Disusun Oleh :
Nama NPM
Alfa Rizal Rahmansyah 220301013
Amalia Vransiska 220301015
Vitria Erina Putri 220301012
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Biaya
Dosen Pengampu : Fitra Fertha Agustina, S.Ak., M.Acc
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun dalam rangka memahami dan
menguraikan konsep biaya yang memiliki peran penting dalam manajemen bisnis
dan keuangan.
Biaya merupakan unsur utama dalam kegiatan bisnis dan pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan aspek finansial. Makalah ini akan membahas
berbagai aspek konsep biaya, termasuk penggolongan biaya, metode perhitungan
biaya, serta relevansinya dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang konsep biaya kepada pembaca, baik mereka yang berkecimpung dalam
dunia bisnis maupun yang sedang belajar mengenai manajemen keuangan. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi
yang berguna dalam pemahaman lebih lanjut tentang konsep biaya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Akuntnsi Biaya.............................................................3
2.2 Konsep Akuntansi Biaya............................................................3
2.3 Klasifikasi Biaya........................................................................4
2.4 Siklus Akuntansi Biaya..............................................................7
2.5 Perilaku Biaya............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
"Bagaimana penerapan konsep-konsep dasar dalam akuntansi biaya,
termasuk biaya variabel, biaya tetap, analisis titik impas, dan metode alokasi
biaya, dapat membantu organisasi dan manajer dalam mengidentifikasi,
mengukur, dan mengelola biaya secara efektif, serta bagaimana informasi
akuntansi biaya ini dapat digunakan sebagai alat strategis dalam pengambilan
keputusan bisnis yang berdampak positif pada profitabilitas, produktivitas,
dan daya saing perusahaan dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis
yang terus berkembang?"
Dengan rumusan masalah ini yang lebih panjang, kita dapat merinci
lebih lanjut aspek-aspek yang ingin diselidiki dalam makalah mengenai
konsep akuntansi biaya dan sejauh mana konsep-konsep tersebut dapat
memberikan manfaat konkret bagi organisasi dalam menghadapi tantangan
bisnis modern.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
keputusan tentang tindalkan yang akan dilakukan di masa
mendatang.
2.2.1.2 Pengendalian (controlling)
Kegiatan ini mencakup pengawasan sistemastis
pelaksanaan pekkerjaan menentukan sejauh mana sasaran-
sasaran telah dicapai. Hasil- hasil sesungguhnya harus selalu
diukur dengan menggunakan patokan, standar seperti misalnya
anggaran, biaya standar, standar waktu dan sebagainya yang
telah ditentukan sebelumnya untuk segala kegiatan dalam
bidang produksi, pemasaran, keuangan dan aktivitas lainnaya
dalam perusahaan. Setiap penyimpangan yang cukup berarti
terhadap standar tersebut akan dapat segera diketahui dan pihak
manajemen dapat segera mengambil tindakan perbaikan.
4
Biaya bahan baku, bahan adalah barang yang akan
diproses/diolah menjadi produk.
Biaya tenaga kerja langsung, adalah balas jasa yang
diberikan kepada karyawan yang manfaatnya langsung dapat
diidentifikasikan pada produk tertentu yang dihasilkan
perusahaan.
Biaya overhead pabrik, adalah biaya produksi selain
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Seperti :
Biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung,
penyusutan aktiva tetap, reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap,
biaya listrik & air , biaya asuransi.
2.3.2.2 Biaya Pemasaran
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran produk.
2.3.2.3 Biaya Administrasi dan Umum
Merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasikan
kegiatan produksi dan pemasaran produk.
2.3.3 Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen.
Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu :
2.3.3.1 Biaya langsung (direct cost)
Adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya
adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi
langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung.
2.3.3.2 Biaya tidak langsung (indirect cost).
Adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan
oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam
hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya
5
overhead pabrik. Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan
dengan produk tertentu.
2.3.4 Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan Biaya
Dapat digolongkan menjadi :
2.3.4.1 Biaya Variabel (Variable Cost)
Adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding
dengan volume kegiatan. Misalnya untuk memproduksi 1 unit
produk membutuhkan bahan baku 1 Kg seharga Rp. 30, apabila
memproduksi 10 unit maka membutuhkan bahan baku 10 Kg
dan biaya sebesar Rp. 3.000. Dengan demikian semakin besar
kegiatan produksi semakin besar biaya variable dan semakin
kecil kegiatan produksi maka semakin kecil biaya variabel.
2.3.4.2 Biaya Tetap
Adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam kisar volume
kegiatan tertentu. Maksudnya besar kecilnya tetap sama tidak
terpengaruh pada volume kegiatan.
2.3.4.3 Biaya Semi Variabel
Adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah namun
perubahannya tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Misalnya apabila perusahaan menginginkan 6 volume
penjualan barang dagangan bertambah, maka perusahaan akan
memberikan komisi penjualan dengan ketentuan apabila
produk terjual lebih dari 10 unit maka akan diberikan komisi
Rp. 10, apabila produk terjual lebih dari 20 unit maka akan
diberikan komisi Rp. 20.
2.3.5 Jangka waktu manfaatnya
Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dibagi menjadi 2:
2.3.5.1 Pengeluaran modal (capital expenditures)
Adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu
periode akuntansi (biasanya satu periode akuntansi adalah 1
6
tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan
sebagai harga pokok aktiva dan dibebankan dalam tahun-tahun
yang menikmati manfaatnya dengan cara depresiasi, amortisasi
atau deplesi.
2.3.5.2 Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam
periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat
terjadinya pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai
biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh
dari pengeluaran biaya tersebut.
2.3.6 Kegiatan operasional
Biaya operasional digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
2.3.6.1 Biaya produksi yang terdiri dari :
Biaya bahan baku (Direct material), Biaya tenaga kerja (Direct
Labour), Biaya Tak langsung (Factory overhead)
2.3.6.2 Biaya non produksi
Biaya penjualan (Selling Cost), Biaya administrasi dan umum
(Administration cost)
7
Siklus pembuatan produk dan siklus akuntansi biaya
8
aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis perusahaan dapat konstan, meningkat,
atau menurun.
Perilaku biaya (cost behavior) merupakan istilah untuk
menjelaskan perubahan biaya seiring dengan perubahan output atau
suatu pola yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya bervariasi
atas perubahan aktivitas bisnis.
2.5.2 Jenis Perilaku Biaya
2.5.2.1 Biaya Variabel
Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya: Biaya bahan
baku, biaya iklan
2.5.2.2 Biaya Tetap
Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding
dengan perubahan aktivitas dan volume produksi, sementara
jumlah per unitnya tidak berubah. Contoh : biaya depresiasi,
pajak bumi dan bangunan, sewa, asuransi dan gaji karyawan
utama, Biaya R&D, biaya iklan, dan biaya konsultan.
2.5.2.3 Biaya Campuran
Biaya yang di dalamnya terdiri dari elemenelemen biaya
tetap dan biaya variabel. Persaman linier untuk biaya
campuran ialah:
Total biaya = biaya tetap + total biaya variable
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam era bisnis yang terus berubah dan kompetitif, pemahaman yang
mendalam tentang konsep-konsep akuntansi biaya telah terbukti krusial bagi
keberhasilan suatu organisasi. Makalah ini telah menjelaskan konsep-konsep
dasar, seperti biaya variabel, biaya tetap, analisis titik impas, dan metode
alokasi biaya, yang merupakan fondasi dari akuntansi biaya.
10
kompetitif dan adaptif dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus
berkembang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Ludwina. 2020. Modul Akuntansi Biaya (Buku 1). Program Studi
Akuntansi, Universitas Trilogi.
Yulia, Yulia. 2021. Modul Akuntansi biaya. Program Studi Sistem Informasi
Akuntansi, Universitas Bina Sarana Informatika.
Machmud, Mulyana. 2023. Akuntansi Biaya. Eureka Media Aksara, Anggota
IKAPI Jawa Tengah
12