Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ 1
Daftar Isi.................................................................................................. 2
Pembahasan
Kesimpulan.............................................................................................. 12
2
A. karakteristik pasar persaingan sempurna
1. Pengertian pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi penjual dan
pembeli dengan jumlah banyak. Dengan catatan, kedua pihak tersebut tak dapat
mempengaruhi harga, sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri.
Di sisi lain, para pihak yang berada di pasar persaingan sempurna juga sama-sama sudah
mengetahui situasi dan mempunyai informasi yang berhubungan dengan pasar, tanpa ada
campur tangan pemerintah. Jenis pasar ini disebut juga sebagai jenis pasar paling ideal, sebab
dianggap mampu dalam menjamin tercapainya efisiensi pasar.
Selain banyaknya jumlah penjual dan pembeli, produk yang dijual pada pasar jenis ini
bersifat homogen. Menurut buku berjudul “Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung” tahun
2009 karya Eddy Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi apabila jumlah perusahaan
dalam sebuah industri adalah banyak namun skalanya kecil. Sehingga tak ada satupun
perusahaan yang bisa mempengaruhi harga pasar.
Lain halnya dengan pasar persaingan tidak sempurna, yaitu sebuah bentuk pasar yang hanya
meliputi sedikit penjual namun pembelinya banyak. Harga pada pasar tersebut ditentukan
oleh penjual barang itu sendiri. Walaupun penjualnya sedikit, namun barang yang ditawarkan
ada berbagai macam.
Setelah mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna, Anda juga harus memahami
beberapa perbedaannya dengan pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya:
Pasar persaingan sempurna saat ini cenderung sulit ditemukan di dunia nyata. Berbeda
dengan situasi pasar persaingan tidak sempurna yang masih sering ditemukan dalam
kehidupan masyarakat.
Pelaku ekonomi jumlahnya lebih banyak dibandingkan pasar persaingan tidak
sempurna.
Produk yang dijual sifatnya sama atau homogen. Sedangkan, untuk pasar persaingan
tidak sempurna penjual menawarkan produk berbeda-beda atau heterogen.
Pasar persaingan tidak sempurna relatif sepi pembeli. Sedangkan pasar persaingan
sempurna memiliki tingkat pembeli yang tinggi.
Pada pasar persaingan sempurna, perusahaan tidak mempengaruhi harga sebuah
produk (price taker). Sementara dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan
bisa mempengaruhi harga produk (price maker).
3
3. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna ini ada karena salah satu prinsip yaitu tidak satu pun
pelaku usaha yang memiliki kekuatan untuk dapat mempengaruhi harga pasar. Selain itu juga
tak ada satu pun penjual yang memiliki sumber mobilitas tinggi dan harga serta pengguna
fleksibel. Berikut ini merupakan ciri dari pasar persaingan sempurna.
Jika dirasa penjualan tidak terlalu menguntungkan atau merugikan maka penjual dapat
sewaktu-waktu berhenti berdagang. Begitu pula sebaliknya jika kondisi pasar meningkat dan dapat
memberikan banyak keuntungan maka penjual pulsa dengan bebas membuka usaha kembali.
Hal ini tentu saja berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna. Pada persaingan tidak
sempurna antara penjual dengan pemilik wilayah sepakat lewat surat perjanjian. Sehingga penjual
tidak dapat dengan mudah membuka dan menutup usahanya seperti pada pasar persaingan sempurna.
Pengetahuan terkait dengan harga jual pada suatu produk juga dapat membantu untuk
mengurangi terjadinya kecurangan. Potensi terjadi kecurangan seperti penjual yang menurunkan harga
untuk bisa menaikkan penjualan sangat kecil dapat terjadi.
4
Ciri selanjutnya dari pasar persaingan sempurna yaitu mobilitas ekonomi sempurna dan juga
merata. Salah satu persamaan yang ada yaitu cara dalam menawarkan produk yang dimiliki kepada
penjual.
Memiliki Standarisasi Produk
Selanjutnya dari pasar persaingan sempurna yaitu memiliki standarisasi produk. Produk yang
dijual umumnya memiliki sifat homogen. Kesetaraan produk menjadi salah satu hal yang harus
dipertimbangkan. Selain itu, produk dengan kualitas sesuai dengan standar dapat membuat persaingan
yang terjadi antar penjual lebih seimbang.
Harga jual dari sayur dan buah yang ada di pasar ini merupakan hasil dari tawar-menawar
penjual dan pembeli. Sehingga tidak ada pihak yang terpaksa atau memaksakan kehendaknya untuk
dapat mempengaruhi harga yang dapat merugikan pihak lainnya.
Pasar beras
Contoh pasar persaingan sempurna yang ada di Indonesia selanjutnya ada pasar beras.
Beras menjadi komoditi pertanian utama yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia
dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
Pasar beras memiliki ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Ciri tersebut
di antaranya kebebasan dalam berjualan, terdapat banyak penjual dan pembeli, sampai harga
pasar yang tidak bisa diubah sepihak.
Pasar modal
Pasar modal ini dikenal juga dengan bursa efek di Indonesia. Meskipun demikian
pasar modal ini termasuk salah satu contoh karena memiliki ciri dan karakteristik seperti
pasar persaingan sempurna.
Harga produk pada pasar modal ini ditentukan langsung oleh sistem sehingga tidak ada pihak
mana pun yang dapat mempengaruhi harga jual dari saham pada pasar modal. Hal tersebut menjadi
salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna yang menjadikan pasar modal atau bursa efek ini
merupakan salah satu contohnya.
5
Pertokoan parfum dan minyak wangi
Persaingan pada lokasi tersebut relatif sempurna. Salah satu contohnya yaitu jika salah satu
penjual pada area pertokoan tersebut menjual parfum dengan harga yang lebih tinggi maka potensi
untuk kehilangan pembeli semakin besar sehingga harganya relatif sama.
Pertokoan Baju
Contoh pasar persaingan sempurna selanjutnya yaitu ada pertokoan baju. Sama halnya seperti
pertokoan parfum, pertokoan baju ini juga biasanya berada di satu area yang sama yang menjual
produk serupa atau homogen.
Pada umumnya harga yang ditawarkan juga relatif sama. Meskipun ada yang berbeda tetapi
memiliki kualitas yang juga berbeda.
6
B. Permintaan dan Penerimaan Dalam Pasar Persaingan
Sempurna
Dengan menggunakan logika ini, kita dapat membuat kurva permintaan yang menunjukkan
jumlah suatu produk yang akan diminta pada harga yang berbeda. Mari kita asumsikan bahwa
diagram pada tersebut mewakili harga harian dan kuantitas apel yang dijual oleh petani di
pasar lokal. Perhatikan bahwa ketika harga apel turun, permintaan pembeli meningkat. Jadi,
jika satu pon apel dijual seharga $0,80, pembeli hanya akan bersedia membeli seribu lima
ratus pon per hari. Namun jika harga apel hanya $0,60 per pon, pembeli akan bersedia
membeli dua ribu pound. Dengan harga $0,40 per pon, pembeli akan bersedia membeli dua
puluh lima ratus pound.
7
Sekarang kita dapat membuat kurva penawaran yang menunjukkan jumlah apel yang bersedia
dijual oleh petani dengan harga berbeda, berapa pun permintaannya. Seperti yang terlihat
pada gambar tersebut , kurva penawaran berlawanan arah dengan kurva permintaan: ketika
harga naik, jumlah apel yang ingin dijual oleh petani juga meningkat. Kurva penawaran
menunjukkan bahwa petani hanya bersedia menjual seribu pon apel ketika harganya $0,40
per pon, dua ribu pon ketika harganya $0,60, dan tiga ribu pon ketika harganya $0,80.
8
C. Keseimbangan Perusahaan dalam Jangka Pendek
9
D. Keseimbangan Perusahaan dalam Jangka Panjang
Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal. Dalam jangka panjang
perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh laba normal. Hal ini
terjadi karena pada pasar persaingan monopolistik tidak ada hambatan yang berarti bagi
masuknya perusahaan akan semakin mengecil. Semakin banyak perusahaan baru masuk
kedalam suatu industry, semakin besar kapasitas produksi, sehingga dalam jangka
panjang perusahaan hanya memperoleh laba normal
10
E. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
11
Kesimpulan
Pasar Persaingan Sempurna dimaknai sebagai pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual dan
pembeli, dengan Produk yang ditawarkan bersifat homogen (Identik) sehingga Pembeli dan Penjual
tidak mimiliki kuasa untuk mempengaruhi harga. Dengan kata lain baik Pembeli dan Penjual
bertindak sebagai Price Taker. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah: a) Produk yang di jual
haruslah homogen, b) Antara penjual dan pembeli tidak ada asymmetric information, c) Output
perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan output pasar, d) Perusahaan bertindak sebagai price
taker, dan e) Kebebasan keluar masuk pasar
12