EKONOMI MANAJERIAL
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
telah dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun judul dari makalah Ekonomi Manajrial ini
adalah “PASAR PERSAINGAN SEMPURNA”.
Makalah ini adalah salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Manajrial di program studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut serta dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu penulis
menerima saran dan kritik yang dapat membangun dari pembaca demi mencapai
kesempurnaan pada makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
Tujuan..................................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
PENUTUP................................................................................................................................ 14
Kesimpulan........................................................................................................................... 14
Saran ..................................................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dalam menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari
keuntungan maksimum.
1.3 Tujuan
2. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ekonomi manajerial yang
dibimbing oleh ibu
3. Mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna
4. Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna
5. Mengetahui dan mempelajari kurva keseimbangan jangka pendek dan jangka
panjang
6. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
7. Mengetahui cara menyelesaikan kasus dalam pasar persaingan sempurna
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Banyak pembeli/perusahaan dalam pasar. Karena jumlah perusahan sangat
banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri
tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
2. Penjual dan pembeli tidak mampu menentukan harga. Karena demikian
banyaknya perusahaan/penjual dan pembeli yang terdapat di dalam pasar, maka
keduanya tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Harga barang di
pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan
pembeli.
3. Penjual/perusahaan dapat dengan mudah masuk/keluar ke/dari pasar. Apabila ada
produsen yang ingin melakukan kegiatan di suatu industri dalam struktur pasar
persaingan sempurna, produsen dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
Sebaliknya, jika penjual/perusahaan mengalami kerugian, maka ia dengan mudah
meninggalkan industri tersebut.
4. Setiap produsen/perusahaan/penjualan menghasilkan/menjual barang yang sama
(homogen). Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk
dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh
produsen A atau B. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan
memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar.
Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas
harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
4
Keterangan gambar :
− Pada kurva (a) Industri, menunjukkan tingkat harga dalam pasar persaingan
sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
− Pada kurva (b) Perusahaan, menunjukkan jumlah output perusahaan relatif sangat
kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
− Karena perusahaan individual bertindak sebagai price takers, maka kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan berupa garis horisontal sebesar P
− Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata–rata (AR) sama dengan
kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P).
− Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0).
5
2.4 Pemaksimuman Keuntungan Pada Pasar Persaingan Sempurna
Perusahaan akan bekerja dalam situasi jangka pendek dan jangka panjang,
dimana keduanya memiliki model pemaksimuman keuntungan (max profit) yang
berbeda-beda. Analisis jangka pendek (shrot run), adalah dianggap setiap produsen
tidak bisa menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen –
produsen baru masuk ke dalam pasar. Sedangkan analisis jangka panjang (long run)
adalah di mana dimungkinkan adanya baik perluasan kapasitas pabrik oleh
perusahaan-perusahaan yang telah ada maupun pembangunan pabrik-pabrik baru oleh
pengusaha-pengusaha baru yang masuk ke pasar.
1. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
i. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak bila biaya variable
(VC) adalah sama dengan permintaan total (TR), atau biaya variable rata-
rata (AVC) sama dengan harga.
ii. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan
memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya
minimum (minimum loss)
Kondisi impas terjadi bila biaya rata-rata sama dengan harga, dimana laba per unit
sama dengan nol.
6
Diagram berikut menunjukkan bahwa pada saat MR =MC perusahaan mengalami
kerugian sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total adalah seluas bidang PAEB.
Kerugian ini adalah kerugian minimum.
7
iv. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
8
Di dalam pasar yang bebas seperti yang terjadi pada struktur pasar persaingan
sempurna, tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga,
jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam
menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasinya. Dengan
adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang, maka
masyarakat juga dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap
barangbarang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.
Masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh atas pilihan yang akan dibuatnya
dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang mereka miliki.
9
Karena barang yang dihasilkan perusahaanperusahan adalah sama semua,
konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan
dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi.
Dikatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling
minimum. Namun dapat saja ini tidak selalu benar, karena mungkin saja
perusahaan-perusahaan di struktur pasar lainnya mungkin dapat mengurangi
biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi, perkembangan teknologi
dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata.
Pola permintaan akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya.
Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan
sumber-sumber daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata maka
penggunaan sumbersumber daya (yang dialokasikan secara efisien) dapat saja
akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
10
11
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna adalah pasar atau industri yang dicirkan oleh perusahaan
kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Pasar persaingan
sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi
keadaan pasar.
Kelebihan dari pasar persaingan sempurna ini sendiri yaitu Persaingan sempurna
memaksimumkan efisiensi Pada struktur pasar persaingan sempurna, dalam jangka
panjang perusahaan akan mendapat untung normal (normal profit). Selain itu Adanya
kebebasan untuk memilih (choice) karena di dalam pasar yang bebas seperti yang terjadi
pada struktur pasar persaingan sempurna, tidak seorang pun mempunyai kekuasaan
dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan.
Sedangkan kekurangan dari pasar persaingan sempurna yaitu pertama persaingan
sempurna tidak mendorong inovasi, kedua persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial, ketiga membatasi pilihan konsumen karena barang yang
dihasilkan perusahaanperusahan adalah sama semua, konsumen mempunyai pilihan yang
terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya keempat biaya dalam pasar
persaingan sempurna mungkin lebih tinggi, kelima distribusi pendapatan tidak selalu
rata.
3.2 Saran
Diharapkan dengan berbagai bentuk yang terjadi dalam persaingan pasarakan
semakin memajukan perekonomian Indonesia dan membangkitkan semangat dalam
melakukan berbagai kegiatan usaha dalam berbagai bentuk untuk mewujudkan semangat
dalam melakukan berbagai bentuk untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang
memiliki ekonomi yang kuat dan menjadi mitra dalam persaingan pasar dan duna usaha
secara global.
14
DAFTAR PUSTAKA
Posma Sariguna Johnson Kennedy, Modul Ekonomi Mikro, Pasar Persaingan Sempurna
Universitas Kristen Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2018
Sania Mastia Jayanti DKK, Makalah Pengantar Ekonomi Mikro, Struktur Pasar Persaingan
Sempurna, Universitas Pakuan Fakultas Ekonomi 2012
15