Oleh:
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya, kami
Kelompok 2 sebagai penyusun karya tulis dapat menyelesaikannya secara baik dan tepat waktu.
Adapun karya tulis ini kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang
sajiannya kami sajikan dalam lembar Daftar Pustaka sebagai acuan dengan harapan karya ini
dapat menambah pengetahuan tentang Teori Pasar Persaingan Sempurna Jangka Panjang.
Penyusunan karya tulis ini dilatarbelakangi oleh keinginan kami untuk memberikan
informasi seputaran mata kuliah Ekonomi Mikro Lanjutan kepada para pembaca. Kami
menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi
maupun tulisan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna lebih
menyempurnakan penulisan pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga karya ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I. ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 4
BAB II. ...................................................................................................................................... 5
ISI .............................................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna ...................................................................... 5
2.2 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna .......................................................................... 5
2.3 Keseimbangan Pasar Jangka Pendek dan Jangka Panjang .......................................... 7
2.4 Pendekatan Total dan Marginal................................................................................. 10
BAB III.................................................................................................................................... 15
PENUTUP............................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing- masing
pembeli dan penjual tidak mampu mempengruhi harga pasar. Dengan demikian masing-
masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk dipasar sebagai
suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia
beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual
pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugi sendiri,
sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari ke penjual lainnya.
3. Untuk mengetahui keseimbangan pasar dalam jangka pendek dan jangka panjang.
ISI
a. Sadono Sukirno
b. Adiwarman A. Karim
c. Prof. Benham
Menurut Prof. Benham Pasar dikatakan sempurna ketika semua calon penjual
dan pembeli segera mengetahui harga di mana transaksi terjadi dan semua penawaran
yang dibuat oleh penjual dan pembeli lain, dan kapan pembeli dapat membeli dari
penjual mana pun, dan sebaliknya.
Sementara pasar secara keseluruhan akan mencapai ekuilibrium jika seluruh output
dari tiap produsen berada dalam ekuilibrium, dan jumlah output tersebut sama dengan
jumlah permintaan konsumen.
Adapun jika dilihat dari periode waktu, ekuilibrium di pasar persaingan sempurna
dibedakaan menjadi dua, yakni:
1. Ekuilibrium jangka pendek (short-run equilibrium), dengan asumsi bahwa
produsen tidak bisa menambah kapasitas produksi dan tidak ada produsen baru
yang memasuki pasar.
2. Ekuilibrium jangka panjang (long-run equilibrium), dimana produsen mampu
menambah kapasitas produksi dan disaat yang sama terdapat kesempatan bagi
produsen baru untuk memasuki pasar.
Keterangan:
o Keuntungan maksimum jangka pendek terpenuhi ketika MC = MR (titik
D). Titik F sebenarnya juga bersinggungan dengan MR, namun posisi MC
saat itu menurun.
o Titik C merupakan titik yang memenuhi syarat P > AC, kemudian tarik
garis sejajar dengan sumbu horizontal, sehingga didapatkan garis BC.
o Hasilnya, dengan harga sebesar P dan output sebanyak Q1, produsen akan
memperoleh keuntungan maksimum sebesar area ABCD
▪ Kerugian Minimum Jangka Pendek
1. MC = MR = P
2. Kurva MC naik keatas
3. P> AVC
Keterangan:
Perlu dicatat sekali lagi bahwa kurva permintaan pada pasar persaingan
sempurna dalam jangka pendek berbentuk garis lurus mendatar (P = MR); sedangkan
kurva penawaran adalah sama dengan kurva MC, tepatnya saat posisi naik keatas
(berada diatas kurva AVC)
Keterangan:
Untuk mengetahui jumlah produk yang menyentuh BEP (titik impas), maka
diperoleh rumus sbb:
𝐹𝐶
Q = (𝑃−𝑉𝐶) ............................. (persamaan 2)
- Pada Kurva Diagram diatas kita melihat bahwa tingkat output yang memberikan laba
adalah interval Q1 - Q5. Jika output di bawah jumlah Q1, perusahaan mengalami
kerugian karena TR < TC.
- Begitu juga jika jumlah output melebihi Q5 Interval Q1 -Q5 dalam pembahasan teori
produksi disebut sebagai daerah produksi ekonomis (tahap II). Perusahaan akan
mencapai laba maksimum di salah satu titik antara Q1 - Q5.
- Dalam Q1 -Q5 Diagram diatas terlihat bahwa laba maksimum tercapai jika tingkat
produksinya adalah Q3. Secara grafis hal itu terlihat dari kurva π (laba) yang
mencapai nilai maksimum pada saat output sebesar Q3.
- Pada pembuktian secara matematis telah diketahui bahwa nilai π (laba) akan
maksimum bila MR = MC.
- Dalam grafis kondisi itu terbukti dengan membandingkan dua garis singgung b1 dan
b2. Garis singgung b1 adalah turunan pertama fungsi TR atau sama dengan MR.
- Garis singgung b2 adalah turunan pertama fungsi TC atau sama dengan MC. Kita
melihat garis singgung b1 sejajar garis singgung b2 yang artinya MR = MC.
3. Penjelasan secara verbal
Apakah benar perusahaan akan mencapai laba maksimum bila memproduksi di Q3?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita mengonsentrasikan diri pada pergerakan
kurva π (laba) sepanjang interval Q1 -Q5. Pergerakan tersebut kita bagi menjadi tiga
sub-interval:
Dengan demikian, tingkat output yang membuat perusahaan mencapai laba maksimum
adalah Q3.
Penjelasan di atas dapat diringkas dengan menyatakan:
- Pada interval Q1 -Q3, MR > MC. Karenanya penambahan output akan meningkatkan
laba.
- Pada interval Q3-Q5, MR < MC. Karenanya penambahan output akan menurunkan
laba.
- Pada saat output adalah Q3, MR = MC. Perusahaan mencapai laba maksimum.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna adalah suatu jenis pasar di mana terdapat banyak
penjual dan pembeli yang di mana barang yang dijual pada pasar ini bersifat homogen dan
juga para pembeli dan penjual tidak dapat mempengaruhi harga. Secara umum, ciri-ciri dari
pasar persaingan sempurna terdiri dari banyaknya jumlah pembeli dan penjual, barang
maupun jasa yang diperjualbelikan memiliki sifat homogen, bebasnya gerakan faktor
produksi, pembeli maupun penjual mengetahui keadaan pasar, dan produsen bebas keluar
masuk pasar. Pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kelebihan, yang salah
satunya adalah kebebasan memilih dan bertindah, serta memiliki kelemahan berupa tidak
mendorong inovasi.
Umumnya, keseimbangan pasar persaingan sempurna dibagi menjadi 2, yaitu
keseimbangan jangka pendek yang akan terjadi apabila keuntungan maksimal terpenuhi,
serta produsen mendapatkan kerugian minimum, dan keseimbangan jangka panjang. Pada
pasar ini juga terdapat metode pendekatan yang dibagi menjadi 2, yaitu pendekatan total
yang dimana pada pendekatan ini membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total
(TC). Pendapatan total adalah sama dengan jumlah unit output yang terjual (Q) dikalikan
harga output per unit, dan terdapat juga pendekatan marjinal yang dimana dalam
pendekatan ini perhitungan laba dilakukan dengan membadingkan biaya marginal (MC)
dan pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR = MC.
DAFTAR PUSTAKA
Agnusia, N. A., FADILAH, U., & Azzahra, N. 2021. Pasar Persaingan Sempurna.
Apandi, DM. 2017. BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN. Diakses dari
http://repository.unpas.ac.id/31665/5/BAB%20II.pdf pada 11 februari 2022.
Pratama, Bagus Cahyo Jaya. 2014. Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro). Diakses
dari https://www.slideshare.net/BagusCahyoJayaP/pasar-persaingan-sempurna-
ekonomi-mikro-32488997 pada 11 Februari 2022.
Prawiro, M. 2018. Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, Kelebihan dan
Kekurangannya. Diakses dari https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-
pasar-persaingan-
sempurna.html#:~:text=Menurut%20Adiwarman%20A.%20Karim%20%282007%29
%2C%20pengertian%20pasar%20persaingan,ketika%20penjual%20sama%20sekali%
20tidak%20bisa%20menentukan%20harga pada 11 Februari 2022.
Mutsani, Hasbi. 2020. Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna Lengkap.
Diakses dari https://tutorialbahasainggris.co.id/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-
persaingan-sempurna-lengkap/ pada 11 februari 2022.