Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Pasar Persaingan Sempurna


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Dosen Pengampu : Ibu Veritia

Disusun oleh
1. Sherly Puspita Anggraini 231010505392
2. Silvina Serly Juliasti
3. Sigit Hermanto
4. Sadam Rezkhy Alghifari

PROGRAM STUDI EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
A. Pendahuluan
Dalam suatu pasar terjadi interaksi antara konsumen dan produsen,
yang masing-masing memberikan penawaran dan permintaan. Permintaan
menggambarkan keinginan konsumen, sementara penawaran menggambarkan
keinginan produsen atau penjual. Konsumen lebih menyukai harga yang
murah, sebalikanya produsen lebih menyukai harga yang mahal. Pertemuan
antara konsumen dan produsen sehingga bertemu dalam titik ekuilibirium
sebagai harga transaksi, itulah yang disebut terjadinya pasar. Keduanya
masing-masing mempunyai peran yang sangat besar terhadap pembentukan
harga barang di pasar. Dalam pengertian yang sederhana, pasar adalah
bertemunya penjual dan pembeli secara langsung untuk melakukan transaksi
jual. Dalam arti luar, pasar adalah keseluruha permintaan dan penawaran
terhadap barang atau ajsa. Dimana produsen menjual barang atau jasa, dan
konsumen membeli barang atau jasa yang disediakan oleh produsen.
Dalam kehidupan sehari-sehari kita dapat melihat pasar dalam bentuk
fisik seperti pasar barang. Asal muasal terbentuknya sebuah pasar zaman
dahulu, dimulai dari kebiasaan masyarakat dengan menggunakan sistem barter
atau sistem tukar menukar barang atas barang yang sedang dibutuhkan. Saat
ini transaksi alat jual adalah uang dengan nilai npminal untuk menetapkan
harga sebuah barang. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, di antaranya: pasar tradisional, pasar raya, pasar abstark,
pasar konkrit, toko swalayan, toko serba ada, dan lain-laim.
b. Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi
beberapa macam diantaranya: pasar ikan, pasar sayuran, pasar buah-
buahan, pasar barang elektronik, pasar baran perhiasan, pasar bahan
bangunan, bursa efek dan saham, dan lain-laim.

Secara ilmu ekonomi pasar digolongkan dalam empat


bentuk/organisai, yang disebut struktur pasar. Struktur Pasar adalah
penggolongan bentuk pasar berdasarkan ciri-cici seperti jenis produk
yag dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
tidaknya kelar atau masuk kedalam industri, perananan iklan dalam
kegiatan industri, dan sebagainya. Struktur pasar dibedakan menjadi
4 (empat) jenis yaitu : pasar persaingan sempurna, pasar persaingan
monopolistik, pasar monopoli, dan pasar oligopoli

A. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah model pasar yang paling klasik dan
paling sering digunakan dalam analisis ilmu ekonomi. Model ini telah dianggap
sebagai teori dan secara luas digunakan untuk meramalkan keadaan ekonomi.
Model ini telah mulai dibahas sejak era Adan Smith dalam bukunya Wealth of
Nations Edgeworth, dalam bukunya Mathematical Physics (1881), merupakan
orang pertama yang mencoba menentukan definis persaingan sempurna
secara sistematis dan jelas. Kemudian konsep persaingan sempurna ini
mendapatkan definiso yang lengkap dalam buku Risk, Uncertainty and profit
tulisan Frank Knight (1921).
Kadang kala struktur pasar ini dibedakan antara istilah
persaingan’’murni’’ dengan ‘’sempurna’’ Murni adalah kurang sempurna
ketimban ‘’sempurna’’. Edward H. Chamberlain (1933) mendefinisikan
persaingan murni sebagai ‘’persaingan yang bersih dari elemen-elemen
monopolis.’’ Syarat yang diperlukan untuk definis hanyalah jumlah penjual
yang banyak dan komoditas yang homogen (standardized). George Stiger
(1957) mengemukakan defini alternatif dengan menambahkan syarat yaitu
asumsi informais yang sempurna. Namun demikian, orang bisa saja
memperdebatkan bahwa informasi yang sempurna tentang harga lebih mudah
diperoleh dalam pasar monopoli ketimbang pasar yang terdiri dari banyak
penjual.
Pasar Persaingan Sempurna menurut para ahli:
1. Wilson Bangun (2007)
Pasar Persaingan Sempurna adalah bentuk pasar yang paling tua
didunia. Bentuk pasar ini efektif digunakan pada sebuah negara
yang butuh kebebasan bertransaksi bagi para pelaku ekonomi.

2. Sadono Sukirno (2005)


Pasar Persaingan Sempurna adalah industri yang dimana terdapat
banyak sekali penjual dan pembeli, dan masing-masing penjual
dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga produk dipasar.

3. Adiwarman A. Karim (2007)


Pasar Persaingan Sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual
tidak dapat menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan
harga yang berlaku dipasar. Pasar persaingan sempurna dalam
kondisi yang paling ekstrim ketika penjual sama sekali tidak bisa
menentukan harga.

B. Ciri-ciri dan Asumsi Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai strukutur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana mereka
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Pasar persaingan sempurna
merupakan struktur yang pasar dianggap paling ideal karena struktur ini
menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yang paling optimal
atau efisien. Namun dalam prakteknya tidak mudah untuk menentukan jenis
industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna
yang murni, mungkin yang ada adalah mendekati ciri-cirinya struktur
persaingan sempurna
Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah :
1. Jumlah pembeli dan penjual banyak . karena jumlah perusahaan
sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi
dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan penurunan harga, sedikitpu
tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
2. Barang atau jasa yang di perjual belikan yang bersifat homogen
( barang homogen adalah jasa atau barang yang tidak memiliki karakteristik
atau tidak dapat dibedakan dengan barang serupa contohnya : gula, jagung,
susu, beras, gandum, dan lain-lain.
3. Penjual atau Perusahaan tidak memiliki kebebasan dalam
menentukan harga karena sudah ditentukan oleh kekuatan pasar ( muncul
ketika sebuah perusahaan dapat menjuak produk produknya diatas tingkat
persaingan yang ada atau mengurangi biaya aktivitas utama dan
pendukungnya dibawah tingkat kompetitif, atau keduanya
4. Produsen bebas keluar masuk pasar
Produsen dan penjual memiliki kebebasan masuk dan keluar pasar.
Perusahaan yang mampu memproduksi barang dan jasa bisa masuk dengan
bebas kedalam industri terkait dan tidak ada yang bisa menahanya .

C. Contoh-Contoh Pasar Persaingan Sempurna yaitu :

1. Pasar Beras
Pasar Beras adalah salah satu contoh dari pasar persaingan
sempurna yang mudah di temui karena beras menjadi salah satu
bahan makanan pokok dalam negeri. Sehingga kebutuhan beras
sangat tinggi dan membuat komoditi yang satu ini sangat cocok
dijual dijenis pasar persaingan sempurna. Pasar beras sendiri
mempunyai segala ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan
sempurna. Mulai dari jumlah penjual dan pembelinya, harga pasar
tidak bisa diubah secara sepihak, dan kebebasan dalam berjualan.
2. Pertokoan Baju Atau Pakaian Batik
Di beberapa pasar batik yang cukup besar seperti pasar
Beringharjo yang ada di Yogyakarata, Pasar Klewer yang ada di
Surakarta, dan Pasar Grosir Setono yang ada di Pekalongan
mempunyai banyak sekali toko yang menjual produk serupa.
Sebagai salah satu jenis pakaian yang disukai banyak orang, baju
batik mempunyai permintaan yang cukup elastis. Hal tersebut
tentu semaki menumbuhkan dijenis pasar persaingan sempurna
3. Pertokoan Minyak Wangi Atau Parfum
Ini adalah salah satu contoh dari pasar persaingan sempurna
selanjutnya. Pertokoan seamacam itu mempunya ciri khas yaitu
menjual produk serupa atau homogen, dalam hal ini adalah
produk minyak wangi. Oleh sebab itu, persaingan terjadi relatif
sempurna sebab, apabila salah satu toko menjual produk yang
sama dengan harga yang lebih tinggi, maka mereka berpotensi
kehilangan pembeli.

D.

E. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna :


1. Tidak memiliki persaingan ketat karena barang atau jasa yang
ditawarkan sejenis (homogen)
2. Harga lebih stabil daripada pasar persaingan tidak sempurna
3. Pihak Perusahaan tidak perlu mengeluarkan budget iklan
promosi terlalu banyak karena produk yang ditawarkan sudah banyak
dikenal oleh pembeli
4. Pembeli bebas memilih dan mendapatkan produk yang
diinginkan oleh penjual dari mana saja
5. Memaksimalkan kualitas produk karena para produsen saling
berlomba meningkatkan mutu produk yang dijual

F. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna :


1. Kurang menciptakan Inovasi Produk
2. Munculnya persebaran pendapatan yang tidak seimbang antara
para penjual dengan produsen produk
3. Banyaknya pesaing yang membuat hambatan masuk kedalam
pasar untuk memasarkan produk
4. penjual yang memiliki lokasi utama cenderung mendapat lebih
banyak pembeli
5. Para pembeli akan kesulitan memilih produk yang diinginkan
karna masih sejenis dan kualitasnya sama

G. Konsekuensi dari pasar persaingan sempurna


Konsekuensi yang terjadi jika terdapat banyak penjual dan
pedagang dipasar persaingan sempurna adalah penjual tidak bisa
mempengaruhi harga jual produk. Karena sebagian besar rata-rata harga
barang yang dijual sejenis dan sama .

H. Cara untuk memaksimalkan keuntungan dalam pasar persaingan


sempurna
Cara memaksimalkan keuntungan dalam pasar persaingan
sempurna adalah perusahaan menjual barang dengan jumlah tertentu
sampai penerimaan marginal sama dengan marginal (marginal yaitu
perubahan total biaya yang timbul ketika kuantitas yang di produksi
bertambah atau biaya produksi kuantitas tambahan ).

Anda mungkin juga menyukai