Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,
karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin
terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)
efesiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian
merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah
mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya
digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya
sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati ciri-
cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor pertanian.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni
tidak terwujud dalam prakteknya, tetapi sangat penting untuk mempelajari
tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan
mengenai keadaan persaingan sempurna dapat kita jadikan landasan dalam
membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Disamping
itu, analisis ke atas persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik di
dalam mempelajari cara-cara perusahaan dalam menentukan harga dan
produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang maksimum.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Teori pasar persaingan sempurna?
2. Bagaimana Teori pasar pasar persaingan tidak sempurna?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Teori pasar persaingan sempurna
2. Mengetahui Teori pasar pasar persaingan tidak sempurna

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori Pasar Persaingan Sempurna


1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna ialah suatu pasar dimana terdapat
kekuatan dari permintaan bisa penawaran yang bisa secara bebas
bergerak. Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana penjual dan
pembeli tidak bisa mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-
benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan
permintaan.1
Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen,
sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar
persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak memiliki
suatu kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar karena sudah ada
sebuah ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui
struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.
2. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna mempunyai ciri-ciri khusus, di
antaranya yaitu sebagai berikut.2
a. Terdapat banyak pembeli dan penjual, artinya masing-masing pihak,
baik pembeli ataupun penjual tidak bisa mempengaruhi harga pasar.
b. Banyaknya barang yang diperdagangkan yang sifatnya homogen,
artinya konsumen beranggapan bahwa barang-barang yang diperjua
lbelikan mempunyai kualitas yang sama.
c. Informasi pasar lengkap, yang artinya antara pembeli dan penjual
saling mengetahui tentang mutu, harga, tempat, dan waktu barang-
barang yang diperdagangkan.

1
Marsudi. Djojodipuro, Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. (Jakarta: UI-Press. 1994),
hlm. 34
2
Ibid

2
d. Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme permintaan dan penawaran,
yang artinya pembeli bebas mengambil suatu keputusan untuk
membeli atau tidak terhadap barang, begitu juga penjual juga
mempunyai kebebasan untuk menjual barang dan jasa.
e. Bebas dari campur tangan pemerintah, yang artinya pemerintah tidak
turut campur tangan dalam menentukan harga di pasar.
f. Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam pasar, yang artinya
tidak ada kekuatan luar, baik pemerintah maupun pihak lain yang bisa
mempengaruhi sebuah keputusan yang diambil oleh penjual dan
pembeli.
3. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat
banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya,
sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar
sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:3
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas
product). Produk yang homogen adalah produk yang mampu member
kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa
produsennya.
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi
sempurna (perfect knowledge). Para pelaku ekonomi (konsumen dan
produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan
input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan
harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya.
c. Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small
relatively output). Jumlah output setiap perusahaan secara inividu
dianggap relative kecil disbanding jumlah output seluruh perusahaan
dalam industry.

3
Paul A. Samsuelson dan William D. Nordhaus, Ilmu Mikro Ekonomi,( Jakarta: Media
Global Edukasi. 2003), hlm. 56

3
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang
ditetapkan pasar (price taker) karena perusahaan tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas
dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor
produksi.
Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang
perusahaan harus memenuhi 4 persyaratan :
a. Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible)
agar perusahaan mencapai keadaan yang peling optimal;
b. Tidak mengalami kerugian (not suffering lost) agar dapat mengganti
barang modal yang digunakan dalm produksi. Oleh karena itu biaya
rata-rata jangka pendek harus sama dengan harga jual;
c. Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk measuk-keluar, karena laba
nol. Laba nol sisebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang
memberikan tingkat pengembalian yang sama jika uang dan factor
produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative;
d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan
memperbesar skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum
kurva biaya rata-rata jangka minimum.
4. Karakteristik pasar persaingan sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan
persaingan sempurna :
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous
product)
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/ informasi sempurna
(perfect knowledge)
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small
relatively output)

4
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
5. Permintaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna di tentukan oleh
permintaan dan penawaran. Misalkan kita berbicara tentang pasar, pakaian
dan anak-anak, maka harga pakaian anak-anak di tentukan oleh kekuatan
permintaan dan penawaran untuk pakaian anak-anak. Seperti yang telah di
gambarkan diagram berikut.4

Perusahaan secara individu harus menerima harga tersebut sebagai


harga jual, karena jumlah output yang di hasilkan perusahaan sangat kecil
dibanding output pasar, maka berapapun produk yang di jual perusahaan di
pasar relatif tidak berubah. Untuk itu kurva yang di gambarkan perusahaan
secara individu berbentuk garis lurus horizontal, seperti gambar berikut.

6. Penerimaan dalam pasar persaingan sempurna


Penerimaan total (total revenue) perusahaan sama dengan jumlah
output (q) dikali harga jual (p). Karena harga telah di tetapkan, penerimaan
rata-rata (average) dan penerimaan marjinal (marjinal revenue) adalah

4
Ibid, hlm 66

5
sama dengan harga. Demikian dengan kurva permintaan (d) sama dengan
kurva penerimaan rata-rata (ar) sama dengan kurva penerimaan marjinal
(mr) sama dengan harga (p), seperti yang di jelaskan di gambar dengan
kode a.
Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan sudut
kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0) seperti yang di tunjukkan
oleh gambar b.

B. Teori Pasar Persaingan Tidak Sempurna


1. Pengertian Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang
terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau
mampu mengendalikan harga produknya. Meskipun demikian persaingan
tidak sempurna tidak mengatakan secara langsung bahwa suatu perusahaan
mempunyai pengawasan mutlak terhadap harga produknya.5
2. Jenis-jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a. Pasar Monopoli
1) Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu
penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual
sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual

5
Djojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-Press

6
atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal,
monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.6
2) Macam-macam pasar monopoli
a) Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
b) Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan/
Undang-Undang.
c) Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
d) Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai
teknologi dan tenaga ahli.
e) Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat /
biaya produksi.
f) Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
3) Ciri-ciri pasar monopoli
a) Terdapat satu penjual
b) Harga ditentukan penjual (monopoli)
c) Perusahaan lain sulit memasuki pasar
d) Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
e) Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
4) Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
a) Kebaikan :
(1) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
(2) Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh
karena kemampuan efisiensi
(3) Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli
dilakukan negara
(4) Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli
terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
b) Keburukan :
(1) Perusahaan lain sulit memasuki pasar

6
Salvatore, Dominick. Teori Mikroekonomi Edisi Ketiga. (Jakarta :Erlangga 1996), hlm 78

7
(2) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
(3) Jumlah produk tergantung monopolis
(4) Monopolis umumnya bertindak boros
(5) Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan
pembeli/konsumen
b. Pasar Monopolistik
1) Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat
banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama.
Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi
swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai
bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
2) Ciri-ciri pasar monopolistik
a) Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan
sempurna
b) Barang yang dijual berbeda corak
c) Penjual/produsen harus aktif beriklan
d) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
e) Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
3) Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik
a) Kebaikan :
(1) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
(2) Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan
penjual
(3) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
b) Keburukan :
(1) Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya
produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan
sempurna
(2) Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif
rendah

8
(3) Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga
barang yang dibayar konsumen masih kecil
c. Pasar Monopsoni
1) Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli,
apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli
tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.
2) Ciri-ciri pasar monopsoni
a) Hanya ada satu pembeli
b) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
c) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
d) Harga sangat ditentukan pembeli
3) Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni
a) Kebaikan
(1) Kualitas produk lebih terpelihara
(2) Penjual akan hemat dalam biaya produksi
b) Keburukan
(1) Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
(2) Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli
dan bisa terbuang
d. Pasar Oligopoli
1) Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat
beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak
sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).
2) Ciri-ciri pasar oligopoli
a) Terdapat beberapa penjual
b) Barang yang dijual homogen atau beda corak
c) Sulit dimasuki perusahaan baru
d) Membutuhkan peran iklan
e) Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)

9
anauzapetto

f) Harga jual tidak mudah berubah


3) Macam-macam pasar oligopoli
a) Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
b) Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
4) Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli
a) Kebaikan :
(1) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
(2) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
(3) Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya
persaingan penjual
(4) Adanya penerapan teknologi baru
b) Keburukan :
(1) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
(2) Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
timbulnya inflasi
(3) Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama
antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
(4) Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor
produksi
(5) Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
(6) Bisa berkembang ke arah monopoli
e. Pasar Oligopsoni
1) Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa
pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar
untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai
oleh beberapa pembeli.
2) Ciri-ciri pasar oligopsoni
a) Terdapat beberapa pembeli

10
b) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
c) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
d) Harga cenderung stabil
3) Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni
a) Kebaikan :
(1) Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
(2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
b) Keburukan :
(1) Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar
pembeli bekerja sama
(2) Kualitas barang kurang terpelihara

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna ialah suatu pasar dimana terdapat kekuatan
dari permintaan bisa penawaran yang bisa secara bebas bergerak. Pasar
persaingan sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak bisa
mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri
dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu
mengendalikan harga produknya. Meskipun demikian persaingan tidak
sempurna tidak mengatakan secara langsung bahwa suatu perusahaan
mempunyai pengawasan mutlak terhadap harga produknya

B. Saran
Sebaiknya kita sebagai manusia saling memaafkan dan memperbaiki
kesalahan, Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah
koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan
lembut

12
DAFTAR PUSTAKA

Prathama Rahardja dan Mandala Manurung; pengantar ilmu ekonomi (mikro


ekonomi dan makro ekonomi) edisi ketiga
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi (Micro ekonomi dan macro
ekonomi) edisi revisi. Jakarta : FEUI
Djojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-
Press.
Salvatore, Dominick. 1996, Teori Mikro Ekonomi Edisi Ketiga. Jakarta :Erlangga
.

13

Anda mungkin juga menyukai