Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH EKONOMI INDUSTRI

“STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK


SEMPURNA”
Dosen Pengampu: Muhammad Dzul Fadlli,S.E,.M.E.

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

1. TRI MUSTIKA HADIATI A1A022044


2. ANGGIA SAMARATUL JINAN A1A022051
3. DEWI RIZKIYATI AMALYAH A1A022056
4. HALIMATUS SAKDIYAH A1A022082
5. FADHILAH ATIKA NINGRUM A1A22310005

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan kesehatan, kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK
SEMPURNA” tepat pada waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut
membantu hingga dapat disusunnya makalah ini.

Makalah yang kami buat dengan sederhana ini untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Ekonomi Industri. Dalam makalah ini membahas tentang Struktur Pasar Persaingan
Sempurna Dan Tidak Sempurna. Kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan kami penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami sendiri
dan khususnya pembaca yang telah membaca makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari para pembaca, guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-
makalah lainnya pada waktu mendatang.

Mataram, 23 Agustus 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
A. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)......................................................5
1. Definisi Pasar Persaingan Sempurna.......................................................................................5
2. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna.............................................................................5
3. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna.....................................................5
4. Kurva Pasar Persaingan Sempurna.........................................................................................6
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)......................................7
1. Definisi Pasar Persaingan Tidak Sempurna............................................................................7
2. Bentuk-Bentuk Pasar Persaingan Sempurna..........................................................................7
3. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna..........................................9
4. Kurva Pasar Persaingan Tidak Sempurna............................................................................10
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................13

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabila kita mendengar pasar tentu yang ada dipikiran kita adalah
banyaknya penjual dan juga pembeli yang ada di tempat tersebut. Sehingga secara
sederhana pasar dapat kita artikan sebagai suatu tempat di mana pembeli dan penjual
bertemu untuk melakukan aktivitas jual beli barang ataupun jasa.
Sedangkan pasar menurut istilah ekonomi dapat kita jelaskan bahwa pasar
merupakan tempat bertemunya baik penujual maupun pembeli guna melakukan transaksi
pembelian dan penjualan barang ataupun jasa, sehingga nanti tercipta harga
keseimbangan sebagai harga yang berlaku di pasar saat itu dan juga dapat menetapkan
jumlah yang nantinya diperdagangkan.
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada setiap
pertemuan antara penjual maupun pembeli akan terbentuk suatu harga keseimbangan
sebagai harga yang disepakati antara pihak penjual dan juga pembeli. Seringkali kita
melihat pasar yang ada di sekitar kita dalam bentuk pasar kongkret atau nyata bisa dilihat
langsung oleh mata kita sendiri secara nyata. Misalnya pasar barang kebutuhan pokok.
Semua aktivitas yang dilakukan di pasar pada dasarnya melibatkan dua
pelaku utama, yaitu produsen dan juga konsumen. Keduanya memiliki peran yang besar
terhadap pembentukan harga barang yang ada di pasar.

B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna?
2) Apa saja ciri-ciri atau karakteristik pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna?
3) Apa kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna?
4) Bagaimanakah bentuk kurva pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna?

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui ap aitu pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna
2) Untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik pasar persaingan sempurna dan
tidak sempurna?
3) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
dan tidak sempurna?
4) Untuk mengetahui bentuk kurva pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)


1. Definisi Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli dan tidak ada pelaku ekonomi yang mempunyai kekuasaan pasar
(market power) terhadap harga suatu produk yang homogen. Pembeli maupun penjual
tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya
bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan bukan sebagai pembuat harga
(price maker).
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Dalam pasar persaingan sempurna, harga dipengaruhi oleh permintaan,
(demand) dan penawaran (suplay) antara penjual dan pembeli. Pembeli memberikan
permintaan antara sifat barang yang akan dibeli, sedangkan penjual menawarkan nilai
barang yang akan dijual. Pertukaran antara nilai keduanya adalah salah satu
keseimbangan harga.
2. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan
kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehingga tidak
mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar pasar dapat dikatakan pasar
persaingan sempurna yaitu:
a) Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogenitas product).
Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberi kepuasan (utilitas)
kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
b) Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna
(perfect knowledge) tentang harga produk dan input yang dijual sehingga
konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya.
c) Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively
output).
d) Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditentukan
(price taker) pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
e) Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entr and exit). Dalam
pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada
biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

5
3. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
a) Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Dalam buku Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjani
dkk. Beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
1) Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga. Harga yang terbentuk
tidak ada campur tangan pemerintah maupun asosiasi produsen.
2) Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan konsumen
karena harga dibentuk dari biaya rata-rata minimun. Sehingga pasar menjamin
diproduksinya produk dengan biaya rendah.
3) Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis barang,
kualitas, dan harganya hampir sama.
b) Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
1) Keuntungan yang diterima dalam skala normal, sehingga beberapa perusahaan
sulit menyediakan dana untuk pengembangan.
2) Konsumen dapat merasa jenuh dalam pembelian, karena produk pada pasar
adalah produk homogen. Sehingga membatasi pilihan konsumen.
3) Persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya sosial. Perusahaan yang abai
dengan biaya sosial akan menimbulkan kegiatan produksi yang merugikan
masyarakat. Misalnya polusi, penggunaan bahan pengawet berlebihan, dan
lainnya.
4. Kurva Pasar Persaingan Sempurna
Bentuk kurva permintaan horizontal, karena tidak terdapat perubahan harga, berapa
pun jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen atau ditawarkan oleh produsen.
Dan kurva tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average
Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue). Berikut gambar
kurva pasar persaingan sempurna:

6
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)
1. Definisi Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan jenis pasar yang hanya memiliki
penjual terbatas tetapi pembelinya sangat banyak. Barang atau jasa yang terdapat
dalam pasar ini bersifat heterogen.
2. Bentuk-Bentuk Pasar Persaingan Sempurna
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani : monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis
dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang
yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal
harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga
memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi
mencarinya di pasar gelap (black market).
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan
monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil.
Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan
monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah,
sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

7
Karakteristik Pasar Monopoli
a) Hanya ada satu penjual (produsen)
Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual
(produsen)untuk satu jenis barang tertentu. Artinya konsumen tidak
dapat memperoleh barang tersebut dari produsen lain, karena barang
yang diproduksi tidak terdapat hubungan subtitusi yang sangat dekat
dengan barang yang lain.
b) Penjual dapat memengaruhi harga pasar (penjual sebagai price maker)
Sebagai satu-satunya pelaku di dalam pasar monopoli, produsen
tentunya dapat mempengaruhi atau menentukan harga barang yang
dihasilkan (price maker) dengan memperhatikan jumlah barang yang di
hasilkan. Oleh karena itu, kurva permintaan yang dihadapi produsen
berlereng negatif.
c) Terdapat hambatan untuk masuk (barriers to entry) ke pasar
Hambatan untuk masuk (barriers to entry) ke pasar monopoli
merupakan ciri-ciri yang mutlak pada pasar monopoli, karena tanpa
hambatan masuk jumlah produsen menjadi lebih dari satu. Hambatan
untuk masuk dapat berupa hambatan teknis dan hambatan hukum.
b. Pasar Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar
dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak
(differentiated product). Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah
pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang eksterm, yaitu persaingan
sempurna dari monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur sifat-
sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna.
Karakteristik Pasar Monopolistis
1) Terdapat banyak penjual : Terdapat banyak penjual pada pasar
monopolistik,tetapi tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Dalam
pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama
besarnya,keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah
sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam
keseluruhan pasar.
2) Barangnya bersifat berbeda corak : Ciri ini merupakan sifat yang penting
didalam membedakan diantara pasar monopolistik dan pasar persaingan
sempurna. Seperti dalam pembukusannya,perbedaan dalam bentuk “jasa
perusahaan setelah penjualan (after-sale service)”. Perusahaan
mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga. Bersumber
dari sifat barang yang dihasilkannya yaitu yang bersifat berbeda corak
itu.
3) Keluar dan masuk ke dalam industri relatif mudah. Perusahaan yang
akan masuk atau menjalankan bisnis di pasar monopolistis tidak akan
banyak mengalami kesulitan tidak sesulit pasar monopoli atau pasar

8
oligopoli. Tetapi untuk masuk ke pasar ini tidak semudah masuk ke
pasar persaingan sempurna karena modal yang diperlukan relatif besar
jika dibandingkan dengan mendirikan perusahaan di pasar persaingan
sempurna, perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda corak
dengan barang yang sudah tersedia di pasar, mempromosikan barang
tersebut supaya memiliki langganan.
4) Persaingan menetapkan promosi penjualan sangat aktif dan mudah.
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-
perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik.
5) Persaingan bukan harga pada hakikatnya mengandung arti : usaha-usaha
di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik
lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksinya.
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual
untuk suatu barang tertentu sehingga antara penjual yang satu dengan yang
lainnya bisa memengaruhi harga.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pasar oligopoli adalah
keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit,
sehingga mereka dapat memengaruhi harga pasar atau keadaan pasar yang tidak
seimbang karena dipengaruhi oleh sejumlah pembeli.
Karakteristik Pasar Oligopoli
a) Terdapat banyak pembeli di pasar dan hanya ada beberapa penjual.
b) Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak
beragam. Industri dengan barang barang yang berstandar merupakan
industri yang menghasilkan bahan baku. Seperti produsen bensin,
industri baja, semen, kimia, dan industri penghasil bahan bangunan.
Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan
barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda seperti, industri
otomotif, industri sabun, industri telepon seluler dan elektronik lainnya.
c) Kekuasaan menentukan harga bisa kuat bisa juga lemah. Maksudnya
bahwa kesepakatan menentukan harga sangat penting bagi oligopoli.
Apabila mereka tidak melakukan kesepakatan harga, maka kekuasaan
menentukan harga bagi perusahaan yang ada dalam industri menjadi
sangat lemah karena aksi suatu perusahaan akan menimbulkan reaksi
bagi perusahaan lainnya.
d) Adanya saling ketergantungan. Kebijakan harga dan kuantitas produksi
satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga dan kuantitas
produksi produsen lain.
e) Perusahaan melakukan promosi dengan iklan. Iklan sangat dibutuhkan
buntu oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak, dalam rangka
untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah dikuasainya dan
merebut pasar baru. Tujuan dari iklan tersebut yang paling utama adalah
memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat.

9
3. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a. Kelebihan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1) Barang yang ditawarkan memiliki kualitas unggul
2) Penjual memperoleh keuntungan yang lebih besar
3) Bisa mendorong untuk menemukan produk inovatif
4) Bisa berkembang dengan cepat
b. Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1) Adanya permainan harga pasar
2) Tidak ada alternatif lainnya
3) Terdapat diskriminasi harga
4) Ada eksploitasi konsumen
4. Kurva Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a. Pasar Monopoli
Karena di dalam pasar monopoli tidak ada barang yang menjadi substitusi
sempurna untuk barang yang dihasilkan, hanya terdapat satu perusahaan dan
perusahaan tersebut bersifat penentu harga (price taker), maka kurva permintaan
(Demand=D) perusahaan monopoli memiliki kemiringan negative (miring dari
kiri atas ke kanan bawah).

b. Pasar Oligopoli
Ada beberapa model oligopoly yang dikembangkan para ahli ekonom,
salah satunya yaitu Model Permintaan Yang Patah (Kinked Demand Model) yang
dikembangkan oleh P.M.Sweezy (1939). Dalam model ini keseimbangan
Perusahaan ditentukan pada waktu garis permintaan yang dihadapi produsen
patah. Karena pada tingkat ini berarti MR yang dihadapi produsen sama besar
dengan MC-nya. Memang secara umum dapatlah diutarakan bahwa kurva MR
dapat berpotongan dengan kurva MC di mana saja pada bagian kurva MR yang
patah.

10
Hal ini bermakna bahwa adanya perubahan struktur biaya produksi tidak
akan berpengaruh terhadap tingkat output dan harga keseimbangan Perusahaan.
Bentuk kurva permintaan yang patah adalah manifestasi dari adanya
ketidakpastian oligopolis terhadap perkiraan perusahaan pesaing apabila ia
menurunkan tingkat harga jual. Model ini dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa dalam pasar oligopoli tingkat harga output yang terjadi di pasar
cenderung tetap tidak berubah-ubah.

c. Pasar Monopolistik
Secara grafik, kurva permintaan pengusaha pada pasar persaingan
monopolistik mempunyai slope negatif namun lebih elastis dibandingkan pada
pasar monopoli. Adanya kebebasan masuk pasar membuat apabila ada pengusaha
memperoleh keuntungan dalam jangka pendek, maka kondisi itu akan menarik
pelaku ekonomi lain untuk memproduksi barang/jasa yang sama. Akibatnya,
kurva penawaran akan begeser ke kanan yang mengakibatkan harga akan turun.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual
(produsen) dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang
ditawarkan sejenis atau serupa. Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan
sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya,
sehingga tidak mempengaruhi pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak
terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di pasar persaingan tidak sempura
yaitu;Pasar monopoli,Pasar oligopoli ,Pasar monopolistic.
Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan
atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain
yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Contoh
pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api
(PERUMKA).
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar
terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan
sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Contoh produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen,buku.

12
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual
dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar(price leader).Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri
motor, industri baja, industri rokok,industry air mineral.
B. Saran
Diharapkan dengan berbagai bentuk yang terjadi dalam persaingan pasar, akan
semakin memajukan perekonomian Indonesia dan membangkitkan semangat dalam
melakukan berbagai kegiatan usaha dalam berbagai bentuk untuk mewujudkan Indonesia
sebagai negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan menjadi mitra dalam persaingan
pasar dan dunia usaha secara global.
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang struktur pasar persaingan
sempurna dan tidak sempurna yang cukup singkat. Namun, jika ingin lebih mengetahui
tentang pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak smepurna dapat
mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan.

DAFTAR PUSTAKA

Academia.com.01 Desember 2015.”Pasar Persaingan Tidak Sempurna”. Diakses pada 23


Agustus 2023,dari
https://www.academia.edu/36355328/PASAR_PERSAINGAN_TIDAK_SEMPURNA

Ajarekonomi.com.n.d.”Karakteristik dan Analisis Pasar Persaingan Sempurna”. Diakses pada


23 Agustus 2023, dari https://www.ajarekonomi.com/2018/05/karakteristik-dan-analisa-
pasar.html

Osf.io.31 Oktober 2021.”Pasar Persaingan Sempurna”. Diakses pada 23 Agustus 2023, dari
https://osf.io/kubzr/download/Makalah Pasar Persaingan Sempurna

Uksw.edu.”Pasar Persaingan Tidak Sempurna”. Diakses pada 23 Agustus 2023,dari


https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17272/22/BOOK_Konta_Damanik_Gat
ot_Sasongko_Peng_Ilmu_Ekonomi_Eko_Mikro_Bab_9.pdf

Wikipedia.org.23 November 2022.”Pasar Persaingan Tidak Sempurna”. Diakses pada 23


Agustus 2023, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_tidak_sempurna

13
14

Anda mungkin juga menyukai