IKLAN BANNER IM3 JL. DIENG, GADING KASRI, KEC. KLOJEN, KOTA
MALANG
MAKALAH
Disusun Oleh :
DKV EE
FAKULTAS SASTRA
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i
BAB I PENNDAHULUAN
LAMPIRAN .............................................................................................................. 25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pesan kepada konsumen. Yang dimaksud dengan media periklanan meliputi segenap
perangkat yang dapat memuat atau menyampaikan pesan promosi kepada calon
pembeli dan atau pengguna produk atau merek (Morissan, 2014: 178). Media terbagi
menjadi dua yaitu media massa dan media nonmassa. Media massa menyasar khalayak
luas, selain lingkungan sektor, industri, profesi, atau entitasnya sendiri, sedangkan
media nonmassa menyasar khalayak terbatas di sekitar sektor, industri, profesi, atau
entitasnya sendiri. Media juga ada berbagai macam bentuknya seperti surat kabar,
majalah, televisi, radio, internet, dan sebagainya.
Dalam makalah ini, penulis akan menggunakan media luar ruang sebagai objek
yang akan dianalisis. Periklanan luar ruang merupakan bentuk periklanan tertua yang
sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Iklan dengan menggunakan media luar
ruang memiliki satu tujuan, yakni agar dapat dilihat oleh para konsumen di luar rumah
mereka yang kemudian menjadi asal jenis media. Berbeda dengan televisi, majalah,
dan radio yang diterima di rumah yang dapat konsumen lihat di dalam ruangan.
Terdapat berbagai macam media periklanan luar ruang, contohnya seperti
poster, spanduk, baliho, papan reklame, billboard atau papan reklame, periklanan
transit (termasuk iklan-iklan yang dilukis pada bis-bis atau truk), periklanan di halte
bis, balon-balon raksasa, display di mal perbelanjaan, tulisan di udara, T-shirt yang
dipenuhi logo-logo merek, dan lain sebagainya.
Dalam makalah ini, membahas mengenai pelanggaran Etika Pariwara
Indonesia terhadap iklan media luar ruang khususnya pelanggaran yang dilakukan
pada iklan banner milik Indosat IM3 atau yang sekarang bernama IM3 Ooredoo (salah
satu layanan seluler prabayar di Indonesia) yang ditemukan di Kota Malang. Sebagai
layanan seluler prabayar pasti melakukan banyak kegiatan periklanan, namun bukan
menjadi alasan jika tidak mengikuti aturan EPI. Dipilihnya iklan ini karena terdapat
beberapa pelanggaran yang ada pada iklan. Ini membuktikan masih banyak ditemukan
pelanggaran etika pada iklan di kota ini, yang membuktikan masih rendahnya
kepedulian etika periklanan oleh para pelaku usaha periklanan, akibatnya pelanggaran
terhadap ranah etika dalam dunia periklanan dengan mudah dijumpai di
berbagai iklan.
6
Sumber: (depok.go.id, diakses pada kamis, 28 November 2019 pukul 20.55 WIB)
Gambar 1.1 adalah contoh pelanggaran EPI sebagai iklan luar ruang.
Pelanggaran EPI pada iklan diatas adalah pasal 4.4 ayat 4.4.6 yang menyebutkan
“Konstruksi maupun bidang iklan harus tampil harmonis secara fisik maupun estetika,
terhadap bangungan, lingkungan, atau kota, sesuai dengan peraturan daerah yang
berlaku”. Dalam peraturan ini sangat jelas bahwa keharmonisan iklan sangat penting,
semakin banyak iklan yang tidak ditata dengan baik akan semakin mengurangi estetika
pemandangan kota.
Dalam hal inilah, peran Etika Pariwara Indonesia (EPI) sangat dibutuhkan. EPI
memiliki peranan penting untuk mengatur setiap iklan yang dilakukan oleh siapa saja
agar memenuhi dan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam EPI.
7
Bayangkan saja jika EPI tidak ada, maka para pelaku kegiatan periklanan hanya akan
memikirkan keuntungan tanpa memikirkan dampak negatif apa yang akan mereka
timbulkan pada konsumen, kota dan masih banyak pihak lainnya.
1. Analisis
Analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti,
mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut
kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
2. Etika
Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya
manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-
prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar. Menurut Sumaryono (1995), etika
adalah studi tentang kebenaran dan ketidak benaran berdasarkan kodrat manusia yang
diwujudkan melaluii kehendak manusia dalam bertindak.
3. Banner
Pengertian banner secara umum adalah sebuah media informasi non personal
yang memiliki pesan promosi baik itu bertujaun menjual atau juga memperkenalkan
suatu hal kepada masyarakat. Menurut Darmadi Durianto (2003), banner adalah
sebuah proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk membujuk banyak orang untuk
membeli dan menggunakan apa yang digambarkan dan menjadi sebuah promosi yang
bisa meningkatkan daya beli orang pada produk tersebut.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka adalah bagian dalam penyusunan sebuah laporan, dalam bab
ini akan diungkapkan pemikiran serta teori-teori yang akan di jadikan landasan dalam
melakukan sebuah eksperimen. Berikut tinjauan pustaka makalah ini:
2. Frekuensi.
Kemampuan media mengulang pesan iklan yang sama terhadap khalayak
sasaran saat mulai dilupakan.
3. Kontinuitas.
Kesinambungan media menyampaikan pesan iklan sesuai dengan tuntutan
strategi periklanan.
4. Ukuran.
Kemampuan media memberikan ukuran yang dituntut oleh pesan iklannya.
Papan reklame memiliki kemampuan untuk tampil secara mencolok dan tiba-tiba.
5. Warna
Kemampuan media menyajikan tata warna yang dituntut oleh suasana yang
dikehendaki pada saat pesan iklan disampaikan.
6. Pengaruh
Kekuatan pesan iklan yang kreatif dengan tata letak yang fungsional dalam hal
menjual dirinya kepada khalayak sasaran.
2.3 Banner
Banner adalah suatu media promosi/ publikasi yang dicetak menggunakan
print digital dengan ukuran tertentu dan berbentuk portrait atau vertikal. Menurut
Darmadi Durianto (2003), banner adalah sebuah proses komunikasi yang memiliki
tujuan untuk membujuk banyak orang untuk membeli dan menggunakan apa yang
digambarkan dan menjadi sebuah promosi yang bisa meningkatkan daya beli orang
pada produk tersebut. Berdasarkan penjelasan Durianto, dapat disimpulkan beberapa
fungsi dan tujuan banner. Pada dasarnya fungsi banner adalah sebagai media
pemasaran yang berisi publikasi, iklan, promosi, dan berbagai keperluan lainnya.
Sedangkan tujuan dari pemasangan banner adalah untuk mempromosikan atau
mengiklankan sesuatu sehingga menarik perhatian lebih banyak orang ketika
melihatnya.
Mengacu pada penjelasan arti banner yang dijelaskan di atas, adapun beberapa
fungsi banner adalah sebagai berikut:
11
Pada buku EPI edisi ke 2 cetakan 1 tahun 2014, terdapat 66 definisi (kategori)
iklan, Ketentuan Tata Krama yang terdiri dari isi iklan berisi 28 poin, ragam iklan
berisi 31 poin, pemeran iklan berisi 12 poin, wahana iklan 17 poin. Tata Krama yang
terdiri dari penerapan umum, produksi periklanan berisi 3 poin, media periklanan 16
poin. Penegakan terdiri dari landasan, kelembagaan, penerapan, prosedur, dan sanksi.
Lalu juga terdapat Penjelasan yang menjelaskan tentang lingkup iklan, asas, definisi,
ketentuan yang berisi tata krama isi iklan, ragam iklan pemeran iklan ddan wahana
iklan ; dan penegakan. Yang terakhir pada buku dicantumkan juga lampiran yang di
dalamnuya terdapat Hukum Positif Tentang Periklanan, Dewan Perikalan Indonesia
(DPI) dan Sekilas Swakarma. Secara ringkasnya isi pedoman tata krama dari buku EPI
ini tersusun dari dua tatanan tatanan :
Sumber: (www.wikipedia.org)
Pada bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya
bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo
dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang
berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun
2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat
akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
14
BAB III
HASIL ANALISIS
6. Iklan terkait
Secara psikologi, warna juga memiliki arti dan makna. Menurut Lois
B.Wexner (1954) warna dapat mempengaruhi suasana hati (mood) seorang. Begitu
juga juga dengan Psikolog Amerika, Frank H. Mahnke (1996), dalam penelitian yang
dia pimpin untuk meriset keterkaitan warna dengan emosi (UK Essays Film Studies:
2015). Berikut keterkaitan warna kuning, hitam dan putih pada psikologi:
1. Kuning
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin
menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung
makna optimis, semangat dan ceria. Secara psikologi, makna warna kuning mengarah
pada warna yang paling bahagia, menyolok dan juga menyatu dengan ekstrovert.
Warna ini biasanya digunakan oleh orang yang ingin tampil atau ingin diperhatikan
oleh orang lain.
19
2. Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan
menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan
dengan warna hitam akan terlihat menarik. Hitam mempunyai arti yang
melambangkan keanggunan (elegance), kemakmuran (wealth) dan kecanggihan
(sopiscated), juga merupakan warna yang independent dan penuh misteri.
3. Putih
Putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Putih sebagai warna yang
murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih.
Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang
tepat.
Dalam penjelasan diatas, IM3 ingin membuat konsumennya ceria dan senang
dengan produknya dikarenakan warna kuning yang mendominasi pada iklan. Untuk
bentuk grafis yang ada pada iklan ini menggunakan pattern atau motif bulat yang
memberi kesan menarik perhatian. Pattern ini sangat familiar dengan pattern yang
biasa digunakan dalam dunia hipnotis. Tujuan dari iklan ini adalah untuk menarik
perhatian orang agar tertuju pada iklan ini karena pattern yang digunakan.
4.2.2 Verbal
Secara verbal iklan ini menggunakan kata promosi sebagai bagian pada iklan
banner. Pada iklan tersebut tertulis “Pake Sekalee Gratis sampe Ribuan kalee!”. Dapat
dipastikan bahwa ini sebagai kalimat untuk menarik perhatian audiens. Dimana
21
Informasi yang berusaha IM3 sampaikan adalah ini telah menawarkan produk
nya berupa INDOSAT SUPER 3G+ dimana pengguna paket IM3 seru dapat
menggunakan paket telepon, sms, maupun internet sekali pakai dengan tarif yang
ditentukan oleh pihak IM3 dan selanjutkan setelah dipakai sekali dengan tarif melebihi
tarif minimum yang ditetapkan IM3. Pengguna setia indosat dapat menikmati sms,
telepon maupun internet dengan gratis tanpa dipungut tarif lag, dengan cara yang
mengakses *123*2*1#.
konsumen. Ini melanggar EPI Bab Isi Iklan Pasal 2 mengenai bahasa ayat 5: garansi
– “Jika suatu iklan mencantumkan garansi atau jaminan atas mutu sesuatu produk,
maka dasar-dasar jaminannya harus dapat dipertanggungjawabkan”
Namun faktanya, untuk dapat menggunakan paket internetan ini dengan bonus
gratis hingga 500 MB/hari diharuskan membayar tarif sebesar Rp. 1/KB. Adapun
untuk mendapatkan layanan internet gratis yang lain, tarif
internet yang dikenakan sebesar Rp.350/200 KB.
3. Penggunaan kata yang tidak sesuai dengan fakta.
Kalimat pada “Ribuan kalee” ini menggunakan kalimat hiperbola, hal ini jelas
melanggar karena terdapat peraturan mengenai hiperbola pada iklan. Penggunaan kata
ini melanggar peraturan EPI Bab Isi Iklan Pasal 2 mengenai bahasa ayat 12 :
Hiperbolasi - “Boleh dilakukan sepanjang dimaksudkan sebagai penarik perhatian
atau humor dan tampil secara sangat jelas berlebihan, sehingga tidak menimbulkan
salah persepsi dari khalayak yang disasarnya”. Karena pada faktanya Untuk skema
bonus SMS ke pengguna operator lainnya hanya berlaku sebanyak 1 kali saja. Tarif
SMS berbayar ketika bonus yang dipakai sudah habis yaitu sebesar Rp. 150/SMS,
untuk SMS berbayar sendiri jika Anda ingin mendapatkan layanan gratis SMS adalah
untuk melakukan SMS ke seluruh operator.
Agar lebih jelas pelanggaran yang terdapat pada iklan IM3 maka dibuat
sebuah tabel matriks antara iklan dan pelanggaran iklan. Berikut tabel pelanggaran
iklan:
Tabel 4.1 Matriks Pelanggaran Iklan Banner IM3
No Iklan Pelanggran
1. Penggunaan kata gratis. EPI pada pasal 2 Mengenai Bahasa, ayat 3
poin f
2. Penggunaan kata yang tidak melanggar EPI Bab Isi Iklan Pasal 2
sesuai. mengenai bahasa ayat 5: garansi
3. Penggunaan kata yang tidak EPI Bab Isi Iklan Pasal 2 mengenai bahasa
sesuai dengan fakta. ayat 12 : Hiperbolasi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Hasil analisis yang dilakukan terhadap pelanggaran Etika Pariwara Indonesia
pada iklan banner IM3 di Jl Dieng, Kota Malang dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Dari analisis yang dilakukan, didapatkan hasil analisis bahwa iklan banner IM3
di Jl Dieng, Kota Malang ini memiliki tidak hanya satu namun tiga aspek yang
melanggar ketentuan EPI yakni EPI Bab Isi Iklan Pasal 2 mengenai bahasa ayat
3, 5 dan 12.
2. Aspek pelanggaran ini ada pada letak penggunaan kata saja, yakni “Gratis”,
“Pakai sekalee” dan “Ribuan kalee”
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan kesimpulan
pembahasan hasil penelitian adalah:
1. Diharapkan dapat lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap iklan-
iklan yang melakukan pelanggaran Etika Pariwara Indonesia, baik itu iklan
dalam media cetak, media elektronik maupun media luar ruang.
2. Saran untuk Dinas Perizinan Kota Malang, diharapkan lebih selektif dan tegas
dalam menindak setiap pelanggaran dan perizinan penyelenggaraan periklanan
di Kota Malang.
3. Diharapkan bagi semua pelaku iklan khususnya iklan luar ruang (banner)
dalam melakukan kegiatan periklanan dapat lebih memahami dan mentaati
peraturan yang sudah ditetapkan. Diharapkan juga penelitian ini dapat menjadi
bahan pembelajaran dan referensi untuk calon pemasang iklan tentang
bagaimana iklan yang baik dan benar khususnya iklan luar ruang (banner).
23
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Etika Pariwara Indonesia (Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia) Cetakan
ketiga - September 2007.
Junaedi, Fajar. (2010). Nilai dan Moral Etika Pariwara Indonesia, dalam Junaedi,
Fajar; Subosito, Handoyono dan Ardy, Rizky Mauli [ed] (2010). Oh MyGod:
Potret Suram Periklanan Indonesia, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Skripsi
Dimas Gilrandy. (2017) “Analisis Isi Pelanggaran Etika Pariwara Indonesia (Epi)
Pada Iklan Baliho Di Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2016”
Internet
LAMPIRAN