Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


.
.
.
.
.
.

DISUSUN OLEH :
AI SRI MULYATI
ANDRIYAN FIRMANSYAH
ANNISA NUR AL ISLAMI
AULIA SALSA FEBRINA
BELA TRI SETYAWATI
CHIKA APRILLIA
DIANA ANNISA
EKA SRI RAHAYU
FAJAR DEWANTARA

KELAS : XI AKUNTANSI 2

SMK NEGERI 42 JAKARTA


JL. KAMAL RAYA NO.2, CENGKARENG-JAKARTA BARAT 11730
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak
secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara
penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan
murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian
seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada bentuk pasar ini terdapat pula
perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian
istimewa (pertukangan, kerajinan).

Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing
pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian
masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di
pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang
atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan
harga, ia akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga, maka pembeli akan lari ke
penjual lainnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna?
2. Bagaimana ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
3. Bagaimana pemaksimuman keuntungan pasar persaingan sempurna?
4. Apa keuntungan dan kerugian pasar persaingan sempurna?
5. Bagaimana membedakan pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna?
6. Apa saja contoh pasar persaingan sempurna?
7. Bagaimana sistem pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna?

BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Secara garis besar, pasar merupakan suatu tempat pertemuan antara permintaan
dan penawaran (penjual dan pembeli), sehingga bisa menetapkan harga. Pasar
persaingan sempurna (Perfect Competition) adalah suatu industri dimana terdapat
banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar. Pasar persaingan sempurna merupakan struktur
pasar yang paling ideal, karena pada hakikatnya sistem pasar ini adalah struktur pasar
yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi
(optimal) efisiensinya.

Akan tetapi, dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri
yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni,
yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang
mendekati ciri-cirinya yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di
dalam praktik, adalah sangat penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan
perusahaan.

2. CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang


diuraikan di bawah ini.

a. Perusahaan adalah pengambil harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perusahaan keatas harga pasar
yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi di antara keseluruhan
penjual dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya di dalam
pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi di
pasar. Peranannya yang sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang
diciptakan seorang produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah
barang yang dihasilkan dan diperjualbelikan.

b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri


tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen
yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan
mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat
hambatan-hambatan, baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuangan atau
secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk
memasuki atau meninggalkan usaha tersebut.
c. Menghasilkan barang serupa

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-


bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan
yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi
perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau
homogenous. Karena barang-barang tersebut sangat serupa, para pembeli tidak dapat
membedakan yang mana yang dihasilkan oleh produsen A atau B atau produsen lainnya.
Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepada
barang yang dihasilkan produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari sifat ini, tidak ada
gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk
persaingan bukan harga atau nonpricecompetition yaitu persaingan dengan misalnya
melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai
produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

d. Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk


mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak
dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam
industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti
menaikan atau menurunkan harga dan menaikan atau menurunkan produksi,
sedikitpun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar atau industri
tersebut.

e. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar

Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli


adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli
tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar, yaitu
mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga
tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang
lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

3. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK


PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

a. Keuntungan Jangka Panjang


Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh
keuntungan yang luar biasa (melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik
perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut. Dalam keadaan
di mana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang sementara.
Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari industri
tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-
perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan
normal saja.

b. Keuntungan Jangka Pendek

Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya
produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan
ditunjukkan cara menghitung biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal, cara
menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marginal, dan
menunjukkan caranya sesuatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungan.

4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-


pasar yang lainnya antara lain :

a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan
selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam
persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan
dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai
dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi
produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.

Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan
marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan
marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini
berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan
bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif. Dari kenyataan
bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan
sempurna.

b. Kebebasan bertindak dan memilih

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di


segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi
semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan
memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang
dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.

Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam
menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula
dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun
mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan
adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat
dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan
yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan faktor-faktor
produksi yang mereka miliki.

Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga


memiliki keburukan-keburukan antara lain :

a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh
keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang
baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa
keuntungan normal. Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat
menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu
singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan
teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan
perkembangan teknologi dan inovasi.

b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan


itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan,
penggunaannya mungkin sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan.

c. Membatasi pilihan konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama,


konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan
dikonsumsinya.

d. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah


paling minimum, tersirat (yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa biaya produksi tidak
berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar
lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala
ekonomi, perkembangan teknologi dan inovasi.

e. Distribusi pendapatan tidak selalu rata


Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan
tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk
pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan
bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi
pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan
secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

5. MEMBEDAKAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA

Sederhananya, pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar


persaingan sempurna. Jenisnya ada tiga, yakni pasar monopoli, oligopoli, dan
monopolistik. Bila di pasar persaingan sempurna jumlah penjual dan pembeli imbang,
maka di pasar persaingan tidak sempurna berlaku sebaliknya. Contohnya:

Pasar monopoli. Penjual hanya satu dan berhadapan dengan banyak sekali
pembeli, contohnya seperti Pertamina. Perusahaan monopoli umumnya tak
memiliki barang pengganti yang dekat dan bisa menentukan harga pasaran
sesuai kebutuhan dan keinginannya.

Pasar oligopoli. Sejumlah produsen menguasai seluruh permintaan pasar.


Jumlah perusahaan umumnya lebih dari dua dan tidak lebih dari 10.
Contohnya industri semen Indonesia. Di pasaran dikenal ada Semen Gresik,
Semen Holcim, Semen Indocement, dan sebagainya.

Pasar monopolistik. Sejumlah besar penjual menawarkan produk yang sama.


Pasar dengan sifat monopoli pada spesifikasi barang, namun berbeda pada
beberapa aspeknya. Contohnya banyak dijumpai pada sektor jasa dan
perdagangan. Misal jasa salon, ojek online, toko kelontong, dan lain-lain.

Model pasar persaingan monopolistik hampir serupa dengan pasar persaingan


sempurna. Bedanya, dalam monopolistik dikenal perbedaan produk, sehingga produk
tampil sama tapi tak serupa.

6. CONTOH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Menemukan contoh dari pasar persaingan sempurna di Indonesia itu susah-


susah gampang. Umumnya, pasar tradisional yang menjual bahan pangan di Indonesia
tergolong ke pasar persaingan sempurna. Tetapi, komoditi makanan pokok tersebut
lebih pas bila dibilang mendekati ke pasar persaingan sempurna. Alasannya, salah satu
ciri pasar persaingan sempurna ialah harga tidak dikendalikan oleh siapapun, baik
penjual maupun pembeli. Sedangkan dalam praktiknya, komoditi pokok tersebut
terdapat campur tangan pemerintah, termasuk pengendalian harga di pasaran. Dengan
kata lain, sulit memberikan contoh utuh bentuk perusahaan dan produsen yang
menerapkan bentuk pasar persaingan sempurna di Indonesia.
7. SISTEM PEMBENTUKAN HARGA DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pada sistem harga pasar persaingan sempurna, dijelaskan bahwa produsen dan
konsumen tidak bisa mempengaruhi harga pasaran. Dengan kata lain, harga pasaran
relatif stabil dan bila digambarkan dengan kurva bentuknya garis lurus mendatar. Kurva
untuk pasar persaingan sempurna sendiri memiliki dua jenis, yakni kurva yang
menggambarkan keuntungan maksimum atau kerugian minimum. Berapapun jumlah
barang atau produk yang dibeli dan dijual tidak akan membuat harga naik atau turun.

Dalam jangka waktu pendek, kurva berbentuk garis vertikal, karena harga
ditentukan permintaan pasar. Dalam jangka panjang harga akan naik atau turun
tergantung pada permintaan komoditi dan faktor lain yang mempengaruhi. Dalam
jangka panjang hukum supply and demand atau hukum penawaran dan permintaan
tetap berlaku. Dimana jika penawaran naik, dan permintaan turun, maka harga akan
ikut turun, dan ketika penawaran turun, dan permintaan naik, maka harga akan ikut
naik.

Dalam sejumlah makalah pasar persaingan sempurna, struktur ini merupakan


pasar yang paling ideal. Namun, dalam keseharian kesempurnaan tersebut tidak
ditemukan. Dengan kata lain, ini adalah struktur pasar yang hanya ada secara teori.
Meski demikian, pasar global saat ini tengah coba mengembangkan model pasar
persaingan sempurna dengan bantuan teknologi modern.

BAB III
PENUTUP

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar


atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual atau
pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Untuk mengatasi luasnya pasar
persaingan sempurna, kita harus lebih menguasai konsep pasar dan iptek, agar kita
tidak tertinggal dengan persaingan pasar yang setiap waktu semakin maju dank ketat
persaingannya.

Anda mungkin juga menyukai