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen memiliki dua
kesamaan, yaitu sebagai pengolah informasi dan sebagai penyedia informasi. Di
samping kesamaan yang ada, kedua akuntansi tersebut memiliki beberapa
perbedaan yang diklasifikasikan melalui beberapa unsur, seperti segi pemakai
utama, lingkup informasi, fokus informasi, rentang waktu, kriteria bagi informasi,
disiplin sumber, isi laporan, dan sifat informasi. Hal tersebut juga membuat
perbedaan antara Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen yang dijelaskan berdasarkan klasifikasi unsur.
DAFTAR PUSTAKA
Drury, C. (2018). Management and Cost Accounting (10th ed.) Cengage Learning.
Hanif, M. (2018). Cost and Management Accounting-I. McGraw Hill Education (India)
Private Limited.
Mulyadi. (2018). Akuntansi Biaya (5 ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN UGM.