Kelas : (D)
Dosen :
Afdhol Rinaldi SE.M.Ec
EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Pasar
Monopoli”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pasar Monopoli” berupaya mengidentifikasi apa itu
pengertian Pasar monopoli dan membahas seluruh macam-macam dan masalah-masalah
Pasar monopoli.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik
dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................2
C. Tujuan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna....................................3
B. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna........................................3
C. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek............................4
D. Keseimbangan Dalam Industri..................................................4
E. Kebaikan & Keburukan Pasar Persaingan Sempurna...............5
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli
(konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau
serupa. Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan
penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan,
kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu
datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli
merupakan bagian kecildari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun
berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri,
sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain :
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli
(konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau
serupa. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara,
kentang, dan lain sebagainya. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual
dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan
hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak
akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar
ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang
produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi
3
penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan
karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang
yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara
barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan
istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat
serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau
produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti
sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari
efek ini, tidak ada 3 gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan
yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan
misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai
produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah
harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-
masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah
perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat
sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,.
4
Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau
menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat
banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari
yang berlaku di pasar.
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut
efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat.
Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling
minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-
faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang
mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat
produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada
biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling
rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya
dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling
minimal.
b. Efisiensi Alokatif Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak,
5
Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat
berikut :
harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti
untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan
dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Efisiensi dalam persaingan
sempurna Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi yang dijelaskan diatas akan
selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan
sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya
produksi adalah yang paling minimum.
Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam
jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal.
Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal =
biaya marjinal.
harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar
persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif. 5 Dari kenyataan bahwa efisiensi
produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
6
Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka
masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barangbarang dan jasa-jasa
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.
Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan
dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki. Disamping
memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan keburukan
antara lain :
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan
yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh
sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena
walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya,
perusahaan perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian.
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu
menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan,
penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan.
7
3.Membatasi pilihan konsumen
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling
minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.
Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya
mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala
ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis berharap bagi pembaca penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan baik dari bentukmaupun isinya. Maka dari itu, penulis
menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam pembuatan makalah ini, yaitu dengan
memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah selanjutnya. Dan semoga dengan adanya
makalah ini dapat bermanfaat bagipara pembaca dan dapat menambah cakrawala ilm
pengetahuan yang leih luas.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna
10