Anda di halaman 1dari 8

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

2.1 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna


Ø Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di
dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun
tindakan perusahaan dalam pasar, tidak akan menimbulkan perubahan harga
pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh komunikasi diantara
keseluruhan produsen dan pembeli(konsumen). Seorang produsen tidak dapat
mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi pasar. Peranannya
sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan
produsen sebagian kecil dari jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-
belikan.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri
tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen
tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.
Ø Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain.
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-
bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh
produsen A atau B.
Ø Jumlah penjual dan pembeli banyak
Jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan
jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau
penurunan harga,
sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.

Ø Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar


Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan ke atas harga
tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lain lebih
tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
2.2 Karakteristik pasar persaingan sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan
sempurna :
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous
product)
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna
(perfect
knowledge)
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small
relatively output)
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
2.3 Permintaan dan penawaran pasara persaingan sempurna
a. Permintaan
· Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan
dan penawaran.
· Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
b. Penerimaan
· Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama
dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
· Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0).
2.4 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki kebaikan dibandingkan pasar
lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum membahas kebaikan dari pasar persaingan sempurna efisiensi,
terlebih dahulu akan dibahas dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif
Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama,
untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling
minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak
gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling
efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya paling sedikit. Syarat ini
harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara
keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling
rendah.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiensi alokatif dicapai atau tidak, perlu dilihat pada
alokasi sumber-sumber daya keberbagai kegiatan ekonomi/produksi. Alokasi
sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat
berikut : Harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk produksi
barang tersebut. Maka untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus
dilakukan agar tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal.
Didalam persaingan sempurna. Telah diuraikan didalam jangka panjang
perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan
untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi yang paling minimum.
Maka sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka
panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perusahaan dalam persaingan
sempurna.
Juga telah dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil
penjualan marjinal. Di dalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah
hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka
panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal.
Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai
efisiensi alokatif. Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif
dicapai didalam pasar persaingan sempurna.

2. Kebebasan bertindak dan memilih


Persaingan sempurna menghindari adanya konsentrasi kekuasaan di
masyarakat kecil. Pada umumnya orang berasumsi bahwa konsentrasi
semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan
kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya
untuk memilih barang yang dikonsumsinya menjadi terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan
dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang
diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor produksi
digunakan di masyarakat, efisiensi yang menjadi faktor yang menentukan
pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan
corak pengalokasiannya. Kemudian adanya kebebasaan untuk
memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai
pilihan lebih banyak terhadap barang dan jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhannya, masyarakat mempunyai kebebasan penuh keatas
akan pilihan yang dibuatnya dalam menggunakan faktor produksi yang mereka
miliki.
Pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan
mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat
meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan
teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam
jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada
awalnya perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya,
perusahaan lain dalam waktu singkat dapat berbuat demikian
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, para ahli ekonomi juga
berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan
sempurna karena perusahaan yang kecil ukurannya tidak mampu untuk
membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik.
Penyelidikan seperti itu sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh
perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara
perusahaan itu menggunakan sumber daya. Ditinjau dari sudut pandang
perusahaan, penggunaannya mungkin sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari
sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan adalah 100 % sama,
konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang
akan dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna
adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa biaya
produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan dalam
bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat
menikmati skala ekonomi dan perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola
permintaan dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan
bentuk pengalokasian sumber daya. Artinya distribusi pendapatan
menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber daya yang efisien.

PASAR OLIGOPOLY
Pasar oligopoly adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual
terhadap 1 komoditi sehingga tindakan 1 penjual akan mempengaruhi
tindakan penjual lainnya . Jika produknya homogen disebut oligopoly murni.
Jika produknya berbeda corak disebut oligopoly beda corak.

Karakteristik pasar oligopoly

1. Hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industri.


2. Produknya homogen atau terdiferensiasi
3. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi
4. Kompetisi non harga.

Penyebab terbentuknya pasar oligopoli


 Efesiensi skala besar di dalam efesiensi teknis dan efesiensi ekonomi.
Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai tingkat
efesiensi. Efesiensi teknik menyangkut pada penggunaan teknologi
dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan
sumber daya secara optimal. Efesiensi ekonomi menyangkut pada biaya
produksi.

Pasar oligopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang
saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

Ciri – ciri pasar oligopoli

a. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar


b. Barang yang dihasilkan atau dijual bersifat sama
c. Sulit untuk masuk ke pasar karena investasinya tinggi
d. Timbulnya pasar oligopoli ini disebabkan proses produksi menuntut
dipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi
secara besar – besaran sehingga persaingan melalui iklan sangat kuat.

PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Pasarmonopoli terjadi
dimana hanya ada satu penjual produk, dan tidak ada produk lain yang menjadi
pengganti. Seluruh pasaryang bersangkutan, dia sendiri yang menguasainya.
Sehingga si monopolis tidak perlu mempertimbangkan pengaruh firma lain
terhadap ketetapan mengenai harga maupun jumlah yang diperdagangkan.
Dalam sistem ekonomi realita, jenis pasar monopili sangat jarang tidak
mendapat peesaingan dari penjual lain.

Ciri – ciri pasar monopoli

1. Di dalam pasar hanya ada satu penjual. Penjual tunggal berhak


menguasai pasar yang dimonopolinya tanpa ada campur tangan pihak
mana pun
2. Jenis barang yang di produksi tidak ada penggantinya
3. Ada hambatan bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar
monopoli. Faktor penghambat ini yaitu penghambat teknis dan faktor
penghambat legal

Faktor yang menyebabkan monopoli

1. Perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
3. Monopoli ada dan berkembang melalui UU yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan tersebut

Kebaikan dan Kelemahan Monopoli

Kebaikan pasar monopoli

1. Dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat melakukan


penelitan/ pengembangan produknya.
2. Adanya efisiensi usaha karena produksinya dilakukan dalam skala besar

Kelemahan pasar monopoli

1. Tidak adanya pemerataan distribusi


2. Kemungkinan harga yang ditetapkan tidak dalam tingkat rendah
3. Masyarakat tidak memiliki banyak pilihan dalam mengkonsumsi barang
dan jasa

PASAR MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistik merupakan salah satu dari pasar
persaingan tak sempurna. Pasar monopolistik didefinisikan sebagai pasar
dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda
karakteristik dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang
menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yanng berbeda – beda
baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran. Dalam pasar persaingan
monopolistik para konsumen merasakan adanya perbedaan karakteristik dari
produk – produk yang dihasilkan perusahaan dengan produk yang dihasilkan
oleh perusahaan lainnya.

Ciri – ciri pasar persaingan monopolistik

1. Terdapat cukup banyak pengusaha.


2. Barangnya bersifat berbeda corak
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
4. Produsen lain mudah memasuki pasar
5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif

Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan monopolistik

Kelebihan

1. Banyaknya produsen dipasar memberikan keuntungan bagi konsumen


2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang di belinya.
4. Pasar relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopilistik

Kekurangan

1. Memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen harus bersaing secara kuat
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis
yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk
yang dibayar oleh konsumen.

Anda mungkin juga menyukai