Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN KE-13

ANALISIS KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang karakteristik pasar persaingan sempurna

B. URAIAN MATERI

1. Pengertian Pasar’Persaingan’Sempurna (Perfect’Competition Market)


Yaitu sebuah jenis pasar dimana jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak dan produk yang dijual bersifat homogen, Harga dalam pasar persaingan
sempurna ini terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara permintaan
dan penawaran sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi
harga. Akan tetapi salah satu contoh pasar yang mendekati adalah pasar beras, karena
bentuk, warna dan tampilan lainnya relative sama, serta penjual dan pembelinya sangat
banyak.
2. Karakterisitik Pasar Persaingan’Sempurna (Perfect Competition Market)

Karakteristik pasar persaingan’sempurna dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pengambil’harga (price’taker) adalah perusahaan’


Untuk pengambil’harga atau price taker setiap perusahaan tidak dapat
menentukan atau mengubah harga yang ada di pasar.’Harga barang di pasar
ditentukan oleh interaksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.

bbSetiap’perusahaan mudah’keluar atau’masuk

Sekiranya’perusahaan mengalami kerugian, dengan mudah perusahaan keluar


pasar dan sebaliknya apabila perusahaan mengalami keuntungan, dengan mudahnya
perusahaan tersebut untuk masuk dalam pasar. Perusahaan ’ tidak sama sekali
mengalami adanya halangan dan rintangan yang akan dihadapi,

c. Menghasilkan’barang’serupa

Barang yang dihasilkan sangat sama atau mirip sehingga berbagai perusahaan
tidak mudah untuk membedakan barang’yang dihasilkan. Diantara yang dihasilkan
barang antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lain ’tidak terdapat
produksi yang berbeda secara nyata.’Barang seperti itu dikatakan barang identical
atau homogenous.

d. Terdapat banyak perusahaan di pasar

’Ciri ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-
masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan
jumlah perusahaan di dalam pasar. Sifat’inilah yang menyebabkan perusahaan tidak
mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.’Akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam
industri tersebut.’Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti
menaikan atau menurunkan harga dan menaikan atau menurunkan produksi,
sedikitpun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar / industri tersebut

e. Pembeli’mempunyai pengetahuan sempurna’mengenai pasar


Dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak dalam’pasar
persaingan sempurna.’Namun demikian, masing-masing pembeli mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai pasar, artinya pembeli mengetahui tingkat
harga yang berlaku di pasar sehingga produsen tidak dapat menentukan harga yang
lebih tinggi untuk menjual barangnya yang ada di pasar.

3. Memaksimumkan Keuntungan Dalam Pasar Persaingan Sempurna

Untuk memaksimumkan keuntungan dalam pasar persaingan sempurna, ada 2 cara


sebagai berikut :

a. Tabel Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.


Gambar 14.1 Perbandingan Hasil Penjualan Total Dengan Biaya Total
b. Kurva hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.
Gambar 14.2 Hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal

Cara yang pertama adalah keuntungan adalah selisih antara hasil penjualan total
yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai
maksimum apabila selisih antara keduanya adalah maksimum.’Maka dengan cara yang
pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila selisih nilai antara hasil
penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum.

‘Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-
rata dan biaya marginal. ‘Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana
hasil penjualan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC) atau MR=MC.’Suatu
perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksi pada ketika MR>MC
yaitu hasil penjualan marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC).’Dalam keadaan ini
pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungan. Dalam keadaan
sebaliknya, yaitu apabila MR < MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah
untung.’Maka keuntungan maksimum dicapai dalam keadaan dimana MR=MC berlaku.

Maksimum’Profit dalam Jangka Pendek

‘Dalam jangka pendek, perusahaan persaingan sempurna (sama seperti perusahaan


lainnya) mempunyai dua macam cost (biaya), yakni fixed cost dan variable cost.’Dalam
jangka pendek, perusahaan harus memutuskan apakah tetap berproduksi atau tidak.’Bila
tetap berproduksi, berapa tingkat output yang tepat (tingkat harga pasarnya sendiri
ditetapkan pasar).’Bila perusahaan telah memutuskan untuk produksi, maka produksi akan
ditingkatkan sepanjang marginal revenue (harga) melampaui marginal cost.’Misalkan, harga
equilibrium pasar (atau MR) = 10 per unit. MR=MC pada titik E pada saat Q =
600.’Perusahaan tidak akan produksi kurang dari 600 unit output. Hal ini disebabkan bila Q
kurang dari 600, setiap tambahan Q akan menambah revenue sebesar 10, sementara
karena MC lebih kecil dari 10 untuk tambahan ini, maka biaya produksi lebih kecil dari
tambahan revenue. Sehingga selama Q dibawah 600, tambahan output akan menambah
profit.’Perusahaan juga tidak akan berproduksi lebih dari 600 karena diatas 600, setiap
tambahan output (Q) akan menambah cost lebih dari 10 (karena MC leih dari 10) seingga
tambahan output malah kan mengurangi profit.’Maksimisasi profit terjadi pada saat Q= 600.
Dari grafik terlihat bahwa ATC pada saat Q=600 adalah 8 per unit. Jadi, total cost produksi
adalah: 8x600=4800. Total revenue adalah 10x600=6000. Perkiraan profit maksimum
adalah 6000-4800=1200.’Bila harga diatas 10, maka kurva demand perusahaan akan naik
sehingga tingkat output yang dapat memaksimumkan profit akan naik, perusahaan akan
menaikkan output. Bila harga turun, produksi akan turun. Jadi, harga bergerak terbalik
dibanding output.’Profit atau minimum loss. Profit dan loss tergantung pada posisi harga
relative terhadap ATC. Sepanjang harga > cost, ada shortrun profit. Bila harga > cost, ada
loss.

Pemaksimuman’Jangka Panjang

‘Semua input adalah variable, dalam jangka panjang. Sebelum perusahaan masuk
ke dalam industri, keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan.’Perusahaan akan
memberikan fasilitas produksi seberapa besar yang harus dibangun (misalnya jumlah
optimal dari fixed cost) pada tahap ini. Perusahaan tetap berusaha untuk memaksimumkan
profit dalam jangka panjang. Harga yang ditetapkan pasar akan sama dengan MR. Dimana
output akan naik jika MR < MC sehingga profit maksimum tercapai bila MR = MC.

4. Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pasar Persaingan Sempurna


 Kelebihan (kebaikan) :
1. Persaingan sempurna dalam memaksimumkan efisiensi, ada 2 konsep efisiensi antara
lain :

a. Efisiensi produktif

Untuk mencapai tingkat efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat, yaitu syarat
yang pertama pada setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling
minimum/paling sedikit. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi
barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik
yang paling rendah, maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi
yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.

b. Efisiensi Alokatif

Untuk efisiensi alokatif dicapai atau tidak, perlu dilihat apakah alokasi sumber-
sumber daya berbagai kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum
atau belum. Apabila alokasi sumber-sumber daya untuk mencapai efisiensi yang maksimum
harus memenuhi syarat, sebagai berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal
(harga= biaya marjinal) untuk memproduksi barang tersebut, maka dengan cara ini produksi
dapat memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

Jadi efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai di dalam pasar persaingan
sempurna dalam jangka panjang untuk memaksimumkan keuntungan berlaku syarat : harga
= hasil penjualan marjinal = biaya marjinal.

2. Kebebasan bertindak dan memilih

Di dalam pasar persaingan sempurna tidak seorang pun mempunyai kekuasaan


dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis-jenis barang yang diproduksi. Dengan
adanya kebebasaan untuk memproduksi berbagai jenis barang maka masyarakat dapat
mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber-sumber ekonomi
Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber-
sumber ekonomi dari lokasi yang satu ke lokasi yang lain atau dari satu usaha ke usaha
yang lain. Yang mengakibatkan perusahaan akan menambah skala produksi dan
merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun mendirikan pabrik-pabrik yang
baru.
 Keburukan (Kekurangan) :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Mudahnya perusahaan-perusahaan masuk ke dalam pasar didorong oleh produsen
pendahulu yang telah menikmati keuntungan/profit yang lebih besar. Keadaan ini membuat
para produsen enggan melakukan inovasi dalam menghasilkan produk, karena produsen yang
lain akan lebih mudah meniru hasil inovasi tersebut. Dengan enggannya para produsen
berinovasi, mengakibatkan konsumen tidak dapat memenuhi sebagian kebutuhannya yang
makin berkembang yang hanya dapat dipenuhi oleh produsen yang melakukan inovasi tersebut.
2. ‘Membatasi pilihan konsumen
Adanya barang-barang yang dihasilkan oleh produsen pada pasar persaingan sempurna
identik/sama satu sama yang lain, sehingga memiliki pilihan yang terbatas dalam menentukan
barang yang akan dikonsumsinya. Pilihan yang terbatas akan mengakibatkan ada banyak
kebutuhan konsumen yang belum dapat dipenuhi.
3. Distribusi pendapatan tidak merata
Corak suatu distribusi pendapatan tertentu dalam masyarakat akan menimbulkan suatu pola
permintaan. Bentuk pengalokasian sumber-sumber daya tersebut akan menentukan pola
permintaan dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan
tidak merata, maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan
lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Tunjukkan bagaimana produk (output) disesuaikan pada harga yang berlaku untuk
mendapatkan keuntungan ekonomi, keuntungan normal dan kerugian minimal jangka
pendek maupun jangka panjang dalam pasar persaingan murni/sempurna? Gunakan
gambar!
2. ‘Terangkan apa yang terjadi dalam pasar persaingan’sempurna apabila terjadi kenaikan
permintaan proses’penyesuaian jangka panjang.’(misalkan kurva biaya produksi setiap
perusahaan adalah bersamaan dan tidak mengalami perubahan’dalam jangka
panjang)?

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Sadono Sukirno, Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Penerbit PT RajaGrafindo
Jakarta, 2005.
2. Soeharno, TS., SU, Ekonomi Manajerial, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2007.
3. Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro dan
Makro), Penerbit FE UI Jakarta, 2008

Anda mungkin juga menyukai