Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

DALAM ASPEK PASAR


Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

DOSEN PENGAMPU
ADITYO NUGROHO S.E., M.M.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. RAHMA ALIFIA PITRI (20200208001)
2. UNGGUL UTOMO (20220208004)
3. DITA NURUL AVIQOH (20220208006)
4. DEVANI YUNIKA P. (20220208007)
5. ALFINA RETNO NINGSIH (20220208009)
6. JUNIA NINGSIH (20220208010)

FAKULTAS SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PURWOKERTO
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik
guna untuk memenuhi tugas kelompok Bab 1 Aspek Pasar Mata Kuliah Studi Kelayakan
Bisnis yang diampu oleh Bapak Adityo Nugroho S.E., M.M. selaku dosen kami.
Kami sadar bahwa dalam penulisan makalah ini banyak pihak yang senantiasa
membantu dengan ketulusan do’a, saran kritik sampai makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga sadar akan makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna karena
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Dengan demikian, kami berharap
segala bentuk saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Pendidikan dunia di masa yang akan datang.

Purwokerto, 18 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Pengertian Aspek Pasar................................................................................................2
B. Penawaran dan Permintaan Pasar...............................................................................2
C. Bentuk Struktur Pasar..................................................................................................3
D. Segmentasi, Targetting serta Positioning Pasar...........................................................4
E. Cara Mengukur dan Meramal Permintaan Pasar........................................................5
F. Langkah-langkah Peramalan........................................................................................5
G. Jenis-Jenis Metode Peramalan.....................................................................................6
BAB III PENUTUP...................................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada aspek pasar serta pemasaran, secara sederhana pasar atau market merupakan
kawasan bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.pasar bisa
berbentuk fisik serta virtual. model pasar yang mempunyai bentuk fisik ialah toko atau
gerai yang memungkinkan penjual serta pembeli melakukan transaksi secara tatap muka
atau secara pribadi. Sedangkan model, pasar virtual atau online merupakan web e-
commerce dimana transaksi dilakukan menggunakan bantuan teknologi dan koneksi
internet. pada studi kelayakan bisnis, aspek pasar ialah aspek yang berkaitan
menggunakan syarat pasar asal bidang industri yang dijalankan sang sebuah bisnis.
Pentingnya aspek pasar serta pemasaran pada suatu usaha yaitu dimana pada suatu
aspek pasar serta pemasaran dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar permintaan
yang terdapat sebagai akibatnya bisnisnya bisa berjalan sinkron menggunakan apa yang
diinginkan. Persaingan yang ketat menghasilkan analisis aspek pasar serta pemasaran
sangat diperlukan untuk mengurangi resiko-resiko yg bisa merugikan bisnis atau
Perusahaan.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian aspek pasar ?
2. Pengertian penawaran serta permintaan ?
3. Bentuk bentuk pasar ?
4. Pengertian Segmentasi, Targetting dan Positioning pasar ?
5. Cara mengukur dan meramal permintaan pasar?
6. Sebutkan jenis jenis metode peramalan ?

C. Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian asal aspek pasar serta pemasaran.
2. untuk mengetahui tujuan dari analisis pasar dan pemasaran.
3. untuk mengetahui taktik serta cara menerapkan analisis aspek pasar dan pemasaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Pasar


Pasar ialah daerah berkumpulnya para penjual untuk menawarkan barang ataupun
jasa pada para pembeli/konsumen yg mempunyai keinginan buat memiliki barang/jasa tadi
sebagai akibatnya terjadi kesepakatan transaksi atas kepemilikan.
Jadi pasar dapat diartikan menjadi kawasan dimana penjual serta pembeli bertemu
buat melakukan transaksi jual beli barang/ jasa.pasar pula dapat merujuk pada holistik
sistem ekonomi dimana barang ataupun jasa diperdagangkan.

B. Penawaran dan Permintaan Pasar


Pasar juga dapat diartikan sebagai prosedur yang terjadi antara pembeli dan penjual
atau daerah rendezvous antara kekuatan permintaan serta penawaran. Permintaan pasar
(market demand) artinya permintaan atau kemampuan konsumen untuk membeli barang
atau jasa dimana pada dukung menggunakan asal daya pada bentuk uang juga transaksi
sejenisnya. menggunakan demikian konsumen bisa membeli barang sinkron menggunakan
keinginannya, namun akan disetujui oleh pihak penjual jika permintaan tidak melebihi
batas harga orisinil jual produk. Sedangkan penawaran ialah jumlah barang/ jasa yg
disediakan sang Produsen yang akan ditawarkan di pasar kepada para konsumen sesuai
kemampuan produksi. Faktor-faktor yg menghipnotis permintaan dan penawaran suatu
barang atau jasa artinya:
1. Harga barang itu sendiri
Bila suatu harga barang naik pada pasar makan permintaan pasar jua akan meningkat
namun sebaliknya, Bila harga barang turun makan permintaan barang di pasar pula
akan ikut menurun.
2. Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Selain berasal barang itu sendiri terdapat barang pelengkap yg dapat menghipnotis
permintaan barang/jasa di pasar. contohnya Handphone, barang komplementernya
pulsa/paket internet. bila harga pulsa/paket internet naik maka kesamaan orang buat
membeli handphone akan turun, begitupun sebaliknya.
3. Kesukaan/selera
Jika kesukaan konsumen terhadap suatu barang semakin tinggi maka permintaan dari
barang tersebut juga akan meningkat. Terkadang selera semakin tinggi sebab adanya
tren yg sedang berlaku saat itu.
4. Jumlah penduduk/demografi
Permintaan suatu barang akan semakin tinggi Bila pada dukung sang penduduk yang
tinggi maka asal itu sangat berpengaruh pada permintaan barang pada pasar.

2
C. Bentuk Struktur Pasar
Bentuk- Bentuk Pasar :
1. Bentuk pasar sesuai sifat barang dan cara penyerahannya, bentuk pasar dibedakan
sebagai dua, yakni pasar nyata serta pasar tak berbentuk.
a. Pasar nyata
Pasar konkret merupakan jenis bentuk pasar pada mana barang yg diperjualbelikan
sahih-sahih ada, penjual serta pembeli bertemu langsung.
b. Pasar abstrak
Pasar tak berbentuk yaitu jenis bentuk pasar pada mana penjual dan pembeli tidak
bertatapmuka/bertemu secara langsung. Selain itu, barang yang diperjualbelikan pula
tidak tersedia eksklusif.

2. Bentuk pasar sesuai luas wilayah kegiatannya;


a. Pasar Regional
Bentuk pasar yang wilayah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah
eksklusif. umumnya pasar ini terbentuk dalam sebuah wadah kolaborasi regional.
keliru satu contohnya yaitu AFTA.
b. Pasar Internasional
Jenis pasar yg wilayah pemasarannya mencakup seluruh negara pada global.
c. Pasar Lokal
Bentuk pasar yg pemasarannya hanya mencakup daerah eksklusif saja. umumnya
barang yang diperjualbelikan di pasar lokal artinya barang yg diperlukan warga
lebih kurang.
d. Pasar Nasional
pasar yang daerah pemasarannya meliputi satu negara. Barang yg dijual adalah
barang yang diperlukan rakyat serta negara.

3. Bentuk pasar berdasarkan organisasi pasar/korelasi pembeli dan penjual;


a. Pasar Persaingan sempurna (perfect competition market)
ialah jenis pasar di mana terdapat poly penjual dan pembeli sehingga harga tidak
bisa dipengaruhi oleh tiap penjual/pembeli.
b. Pasar Persaingan tak sempurna (Imperfect Competition Market)
terjadi jika jumlah penjual lebih poly daripada pembeli, sebagai akibatnya pasar
dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.

4. Pasar Persaingan tidak sempurna


a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli ialah jenis pasar yg dikuasai sang penjual sepenuhnya. Penjual
memiliki kekuasaan buat memilih harga, volume, kawasan maupun ketika
pembelian barang yang dijualnya. Penjual dalam pasar monopoli tidak memiliki
pesaing.
b. Pasar Duopoli
Pasar duopoli ialah jenis pasar pada mana penawaran barang dikuasai sang dua
penjual/perusahaan.

3
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli artinya jenis pasar pada mana terdapat beberapa perusahaan yang
menguasai penawaran atas satu jenis barang. Hal ini menghasilkan perusahaan
tersebut wajib berhati-hati ketika memutuskan atau mengubah harga, membarui
desain produk atau mengganti teknik produksi.
d. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah jenis pasar pada mana ada banyak Produsen yg menjual
produk yg sama, namun menggunakan aneka macam variasi.

5. Dipandang berasal waktu penyelenggaraannya.


a. Pasar Harian : pasar yang aktivitas jual belinya terjadi setiap hari.misalnya pasar
tradisional di sekitar tempat tinggal yg menjual kebutuhan seharihari.
b. Pasar Mingguan : pasar yang dilakukan hanya seminggu sekali. Contohnya Pasar
Minggu.
c. Pasar Bulanan : pasar yang diadakannya hanya sebulan sekali. contohnya, pasar
yang terdapat pada dekat pabrik,umumnya pasar ini akan buka bersamaan
menggunakan jadwal karyawan pabrik mendapatkan honor .
d. Pasar Tahunan : pasar yg dilakukan hanya sekali pada setahun. penyelenggaraan
pasar jenis ini sekaligus menjadi ajang promosi atau pameran, contohnya Pasar
Sekaten pada Jogjakarta dan Solo.

6. Bentuk pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan


a. Pasar Barang Distribusi
merupakan pasar yang menjual faktor-faktor produksi.misalnya, pasar kapital, bursa
energi kerja, pasar mesin-mesin produksi.
b. Pasar Barang Konsumsi
merupakan jenis pasar yg menjual barang-barang konsumsi, barang yg mampu
eksklusif digunakan. contohnya pasar sandang, pasar butir.

D. Segmentasi, Targetting serta Positioning Pasar


1. Segmentasi Pasar/Market
Merupakan pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang tidak
selaras yg mungkin memerlukan produk atau marketing mix yg tidak sinkron pula. buat
melakukan segmentasi pasar terdiri berasal beberapa faktor yang harus diperhatikan
supaya segmentasi yang sudah dilakukan sempurna target.menjadi berikut berdasarkan
philip kotler:
a. Segmentasi berdasarkan geografis (bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim).
b. Segmentasi sesuai demografis (umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup
famili, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kepercayaan , ras).
c. Segmentasi sesuai psikografis (kelas sosial, gaya hayati, karakteristik kepribadian).
d. Segmentasi sesuai perilaku (pengetahuaan, perilaku, kegunaan, tanggap terhadap
suatu produk).

4
2. Pasar target (Market Targeting)
Secara umum pengertian menetapkan pasar target adalah mengevaluasi
keaktifan setiap segmen, lalu memilih galat satu berasal segmen pasar atau lebih buat
dilayani. kegiatan menetapkan pasar mencakup:
a. Evaluasi segmen pasar
1) berukuran serta pertumbuhan segmen seperti data penjualan terakhir, proyeksi
laju pertumbuhan, dan margin untung asal setiap segmen.
2) Struktural segmen yg menarik dipandang dari segi profitabilitas.
3) Sasaran dan asal daya perusahaan.
b. Menentukan segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yg memilki nilai
tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yg bisa
dilayani.
1) Pemasaran serba sama, Melayani semua pasar serta tawaran pasar dalam arti tidak
ada perbedaan.
2) Pemasaran serba aneka, merancang tawaran buat seluruh pendapatan, tujuan atau
kepribadian. mirip beda desain buat industri kendaraan beroda empat.
3) Pemasaran terpadu, khusus sumber daya insan yang terbatas.
4) Posisi Pasar (Market Positioning), memilih posisi yg kompetitif buat produk atas
suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar (martket positioning) adalah buat
membentuk dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yg didapatkan
ke pada benak konsumen

E. Cara Mengukur dan Meramal Permintaan Pasar


Peramalan ialah pengetahuan serta seni memperkirakan apa yang akan terjadi pada
masa yg akan datang di saat sekarang. Peramal wajib mencari data serta berita masa lalu.
Data dan info masa lalu merupakan sikap yang terjadi pada masa kemudian dengan
berbagai syarat di saat itu. syarat yg mengakibatkan perilaku data serta info tadi mampu
dijadikan acuan bagi kondisi sekarang dan pada masa yg akan tiba. Hal ini perlu
dilakukan mengingat di masa yg akan datang penuh dengan ketidakpastian. buat
melakukan peramalan permintaan di masa yang akan datang bisa dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Survei niat pembeli
2. Campuran pendapat energi penjual
3. Pendapat para pakar
4. Metode tes pasar analisis deret waktu

F. Langkah-langkah Peramalan
Agar peramalan membuahan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti
prosedur atau langkah-langkah yg sudah ditetapkan pada peramalan. dengan mengikuti
setiap langkah yang telah ditetapkan paling tidak dapat menghindarai kesalahan, sehingga
yang akan terjadi ramalan tidak perlu diragukan. Secara awam langkah-langkah yg
dilakukan pada peramalan menjadi berikut:
1. Pengumpulan Data

5
Data yg dikumpulkan selengkap mungkin buat beberapa periode. Pengumpulan data
mampu dilakukan menggunakan pengumpulan data sekunder yaitu data yg diperoleh
asal berbagai asal seperti perpustakaan, majalah, serta laporan lainnya serta
pengumpulan data primer, data yang diperoleh asal lapangan dengan memakai
observasi, wawancara atau menggunakan berbagi berita umum.
2. Pengolahan Data
Data yg sudah dikumpulkan kemudian dirancang tabulasi data sebagai akibatnya akan
diketahui pola data yang dimiliki dan memudahkan buat melakukan peramalan melalui
metode peramalan yang terdapat.
3. Penentuan Metode
Peramalan Peramalan yang diinginkan ialah dengan menggunkan metode yang paling
tepat. Pemilihan metode peramalan adalah dengan mempertimbangkan faktor horizon
ketika, pola data, jenis peramalan, faktor biaya , ketepatan dan kemudahan
penggunaannya.
4. Proyeksi Data
Agar dapat meminimalkan defleksi terhadap perubahan maka perlu dilakukan proyeksi
data menggunakan pertimbangan faktor perubahan mirip perubahan ekonomi, politik,
sosial atau perubahan kemasyarkatan lainnya untuk beberapa periode.
5. Pengambilan Keputusan
Akibat peramalan yang telah dilakukan guna mengambil keputusan hingga
menghasilkan banyak perencanaan seperti perencanaa produksi, keuangan, penjualan
serta perencanaan lainnya baik jangka pendek maupun panjang.

G. Jenis-Jenis Metode Peramalan


1. Deret ketika (Time Series) Analisis time series merupakan hubungan antara variabel yg
dicari (independent) menggunakan variabel yang memengaruhinya (dependent
variable), yang dikaitkan menggunakan saat mirip mingguan, bulan, triwulan,
caturwulan, semester atau tahun.
2. Metode karena-dampak (Causal-Method) yaitu Metode peramalan yang berdasarkan
pada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yg
memengaruhinya namun bukan waktu.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar ialah suatu tempat atau lokasi yang digunakan para penjual serta pemeli
melakukan transaksi jual beli barang ataupun jual beli jasa. Barang dan jasa yg dijual
menggunakan alat pembayaran yang legal seperti uang. Penawaran artinya sejumlah
barang serta jasa yg ditawarkan oleh penghasil pada macam tingkat harga dalam periode
eksklusif. Sedangkan pengertian Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yg dibeli
atau diminta sang konsumen pada harga serta pada periode tertentu. Bentuk-bentuk pasar
di golongkan sesuai sifat barang serta cara penyerahannya, luas wilayah kegiatannya,
berdasarkan organisasi pasar, serta penyelenggaraannya.

Anda mungkin juga menyukai