Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Disusun Oleh:
Ilham Muhyidin (00219002)
Bayhaqi (00419006

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

UNIVERSITAS SERANG RAYA

Pasar Persaingan Sempurna


Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan karuniaNya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Pasar Persaingan Sempurna” ini
membahas mengenai definisi pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, permintaan dan penawaran
dalam pasar, keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek, keseimbangan perusahaan
dalam jangka panjang, penawaran perusahaan pasar persaingan sempurna, grafik
keseimbangan perusahaan, serta kebaikan dan keburukan dari model pasar tersebut.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan umumnya bagi kita semua.
Akhir kata, kami memoohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 2
Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I: PENDAHULUAN 4

I.1. Latar Belakang………………………………………………………… 4


I.2. Rumusan Masalah...................................................................................4
I.3. Tujuan ……………................................................................................4

BAB II: ISI 5

A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna………......................................5


B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna…................................................5
C. Permintaan dan Hasil Jual…………………………………… .............6
D. Pemaksimuman Keuntungan Dalam Jangka Pendek.............................6
E. Grafik Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek.............................8
F. Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran ……………..............................8
G. Operasi Perusahaan dan Industri dalam Jangka Panjang ……..............9
H. Kurva Penawaran Industri dalam Jangka Panjang ……………….…..11
I. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna........................12

BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................12
B. Saran...................................................................................................13

Daftar Pustaka.................................................................................................................14

Pasar Persaingan Sempurna


Page 3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar Persaingan sempurna merupakan model pasar yang sering digunakan. Pada pasar
ini, permintaan dan penawaran bergerak secara leluasa. Karena dalam pasar ini terdapat
banyak penjual dan pembeli. Sehingga harga yang terbentuk dikarenakan keinginan produsen
dan konsumen. Karena permintaan mencerminkan konsumen dan Penawaran mencerminkan
Produsen.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah
penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual
atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang
terbentuk didalam pasar sebagai suatu dantum atau fakta yang tidak dapat diubah.
Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan
jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual
menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan
lari penjual lainnya

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna?
b. Apa saja cirri-ciri dari pasar persaingan sempurna?
c. Bagaimana permintaan dan penawaran dalam pasar?
d. Bagaimana keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek?
e. Bagaimana keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang?
f. Bagaimana penawaran perusahaan pasar persaingan sempurna?
g. Bagaimana grafik keseimbangan perusahaan?
h. Bagaimana kebaikan dan kenurukan pasar persaingan sempurna?

C. Tujuan
a. Mengetahui perihal mengenai pasar persaingan sempurna
b. Mengentahui permintaan, penawara, keseimbagan jangka pendek, jangka panjang serta
kebaikan dan keburukannnya pada pasar persaingan sempurna.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar Persaingan Sempurna : Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh - Pengertian pasar
secara sempit diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling
bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan
antara penjual dan pembei, misal saja pasar saham. Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan
secara luas, yakni suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk
menetapkan harga keseimbangan. Dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar
tersebut menjadi pengertian pasar secara umum, adalah suatu tempat bertemunya
permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan harga.

Kalau sudah memahami tetang pengertian pasar, selanjutnya kita ke pembahasan utama kita
pada pagi hari ini. Yaitu pasar persaingan sempurna. Kita tahu bahwa bentuk-bentuk pasar
setidaknya ada 4, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar
monopoli, pasar oligopoli dan pasar monopolistik. Nah, kita bahas yang pasar persaingan
sempurna terlebih dahulu, baru setelah itu kita bahas pasar persaingan yang tidak sempurna.

Pengertian pasar persaingan sempurna

Definisi dari pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan
pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual
sejenis atau serupa. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum,
batu bara, kentang, dan lain sebagainya.

B. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Bentuk pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak

2. Barang atau produk yang diperjual belikan bersifat homogen, atau sejenis, serupa dan
mirip antara satu sama lain.

3. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)

4. Harga barang/produk yang dijual ditentukan oleh mekanisme pasar berupa permintaan dan
penawaran (demand and supply).
Pasar Persaingan Sempurna
Page 5
5. Posisi tawar dari pembeli kuat

6. Susah untuk mendapatkan keuntungan yang besar (di atas rata-rata)

7. Sensitif terhadap perubahan harga barang/produk yang dijual

8. Mudah untuk keluar masuk dari pasar

C. Permintaan dan Hasil Jualan

Didalam menganalisa usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan,


dual hal harus diperhatikan:

 Biaya Produksi yang dikeluarkan perusahaan


 Hasil penjualan barang dari barang yang dihasilkan

Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam
struktur pasar ia digolongkan. Dengan perkataan lain apakah suatu perusahaan itu berada
dalam pasar persaingan sempurna atu monopoli, atau oligopoly, atau persaingan. Akan
tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda diantara pasar persaingan sempurna dengan
struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan karna ditinjau dari sudut seorang
produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang
produsen dipasar lainnya .

D. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek.

Dalam hal ini terdapat dua syarat yaitu :

 Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.

 Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan merjinal sama dengan biaya marjinal.

Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung perbandingan hasil penjualan
total dengan biaya total. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan di antara
keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini keuntungan yang
maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya
total adalah yang paling maksimum.

Menentukan keuntungan maksimum dapat dilihat bila posisi sebagai berikut :

 Keuntungan = Hasil penjualan total – Biaya produksi total

 Tambahan keuntungan = Tambahan penjualan total – Tambahan biaya.

Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan
dengan dua cara berikut :
1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 6
Maka, dengan cara pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan
nilai antara hasil penjualan total.
Pendekatan Biaya Total-Hasil Penjualan Total
Grafik pemaksimuman keuntungan jangka pendek dengan kurva biaya dan penjualan total

Menentukan Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan Total


Garis tegak di antara TC dan TR, garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit,
menggambarkan keuntungan yang paling maksimum. Produksi mencapai 10 unit atau lebih
kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian kembali.
Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang
menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan
total yang diterimanya. Perpotongan tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A dan titik B

2. Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil penjualan marjinal
(MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.
Grafik keuntungan maksimum jangka pendek dengan kurva biaya dan penjualan marjinal

Apabila pada jumlah produksi yang digambarkan dalam tersebut tercapai dimana MC=MR.
Keadaan dimana MC=MR berlaku pada waktu produksi adalah 7 unit. Dengan demikian
perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila produksi adalah sebanyak 7 unit.
Jumlah keuntungan ditunjukan oleh EABC.
Pasar Persaingan Sempurna
Page 7
Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian
perusahaan yaitu :

 Mendapatkan keuntungan luar biasa


 Mendapatkan keuntungan normal
 Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
 Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

E. Grafik Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek.

Didalam jangka pendek pemaksimuman keuntungan oleh perusahaan dapat di terangkan


dalam dua metode :
 Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total pemaksimuman keuntungan
dengan cara ini dibuat berdasarkan data.

Jumlah Hasil Biaya total Keuntungan (4)


produksi penjualan (TC=FC+VC)
(Q) total (TR (3)
(1) = PxQ)
(2)
0 - 100 -100
1 150 200 -50
2 300 280 20
3 450 340 110
4 600 380 220
5 750 400 350
6 900 480 420
7 1050 630 420
8 1200 880 320
9 1350 1260 90
10 1500 1800 -300

Pasar Persaingan Sempurna


Page 8
Grafik pemaksimuman keuntungan jangka pendek dengan kurva biaya
dan penjualan total

Keterangan :Garis tegak di antara TC dan TR, garis tegak yang terpanjang
dimana jumlah produksi adalah 7 unit dan menggambarkan keuntungan yang
paling maksimum. Pada saat produksi mencapai 10 unit atau lebih, kurva TC telah
berada di atas kurva TR kembali dan perusahaan mengalami kerugian kembali.
Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even
point) yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama
dengan hasil penjualan total yang diterimanya. Perpotongan tersebut berlaku di
dua titik, yaitu titik A dan titik B

 Menunjukan keadaan dimana hasil penjualan sama dengan biaya marjinal

Grafik keuntungan maksimum jangka pendek dengan kurva biaya dan


penjualan marjinal

Pasar Persaingan Sempurna


Page 9
Keterangan : Cara ini mencari keadaan dimana MC=MR dimana kurva-kurva
yang dibuat adalah AVC,AC,MC dan MR .kegiatan perusahaan akan
mencapai keuntungan maksimum apabila dari jumlah produksi yang ada pada
tabel sebelumnya tercapai keadaan dimana MC=MR berlaku pada waktu
produksi adalah 7 unit. Dengan demikian perusahaan mencapai keuntungan
maksimum apabila produksi sebanyak 7 unit

F. Biaya Marjinal Dan Kurva Penawaran

 Biaya Marjinal
Semenjak Kurva MC memotong kurva AVC dari suatu perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna, Kurva MC merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut.
Kurva perusahaan tersebut mempunyai sifat yang sama dengan kurva penawaran, Yaitu
menggambarkan perubahan harga akan mempengaruhi produksi

 Kurva Penawaran Perusahaan dan Industri

Kurva penawaran industri atau pasar adalah penjumlahan horizontal dari


kurva-kurva penawaran perusahaan. sebagai contoh hanya ada dua perusahaan, A
dan B di dalam pasar maka kurva penawaran pasar dapat digambarkan sebagai berikut

Pada harga 3$, Perusahaan A akan menawarkan 4 unit dan Perusahaan B akan menawarkan 3
unit. secara bersama, seperti tampak pada bagian (iii), merekaakan menawarkan 0 unit. Jika
ada ratusan perusahaan, prosesnya sama saja. Kurva penawaran tiap-
Pasar Persaingan Sempurna
Page 10
tiap perusahaan memperlihatkan berapa yang akan diproduksioleh perusahaan pada harga p.
kurva penawaran industri menghubungkan harga dengan jumlah kuantitas yang diproduksi
oleh tiap-tiap perusahaan. Dalam contohini, karena perusahaan B tidak masuk pasar pada
harga di bawah $2, kurva penawaran SA+B Adalah sama dengan SA sampai harga $2 dan
jumlah SA+B diatas $2

G. Operasi Perusahaan Dan Industri Dalam Jangka Panjang

Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa


perubahanyang mana di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan.Perusahaan B
perusahaan baru akan memasuki industri, dan perusahaan lama yang
tidak efisiensi akan gulung tikar dan meninggalkan industri.Dengan adanyakemungkinan
untuk membuat penyesuaian B penyesuaian tersebut, keadaan dalam perusahaan dan industri
akan mengalami perubahan.

 Perubahan Akibat Kenaikan Permintaan

Pada mulanya permintaan pasar DO dan Penawaran SO maka harga pasar PO, jumlah barang
yang diperjual belikan adalah 50.000 unit. dan ada 1.000 perusahaan, dan
setiap perusahaan mempunyai kurva biaya yang sama, Oleh karena itu setiap perusahaan
akan memproduksi 58 unit.

Gambar (a) menunjukkan bahwa pada harga PO perusahaan mendapatkan untung normal
(normal profit). Misal permintaan bertambah menjadi D1.Akibatnya harga naik menjadi P1
Kenaikan harga menjadi P1 tersebut menyebabkan perusahaan mendapatkan keuntungan
melebihi normal.

Hal ini merupakan daya tarik kepada perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam
industri. Ketertarikan ini akan berlangsung terus hingga keuntungan itu tidak terwujud lagi,
dan kembali ke keuntungan normal. Penawaran naik menjadi harga kembali ke P. Dan
sekarang jumlah yang diperjualbelikan telah menjadi 70.000 unit, Sedangkan setiap
perusahaan memproduksi seperti semula yaitu 50 unit. Berarti jumlah perusahaan yang ada
dalam industry telah bertambah menjadi 1.400

Pasar Persaingan Sempurna


Page 11
 Perubahan Akibat Kemrosotan Permintaan

Pemisalan yang digunakan adalah permintaan (D0) dan penawaran (S0 ), yang berarti harga PO
Jumlah barang yang diperjualbelikan sebanyak 45.000 unit dengan 1000 perusahaan, maka
setiap perusahaan memproduksi 45 unit perusahaan hanya mendapatkan keuntungan normal.

Selanjutnya permintaan dalam pasar menurun dari DO menjadi D1, Harga pun turun dari PO
menjadi P1, Lebih rendah dari biaya biaya rata-rata (AC) paling minim. Oleh karenanya
setiap perusahaan mengalami kerugian. Sebagian reaksi dari kejadian ini sebagian perusahaan
menghentikan kegiatannya. Jumlah yang ditawarkan semakin lama semakin berkurang,
sedikit demi sedikit harganya mengalami kenaikan kembali

Penurunan turun seperti yang ditunjukan kurva S1 dan harga juga kembali PO, Sekarang
barang yang diperjualbelikan di pasar hanya hanya sebanyak 36.000, sedang setiap
perusahaan telah kembali menghasilkan sebanyak 45 unit dengan demikian jumlah
perusahaan telah berkurang dari 1000 menjadi 800 perusahaan

H. Kurva Penawaran Industrial Dalam Jangka Panjang

Perubahan – perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva
penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, Kurva
penawaran industrial dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk
yaitu :

 Biaya jangka panjang yang tidak berubah (Industri biaya tetap)

Kurva penawaran jangka panjang dalam industry biaya tetap

Pasar Persaingan Sempurna


Page 12
 Biaya jangka panjang yang semakin meningkat

Kurva Penawaran jangka panjang dalam industri biaya meningkat

 Biaya jangka panjang yang semakin menurun

Kurva penawaran jangka panjang dalam industry semakin menurun

I. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

Didalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kebaikan dan keburukannya yaitu
sebagai berikut.
Kelebihan antara lain sebagai berikut:
 Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau
kekecewaan.
 Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
 Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
 Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
 Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
 Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.

Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.

Pasar Persaingan Sempurna


Page 13
 Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna,
sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
 Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan
optimum konsumen.
 Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah:

 Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun
pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
 Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah
a) Perusahaan adalah pengambil harga
b) Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
c) Menghasilkan barang yang serupa
d) Terdapat banyak perusahaan di pasar
e) Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
 Mengetahui mengenai kurva-kurva yang berkaitan tentang pasar persaingan sempurna
 Mengetahui kondisi keadaan pasar persaingan sempurna
 Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
 Kebaikannya :
o Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
o Kebebasan bertindak dan memilih
 Keburukannya :
o Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
o Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
o Membatasi pilihan konsumen
o Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
o Distribusi pendapatn tidak selalu merata

Pasar Persaingan Sempurna


Page 14
B. Saran
Dalam praktik pasar persaingan sempurna, produsen harus pintar-pintar memilih letak yang
strategis dan para pesaing harus bisa bersaing dengan para pesaing lainnya. Para pesaing
pasar sempurna harus siap dengan adanya biaya produksi yang lebih tnggi dibndingkan
dengan pasar sempurna dan konsumen juga harus bisa lebih cermat untuk memilih barang
yang dibutuhkan dan diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono.2002.Teori Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : PT raja Grafindo Persada
http://ichsanamri.blogspot.co.id/2013/11/Grafik-pemaksimuman-keuntungan-jangka.html
http://wandany.wordpress.com/2013/02/02/pasar-persaingan-sempurna

Pasar Persaingan Sempurna


Page 15

Anda mungkin juga menyukai