Disusun oleh :
Ditha Faradillah Lubis C1B021105
Sausan Salsabilla Septia Nanda C1B021035
Putri wahyuni C1B021250
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna?
2. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
3. Bagaimana pemaksimuman keuntungan jangka pendek dan jangka panjang?
4. Apa kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna?
5. Bagaimana penyelesaian kasus dalam pasar persaingan sempurna?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ekonomi manajerial yang
dibimbing oleh ibu
2. Mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna
3. Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna
4. Mengetahui dan mempelajari kurva keseimbangan jangka pendek dan jangka
panjang
5. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
6. Mengetahui cara menyelesaikan kasus dalam pasar persaingan sempurna
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar atau industri yang dicirkan oleh
perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan pasar.
Pasar disebut bersaing sempurna jika :
1. Terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi, sedemikian rupa
sehingga Tindakan seorang individu tidak dapat mempengaruhi harga komodirti
tersebut ;
2. Produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen ;
3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna ; dan
4. Konsumen pemilik sumber daya dan perusahaan dalam pasar mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga dan biaya-biaya yang
sekarang dan yang akan datang.
Dalam pasar persaingan sempurna, harga komoditi hanya ditentukan oleh perpotongan
antara kurva permintaan pasar dan kurva penawaran. Dengan demikian perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna merupakan “penerima harga” (price taker) dan
dapat menjual setiap jumlah komoditi pada harga yang telah ditetapkan.
Keterangan gambar :
Pada kurva (a) Industri, menunjukkan tingkat harga dalam pasar persaingan
sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Pada kurva (b) Perusahaan, menunjukkan jumlah output perusahaan relatif sangat
kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
Karena perusahaan individual bertindak sebagai price takers, maka kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan berupa garis horisontal sebesar P
Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata–rata (AR) sama dengan
kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P).
Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0).