Oleh :
Ni Made Adi Ayu Ganitri ( 1907531220 )
Ni Made Putri Udiyani ( 1907531223 )
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat
karunia-Nya lah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengajar mata
kuliah Eknomi Mikro.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari makalah yang telah kami susun ini
masih jah dari kata sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan pada pembuatan makalah berikutnya.
Besar harapan kami, semoga pembuatan makalah ini memberikan manfaat bagi
pembaca.
ii
Daftar Isi
Judul...................................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
D. Manfaat..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Persaingan Pasar Sempurna.................................................................3
B. Karakteristik Persaingan Pasar Sempurna.............................................................3
C. Permintaan dan Penawaran dalam Persaingan Pasar Sempurna............................5
D. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek........................................................6
E. Studi Kasus............................................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya
kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Dalam
analisis ekonomi dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan
sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri
yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan yang murni, yaitu yang ciri-
cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-
cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian.
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing
pembeli dan penjual tidak mempu mempengaruhi harga pasar. dengan demikian masing-
masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang tebentuk di pasar sebagai
satuan datum atau fakta yang tidak dapat dirubah.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi penugasan yang telah diberikan dosen mata kuliah Ekonomi Mikro.
2. Dapat mengetahui apa itu pasar persaingan sempurna dan karakteristiknya.
1
3. Dapat mengetahui bagaimana permintaan dan penawaran dalam persaingan
sempurna.
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pemaksimum keuntungan jangka pendek.
5. Dapat mengetahui studi kasus apa saja dalam pasar persaingan sempurna.
D. MANFAAT
Diharapkan manfaat dari penulisan makalah baik kami sebagai penulis maupun
pembaca makalah ini bisa membantu menambah pemahaman dan pengetahuan serta
menambah wawasan kita bersama terhadap pasar persaingan sempurna.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
adalah terlalu kecil peranannya di dalam pasar sehingga tidak dapat
mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi di pasar. perananya
yang sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan
seorang produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah
barang yang dihasilkan dan diperjualbelikan.
2) Setiap Perusahaan Mudah ke Luar Atau Masuk
Jika perusahaan tersebut mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan
industri tersebut, langkah ini dapat dilakukan dengan mudah dilakukan.
Begitu pula sebaliknya apa bila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan
di industri tersebut, produsen tersebut dapet dengan mudah melakukan
kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak ada hambatan yang
terjadi (free entry,free exit).
3) Menghasilkan Barang Serupa
Setiap perusahaan dalam pasar persaingan sempurna menjual produk yang
identik yang juga bisa disebut “barang homogen” ciri penting dari
karakteristik ini tidak begitu banyak, sehingga barang tersebut sama
persis,tetapi pembeli tidak dapat membedakan apa pun. Secara khusus,
pembeli tidak dapat mengetahui perusahaan mana yang menghasilkan produk
tertentu. Tidak ada nama merek atau fitur pembedayang membedakan produk
dengan perusahaan.
4) Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
Pasar persaingan sempurna mengandung sejumlah besar perusahaan kecil
dibandingkan dengan ukuran keseluruhan pasar. hal ini untuk memastikan
bahwa tidak ada satu pun perusahaan yang dapat melakukan kontrol pasar atas
harga atau kuantitas. Jika satu perusahaan memutuskan untuk menggandakan
outputnya atau berhenti emproduksi keseluruhannya, pasar tidak terpengaruh.
Harga tidak berubah dan tidak ada perubahan dalam kuantitas yang
dipertukarkan.
5) Pembeli Mengetahui Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
Dalam Pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli
adalah sangat banyak. Namun, demikian dimisalkan pula bahwa masing
4
masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai
keadaan pasar, yaitu, mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak
dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di
pasar.
a) Permintaan
Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh penawaran. Bisa gunakan
contoh yaitu pasar pakaian anak – anak, maka harga pakaian anak – anak akan ditentukan oleh
penawaran dan permintaan. Dalam pasar persaingan sempurna, harga komoditi hanya ditentukan
oleh perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran pasar. Perusahaan di dalam
pasar persaingan sempurna merupakan penerima harga dan dapat menjual setiap jumlah
komoditi pada ahrga yang telah ditentukan atau ditetapkan.Perusahaan tentunya harus menerima
harga yang telah ditetapkan itu sebagai harga jual karena jumlah output pasar. Kurva yang akan
terbentuk adalah kurva horizontal atau harga selalu dititik yang sama walau jumlah barang
berubah.
b) Penawaran
Penawar industri adalah total penawaran perusahaan – perusahaan. Jumlah output yang
ditawarkan perusahaan adalah jumlah yang menghasilkan laba maksimum (MR=MC).
5
Berdasarkan hal tersebut dapat ditentukan kurva penawaran perusahaan, baik jangka pendek atau
pun dalam jangka panjang. Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata – rata
(AR) sama dengan harga (P).
Dalam jangka pendek, pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan dapat diterangkan
dengan 2 cara berikut :
1. Membandingkan hasil penjualan total. Maka, dengan cara pertama ini keuntungan yang
maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai – nilai antara hasil penjualan total.
2. Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Pemaksimuman keuntungan dicapai pada saat ditingkat produki di mana hasil penjualan
marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.
6
STUDI KASUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
KASUS 1
Sebagaimana kita ketahui menjelang hari raya idul fitri, harga daging sapi melonjak sekitar
Rp 90.000,00/kg – Rp 100.000,00/kg terutama di wilayah Ibu Kota. Hal tersebut menyebabkan
para pedagang mogok berjualan. Mantan mentri pertanian bungaran saragih menilai fenomena
kenaikan harga daging sapi yang terjadi beberapa waktu belakanan ini merupakan dampak dari
terbatasnya suplai daging. Menurut bungaran , hal ini erat kaitannya dengan pembatasan kuota
impor daging sapi dan minimnya produksi dalam negeri . sikap mogok jualan ini diakui dari
Asosiasi Pengusaha Dan Pedagang Daging Sapi di Seluruh Indonesia Jwa Barat, Dadang
Iskandar karena harga yang sulit dijangkau.
Dari contoh kasus diatas, penjualan daging termasuk ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
Contohnya pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan sampai kondisi pasar benar-
benar stabil. Menghasilkan barang serupa. Karena tidak adanya perbedaan di pasar dalam hal ini
karena tidak adanyanya perbedaan yang terlalu tampak. Terdapat banyak perusahaan di pasar
dalam hal ini peternak sapi yang penyalurkan daging sapi. Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar. dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui terjadinya kenaikan
harga daging sapi melalui media, sehingga, mereka cenderung mengurangi konsumsi daging sapi
dan kurangnya permintaan pasar. menyebabkan keuntungan yang diperoleh penjual menjadi
berkurang dan pendapatan mereka relatif sama.
KASUS 2
7
Produsen tahun tempe dan kenaikan harga kedelai
Pusat Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia(Puskopti) Jateng mendesak pemerintah segera
merealisasikan pelimpahan kewenangan kepada Badan Urusan Logistik (bulog) untuk
mengendalikan harga empat komuditas. Beras, gula, gula, jagung, dan kedelai. Realisasi
pelimpahan itu sangat penting guna mengendalikan harga kedelai, salah satu komuditas yang
saat ini memicu isu hangat, agar tidak terus melonjak tinggi. “ kabarnuya saat ini, keputusannya
masih menjaid evaluasi tim yang dibentuk pemerintah kami harap agar segera di realisasikan.”
Uajar sekretaris puskopti Jateng Rifai, Selasa (4/9). Dikatakan, prediksi Bank Investasi
Goldmann Sachs tanggal 10 Agustus lalu, harga komuditas masih akan melambung tinggi.
Diprediksi harga kedelai masih akan melambung tinggi. Diprediksi akan mencapai angka Rp
8.700,00 ditinggkat pengecer dan harga Rp 8.00,00 ditingkat distributor. Harga normal kisaran
Rp 5.000,00 – Rp 6.000,00.
Dari contoh kasus diatas, produsen tahu tempe termasuk dalam ciri-ciri pasar persaingan
sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli, bahkan penjual tergabung dalam
sebuah perkumpulan, setiap perusahaan mudah keluar ataupun masuk pasar.
Contohnya pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan sampai kondisi pasar benar-
benar stabil. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar. dalam kasus ini
pembeli sudah mengetahui terjadinya kenaikan harga kedelai melalui informasi dari media dan
meningkatnya harga tahu dan tempe. Sehingga, mereka cenderung mengurangi konsumsii tahu
dan tempe dan kurangnya permintaan pasar. menyebabkan keuntungan yang diperoleh oelh
penjual menjadi berkurang dan pendapatan mereka relatif sama.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna merupakan suatu pasar dimana produk yag dijual bersifat homogen
serta banyak penjual dan pembeli namun mereka tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar
sekarang maupun kondisi yang akan terjadi. Karakteristik dari pasar persaingan sempurna yaitu,
pelaku usaha merupakan pengambilan harga, setiap pelaku usaha dapat bebas keluar masuk
pasar, terdapat banyak pelaku usaha dengan output kecil, pengetahuan pembeli mengenai pasar.
Kelebihan dari pasar persaingan sempurna yaitu, persaingan sempurna memaksimumkan
efisiensi sumber daya secara produktif, persaingan sempurna juga membebaskan untuk bertindak
dan memilih. Namun kekurangan dari pasar persaingan sempurna yaitu persaingan pasar
sempurna tidak memiliki inovasi, persaingan sempurna ada kalanya menimbulkan ongkos sosial,
akan membatasi pilihan dari pada konsumen, ongkos produksi mungkin lebih tinggi, efisiensi
penggunaan sumber daya memungkinkan tidak meratanya distribusi pendapatan.
B. Saran
Terima kasi, demikian pembahasan makalah mengenai persaingan pasar sempurna, kami
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan.
Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari teman – teman sangat kami harapkan
untuk penyusunan makalh yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga makalh yang telah kami
susun dapat memberikan ilmu pengetahuan untuk teman – teman pada umumnya.
9
Daftar Pustaka
1) Bangun, Wilson. 2007. Teori Ekonomi Mikro,Bandung: PT Refika Aditama.
2) Sadono, Sukirno. 2019. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Ketiga. PT.
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
3) Adiwarman Karim, 2007, Ekonomi mikro Islam, Jakarta : PT. Rajagrafindo
persada.
10