INDONESIA
Disusun Oleh :
Nama NPM
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Fitra Endi Fernanda, S.Pd., M.Pd
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................3
C. Tujuan Penulisan .......................................................................3
D. Manfat Penulisan........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Black Market (Pasar Gelap)................................4
1. Sub Judul..............................................................................4
2. Sub Judul..............................................................................6
B. Judul Point Pembahasan Kedua.................................................9
1. Sub Judul..............................................................................9
2. Sub Judul..............................................................................12
C. Dst
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dewasa ini, telah menempatkan handphone/telepon
ini, telah seluler sebagai perangkat komunikasi yang sangat penting dan sangat
dibutuhkan oleh sebagian besar masyaraRSITAS ISLAM modern saat ini.
Oleh karena itu, penjualan dan peredaran handphone dari Tahun ke Tahun
mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup besar. Salah satunya,
dapat dibuktikan dengan beberapa handphone yang dimiliki oleh sebagian
besar masyarakat (GSM dan CDMA), bahkan tidak jarang seseorang memiliki
dan menggunakan lebih dari satu handphone'. Besarnya daya serap pasar
terhadap handphone di Indonesia, telah memberikan banyak kesempatan bagi
para distributor handphone untuk saling bersaing menyalurkan dan
memasarkan handphone yang telah diproduksi oleh produsen ke dalam pangsa
pasar dalam negeri (masyarakat). Tentu saja, hal ini telah menciptakan suatu
persaingan yang tinggi bagi para distributor handphone, sehingga beberapa
pengusaha distributor banyak yang tidak mampu bersaing secara "sehat",
melakukan pendistribusian handphon esecara "ilegal", seperti
mendistribusikan handphone-handphone dalam jumlah partai besar dengan
cara menghindari pajak. Salah satu cara ini, dapat memberikan manfaat bagi
distributor dalam melakukan penekanan pangsa pasar Handphone ke dalam
masyarakat dengan cepat, mudah dan murah, tanpa mengurangi keuntungan
yang diperoleh oleh para distributor itu sendiri.
Alat komunikasi mengalami perkembangan inovasi yang berguna untuk
membantu penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone merupakan
salah satu bentuk inovasi alat komunikasi yang mengambil alih peran
komputer yang dapat melakukan banyak hal namun dalam bentuk yang lebih
kecil. Fitur-fitur pendukung pada smartphone menjadi pendamping hidup bagi
penggunanya guna melakukan berbagai aktivitas setiap harinya. Sehingga para
produsen perusahaan smartphone saling berlomba guna memenuhi tingkat
mobilitas dan konsumsi masyarakat dengan memproduksi berbagai macam
smartphoneApple inc. merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi
smartphone dengan produk unggulannya yakni iPhone. iPhone merupakan
smartphone yang dirancang menggunakan sistem operasi iOS Apple yang
biasa dikenal dengan sebutan “iPhone OS”. Peluncuran iPhone pertama oleh
Apple Inc dilakukan pada tanggal 29 Juni 2007 dengan penjualan sebanyak
1,4 juta unit karena menjadi satu-satunya smartphone yang memiliki fitur
touch screen, mendukung jaringan seluler 2G serta koneksi internet dan
sejumlah fungsi lainnya (Pierce & Goode, 2018). Berlanjut dari tahun ke
tahun, Apple mengeluarkan series iPhone terbaru dengan keunggulan fitur dan
layanannya yang juga semakin berkembang. Pembaruan fitur dan layanan
yang diunggulkan dari iPhone menjadikan iPhone sebagai pioneer teknologi
untuk smartphone karena memiliki pengaruh cukup tinggi kepada smartphone
merk lain sehingga sebagian besar smartphone mengadopsi fitur bahkan
design dari iPhone (Pierce & Goode, 2018). Pembuatan iPhone menggunakan
komponen dan software yang unggul termasuk camcorder, kamera, computer,
hard drive serta fitur-fiturnya menjadikan iPhone memiliki harga yang mahal
di pasaran.
Marak beredarnya iPhone black market menjadi alternative bagi beberapa
orang untuk memiliki iPhone dengan harga yang lebih murah dibandingkan
iPhone garansi resmi dan ketersediannya yang lebih cepat serta memadai
(Kompas.com, 2021). Pasar sekunder di Indonesia menjadi berkembang
secara pesat berkat kualitas produk dan brand image iPhone yang tinggi
namun dengan harga yang wajar (Hawari & Rustiadi, 2022). Indonesia
sebagai Negara dengan kebijakan perdagangan bebas memungkinkan arus
komoditas dapat keluar masuk tanpa adanya hambatan. Indonesia sebagai
Negara berkembang sering mengalami keterlambatan perkembangan
teknologi, tidak siapnya sumber daya yang dimiliki untuk mendapat
perkembangan teknologi terutama teknologi baru menyebabkan mahalnya
harga gadget di Indonesia, celah dan kesempatan ini dijadikan sebagai sebuah
peluang untuk pasar iPhone bekas internasional dari luar negeri untuk dijual
kembali di Negara berkembang seperti Indonesia karena harga yang lebih
murah dan menarik banyak pengguna.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah
adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan black market?
2. Apa penyebab muncul nya black market?
3. Bagaimana penerapan dasar hukum black market?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang diharapkan oleh penulis adalah untuk
1. Mengetahui modus penjualan smartphone blackmarket
2. Mengetahui penanggulangan tindak pidana penjualan smartphone
blackmarket
D. Manfaat Penulisan
Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah tersebut di atas, maka
penulis berharap penelitian ini dapat berguna:
1. Manfaat Untuk penulis
bermanfaat dalam pengembangan ilmu penulis dalam Ilmu Hukum Perdata
khususnya terkait pidana penjualan smartphone blackmarket.
2. Untuk umum
sebagai refrensi dalam menyusun makalah mengenai penjualan
smartphone blackmarket
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Penjualan barang blackmarket khususnya pada penjualan smartphone ilegal
yang masih ada hingga saat ini dikarena faktor hukum adalah lemahnya
penegakan hukum membuat penjualan handphone balckmarket masih ada
hingga saat ini, kemudian lemahnya lembaga dalam penegakan hukum
membuat barang-barang illegal dengan mudah diselundupkan, kemudian
administrasi yang diterapkan terlalu rumit sehingga membuat oknum illegal
tersebut melakukan tindak pidana penyelundupan. Tindak pidana
penyelundupan barang bukan sebuah kejahatan yang ringan, kejahatan
tersebut akan membuat kerugian kepada masyarakat luas apabila barang yang
sengaja diselundupkan itu adalah barang yang berbahaya bagi kesehatan
maupun merugikan komersial tidak hanya itu smartphone Illegal masih terus
beredar karena adanya faktor dari masyarakat, masyarakat sengaja memilih
barang handphone blackmarket dengan alasan lebih murah, tanpa memikirkan
akibat dan dampaknya dalam penggunaan handphone blackmarket tersebut.
Masyarakat dalam hal ini baik sebagai konsumen maupun tidak dianggap
kurang ikut berpartisipasi didalam penegakan hukum terhadap penjualan
smartphone illegal tersebut, masyarakat dinilai kurang peduli.
Departemen Perdagangan dan Perindustrian Kementerian Perdagangan
memberlakukan pajak pendapatan Negara (PPN) dan pajak penjualan barang
mewah untuk smartphone impor, faktor pendukung dari perbedaan harga
produk Apple di Indonesia dan Negara lain adalah nilai tukar mata uang
rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat yang fluktuatif sehingga
perubahan harga jual produk Apple terus berubah akibat dari perubahan nilai
tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS. Perbedaan harga antara negara
dengan pajak tinggi dan pajak rendah dipandang sebagai akar penyebab marak
beredar iPhone black market. Semakin banyaknya smartphone berharga murah
yang dijual akan meningkatkan penetrasi smartphone khususnya kalangan
masyarakat dengan tingkat penghasilan yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA