Anda di halaman 1dari 22

KESEIMBANGAN PERUSAHAAN (PERSAINGAN SEMPURNA DAN

PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA)

I. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjualan dan
pembelinya sangat banyak dengan berbagai varian produk yang dijual, namun
memiliki jenis yang sama dan serupa. Contohnya barang yang dijual pada
bentuk pasar persaingan sempurna adalah beras, gandum, batu bara, kentang,
dan lain sebagainya. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana
penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar
benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan
permintaan. Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen,
sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen.
Pasar persaingan sempurna dapat menjadi wadah yang bagus jika Anda
memiliki bisnis produk atau jasa yang umum dilakukan oleh banyak orang.
Kesuksesan bisnis dapat diperoleh di mana pun dan kapan pun asalkan Anda
memiliki strategi yang matang, salah satunya dengan selalu melakukan
pencatatan keuangan perusahaan di dalam laporan keuangan. Dalam pasar,
penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk
memengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual
dan pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam. Struktur
dalam pasar persaingan tersebut dapat dikatakan paling sempurna dan akan
terjadi sebuah jaminan jika dalam menjalankan proses produksi barang serta
jasa menjadi lebih efisien dibandingkan pasar persaingan jenis lainnya.
a. Pasar Persaingan Sempurna Menurut Para Ahli
 Wilson Bangun
Menurut Wilson Bangun (2007), pengertian pasar persaingan sempurna
adalah bentuk pasar yang paling tua di dunia. Bentuk pasar ini efektif
digunakan pada sebuah negara yang butuh kebebasan bertransaksi bagi
para pelaku ekonomi.
 Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno (2005), pengertian pasar persaingan sempurna
adalah industri dimana terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, dan
masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
produk di pasar.
 Adiwarman A. Karim
Menurut Adiwarman A. Karim (2007), pengertian pasar persaingan
sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual tidak dapat menentukan
harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang berlaku di pasar. Pasar
persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika penjual
sama sekali tidak bisa menentukan harga.
b. Ciri-ciri dari Pasar Persaingan Sempurna
 Terdiri atas Penjual & Pembeli yang banyak
Adanya sifat ini, mengakibatkan perilaku penjual dan pembeli
tidak bisa mempengaruhi keadaan pasar karena mereka hanya sebagian
kecil dari unsur pasar secara keseluruhan. Interaksi antara penjual dan
pembeli dianggap sebagai pengikut harga (price taker) yang
menyebabkan harga di pasar ini bersifat harganya tetap berapapun jumlah
barang yang dijual, karena mekanisme pasar yang menentukan harganya
melalui interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran di
masyarakat. Persaingan dalam Pasar Persaingan Sempurna hanya
bergantung pada minat konsumen saja. Perusahaan yang tidak mampu
bertahan akan mudah mengalami kerugian karena sedikitnya
produktivitas.
 Adanya Kebebasan untuk Membuka dan Menutup Perusahaan (Free
Entry and Free Exit)
Artinya adalah bukan halangan apabila suatu perusahaan ingin
memulai sebuah bisnis baru jika dianggapnya menguntungkan, dan
menutup usahanya jika ternyata merugikan. Tidak seperti pasar lain yang
mungkin ada keterikatan dalam membuka dan menutup pasarnya dengan
keterikatan surat perjanjian. Keluar masuk dalam hal ini terdapat dua
kriteria, yang pertama perusahaan bisa saja keluar dengan mudah ketika
mengalami kerugian saat produk yang dijual tidak mampu bersaing
dengan pasar atau tidak bisa lagi memenuhi kriteria pasar.
 Barang yang Diperjualbelikan Bersifat Homogen
Perusahaan menghasilkan barang di mana barang tersebut
merupakan pengganti yang sempurna terhadap barang yang diproduksi
oleh perusahaan lain dalam semua aspek, sehingga produk identik sama
atau tidak bisa dibedakan. Artinya, walaupun membeli di suatu
perusahaan, kemungkinan besar kualitas dan kuantitas produknya akan
sama persis dengan perusahaan lain. Dalam pasar ini berlaku aturan
untuk menjual produk yang sama atau identik, sehingga pembeli akan
merasa sulit untuk membedakannya. Penjual produk berasal dari berbagai
perusahaan yang umumnya berjumlah banyak sehingga setiap perusahaan
tidak memiliki pengaruh terhadap harga produk atau pengaruhnya sangat
kecil. Barang yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dapat menjadi
pengganti yang sempurna terhadap barang yang diproduksi oleh
perusahaan lain dalam semua aspek, sehingga barang yang dihasilkan
identik atau tidak bisa dibedakan. Dengan kata lain meskipun Anda
membeli barang di satu perusahaan, kemungkinan besar kualitas dan
kuantitasnya akan sama persis dengan perusahaan lain.
 Penjual & Pembeli Memiliki Pengetahuan yang Sempurna tentang Pasar
Penjual dan pembeli sangat mengetahui tentang keadaan pasar
dalam hal tingkat harga yang berlaku di pasar dan meliputi setiap
perubahannya. Pengetahuan tentang keadaan ini yang mengakibatkan
semua sumber daya digunakan sepenuhnya untuk menghasilkan
keuntungan yang maksimal, tidak ada produsen yang menjual barang
dangan harga yang lebih rendah dari harga pasar, tidak ada konsumen
yang membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
 Mobilitas atau Perpindahan Sumber Ekonomi yang Cukup Sempurna
Artinya adalah tidak ada kesulitan sedikit pun jika sumber daya
atau faktor produksi ingin dipindahkan dari satu tempat ke tempat
lainnya. karena pada dasarnya semua tempat produksi memiliki
kesamaan baik dalam metode pembuatan hingga penjualannya kepada
pembeli.
c. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
 Harga suatu produk yang dihasilkan bersifat logis.
 Persaingan antar produsen terjadi secara sehat, karena produk yang
diperjual belikan bersifat homogen.
 Pembeli atau konsumen memahami dan mengetahui betul tentang
keadaan pasar sehingga kerugian atau kekecewaan kemunngkinan kecil
bisa terjadi.
 Konsumen atau pembeli memiliki keleluasaan untuk keluar masuk pasar
secara bebas.
 Kestabilan harga pasar terjaga karena keadaan pasar bisa diketahui
sebelumnya.
 Dengan ongkos yang rendah bisa memproduksi suatu produk dengan
mudah.
 Mudah dalam memilih dan menentukan produk baik barang atau jasa
yang akan diperjual belikan.
d. Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
 Pilhan terhadap produk baik barang atau jasa sangat kurang karena
produknya bersifat homogen.
 Inovasi dari produsen sangat kurang karena produk yang dijual sama.
 Hanya terjadi dalam keadaan atau kondisi perekonomian yang ideal.
 Hanya terdapat satu atau dua industri yang mengalami persain gan
sempurna namun sektor lainnya belum tentu.
 Tidak ada produk pengganti atau substitusi karena produk yang ada
bersifat homogen.
 Terdapat faktor eksternal yang tidak disadari akan menganggu
kesejahteraan seorang konsumen.
e. Keseimbangan Jangka Pendek
Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, apabila
biaya variabel (VC) adalah sama dengan permintaannya total (TR) atau
biaya variabel rata-rata (AVC) sama dengan harga. Perusahaan
memproduksi pada saat MR=MC agar perusahaan memperoleh laba
maksimum

f. Keseimbangan Jangka Panjang


Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin supaya perusahaan mencapai
keadaan yang paling optimal. Perusahaan juga dituntut supaya tidak
mengalami kerugian supaya dapat mengganti barang modal yang
digunakan dalam produksi. Tidak ada intensif bagi perusahaan untuk
masuk-keluar karena laba nol, yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat
pengambilan yang sama. Perusahaan juga tidak dapat menambahkan laba
lagi pada saat SAC=LAC.
g. Contoh pasar persaingan sempurna di Indonesia
Berikut merupakan 6 contoh pasar persaingan sempurna di Indonesia:
1. Pasar Beras
Beras merupakan suatu kebutuhan pokok, terutama di Indonesia
ini. Pasar beras menjadi salah satu contoh atau yang paling mendekati.
Dalam pasar beras, jumlah penjual dan pembeli sama-sama banyak.
Selain itu, baik penjual atau pun pembeli tidak bisa mempengaruhi harga
pasar yang sudah diatur. Meskipun ada perbedaan mutu dan kualitas,
sifat pasar beras bisa dikatakan homogen karena diiringi oleh perbedaan
harga. Terbentuknya harga yang terjadi pada pasar beras merupakan
hasil dari tawar-menawar permintaan beras.
2. Pasar Sayur
Pasar sayur juga menjadi salah satu contoh pasar persaingan
sempurna. Jumlah penjual sayur sangat banyak dan sama dengan jumlah
pembelinya. Komoditas sayur pun memiliki harga pasar sendiri yang
tidak bisa dipengaruhi baik oleh penjual atau pun oleh pembeli. Harga
sayur ditentukan oleh interaksi jumlah penawaran dan permintaan pasar.
Barang yang dijual pun homogeny, yaitu berupa sayur-sayuran. Pembeli
pun tidak akan membeli sayur dengan harga di atas harga pasar,
sebaliknya penjual juga tidak akan menjual sayur dengan harga di
bawah harga pasar.
3. Pasar Buah
Sama seperti pasar sayur, pasar buah juga bisa dikategorikan
sebagai contoh pasar pesaingan sempurna. Jumlah penjual buah dan
pembeli buah memang sama-sama banyak dan bisa ditemui di mana-
mana. Harga buah pun sudah dibentuk oleh mekanisme pasar melewati
kurva permintaan dan penawaran. Namun mekanisme dan struktur pada
pasar buah sudah mendekati pasar persaingan sempurna.
4. Pasar Gandum
Gandum adalah termasuk salah satu kebutuhan pokok. Gandum
bisa digunakan untuk memproduksi tepung terigu untuk membuat roti,
kue, biskuit dan olahan makanan lain. Tak heran jika gandum banyak
dijual. Pasar gandum pun termasuk salah satu yang mendekati sebagai
contoh pasar persaingan sempurna. Dalam pasar gandum, jumlah
penjual dan pembeli sama banyaknya. Harga pasar gandum pun
ditentukan lewat mekanisme dan kurva permintaan dan penawaran di
pasar
5. Pasar Kentang
Sama seperti gandum, kentang juga termasuk salah satu kebutuhan
pokok yang sering diperjualbelikan karena kentang bisa digunakan
untuk berbagai olahan makanan. Jumlah penjual kentang pun cukup
banyak dibandingkan jumlah pembelinya. Adapun sistem harga pasar
kentang juga tidak bisa dipengaruhi oleh penjual dan pembeli. Maka dari
itu, pasar kentang juga dapat dijadikan salah satu contoh pasar
persaingan sempurna.
6. Pasar Modal (Bursa Efek)
Jika contoh di atas hanya membahas mengenai pasar kebutuhan
pokok seperti beras, sayur atau gandum, maka contoh yang lainnya
adalah pasar modal atau bursa efek. Pasar modal termasuk pasar
persaingan sempurna karena sesuai dengan ciri-cirinya. Secara umum,
peran pasar modal memang cukup penting untuk perekonomian negara.
Dalam bursa efek, harga sudah ditentukan oleh sistem harga berupa
permintaan dan penawaran saham dan instrumen pasar modal lainnya.
Selain itu pemerintah tidak bisa melakukan intervensi, begitu pula
dengan penjual dan pembeli yang tidak bisa mempengaruhi harga.
II. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar persaingan tidak sempurna
adalah pasar yang tidak terorganisir dengan baik dimana terdapat sedikit
penjual tapi jumlah pembelinya sangat banyak. Pasar persaingan tidak
sempurna bisa juga disebut sebagai bentuk pasar yang kehilangan satu atau
lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Karena, dalam
pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang.
Mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga
suatu produk. Dalam pasar persaingan tidak sempurna (inperfect competition
market) hanya ada beberapa penjual yang menguasai pasar sehingga penjual
dapat menentukan harga dan mengambil keuntungan yang lebih besar. Disebut
pasar persaingan tidak sempurna adalah karena pasar tersebut dianggap ‘cacat’
sehingga timbul ketidakadilan dalam pasar. Di pasar ini umumnya terdapat
beragam jenis barang/ jasa yang dijual (heterogen) namun jumlahnya terbatas.
a. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna memiliki beberapa ciri, antara lain:
 Jumlah penjual yang ada sangatlah terbatas
 Jumlah pembeli di dalamnya banyak
 Sulit untuk masuk ke dalam pasar karena banyak hambatan dan
gangguan di dalamnya
 Produk yang beredar di pasar atau yang diperjualbelikan bersifat
homogen atau satu jenis saja, serta tidak adanya produk pengganti atau
substitusi
 Pihak yang berkuasa bebas dan leluasa memainkan harga dan pihak lain
hanya bisa menuruti dan mengikuti ketetapan yang ada.
b. Macam-Macam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Bentuk pasar ini terdiri dari beberapa macam, yaitu :
1. Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu pasar yang dikuasai oleh satu
produsen besar yang dapat melayani permintaan seluruh konsumen.
Umumnya produsen besar ini tidak perlu lagi melakukan promosi karena
sudah dikenal masyarakat. Produsen pada jenis pasar monopoli juga
telah menetapkan hak cipta dan hak ekslusif terhadap produk mereka.
Hal tersebut membuat perusahaan lain sulit berkembang karena tidak
bisa membuat produk sejenis.
Pasar monopoli dibedakan menjadi dua yaitu monopoli by law dan
monopoli by nature. Monopoli by law diartikan sebagai pasar monopoli
yang dikuasai oleh negara, di dalamnya berupa cabang-cabang produk
yang menguasai hajat hidup orang banyak. Sedangkan monopoli by
nature diartikan sebagai pasar monopoli yang timbul secara alami
dengan dukungan dari kondisi geografisnya. Contoh perusahaan di pasar
monopoli, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telkom Indonesia,
dan Perusahaan Minyak Bumi dan Gas.
a) Ciri-Ciri Pasar Monopoli
 Hanya ada satu pihak dalam industri
Dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang berkuasa,
dalam satu industri hanya ada satu badan yang berkuasa dan
bekerja. Dengan demikian suatu produk baik barang dan jasa hanya
dihasilkan oleh perusahaan ini bukan dari pihak luar atau pihak
lainnya.
 Tidak terdapat produk pengganti
Perusahaan di dalamnya hanya menghasilkan satu jenis produk saja
sehingga tidak ada produk yang mampu menggantikannya.
Sehingga, mau tidak mau seorang konsumen harus memilih produk
tersebut, dikarenakan tidak adanya alternatif lain. Contohnya aliran
listrik yang tidak bisa digantikan oleh produk lain yang mirip
dengannya.
 Sulit untuk masuk ke dalam pasar
Untuk memasuki pasar monopoli sungguh hal yang mustahil dan
sulit. Karena penguasa yang ada di dalamnya berusaha dengan
segala cara untuk menghalangi atau membentengi kekuasaan yang
mereka miliki dari pendatang baru. Ada beberapa hambatan yang
harus dihadapi oleh pendatang baru yang ingin masuk ke dalam
pasar ini, yaitu hambatan yang bersifat legal timbul dari undang-
undang yang menjadi pelindung, ada juga yang bersifat teknologi,
dimana teknologi yang digunakan sungguh canggih dan bagus
sehingga sulit untuk ditiru oleh pihak lain, selain itu juga ada yang
dari sisi keuangan, yakni modal yang harus dimiliki amatlah
banyak.
 Sebagai penentu harga
Dalam pasar monopoli ini pihak yang berkuasa memiliki wewenang
dan kebebasan untuk menentukan dan menetapkan harga pasar.
Dengan demikian pihak lain mau tidak mau harus menuruti dan
mengikutinya.
 Iklan ataupun promosi tidak diperlukan
Mungkin kita bertanya-tanya mengapa iklan dan promosi dalam
pasar ini tidak diperlukan. Karena pada dasarnya dalam pasar
monopoli hanya terdapat satu penguasa, dimana mereka memiliki
kekuasaan penuh dan tidak mungkin tertandingi oleh yang lainnya.
Oleh karena itu iklan atau promosi tidak diperlukan lagi.
b) Faktor Pendukung Pasar Monopoli
Pasar monopoli terbentuk tidak dengan sendirinya, tentu ada
beberapa faktor yang mendukung terbentuknya pasar monopoli ini,
anatara lain :
 Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan monopoli unik dan
tidak dimiliki oleh pihak manapun. Dengan itulah timbul pasar
monopoli.
 Hasil produksi sangat tinggi, dan dapat dinikmati para penguasa.
 Pemerintah memberikan undang-undang yang melindungi para
penguasa di pasar monopoli.
c) Kelebihan Pasar Monopoli
 Bisa melakukan suatu penelitian dan pengembanagan produk agar
tetap terjaga kekuasaannya.
 Lebih mudah untuk melakukan kontrol karena kekuasaan hanya
dipegang satu pihak.
 Keuntungan yang diperoleh sangat melimpah, karena tidak ada
pesaing yang berarti.
 Mendorong terciptanya inovasi-inovasi dengan tujuan melindungi
kekuasaan yang ada.
 Pengembangan perusahaan cepat karena tidak ada pesaing.
d) Kelemahan Pasar Monopoli
 Ketidakadilan terasa di dalamnya karena hanya satu pihak yang
untung.
 Sering terjadi pemborosan karena pihak yang berkuasa tidak
mempedulikan pengoptimalan dan penghematan biaya produksi
yang penting untung.
 Tidak adanya pilihan bagi konsumen karena tidak ada produk yang
lain.
 Terkesan sering terjadi pemaksaan karena mau tidak mau konsumen
harus membeli produk tersebut.
e) Keseimbangan Jangka Pendek
Perusahaan monopoli adalah pennetu harga, karena merupakan
penjual tunggal produk yang tidak memiliki subsitusi. Kurva
permintaannya (D) adalah memiliki kemiringan negatif. Kurva MR
akan berada di bawah kurva D. Tingkat output paling
menguntungkan harga terbaik dicapai pada saat P > MR dimana:
 P=ATC, tingkat harga dan output terbaik
 P>ATC, keuntungan
 P<ATC, kerugian

f) Keseimbangan Jangka Panjang


Dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi adalah
variabel. Tingkat output terbaik adalah pada saat P=LMC, skala
pabrik yang optimum adalah LAC pada tingkat output terbaiknya.
Perusahaan monopoli dapat menikmati laba ekonomis dalam jangka
panjang, karena dapat menghalangi masuknya pemain baru
keindustri, karenanya perusahaan tidak perlu berproduksi pada titik
terendah LAC.

2. Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu pasar yang di dalamnya terdapat
beberapa produsen/ penjual dan jumlah pembelinya banyak. Produk
yang dijual di pasar ini sifatnya homogen walaupun penjualnya berbeda-
beda. Terdapat beberapa penjual yang umumnya lebih dari dua dan
kurang dari sepuluh eksis dan bertindak dalam kolusi atau persaingan.
Persaingan di pasar oligopoli cukup ketat karena angka penjualan
dipengaruhi oleh banyak faktor. Penjual baru di pasar ini biasanya sulit
berkembang karena pembeli cenderung lebih memilih penjual lama.
Beberapa contoh pasar Oligopoli, yaitu industri rokok, industri baja,
industri sabun, dan industri pasta gigi.
a) Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri yang mencerminkan
karakteristik dari pasar oligopoli ini, antara lain :
 Menghasilkan dua jenis produk (homogen dan heterogen)
Dalam pasar oligopoli ada dua jenis produk yang beredar atau
diperjualbelikan, untuk produk homogen biasanya berupa bahan
mentah dan bahan baku seperti baja, alumunium, semen dan lain
sebagainya, sedangkan untuk produk yang bercorak atau heterogen
biasanya berupa barang akhir seperti rokok, mobil dan lain
sebagainya.
 Promosi dan iklan sangat diperlukan
Promosi dan iklan dibutuhkan untuk produk yang bercorak, karena
tidak hanya satu penjual yang berusaha. Dalam pasar ini ada dua
tujuan dilaksanakannya promosi dan iklan, yakni untuk menarik
pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
 Keberadaan perusahaan atau produsen jumlahnya sedikit
Kata sedikit dalam pasar oligopoli ini sulit untuk ditentukan,
produsen yang ada pasti lebih dari satu, namun secara teoritis sulit
untuk mengetahui pastinya jumlah produsen di dalam pasar ini
berapa. Namun untuk dasar analisis diperkirakan jumlah produsen
atau perusahaan yang berkecimpung di dalamnya kurang dari
sepuluh.
 Kompetisi non harga
Hampir sama dengan pasar monopolistik, persaingan yang terjadi
dalam pasar oligopoli tidak hanya harga, namun pelayanan, iklan
dan promosi.
 Pihak baru sulit untuk masuk ke dalam pasar
Pihak baru yang akan masuk ke dalam pasar ini sangatalah sulit,
karena perusahaan yang lama atau sudah ada telah memiliki citra
bagus dan para konsumen mengerti kualitas dan aspek lainnya.
Jadi untuk perusahaan baru akan sulit dan lama untuk berkembang
di pasar oligopoli.
 Harga konsisten tidak berubah-ubah
Dalam pasar oligopoli harga yang telah ditetapkan tidak mudah
berubah bisa dikatakan stabil, karena para produsen merasakan
keuntungan dengan penjualan stabil mereka sehari-hari. Selain itu
jika ada kenaikan harga takutnya konsumen akan memilih pihak
lain atau produk lain yang sesuai dengan kemampuannya
b) Jenis-Jenis Pasar Oligopoli

 Oligopoli murni

Pada pasar oligopoli jenis pertama, atau oligopoli murni, produk


yang dijual bersifat homogen dan identik . Pasar oligopoli jenis ini
biasanya ditemui pada industri-industri yang menghasilkan bahan-
bahan mentah. Contohnya industri semen atau produk mineral
kemasan.

 Oligopoli pembedaan

Berbeda dengan oligopoli murni yang produk yang dijual bersifat


homogen, dalam pasar oligopoli jenis pembeda produk-produknya
bersifat heterogen, dan bisa dibedakan oleh konsumen. Contohnya
industri motor di Indonesia yang telah dikuasai oleh merk-merk
terkenal seperti Honda, Yanaha, Suzuki dan lainnya.
c) Kelebihan Pasar Oligopoli
 Para pembeli mendapatkan kebebasan dan keleluasaan dalam
memilih produk.
 Penelitian dan pengembangan produk sering dilakukan.
 Penerapan teknologi yang dipadukan dengan inovasi para produsen
akan menghasilkan sesuatu hal yang baru.
 Efisiensi dalam produksi sangat diperhatikan.
 Kepuasan konsumen menjadi prioritas.
d) Kelemahan Pasar Oligopoli
 Rentan menimbulkan ketimpangan atau ketidakrataan dalam hal
pendapatan.
 Sering terjadi eksploitasi terhadap pembeli serta pemiliki faktor
produksi.
 Bisa menimbulkan inflasi.
 Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat dalam hal harga dan
lainnya dengan tujuan mendapatkan pelanggan
e) Keseimbangan Jangka Pendek
Ekuilibrium pasar tercapai apabila volume output yang ditawarkan
seluruh produsen di pasar sama dengan volume output yang
dibutuhkan oleh seluruh konsumen.
f) Keseimbangan Jangka Panjang
Keseimbangan jangka panjang oligopoli dapat menyebabkan efek
yang merugikan seperti:
 P > MC dan karenanya terdapat infensiensi alokasi sumber daya
ekonomi ke perusahaan-perusahaan dalam industri oligolistik
 Perusahaan-perusahaan oligopoli biasanya tidak berproduksi pada
titik terendah kurva LAC
 Ketika oligpoli memproduksi produk yang terdiferensi, terlalu
banyak biaya yang dibuang untuk iklan dan perubahan model
3. Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu pasar yang di dalamnya terdapat
banyak penjual, namun jumlah pembelinya sangat sedikit atau tunggal.
Produk yang dijual di pasar ini memiliki kualitas baik karena pedagang
berlomba-lomba menjadi yang terbaik agar tidak kalah bersaing. Pada
pasar monopsoni, pembeli sangat diuntungkan karena dapat menentukan
harga barang. Namun, tentu saja penjual tetap berusaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
a) Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
 Pasar monopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Pembeli menjadi pihak sentral yang menentukan harga.
 Barang yang beredar berfokus pada bahan mentah.
 Terdapat satu pembeli atau konsumen saja.
b) Kelebihan Pasar Monopsoni
 Kualitas dari produk yang dijual terjamin, baik dari segi keamanan
maupun kesehatannya.
 Lebih hemat biaya, dengan menekan biaya produksi yang tinggi.
c) Kelemahan Pasar Monopsoni
 Dengan adanya satu pembeli maka akan lebih banyak tekanan
yang dirasakan oleh produsen.
 Produk yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen akan dibuang atau diletakkan di gudang.
4. Oligopsoni
Pasar Oligopsoni adalah suatu pasar yang di dalamnya terdapat
banyak penjual dan beberapa pembeli. Produk yang dijual di pasar
Oligopsoni biasanya adalah bahan mentah atau hasil alam. Dan
konsumen biasanya adalah pedagan yang akan mengolah bahan mentah
tersebut untuk dijual kembali. Pasar oligopsoni merupakan salah satu
bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna dimana di dalamnya
terdapat beberapa pembeli.
a) Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Ada beberapa pembeli di dalamnya.
 Harga pasar yang berlaku cenderung stabil tidak fluktuatif.
 Barang atau produk yang beredar adalah bahan setengah jadi.
 Sama halnya dengan pasar-pasar lain, pasar oligopsoni memiliki
kelebihan dan kelemahan, diantaranya :
b) Kelebihan Pasar Oligopsoni
 Penjual mendapatkan keuntungan banyak, karena bisa lebih dari
satu pembeli yang membeli barangnya.
 Tekanan dari pembeli kepada penjual tidak begitu terlihat, karena
adanya sebuah perlindungan
c) Kelemahan Pasar Oligopsoni
 Kualitas dari produk belum pasti atau kurang meyakinkan.
 Keamanan dan kenyamanan rendah karena tidak ada identitas pasti
yang dimiliki produk.
Pada dasarnya pasar ini merupakan lawan dari pasar persaingan
sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna terbentuk karena ada
beberapa faktor yang mendukung, seperti keuntungan yang
menggiurkan, individualitas dan lain sebagainya. Harga barang/ jasa di
pasar ini cenderung stabil dan lebih ditentukan oleh konsumen. Namun
tentu saja para produsen berusaha untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya.
5. Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu pasar yang di dalamnya terdapat
banyak produsen dengan produk serupa, namun semua produk tersebut
masih memiliki keunikan tersendiri. Banyak penjual menawarkan
produk-produk yang berbeda dan mempunyai karakteristik tersendiri
Pada pasar monopolistik, para produsen dapat masuk dan keluar dengan
mudah sehingga jumlah penjualnya tidak terbatas. Kesuksesan masing-
masing produsen ditentukan oleh kemampuannya dalam berinovasi,
kreativitas, dan promosi yang dilakukan. Dalam penentuan harga produk
didasari oleh segi kualitas, fungsi, kemasan, dan lain-lain. Sehingga
harga barang di pasar monopolistik sangat beragam dan bukan penentu
dalam peningkatan angka penjualan. Beberapa contoh pasar
monopolistik, yaitu pasar perabotan rumah tangga, pasar makanan
kemasan, pasar pakaian, dan pasar aneka minuman rasa.
a) Ciri-Ciri Pasar Monopolistik
 Jumlah penjual atau produsen banyak
Jumlah produsen yang ada dalam pasar monopolistik berjumlah
besar, namun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
Tipe-tipe yang dimiliki para produsen juga relatif sama.
 Produk yang beredar dan diperjualbelikan bersifat heterogen
(beraneka ragam)
Berbeda dengan pasar monopoli yang hanya menjual produk
bersifat homogen, dalam pasar monopolistik produk yang
diperjualbelikan bersifat heterogen, tidak sama satu dengan yang
lain, baik dari segi wujud, kualitas dan lainnya.
 Promosi dan iklan aktif dilakukan
Dalam pasar monopolistik harga bukan satu satunya yang
menentukan, belum tentu harga yang murah jadi sasaran para
konsumen, belum tentu juga harga mahal tidak disukai konsumen.
Konsumen lebih memilih mana yang paling baik dan sesuai
kebutuhan. Jadi mau tidak mau, untuk membuat konsumen tertarik
pada produk, maka perusahaan atau produsen harus gencar
melakukan promosi dan pengenalan produk.
 Mudah untuk keluar masuk pasar
Dalam pasar monopolistik ini produsen atau perusahaan bisa
keluar masuk dengan bebas tanpa syarat. Karena laba yang ada di
pasar ini fluktuatif, terkadang ada banyak penjual atau produsen
yang bersaing di pasar ini dikarenakan banyak laba yang bisa
diperoleh, begitu juga sebaliknya ketika dianggap sulit
mendapatkan laba maka produsen akan keluar dari pasar tersebut.
 Keberadaan produsen bisa mempengaruhi harga
Dalam pasar monopolistik produsen memang bisa mempengaruhi
harga tetapi tidak sesignifikan pada pasar monopoli, perubahan
harga terjadi hanya karena perbedaan corak suatu produk bukan
karena kekuasaan. Dimana produsen mampu menggunakan
strategi untuk memainkan harga namun juga tidak sampai
kehilangan pelanggan atau konsumen.
b) Kelebihan Pasar Monopolistik
 Konsumen mendapatkan kebebasan memilih produk sesuai
kebutuhan dan keinginannya, karena produk yang dijual banyak
dan bersifat heterogen.
 Kemudahan dan kebebasan keluar masuk pasar, mendorong
produsen untuk selalu menghasilkan produk baru dan
menimbulkan kreatifitas.
 Deferensiasi produk membuat konsumen lebih selektif dalam
memilih produk dan cenderung loyal terhadap produk yang
disukainya.
c) Kelemahan Pasar Monopolistik
 Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat, karena semua
produsen berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan tujuan
mendapat keuntungan maksimal.
 Pihak yang tidak memiliki skill atau dana yang lebih akan mudah
tergusur dari pasar ini karena tingkat persaingan yang ada
sangatlah tinggi baik dari segi kualitas, harga serta pelayanan.
 Cenderung terjadi kenaikan harga karena adanya inovasi dalam
menciptakan produk yang lebih baik dan baik lagi.
d) Keseimbangan Jangka Pendek
Keseimbangan jangka pendek pada pasar monopolistik hampir
sama dengan pasar monopoli akan tetapi Kurva D pada pasar
monopolistik lebih Elastis.
e) Keseimbangan Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, semua perusahaan monopolistik hanya
mencapai titik impas dan berproduksi pada bagian kurva LAC yang
memiliki kemiringan negatif. Jika perusahaan dalam persaingan
monopolistik memperoleh laba dalam jangka pendek, akan lebih
banyak perusahaan yang akan masuk ke pasar dalam jangka panjang,
sehingga titik keseimbangan pindah ke titik LAC.

III. Perbedaan-Perbedaan Signifikan Antara Pasar Persaingan Sempurna dan


Tidak Sempurna
Berikut beberapa perbedaan signifikan supaya tidak keliru dalam
memutuskan jenis pasar apa yang termasuk Pasar Persaingan Sempurna dan
Tidak Sempurna:
1. Pasar Persaingan Sempurna terkesan hipotetis yang asumsinya sebagian
besar tidak berlaku konkrit di dunia nyata. Sebaliknya, Pasar Persaingan
Tidak Sempurna adalah situasi yang sangat sering ditemukan di dunia nyata
saat ini.
2. Dalam Pasar Persaingan Sempurna selalu terdapat banyak pelaku pasar.
Sedangkan dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna cenderung lebih
dinamis sehingga terdapat sedikit sampai ke banyak pelaku pasar
tergantung pada jenis struktur pasarnya.
3. Dalam Pasar Persaingan Sempurna, penjual menghasilkan atau memasok
produk yang sama (homogen). Sementara dalam Pasar Persaingan Tidak
Sempurna, produk yang ditawarkan oleh penjual dapat bersifat homogen
atau bisa juga berbeda-beda.
4. Dalam Pasar Persaingan Sempurna, tidak ada hambatan untuk masuk dan
keluar dari pasar. Berbeda dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna yang
terkesan ketat dan penuh hambatan untuk masuk keluar pasar.
5. Dalam Pasar Persaingan Sempurna, diasumsikan bahwa perusahaan tidak
mempengaruhi harga suatu produk. Oleh karena itu mereka biasa disebut
Price Taker. Tetapi dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna, perusahaan
sangat dimungkinkan memengaruhi harga produk (Price Maker).
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/struktur-pasar-pasar-persaingan-sempurna-vs-pasar-
persaingan-tidak-sempurna

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-persaingan-tidak-sempurna.html

https://jojonomic.com/blog/ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna/ tidak yakin

https://jojonomic.com/blog/pasar-persaingan-tidak-sempurna/

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar-persaingan-
sempurna.html

http://daffaramrll.blogspot.com/2017/12/keseimbangan-jangka-pendek-dan-
jangka.html

Anda mungkin juga menyukai